FRAMEWORK: THE
COSO STANDARD
Dosen Pengampu: Dra. Nini Sofriyeni, M.Si, Ak, CA
ANGGOTA KELOMPOK 2
Periode 1974 hingga 1977 merupakan masa gejolak sosial dan politik yang ekstrem di
Amerika Serikat.
Peristiwa pada akhirnya menyebabkan pengunduran diri Presiden Richard Nixon.
FCPA melarang suap kepada pejabat asing—non-AS—dan juga memuat ketentuan yang
mewajibkan pemeliharaan pembukuan dan pencatatan yang akurat serta sistem
pengendalian akuntansi internal.
FCPA mensyaratkan perusahaan untuk memelihara sistem pengendalian akuntansi internal
yang memadai untuk memberikan jaminan yang wajar bahwa transaksi diotorisasi dan
dicatat untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan GAAP.
2. Dampak FCPA: Apa yang terjadi?
FCPA menghasilkan upaya besar untuk menilai dan
mendokumentasikan sistem pengendalian internal di
perusahaan-perusahaan besar AS. Perusahaan yang tidak
pernah secara formal mendokumentasikan prosedur
pengendalian internalnya memulai upaya kepatuhan yang
besar. Seringkali tanggung jawab dokumentasi FCPA ini
diberikan kepada departemen audit internal, yang
menggunakan upaya terbaik mereka untuk mematuhi
ketentuan pengendalian internal FCPA.
C. PERISTIWA YANG MENGARAH
KE KOMISI TREADWAY
Meskipun persyaratan FCPA untuk mendokumentasikan pengendalian
internal, segera menjadi jelas bahwa tidak ada pemahaman yang jelas dan
konsisten tentang apa yang dimaksud dengan "kontrol internal yang baik".
Pada akhir 1970-an, auditor eksternal hanya melaporkan bahwa laporan
keuangan perusanaan “cukup disajikan”; tidak disebutkan kecukupan
prosedur pengendalian internal yang mendukung laporan keuangan auditan
tersebut. FCPA mewaiibkan perusahaan pelapor untuk mendokumentasikan
pengendalian internal mereka namun tidak meminta auditor eksternal untuk
membuktikan apakah perusahaan mematuhi persyaratan pelaporan
pengendalian internal FCPA
1. Standar AICPA Sebelumnya: SAS 505
SAS No. 55, Persetujuan Struktur Pengendalian Internal dalam Audit Laporan
Keuangan, merupakan standar baru lainnya yang mendefinisikan pengendalian
internal berdasarkan tiga unsur
1. Kontrol lingkungan
2. Sistem akuntansi
3. Prosedur pengendalian
2. Laporan Komite Treadway
Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi faktor-
faktor penyebab yang memungkinkan terjadinya
kecurangan pelaporan keuangan dan membuat
rekomendasi untuk mengurangi kejadiannya..
Laporan Komisi Treadway sekali lagi menunjukkan
kurangnya definisi pengendalian internal yang konsisten,
sehingga menunjukkan bahwa diperlukan upaya lebih
lanjut. COSO yang sama yang mengelola laporan
Treadway kemudian mengontrak spesialis luar dan
memulai proyek baru untuk mendefinisikan konsep
pengendalian internal. Meskipun tidak mengeluarkan
standar,
D. KERANGKA PENGEDALIAN
INTERNAL COSO
Standar pengendalian internal yang dipakai hampir seluruh organisasi di dunia, dan
diterapkan pula oleh instansi pemerintahan di Indonesia adalah standar dari
Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO).
Tiga tujuan pengendalian internal:
1. Efektivitas dan efisiensi operasi
2. Keandalan pelaporan keuangan
3. Kepatuhan dengan hukum dan peraturan yang berlaku
1.Lingkungan Pengendalian
.
Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen lain dari
pengendalian internal, memiliki pengaruh pada masing-masing tiga tujuan dan kegiatan
satuan dan entitas secara keseluruhan.
Prinsip-prinsip dari komponen Lingkungan Pengendalian:
Menunjukkan komitmen terhadap integritas dan nilai-nilai etika
Melakukan pengawasan yang bertanggung jawab
Menetapkan struktur, wewenang, dan tanggung jawab
Menunjukkan komitmen terhadap kompetensi
Menegakkan akuntabilitas
Komponen Lingkungan Pengendalian
- Kualitas informasi.