Anda di halaman 1dari 9

A.

PENAKSIRAN DAN PERAMALAN BIAYA


PENDAHULUAN

Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB


Email: aridarmawan_fia@ub.ac.id

B. PENAKSIRAN DAN
mPRAKIRAAN FUNGSI
mBIAYA
C. PENAKSIRAN JANGKA
mPENDEK
m- Ekstrapolasi
sederhana
m- Analisis gradien
m- Analisis regresi
dengan data runtut
waktu

D. PENAKSIRAN BIAYA
mJANGKA PANJANG
E. PERAMALAN BIAYA
m

Modul 9 ini membahas mengenai penaksiran dan peramalan biaya


produksi. Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan
mampu untuk:
1. Memahami dan menjelaskan konsep penaksiran fungsi biaya dan
prakiraan biaya.
. Memahami dan menerapkan penaksiran jangka pendek.
3. Memahami dan menerapkan penaksiran jangka panjang.
4. Memahami dan menerapkan peramalan biaya.

A. PENDAHULUAN
Penaksiran 2dan 2peramalan 2biaya 2sangat 2berguna 2bagi
manajer perusahaan untuk menemukan dan menentukan bentuk
dan 2kurva 2biaya 2suatu 2perusahaan. 2penaksiran 2biaya 2dapat
dilakukan oleh perusahaan untuk keperluan perusahaan dalam
waktu jangka pendek maupun untuk waktu jangka panjang.
Pemahaman fungsi biaya untuk waktu jangka pendek akan
membantu 2pengambil 2keputusan 2untuk 2menilai 2optimalisasi
tingkat output perusahaan. Untuk waktu jangka panjang, fungsi
biaya 2akan 2bermanfaat 2bagi 2pengambil 2keputusan 2dalam
mempertimbangkan untuk melakukan ekspansi.
B. PENAKSIRAN FUNGSI BIAYA DAN PRAKIRAAN BIAYA
2
Sebelum mempelajari 2penaksiran 2fungsi 2biaya, 2terlebih
dahulu perlu dipahami perbedaan antara penaksiran dan prakiraan
(peramalan) fungsi biaya. Penaksiran fungsi biaya merupakan
proses untuk menentukan nilai koefisien suatu fungsi biaya suatu
produk. Pada sisi yang lain, prakiraan (peramalan) fungsi biaya
bertujuan untu meramalkan biaya di masa yang akan datang.

MODUL

P
E
N
A
K
S
IR
A
N
D
A
N
P
E
R
A
M
A
L
A
N
B
IA
Y
A

Ekonomi Manajerial /Penaksiran dan Peramalan Biaya


Brawijaya University 2012
Penaksiran dan prakiraan fungsi biaya memiliki tujuan yang berbeda-beda.
Tujuan utama penaksiran fungsi biaya adalah untuk mengevaluasi penentuan biaya
produk, yaitu apakah penentuan biaya produk oleh perusahaan telah optimal.
Prakiraan fungsi biaya dimaksudkan untuk sebagai sumber informasi di dalam
merencanakan biaya produksi produk jika perusahaan akan menambah kapasitas
produksinya.
Perbedaan antara penaksiran dan peramalan permintaan dapat dijelaskan
pada gambar berikut:

010

011

012

Penaksiran fungsi biaya

013

Peramalan biaya

C. PENAKSIRAN BIAYA JANGKA PENDEK


2
Terdapat tiga metode penaksiran fungsi biaya jangka pendek, antara lain:
1. Ekstrapolasi sederhana
Ekstrapolasi sederhana merupakan metode untuk menentukan fungsi biaya
dengan cara mengekstrapolasi tingkat biaya marginal atau biaya variabel ratarata saat ini (ke belakang atau ke depan) pada tingkat-tingkat output lainnya
011). Untuk memperjelas konsep ekstrapolasi sederhana, dapat
(Arsyad,
dijelaskan dengan contoh sebagai berikut:
Contoh 9.1
Diketahui:
Minggu
Minggu 1
Minggu 2

Jumlah
output
8.000
10.000

Biaya variabel
total
40.000.000
?

