Modul Kuantitatif B
Pemrograman Linier
Tujuan Pembelajaran
c Badai yang datang secara tiba-tiba di Bandara O’Hare, Chicago, melumpuhkan operasi bandara
tanpa peringatan. Hujan lebat, kilat, dan jarak pandang yang buruk dapat memusingkan para penumpang
dan kru darat. Karena American Airlines menggunakan pemrograman linier (linear programming)
untuk menjadwalkan penerbangan, hotel, kru, dan pengisian bahan bakar. Pemrograman linier
berdampak langsung terhadap keuntungan. Bila Amerika mengalami gangguan cuaca besar di salah
satu bandaranya, maka banyak penerbangan yang akan tertunda sehingga banyak kru dan pesawat
akan berada di tempat yang salah. Pemrograman linier adalah perangkat yang membantu maskapai
penerbangan seperti American Airlines untuk menghadapi kendala cuaca.
Homart Development Company adalah salah satu kecil di tengah pusat perbelanjaan, serta toko
pengembang pusat perbelanjaan yang paling besar sepatu berukuran menengah dan sebuah rumah
di Amerika Serikat. Saat mulai membangun suatu makan besar di sisi lorong yang lainnya. Di masa
pusat perbelanjaan baru, Homart membuat satu lalu, Homart mengembangkan rencana bagi bauran
denah yang bersifat sementara, atau “footprint”, penyewa dengan menggunakan aturan sederhana
untuk pusat perbelanjaan itu. Denah ini menguraikan berdasarkan pengalaman bertahun-tahun dalam
ukuran, bentuk, dan ruangan bagi department store mengembangkan pusat perbelanjaan.
utama secara sekilas. Perjanjian penyewaan dibuat Sekarang, untuk meningkatkan posisinya
dengan dua atau tiga department store utama yang dalam pasar yang semakin kompetitif, Homart
akan menjadi andalan pada pusat perbelanjaan memberlakukan masalah bauran penyewa ini
tersebut. Department store andalan ini dapat sebagai suatu model pemrograman linier. Pertama,
merundingkan perjanjian penyewaan yang sangat model ini menggunakan asumsi bahwa penyewa
menguntungkan bagi pihaknya. Keuntungan Homart dapat digolongkan dalam kategori menurut jenis
datang terutama dari uang sewa yang dibayar oleh barang dagangan atau jasa yang mereka sediakan.
para penyewa nonandalan—yaitu toko-toko lebih Kedua, model ini menggunakan asumsi bahwa untuk
kecil yang menyewa tempat di sepanjang lorong setiap jenis toko, ukuran toko dapat diperkirakan
pusat perbelanjaan. Oleh karena itu, keputusan yang oleh kategori yang berbeda. Sebagai contoh, sebuah
dibuat untuk pengalokasian ruangan kepada para toko perhiasan kecil dapat berukuran sekitar 700
penyewa yang potensial sangat berpengaruh pada kaki persegi dan toko yang besar sekitar 2.200 kaki
kesuksesan suatu investasi. persegi. Model bauran penyewa adalah cara yang
Bauran penyewa ini menentukan toko-toko sangat bermanfaat untuk memperbaiki aktivitas
yang diinginkan dalam pusat perbelanjaan sesuai perencanaan dan penyewaan Homart.
dengan ukuran, lokasi umum, dan jenis barang
atau jasa yang mereka sediakan. Sebagai contoh, Sumber: Chain Store Age (Maret 2000): 191–192; Business World
bauran ini dapat menentukan dua toko perhiasan (18 Maret 2002): 1; dan Interfaces (Maret–April 1988): 1–9.
diperkenalkan beberapa notasi sederhana yang akan digunakan dalam batasan dan
fungsi tujuan. Kita misalkan:
Kita memberi nama keputusannya dengan variabel X1 dan X2 di sini, tetapi perhatikan
bahwa notasi apa pun (misalnya, x-p dan B) juga dapat digunakan.
