Anda di halaman 1dari 18

MODEL PENUGASAN

(HUNGARIAN METHOD)
PERTEMUAN 5

PENDAHULUAN
Masalah penugasan (assignment problem) adalah suatu

masalah mengenai pengaturan pada individu (objek)


untuk melaksanakan tugas (kegiatan), sehingga dengan
demikian biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan tugas
tersebut dapat diminimalkan
Masalah ini merupakan salah satu kasus khusus dari
masalah transportasi yang penyelesaiannya menggunakan
metode Hungarian. Metode Hungarian dikembangkan atas
dasar pendekatan VAM ( Vogels Approximation Method),
yaitu dengan cara meminimalkan biaya penalti
(opportunity cost ) yang tidak memanfaatkan biaya sel
termurah. Pendekatan VAM merupakan suatu metode yang
menggunakan pendekatan dengan cara meminimalkan
biaya penalti akibat gagal memilih pengisian sel yang
memiliki alternatif terbaik.

masalah penetapan tugas mensyaratkan bahwa fasilitas

sama banyaknya dengan tugas, katakanlah sama dengan n.


Dalam hal ini maka ada n! cara yang berlainan untuk
menetapkan tugas kepada fasilitas berdasarkan penetapan
satu-satu (one-to-one basic). Banyaknya penetapan ini
adalah n! karena terdapat n cara untuk menetapkan tugas
pertama, n-1 cara untuk menetapkan tugas kedua, n-2 cara
untuk menetapkan tugas ketiga, dan seterusnya yang
jumlah seluruhnya adalah: n.(n-1).(n-2)3.2.1 = n!
penetapan yang mungkin.Diantara ke n! penetapanpenetapan yang mungkin ini kita harus mencari satu
penetapan yang optimal.

TUJUAN
Mengalokasikan pembagian tugas karyawan sedemikian

rupa sehingga dapat diperoleh biaya total minimum


Metode penugasan sering disebut sebagai jenis khusus dari
metode LP, bertujuan untuk mengoptimalkan hasil yang
akan dicapai, umumnya untuk meminimalkan biaya total
atau waktu yang diperlukan untuk mengerjakan beberapa
tugas

MODEL MATEMATIS
Untuk mendefinisikan penetapan yang optimal

secara tepat, maka kita akanmemperkenalkan


kuantitas kuantitas berikut ini:

LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN
METODE PENUGASAN
1. Menyusun matriks biaya.
2. Mengurangkan elemen-elemen pada setiap baris dengan elemen terkecil pada
baris yang sama.
3. Mengurangkan elemen-elemen pada setiap kolom dengan elemen terkecil pada
kolom yang sama. Langkah ini akan menghasilkan Total Opportunity Cost (TOC).
4. Tutup elemen-elemen bernilai nol pada TOC dengan garis-garis mendatar atau
tegak. Misalkan n adalah banyaknya baris atau kolom dan banyaknya garis
penutup elemen nol sekurang-kurangnya k, maka:
Jika k = n, berarti sudah diperoleh program optimal. Proses dihentikan dan
susun penugasan
Jika k < n, maka proses dilanjutkan dengan mengikuti langkah 5.
5. Cari bilangan terkecil dari bilangan-bilangan yang tak tertutup garis, misalkan e.
selanjutnya:
a. Semua elemen yang tak tertutup garis dikurangi e.
b. Semua elemen yang yang tertutup oleh satu garis tidak diubah.
c. Semua elemen yang tertutup oleh dua garis ditambah dengan e.
Setelah diperoleh tabel baru kembali ke langkah 4.
6. Hitung biaya yang ditimbulkan akibat penugasan tersebut.

Contoh Masalah Minimasi

Langkah 2 Mengurangkan elemen-elemen pada setiap baris


dengan elemen terkecil pada baris yang sama.

Langkah 3 Mengurangkan elemen-elemen pada setiap kolom


dengan elemen terkecil pada kolom yang sama

Langkah 4 Liput seluruh angka nol dengan garis horizontal dengan


vertikal, tapi dengan ketentuan banyaknya garis minimal

Optimal, jika banyak garis liputan sama


dengan banyak baris atau kolom
Apakah sudah optimal ????

Langkah 5 kurangi sel2 yang tidak terkena garis dengan nilai sel
terkecil, tambahkan sel2 yang berpotongan dengan nilai sel terkecil

Sudah Optimal, banyak garis liputan (4)= banyaknya kolom atau baris (4)

Penugasan Menentukan sel pada baris atau kolom yang bermilai nol, dimulai
dari baris atau kolom yang hanya memiliki satu sel yang bernilai nol

Contoh Masalah Maksimasi

Langkah 2 Meminimumkan Opportunity loss dengan mengurangi nilai sel-sel


dalam suatu kolom dengan nilai sel terkecil pada kolom yang bersangkutan

Langkah 3 Uji optimalitas, dengan menarik garis minimum


vertikal dan horizontal yang mencakup sel-sel yang bernilai nol

PENUGASAN

Tugas
PT Sejahtera memiliki cabang di 30 negara. Selama tiga

bulan terakhir ini, lima cabangnya yang terletak di


Australia, Hongkong, Jepang, Venezuela, dan Singapura
mengalami masalah. Untuk itu perusahaan memutuskan
untuk mengirim lima manajer andalnya kelima negara
tersebut. Akan tetapi, sebelum dikirim, masing-masing
manajer diuji mengenai perkiraan kemampuan mereka
untuk menyelesaikan masalah di masing-masing negara,
dan sebagai hasil dari pengujian tersebut didapatkan
data jumlah waktu (hari) yang dibutuhkan oleh masingmasing manajer untuk menyelesaikan masalah di
masing-masing negara, yang diuraikan pada tabel di
bawah ini:

Wilayah

Ani

Budi

Nani

Bono

Mia

Australia

12

15

19

14

17

Hongkong

15

16

17

20

25

Jepang

10

15

Venezuela

10

15

19

17

Singapura

11

15

17

12

10

Menurut Anda, bagaimanakah penugasan yang


sebaiknya dilakukan perusahaan jika perusahaan
bermaksud untuk menimalkan jumlah hari yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah di
kelima negara tersebut?

Anda mungkin juga menyukai