1. Memilih Elemen Merek Karena jasa tidak berwujud, dan karena pelanggan sering
membuat keputusan dan pengaturan tentang jasa di tempat yang jauh dari lokasi
jasa sebenarnya, pengingat merek menjadi sangat penting. Jadi nama merek yang
mudah diingat menjadi penting.
2. Menetapkan Dimensi Citra Mengingat sifat manusiawi dari jasa, tidak mengejutkan
jika keoribadian merek merupakan dimensi citra yang penting untuk jasa.
3. Merencanakan Strategi Penetapan Merek Terakhir, jasa juga harus
mempertimbangkan pengembangan hierarki merek dan portofolio merek yang
memungkinkan positioning dan membidik segmen pasar berbeda. Pemasar dapat
menetapkan merek kelas jasa secara vertikal berdasarkana harga dan kualitas.
Bab 14
A. Memehami Penetapan Harga
Harga bukan hanya angka-angka dilabel harga. Harga mempunyai banyak bentuk dan
melaksanakan banyak fungsi. Dulu, harga beroperasi sebagai determinan utama
pilihan pembeli.
a. Lingkungan Penetapan Harga yang Berubah
Praktik penetapan harga telah mengalami perubahan besar tahun-tahun
terakhir. Banyak perusahaan melawan kecenderungan harga yang rendah dan
berhasil mendorong konsumen membeli produk dan jasa yang kebih mahal
dengan menggabungkan formulasi produk unik yang melibatkan kampanye
pemasaran.
Pembeli bisa:
1. Mendapatkan perbandingan harga secara langsung dari ratusan pemasok.
2. Menyebutkan harga mereka dan berusaha membuatnya dipenuhi penjual.
3. Mendapatkan produk secara gratis.
Penjual dapat:
Mengamati perilaku pelanggan dan menghantarkan penawaran kepada
perorangan.
Memberikan akses untuk harga khusus kepada pelanggan tertentu.
Mengasosiasikan harga di lelang dan bursa online.
b. Bagaimana Perusahaan Menetapkan Harga
Perusahaan melakukan menetapkan harga dengan berbagai cara. Di perusahaan
kecil, harga sering ditentukan oleh atasan. Di perusahaan besar, penetapan harga
ditangani oleh manajer divisis dan manajer lini produk.
c. Psikologi Pelanggan dan Penetapan Harga
Banyak ekonom mengasumsikan bahwa konsumen adalah “penetapan harga”
dan menerima harga pada “nilai muka” atau sesuai yang diberikan. Keputusan
pembelian didasarkan pada bagaimana konsumen menganggap harga dan
berapa harga aktual saat ini yang mereka perimbangkan- bukan harga yang
dinyatakan pemasar.
1. Harga Refrensi Riset memperlihatkan bahwa meskipun konsumen mungkin
mempunyai pengetahuan yang cukup banyak tentang kisaran harga yang
terlibat, ternyata harga sedikit konsumen yang dapat mengingat harga
spesifik produk secara akurat. Ketika konsumen mengingat satu atau lebih
kerangka referensi ini, harga anggapan mereka dapat bervariasi dari harga
yang dinyatakan.
2. Asumsi Harga-Kualitas Banyak konsuman penetapan harga menggunakan
harga sebagai indikator kualitas. Penetapan harga pencitraan sangat efektif
untuk produk sensitif ego seperti parfum, mobil. Beberapa merek
mengadopsi ekslusivitas dan kelangkaan sebagai sarana untuk menekankan
keunikan dan membenarkan penetapan harga premium.
3. Akhiran Harga Banyak penjual yakin harga harus berakhir dengan angka
ganjil. Pelanggan melihat barang dengan $299 berada dalam kisaran $200
dan bukan $300.