Sekarang, fungsi tujuan PL dapat dibuat dalam kaitannya dengan X1 dan X2:
Batasan kedua: Waktu perakitan yang diperlukan ≤ Waktu perakitan yang tersedia.
Kedua batasan ini mewakili adanya keterbatasan dalam hal kapasitas produksi yang
tentu saja memengaruhi keuntungan total. Sebagai contoh, Shader Electronics tidak
dapat menghasilkan 70 x-pod sepanjang periode produksi. Sebab jika X1 = 70, maka
kedua batasan tadi akan dilanggar. Perusahaan juga tidak dapat membuat x-pod
X1 = 50 dan BlueBerry X2 = 10. Batasan ini memunculkan aspek penting lain dari
pemrograman linier, yaitu interaksi tertentu yang akan muncul di antara variabel.
Semakin banyak unit suatu produk yang dihasilkan perusahaan, maka unit lain yang
dapat diproduksinya menjadi lebih sedikit.
MK-38 Manajemen Operasi
Dengan batasan:
Dua batasan terakhir Langkah pertama yang dilakukan dalam memetakan batasan dari masalah ini adalah
ini disebut juga batasan mengubah pertidaksamaan batasan ini menjadi persamaan.
nonnegativitas.
Batasan A: 4X1 + 3X2 = 240
Batasan B: 2X1 + 1X2 = 100
Persamaan untuk batasan A dipetakan pada Figur B.1 dan batasan B dipetakan pada
Figur B.2.
Untuk dapat memetakan garis pada Figur B.1, hal yang harus dilakukan adalah
mencari titik-titik di mana garis 4X1 + 3X3 = 240 akan berpotongan dengan sumbu
X1 dan X2. Ketika X1 = 0 (tempat di mana garis menyentuh sumbu X2), hal ini berarti
bahwa 3X2 = 240 dan bahwa X2 = 80. Demikian juga halnya, ketika X2 = 0, maka 4X1
= 240 dan bahwa X1 = 60. Jadi, batasan A dibatasi oleh suatu garis yang dimulai dari
titik (X1 = 0, X2 = 80) hingga (X2 = 60, X2 = 0). Daerah yang diarsir mewakili semua
titik yang memenuhi pertidaksamaan awal.
Batasan B digambarkan dengan cara yang sama dalam Figur B.2. Ketika X1 = 0,
maka X2 = 100; dan ketika X2 = 0, maka X1 = 50. Batasan B dibatasi oleh garis yang
Modul Kuantitatif B • Pemrograman Linier MK-39
X2 X2
100 100
(X1 = 0, X2 = 100)
(X1 = 0, X2 = 80)
80 80
Jumlah BlueBerry
Jumlah BlueBerry
60 60
Batasan A Batasan B
40 40
X1 X1
0 20 40 60 80 100 0 20 40 60 80 100
Jumlah X-pod Jumlah X-pod
dimulai dari titik (X1 = 0, X2 = 100) hingga (X1 = 50, X2 = 0). Daerah yang diarsir
mewakili semua titik yang memenuhi pertidaksamaan awal.
Daerah yang layak Figur B.3 menggambarkan kedua batasan secara bersamaan. Daerah yang
Kumpulan semua kombinasi yang
diarsir merupakan bagian yang memenuhi kedua batasan. Daerah gelap pada Figur
layak dari variabel keputusan.
B.3 disebut daerah solusi yang layak, atau secara singkat daerah yang layak (feasible
region). Daerah ini harus memenuhi semua kondisi yang ditetapkan oleh batasan
program sehingga pada daerah tersebut semua batasannya saling tumpang tindih.
Setiap titik dalam daerah tersebut menjadi solusi yang layak bagi persoalan Shader
Electronics Company. Setiap titik di luar daerah gelap tersebut mewakili solusi yang
tidak layak. Jadi, perusahaan dapat memproduksi 30 x-pod dan 20 BlueBerry (X1 =
30, X2 = 20), tetapi akan melanggar batasan jika perusahaan memproduksi 70 x-pod
dan 40 BlueBerry. Hal ini dapat dilihat dengan memetakan titik-titik tersebut dalam
grafik pada Figur B.3.