Hitung: biaya variabel total untuk minggu kedua


Pembahasan:
Untuk menghitung biaya pada minggu kedua, kita dapat menghitung terlebih
dahulu biaya variabel per unitnya, yaitu:
Biaya variabel total
Biaya variabel per unit
Jumlah output
40.000.000 5 000
.
Biaya variabel per unit
8.000
Langkah 2berikutnya 2adalah 2menghitung 2tambahan 2biaya 2variabel 2yang
disebabkan adanya pertambahan jumlah output yang diproduksi. Menghitung
tambahan biaya variabel, adalah sebagai berikut:
Tambahan jumlah output 2= output minggu 2 - output minggu 1
= 10.000 8.000
= 2.000 unit

132

Ekonomi Manajerial /Penaksiran dan Peramalan Biaya


Brawijaya University 2012
Tambahan biaya variabelnya adalah
= 2.000 unit x 5.000
= 10.000.000
Setelah tambahan biaya variabelnya diketahui, maka selanjutnya dapat diketahui
kebutuhan biaya pada minggu kedua yaitu:
Biaya variabel minggu kedua 2= VC minggu pertama + tambahan VC
= Rp.40.000.000 + Rp.10.000.000
= Rp.50.000.000
. Analisis gradien
Analisis gradien merupakan analisis yang bertujuan untuk mengetahui
tingkat perubahan biaya total pada interval output tertentu (Arsyad, 2011).
Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahu biaya marjinal karena adanya
pertambahan output. Secara matematis, analisis gradien dapat dirumuskan
sebagai berikut:
TC
Gradien
Q
Untuk memperjelas konsep analisis gradien, dapat dijelaskan dengan contoh
sebagai berikut:
Contoh 9.2
Diketahui:
Minggu
Minggu 1
Minggu 2

Jumlah
output
8.000
10.000

Biaya variabel
total
40.000.000
50.000.000

Hitung: biaya marginal


Pembahasan:
TC
Q
50. 000. 000 40. 000. 000
Gradien
10. 000 8 . 000
10. 000. 000
5 . 000
Gradien
2 . 000
Berdasarkan pada perhitungan di atas dapat diketahui pada interval ouput 8.000
unit sampai 10.000 unit, biaya marginalnya sebesar 5.000.
Gradien

3. Analisis regresi dengan data runtut-waktu (time-series)


Metode 2ini 2digunakan 2jika 2perusahaan 2memiliki 2catatan (data) 2biaya
produksi perusahaan dari waktu-waktu. Untuk menaksir data biaya produksi
perusahaan dengan jumlah yang relatif banyak, kita dapat menggunakan analisis
regresi dengan menggunakan bantuan software statistik. Untuk memperjelas
konsep analisis regresi dengan data runtut-waktu, dapat dijelaskan dengan
contoh sebagai berikut:

133

Ekonomi Manajerial /Penaksiran dan Peramalan Biaya


Brawijaya University 2012
Contoh 9.3
Diketahui:
Minggu
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
Minggu 4
Minggu 5
Minggu 6
Minggu 7
Minggu 8
Minggu 9
Minggu 10

Jumlah
output
(X)
8.000
10.000
9.000
7.700
10.500
9.800
9.200
8.400
8.500
9.400

Biaya variabel
total
(Y)
40.000
50.000
45.000
30.000
51.000
49.000
48.000
45.000
46.000
49.000

Hitung: fungsi biaya produksi


Pembahasan:
Jumlah
output
(X)
8.000
10.000
9.000
7.700
10.500
9.800
9.200
8.400
8.500
9.400
X
90.500

Biaya variabel
total
(Y)
40.000
50.000
45.000
30.000
51.000
49.000
48.000
45.000
46.000
49.000
Y
453.000

XY
320.000.000
500.000.000
405.000.000
31.000.000
535.500.000
480.200.000
441.600.000
378.000.000
391.000.000
460.600.000
XY
4.142.900.000

64.000.000
100.000.000
81.000.000
59.290.000
110.250.000
96.040.000
84.640.000
70.560.000
72.250.000
88.360.000
X
8 6.390.000

n XY -
X Y
2
n X X

x
(10
4.142.900. 000) (90.500
x
453.000)
x
(10
826.390.00 0) - (90.500)
(41.429.00 0.000) - (40.996.50
0.000)

b
(8.263.900 .000) - (8.190.250 .000)
432.500.00 0

b
5,87236931 4 5,87
73.650.000

134

1.600.000.000
.500.000.000
.025.000.000
.873.000.000
900.000.000
.601.000.000
.401.000.000
.304.000.000
.025.000.000
.116.000.000
.401.000.000
Y
0

Ekonomi Manajerial /Penaksiran dan Peramalan Biaya


Brawijaya University 2012

Y b X
a
Y

n
453.000 45 300
.
Y
10
X
X
n
90.500
9. 050
X
10
45.300 (5,87 9. 050)
a
45.300 53. 141,6
a
- 7.841,6
a
Berdasarkan 2pada 2perhitungan 2di 2atas, 2maka 2dapat 2diketahui 2fungsi
permintaannya adalah Y = -7.841,6 + 5,872 X atau Biaya = -7.841,6 + 5,872Q
Perhitungan di atas dapat menggunakan software statistik seperti Minitab,
berikut ini adalah perhitungannya.
Regression Analysis: P versus Q
The regression equation is
P = - 7845 + 5,87 Q
Predictor
Constant
Q

