MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi Manajerial yang
Diampu Oleh Ibu C Tri Widiastuti, SE, MM
KELOMPOK 13
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa yang
telah banyak memberikan nikmat kepada kita umatnya. Rahmat, hidayah, serta
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “ KEPUTUSAN PRODUKSI DAN TEORI PRODUKSI”. Shalawat
dan salam kami sampaikan pula kepada Nabi Muhammad ﷺyang
selalu mengembangkan ajaran Islam di dunia dan memikirkan keselamatan
umatnya bahkan sampai ajal menjempunya. Semoga kita semua termasuk orang-
orang yang mendapat syafaatnya di akhirat nanti. Aamiin.
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati
dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna
penyempurnaan makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu tugas manajer adalah membuat keputusan tentang banyak hal yang
ada di dalam perusahaannya. Salah satunya adalah keputusan terkait dalam kegiatan
produksi. Produksi adalah salah satu aktivitas ekonomi yang menghasilkan hasil akhir
atau output dari suatu proses yang membutuhkan beberapa masukan atau input.
Sehingga kegiatan produksi merupakan kombinasi antara beberapa masukan atau
input yang bisa disebut faktor-faktor produksi yang akan menghasilkan keluaran atau
output agar nilai guna barang atau jasa tersebut bertambah.
2). Berapa dan bagaimana kombinasi faktor produksi (input) yang digunakan untuk
menghasilkan tingkat output yang telah ditetapkan.
Keputusan dua hal tersebut tergantung kepada tujuan yang ingin dicapai oleh
perusahaan. Jika perusahaan bertujuan menggunakan secara penuh kapasitas produksi
yang dimiliki, output yang diproduksi tentu akan berbeda dengan tujuan untuk
meminimumkan biaya.
Secara matematis, hubungan antara input dan output dalam suatu fungsi
produksi dapat dinyatakan dalam model fungsi produksi sebagai berikut:
Q = f(Xi)
Dimana Q adalah output, f adalah fungsi, dan Xi adalah input – input yang digunakan
dari input ke 1 sampai ke i. Jika diasumsikan ada beberapa input yang digunakan
perusahaan dalam produksi, yaitu tenaga kerja (A), modal (B), bahan mentah (C),
sehingga fungsi produksi lebih spesifik dituliskan menjadi :
Q = f(A,B,C)
A = Tenaga Kerja
B = Modal
C = Bahan mentah
Jangka pendek adalah jangka waktu dimana produsen tidak bisa merubah
paling tidak satu jenis input ketika produsen bermaksud meningkatkan jumlah
output. Input yang tidak bisa dirubah jumlahnya dalam jangka waktu tertentu
disebut sebagai input tetap. Sedangkan input lain yang dapat dirubah jumlahnya
ketika produsen bermaksud merubah jumlah output disebut input variabel.
Q = f (L)
L
Gambar 1 Kurva Produksi Total
Gambar 1 Kurva
Produksi Total
2.2.1.1.2 Produksi Rata-Rata
Produksi rata-rata atau Average Product (AP)
adalah jumlah total produksi yang dibagi dengan faktor
produksi yang digunakan selama proses produksi.
Produksi rata-rata dinotasikan dengan fungsi sebagai berikut :
Q
AP=
L
AP
MP L
Gambar 3 Kurva Produk Marginal
TP
Tahap I Tahap II Tahap III
AP
0 Jumlah
MP Tenaga
Gambar 4 Kurva Produksi Total, Rata – rata dan Marginal Kerja
∆Q Q
EP= ,
∆L L
∆Q
Karena merupakan MP, maka besar kecilnya EP tergantung pada besar
∆L
kecilnya MP.
Terdapat tiga tahapan yang ada pada diagrab
tersebut. Tahap I pada kurva diatas adalah bagian
yang menunjukkan input variabel atau tenaga kerja yang
masih sedikit sedangkan ouputnya relatif besar. Sehingga
jika input variabel terus ditambah maka TP, MP, dan
AP akan terus bertambah nilainya. Tahap II
menunjukkan produksi total terus naik
hingga mencapai titik optimum atau titik tertingginya,
sedangkan AP dan MP terus menurun hingga MP
mencapai titik nol. Pada Tahap III menunjukkan jumlah
tenaga kerja yang semakin banyak. Hal itu membuat
TP, AP, dan MP menurun, bahkan kurva MP berada di
bawah garis origin atau garis nol.
Q₁ Q₂ L
L
Gambar 6 Kurva Isoqost
−MPL −PL
=
MPK PK
PL
MRTS=
PK
MPL PL
=
MPK PK
3.1 Kesimpulan
Keputusan yang terkait dengan produksi menyangkut dua hal, yaitu berapa
output yang akan diproduksi dan berapa atau bagaimana kombinasi faktor
produksi (input) yang digunakan untuk menghasilkan tingkat output yang telah
ditetapkan. Keputusan ini didasarkan pada asumsi tujuan perusahaan
memaksimumkan laba dan perusahaan beroperasi di pasar persaingan sempurna.