1
Iso berarti “sama” atau “serupa”. Maka, garis iso-profit melambangkan garis dengan semua profit (keuntungan)
yang sama, pada kasus ini $210.
MK-40 Manajemen Operasi
X2
100
80
Perakitan (batasan B)
Jumlah BlueBerry
60
40
Elektronik (batasan A)
Feasible
20
region
Sekarang, dua titik ini dapat dihubungkan menjadi satu garis lurus. Garis keuntungan
digambarkan pada Figur B.4. Semua titik melambangkan solusi yang layak yang
menghasilkan keuntungan senilai $210.
Walaupun demikian, garis iso-profit $210 ini tidak menghasilkan keuntungan
tertinggi yang dapat diperoleh perusahaan. Pada Figur B.5, dua garis lagi coba dipetakan,
yang masing-masing menghasilkan keuntungan lebih tinggi. Persamaan tengah, $280
= $7X1 + $5X2 dipetakan dengan cara yang sama seperti pada garis di bawah. Ketika
X1 = 0:
Modul Kuantitatif B • Pemrograman Linier MK-41
Ketika X2 = 0,
Sekali lagi, semua kombinasi X-pod (X1) dan BlueBerry (X2) pada garis iso-profit ini
akan menghasilkan keuntungan total senilai $280.
Perhatikan bahwa garis ketiga menghasilkan suatu keuntungan senilai $350, yang
merupakan peningkatan yang lebih tinggi lagi. Semakin jauh garis ini dari titik asal 0,
X2 X2
100 100
80 80
Jumlah BlueBerry
Jumlah BlueBerry
X1 X1
0 20 40 60 80 100 0 20 40 60 80 100
Jumlah X-pod Jumlah X-pod
Figur B.4 Garis Profit $210 Dipetakan untuk Figur B.5 Empat Garis Iso-Profit Dipetakan
Shader Electronics Company untuk Shader Electronic Company
X2
100
80
Garis keuntungan maksimum
Jumlah BlueBerry
60
Titik solusi optimal
(X1 = 30, X2 = 40)
40
20
$410 = $7X1 + $5X 2
X1
Figur B.6 Solusi Optimal untuk 0 20 40 60 80 100
Shader Electronic Company Jumlah X-pod
MK-42 Manajemen Operasi
semakin tinggi keuntungan yang didapatkan. Hal penting lain yang harus diperhatikan
adalah garis iso-profit ini sejajar. Sekarang, telah didapatkan dua kunci rahasia untuk
mendapatkan solusi optimal. Satu rangkaian garis keuntungan sejajar dapat dibuat
(dengan menggerakkan penggaris secara hati-hati dan sejajar terhadap garis keuntungan
yang pertama). Garis keuntungan paling tinggi yang masih menyentuh daerah yang
layak akan menunjukkan solusi optimal. Perhatikan bahwa garis keempat ($420) terlalu
tinggi untuk dihitung karena garis tersebut tidak menyentuh daerah yang layak.
Garis iso-profit yang paling tinggi digambarkan pada Figur B.6. Garis ini
menyentuh ujung daerah yang layak pada titik pojok (X1 = 30, X2 = 40) dan menghasilkan
keuntungan senilai $410.
X2
100
2
80
Jumlah BlueBerry
60
3
40
20
1 X1
0 20 40 4 60 80 100
Figur B.7 Empat Titik
Pojok dari Daerah Layak Jumlah X-pod
Modul Kuantitatif B • Pemrograman Linier MK-43
Titik e untuk sementara dilewatkan karena untuk mencari koordinatnya secara tepat,
kita harus terlebih dahulu menyelesaikan perpotongan antara kedua garis batasannya.