Coef
-7845
5,872

S = 3502,14

SE Coef
11731
1,290

T
-0,67
4,55

R-Sq = 72,1%

P
0,522
0,002

R-Sq(adj) = 68,6%

Analysis of Variance
Source
Regression
Residual Error
Total

DF
1
8
9

SS
253979973
98120027
352100000

MS
253979973
12265003

F
20,71

P
0,002

D. PENAKSIRAN BIAYA JANGKA PANJANG


Penaksiran biaya jangka panjang pada dasarnya sama dengan penaksiran
biaya jangka pendek, tetapi yang membedakan adalah jumlah perusahaan. Untuk
menganalisis fungsi produksi pada beberapa perusahaan yang berbeda, dapat
digunakan penaksiran biaya jangka panjang. Berdasarkan pada kondisi tersebut,
penaksiran biaya jangka panjang menggunakan data seksi silang. Berikut ini
merupakan contoh untuk memperjelas konsep penaksiran biaya jangka panjang.

135

Ekonomi Manajerial /Penaksiran dan Peramalan Biaya


Brawijaya University 2012
Contoh 9.4
Diketahui:
Data Biaya Pada Perusahaan PT Koi
Minggu
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
Minggu 4
Minggu 5
Minggu 6
Minggu 7
Minggu 8
Minggu 9
Minggu 10

Jumlah
output
(X)
8.000
10.000
9.000
7.700
10.500
9.800
9.200
8.400
8.500
9.400

Biaya variabel
total
(Y)
40.000
50.000
45.000
30.000
51.000
49.000
48.000
45.000
46.000
49.000

Data Biaya Pada Perusahaan PT Cupang


Minggu
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
Minggu 4
Minggu 5
Minggu 6
Minggu 7
Minggu 8
Minggu 9
Minggu 10

Jumlah
output
(X)
8.200
10.500
9.400
7.100
10.000
9.300
9.300
8.600
8.900
8.100

Biaya variabel
total
(Y)
41.000
50.000
42.000
35.000
50.000
48.300
47.900
46.000
46.400
47.000

Hitung: fungsi produksi


Pembahasan:

136

Ekonomi Manajerial /Penaksiran dan Peramalan Biaya


Brawijaya University 2012
Data seksi silang perusahaan PT Koi dan PT Cupang
Minggu
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
Minggu 4
Minggu 5
Minggu 6
Minggu 7
Minggu 8
Minggu 9
Minggu 10
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
Minggu 4
Minggu 5
Minggu 6
Minggu 7
Minggu 8
Minggu 9
Minggu 10

(X)
(Y)
XY
X
Y
8.000
40.000
20.000.000 2 64.000.000 2 .600.000.000
10.000
50.000
500.000.000 2 100.000.000 2 2.500.000.000
9.000
45.000
405.000.000
81.000.000 2 2.025.000.000
7.700
30.000
231.000.000 2 59.290.000 2 900.000.000
10.500
51.000
535.500.000 2 110.250.000 2 2.601.000.000
9.800
49.000
480.200.000 2 96.040.000 2 2.401.000.000
9.200
48.000
441.600.000 2 84.640.000 2 2.304.000.000
8.400
45.000
378.000.000 2 70.560.000 2 2.025.000.000
8.500
46.000
391.000.000 2 72.250.000 2 2.116.000.000
9.400
49.000
460.600.000 2 88.360.000 2 2.401.000.000
8.200
41.000
336.200.000 2 67.240.000 2 1.681.000.000
10.500
50.000
525.000.000 2 110.250.000 2 2.500.000.000
9.400
42.000
394.800.000 2 88.360.000 2 1.764.000.000
7.100
35.000
248.500.000 2 50.410.000 2 1.225.000.000
10.000
50.000
500.000.000 2 100.000.000 2 2.500.000.000
9.300
48.300
449.190.000 2 86.490.000 2 2.332.890.000
9.300
47.900
445.470.000 2 86.490.000 2 2.294.410.000
8.600
46.000
395.600.000 2 73.960.000 2 2.116.000.000
8.900
46.400
412.960.000 2 79.210.000 2 2.152.960.000
8.100
47.000
380.700.000 2 65.610.000 2 2.209.000.000
X
Y
XY
X
Y
179.900 2906.600 28.231.320.000 21.634.410.000 241.648.260.000

n XY -
X Y
2
n X X

x
(20
8.231.320. 000) (179.900
x
906.600)

b
x
(20
1.634.410. 000) - (179.900)
(164.626.4 00.000 ) - (163.097.3 40.000 )
b
(32.688.20 0.000 ) - (32.364.01 0.000)
1.529.060. 000 4,71655510 7 ,4
717
b
324.190.00 0