Seperti pada aljabar, metode persamaan simultan dapat diterapkan pada kedua
persamaan batasan:
atau
X2 = 40
Dengan melakukan ini, satu variabel, yaitu X1, dapat dieliminasi untuk mendapatkan
nilai X2. Sekarang, X2 dapat diganti menjadi 40 pada persamaan asal dan mencari nilai
X1. Kita gunakan persamaan yang pertama. Ketika X2 = 40, maka:
atau
4X1 = 120
X1 = 30
Jadi, titik e memiliki koordinat (X1 = 30, X2 = 40). Dengan demikian, keuntungan
dapat dihitung untuk melengkapi analisis:
Karena titik e menghasilkan keuntungan yang paling tinggi dari semua titik pojok
yang ada, bauran produk X1 = 30 x-pod dan X2 = 40 BlueBerry menjadi solusi optimal
MK-44 Manajemen Operasi
ANALISIS SENSITIVITAS
Parameter Para manajer operasi umumnya tertarik dengan lebih dari sekadar solusi optimal
Nilai numerik yang digunakan bagi suatu permasalahan PL. Selain mengetahui nilai dari setiap variabel keputusan
dalam suatu model.
(XiS) dan nilai dari fungsi tujuan, mereka juga ingin mengetahui seberapa sensitif
Analisis sensitivitas solusi yang didapatkan jika parameter yang ada berubah. Sebagai contoh, apa yang
Analisis yang memperlihatkan
seberapa besar suatu solusi terjadi jika koefisien fungsi tujuan tidaklah eksak atau jika mereka berubah sebesar
berubah jika terdapat perubahan 10% atau 15%? Apa yang terjadi jika nilai-nilai di sisi kanan batasan berubah? Karena
dalam variabel atau masukan
data.
solusi didapatkan dengan berdasarkan pada asumsi bahwa parameter yang ada adalah
tetap, maka di sinilah analisis sensitivitas memainkan perannya. Analisis sensitivitas
(sensitivity analysis) atau analisis pascaoptimal merupakan suatu penelitian seberapa
sensitif solusi yang didapatkan jika parameternya berubah.
Kita akan menggunakan 240 jam dan Jika kita menggunakan 1 lagi waktu elektronik,
100 jam untuk waktu elektronik dan keuntungan kita akan naik $1,50. Ini benar hingga 60 jam.
perakitan. Keuntungan akan turun $1,50 untuk setiap waktu
elektronik yang kurang dari 240 jam, hingga paling
rendahnya 200 jam.
Program B.1 Analisis Sensitivitas untuk Shader Electronics Menggunakan Excel Solver
Modul Kuantitatif B • Pemrograman Linier MK-45
Terdapat dua pendekatan untuk menentukan seberapa sensitif suatu solusi optimal
terhadap adanya perubahan. Pendekatan pertama adalah pendekatan sederhana berupa
coba-coba. Pendekatan ini umumnya meliputi pemecahan masalah secara keseluruhan
yang biasanya menggunakan komputer, pada setiap kali satu titik data atau parameter
input berubah. Pendekatan ini dapat memakan waktu yang sangat lama untuk menguji
serangkaian perubahan.
Pendekatan yang lebih disukai adalah metode pascaoptimal yang bersifat analitik.
Setelah suatu permasalahan PL dipecahkan, rentang perubahan parameter yang tidak
akan memengaruhi solusi yang optimal atau mengubah variabel dalam solusi itu
ditentukan. Hal ini dilakukan tanpa harus memecahkan masalah secara keseluruhan.
Peranti lunak PL, seperti Excel Solver atau POM for Windows, memiliki kemampuan
ini. Mari, kita periksa beberapa skenario yang berhubungan dengan contoh Shader
Electronics.
Tujuan Pembelajaran
Program B.1 adalah bagian dari pengembangan keluaran komputer Excel Solver
4. Menginterpretasikan yang ada guna membantu pengambil keputusan untuk mengetahui apakah suatu
analisis sensitivitas dan penyelesaian masalah secara relatif tidak sensitif terhadap suatu perubahan dalam satu
harga-harga bayangan
parameter atau lebih pada masalah tersebut. (Gambaran lengkap untuk data ini, termasuk
input dan output penuh, terdapat pada Program B.2 dan B.3 dalam modul ini.)
Laporan Sensitivitas
Laporan Sensitivitas memiliki Laporan Sensitivitas (sensitivity report) yang disajikan oleh Excel untuk contoh Shader
dua bagian: Adjustable Cells Electronic pada Program B.1 memiliki dua komponen utama: (1) tabel berjudul
dan Constraints.
Adjustable Cells dan (2) tabel berjudul Constraints. Tabel-tabel ini memungkinkan
kita untuk menjawab beberapa pertanyaan jika-maka yang berkaitan dengan solusi
masalah.
Kita hanya menganalisis satu Penting untuk diperhatikan bahwa selagi menggunakan informasi pada
perubahan sekali. sensitivity report untuk menjawab pertanyaan jika-maka, diasumsikan bahwa yang
kita pertimbangkan adalah perubahan terhadap hanya satu nilai data input. Ini berarti
informasi sensitivitas tidak selalu dapat diterapkan untuk perubahan-perubahan yang
simultan pada beberapa nilai data input.
Tabel Adjustable Cells menyajikan informasi yang berhubungan dengan dampak
perubahan terhadap koefisien fungsi tujuan (misalnya, keuntungan per unit sebesar $7
dan $5) pada solusi optimal. Tabel Constraints menyajikan informasi yang berhubungan
dengan dampak perubahan terhadap perubahan nilai batasan di sisi tangan kanan
(right hand side—RHS), misalnya 240 jam dan 100 jam pada solusi optimal. Meskipun
software PL yang lain mungkin mempunyai format dan tampilan tabel berbeda, setiap
program menyajikan informasi yang kurang lebih sama.
X2 X2
40 40
1 1 4
0 0
20 40 4 60 80 100 X1 20 40 60 80 100 X1
Shader Electronics, dua sumber daya yang tersedia adalah jumlah jam elektronik
dan jam perakitan. Jika tersedia jam tambahan, total keuntungan yang lebih tinggi
bisa dicapai. Berapakah yang bersedia dibayarkan perusahaan untuk jam tambahan
tersebut? Apakah menguntungkan bagi perusahaan untuk memiliki tambahan jam
Jika ukuran daerah yang elektronik? Bersediakah kita untuk membayar tambahan jam perakitan? Analisis
layak bertambah, maka nilai sensitivitas mengenai sumber-sumber daya ini akan membantu kita menjawab
fungsi tujuan optimalnya
dapat bertambah. pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Jika RHS dari suatu batasan berubah, maka daerah layak yang mungkin juga akan
berubah (kecuali batasannya berlebihan atau redundant). Demikian juga halnya dengan
solusi optimalnya. Pada contoh Shader, 100 jam perakitan tersedia setiap minggunya
dan keuntungan maksimum yang mungkin tercapai adalah $410. Jika jam perakitan
yang tersedia naik menjadi 110 jam, maka akan muncul solusi optimal baru seperti
yang ditunjukkan pada Figur B.8(a), yaitu (45,20) dan keuntungan $415. Jadi, tambahan
10 jam akan menghasilkan kenaikan keuntungan sebesar $5 atau $0,5 per jam. Jika
jam perakitan yang tersedia turun menjadi 90 jam seperti yang ditunjukkan pada Figur
B.8(b), solusi optimal baru adalah (15,60) dan keuntungan $405. Jadi, penurunan 10 jam
akan menurunkan keuntungan sebesar $5 atau $0,5 per jam. Perubahan keuntungan
sebesar $0,5 per jam yang dihasilkan dari perubahan jam yang tersedia disebut harga
Harga bayangan (atau ganda) bayangan (shadow price) atau nilai ganda (dual value). Harga bayangan suatu batasan
Nilai satu unit tambahan dari
sumber daya yang langka di PL. merupakan peningkatan nilai fungsi tujuan yang dihasilkan dari penambahan satu
unit pada RHS suatu batasan.
keuntungan yang tak terbatas? Sudah jelas, hal ini tidak logis. Seberapa jauh Shader
dapat menambah jam perakitannya dan tetap menghasilkan tambahan keuntungan
sebesar $0,5 per jam? Jadi, hingga seberapa jauh kenaikan nilai RHS batasan jam
perakitan ini valid untuk harga bayangan sebesar $0,5?