Y b X
a
Y

n
906.600 45 330
.
Y
0
X
X
n
179.900 8 995
.
X
0
45.330 (4,717 8. 995)
a
45.330 42. 429,42
a
.900,58
a
Berdasarkan pada perhitungan di atas, maka dapat diketahui fungsi permintaannya
adalah Y = 2.900,58 + 4,717 X atau P = 2.900,58 + 4,717 Q.
137

Ekonomi Manajerial /Penaksiran dan Peramalan Biaya


Brawijaya University 2012
Perhitungan di atas dapat menggunakan software statistik seperti Minitab, berikut
ini adalah perhitungannya.
Regression Analysis: (Y) versus (X)
The regression equation is
(Y) = 2905 + 4,72 (X)
Predictor
Constant
(X)

Coef
2905
4,7166

S = 3261,62

SE Coef
7323
0,8101

T
0,40
5,82

R-Sq = 65,3%

P
0,696
0,000

R-Sq(adj) = 63,4%

Analysis of Variance
Source
Regression
Residual Error
Total

DF
1
18
19

SS
360594788
191487212
552082000

MS
360594788
10638178

F
33,90

P
0,000

E. PERAMALAN BIAYA
Peramalan biaya diperlukan apabila keputusan-keputusan yang akan kita
ambil mencakup tingkat biaya untuk periode-periode yang akan datang, seperti
misalnya dalam keputusan mengikat kontrak, keputusan untuk membeli atau
membuat sendiri, atau keputusan-keputusan lain yang mempunyai implikasi biaya
bukan hanya pada periode sekarang (Arsyad, 2011). Terdapat faktor-faktor yang
dapat menentukan peramalan biaya di masa mendatang (Arsyad, 2011), yaitu:
1. Perubahan produktivitas faktor produksi
Adanya perubahan produktivitas faktor produksi seperti peningkatan kapasitas
mesin produksi, akan dapat dijadikan dasar untuk meramalkan biaya produksi
perusahaan di masa yang akan datang.
. Perubahan harga faktor (input) produksi
Adanya perubahan harga faktor (input) produksi seperti peningkatan harga
mesin produksi yang baru, juga dapat dijadikan dasar untuk meramalkan biaya
produksi perusahaan di masa yang akan datang.
Berikut ini merupakan contoh yang dapat memperjelas konsep peramalan biaya,
yaitu sebagai berikut:
Contoh 9.5
Diketahui: 1. Fungsi biaya produksi pada interval minggu 1 sampai dengan minggu
10 adalah: -7.841,6 + 5,872Q
. Produksi produk di di minggu 11 diperkirakan sebesar 11.000 unit
Hitung: Biaya produksi di minggu 11
Pembahasan:
Biaya produksi = -7.841,6 + 5,872Q
= -7.841,6 + 5,872 (11.000)
= -7.841,6 + 64.592
= 56.750,4
Berdasarkan pada perhitungan di atas, maka biaya produksi pada minggu ke 11
adalah diperkirakan sebesar 56.750,4.
138

Ekonomi Manajerial /Penaksiran dan Peramalan Biaya


Brawijaya University 2012

REFERENSI
Arsyad, Lincolin. 2011. Ekonomi Manajerial. BPFE
Latief, Wasis A. 2011. Pengantar Ekonomi Mikro. UM Press
Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung. 2002. Teori Ekonomi Mikro. Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Sarnowo, Henry dan Danang Sunyoto. 2011. Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro. CAPS
Suki
Sukirno, Sardono. 1995. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Raja Grafindo Persada

PROPAGASI
1.
.
3.
4.
5.

Jelaskan perbedaan antara penaksiran fungsi biaya dan penaksiran biaya.


Sebutkan dan jelaskan metode penaksiran fungsi biaya jangka pendek.
Jelaskan mengenai penaksiran fungsi biaya jangka panjang.
Jelaskan mengenai peramalan biaya.
Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang dapat menentukan peramalan biaya di
masa mendatang.
6. Diketahui:
Minggu
Jumlah Output (X)
Biaya Variabel Total (Y)
Minggu 1
.000
10.000
Minggu 2
.100
11.500
Minggu 3
1.800
9.500
Minggu 4
.500
13.000
Minggu 5
.400
12.000
Minggu 6
.450
12.500
Berdasarkan pada data tersebut, hitunglah fungsi biaya produksi.
7. Berdasarkan hasil penaksiran fungsi biaya pada soal 6, hitunglah proyeksi biaya
produksi di minggu 7.

139

Anda mungkin juga menyukai