Harga bayangan berlaku Harga bayangan sebesar $0,5 ini valid sepanjang jam perakitan yang tersedia
hanya jika perubahan berada dalam kisaran atau rentang di mana semua titik pojok yang sekarang tetap ada.
pada RHS berada dalam
jangkauan nilai Allowable Informasi untuk menghitung batas atas dan batas bawah dari kisaran ini diberikan oleh
Increase dan Allowable masukan dengan label Allowable Increase dan Allowable Decrease pada Sensitivity
Decrease. Report Program B.1. Pada kasus Shader, nilai-nilai ini menunjukkan bahwa harga
bayangan $0,5 untuk ketersediaan jam perakitan hanya valid untuk kenaikan hingga
maksimum 20 jam dan penurunan hingga maksimum 20 jam dari nilainya sekarang.
Jadi, harga bayangan $0,5 ini valid untuk kisaran ketersediaan jam perakitan dari
serendah 80 jam (= 100 – 20) hingga setinggi 120 jam (= 100 + 20). Perhatikan bahwa
penurunan yang diperbolehkan menyiratkan bahwa untuk setiap jam perakitan yang
hilang oleh Shader (hingga 20 jam), akan menurunkan keuntungannya sebesar $0,5.
Terdapat pengurangan Kisaran yang Diperbolehkan untuk Koefisien Fungsi Tujuan Sejalan dengan
dan peningkatan yang perubahan kontribusi keuntungan per unit pada setiap produk, kemiringan garis iso-
diperbolehkan untuk setiap
koefisien fungsi tujuan
profit yang kita lihat sebelumnya pada Figur B.5 juga berubah. Akan tetapi, ukuran
sehingga solusi optimal yang daerah layak yang mungkin adalah tetap sama. Jadi, lokasi titik pojoknya tidak
telah ada tetaplah optimal. berubah.
Batasan hingga sejauh mana koefisien keuntungan dari x-pod atau BlueBerry
dapat berubah tanpa memengaruhi optimalitas solusi saat ini dinyatakan oleh nilai-
Titik pojok baru menjadi nilai pada kolom Allowable Increase dan Allowable Decrease dari Sensitivity Report
optimal apabila suatu pada Program B.1. Kenaikan yang diperbolehkan pada koefisien fungsi tujuan untuk
koefisien fungsi tujuan
berkurang atau bertambah
BlueBerry hanya sebesar $0,25. Sebaliknya, penurunan yang diperbolehkan adalah
terlalu banyak. $1,50. Jadi, jika keuntungan per unit untuk BlueBerry turun menjadi $4 (yaitu
penurunan sebesar $1 dari nilai sekarang sebesar $5), maka masih tetap optimal untuk
memproduksi 30 x-pod dan 40 BlueBerry. Keuntungan total akan turun menjadi $370
(dari $410) karena setiap BlueBerry kini menghasilkan keuntungan lebih kecil (turun
$1 per unitnya). Namun, jika keuntungan per unit turun di bawah $3,50 per BlueBerry
(berarti penurunan lebih dari $1,50 dari keuntungan sekarang sebesar $5), maka solusi
saat ini sudah tidak optimal lagi. Oleh karena itu, masalah PL harus dipecahkan kembali
dengan menggunakan Solver atau peranti lunak lainnya untuk mendapatkan titik pojok
optimal yang baru.
MK-48 Manajemen Operasi
Pendekatan: Informasi ini dapat dirumuskan ini sebagai sebuah persoalan minimalisasi PL.
Ambil:
X1 = jumlah bahan kimia untuk foto hitam putih yang akan diproduksi (ton)
X2 = jumlah bahan kimia untuk foto berwarna yang akan diproduksi (ton)
Tujuan: biaya yang diminimalkan = $2.500X1 + $3.000X2
Dengan batasan:
Solusi: untuk memecahkan permasalahan bahan kimia Cohen secara grafis, daerah yang layak
harus ditentukan terlebih dahulu, seperti pada Figur B.9.
Modul Kuantitatif B • Pemrograman Linier MK-49
Permasalahan minimalisasi sering menjadi tak terhingga (yaitu: pada sisi kanan dan sisi
atas), tetapi karakteristik ini tidak menyebabkan masalah dalam memecahkan persoalan ini.
Asalkan daerah ini dibatasi ke dalam (yaitu: pada sisi kiri dan sisi bawah), titik pojok dapat
ditemukan. Solusi optimal akan terletak pada salah satu di antara titik-titik pojok tersebut.
X2
X1 + X2 = 60
60
50
Daerah yang Layak
40
30 b
20
a
X1 = 30
10 X2 = 20
X1
0 10 20 30 40 50 60
Pada kasus ini, hanya terdapat dua titik pojok, yaitu a dan b, seperti ditunjukkan
pada Figur B.9. Sangat mudah untuk menentukan bahwa titik a (X1 = 40, X2 = 20), dan
titik b (X1 = 30, X2 = 30). Solusi optimal diperoleh pada titik yang menghasilkan biaya
total paling rendah.
Jadi:
Biaya yang paling rendah bagi perusahaan Cohen Chemicals adalah titik a. Oleh karena itu,
manajer operasi seharusnya memproduksi 40 ton bahan kimia untuk foto hitam putih dan 20
ton bahan kimia untuk foto berwarna.
Pemahaman: Daerahnya tidak akan dibatasi di kanan atau di atas dalam suatu masalah
minimalisasi (seperti juga dalam masalah maksimalisasi).
Latihan pembelajaran: Batasan kedua Cohen dihitung dan haruslah X2 ≥ 15. Apakah ada yang
berubah dari jawabannya? [Jawaban: Sekarang, X1 = 45, X2 = 15 dan biaya total = $157.500.]
Banyak orang mengatakan kursi pesawat pada serta mengisi tempat duduk dengan penumpang
sebuah perusahaan penerbangan adalah komoditas yang membayar ongkosnya. Ketika terdapat
yang paling cepat habis di dunia. Setiap kali suatu gangguan jadwal karena badai (seperti Katrina pada
pesawat penumpang lepas landas dengan satu 2005), masalah mesin, atau kurangnya kru, pesawat
tempat duduk kosong, berarti suatu kesempatan dan penumpangnya sering berada di tempat yang
pendapatan hilang untuk selamanya. Bagi Continental, salah.
Delta, dan perusahaan jasa penerbangan besar lain Karena itulah, Continental menjalankan sistem
yang menerbangkan ribuan jadwal terbang per hari Crew Solver and OptSolver miliknya dan Delta
dengan ratusan pesawat, jadwal adalah denyut menjalankan model ColdStart miliknya setiap hari.
jantung mereka. Semua jadwal ini dikembangkan Model-model PL ini memasukkan batasan-batasan,
dengan model PL yang besar (program Delta memiliki seperti ketersediaan pesawat, kebutuhan perawatan,
40.000 batasan dan 60.000 variabel), menjadwalkan keperluan latihan kru, keperluan kedatangan/
pesawat untuk rute spesifik serta menjadwalkan pilot kepergian, dan sejenisnya. Tujuan perusahaan
dan pramugari untuk setiap pesawat tersebut. penerbangan adalah meminimalisasi kombinasi biaya
Satu rute penerbangan Continental mungkin operasi dan penggantian kehilangan penumpang
terdiri atas pesawat jet Boeing 777 yang ditugaskan yang disebut “biaya tumpah”.
untuk terbang pada pukul 07.05 pagi dari Houston Penghematan dari PL telah mencapai sekitar
untuk tiba di Chicago pada pukul 09.15 pagi . $100 juta per tahun di Continental dan $300 juta per
Masalah yang dihadapi Continental, sebagaimana tahun di Delta Air Lines.
yang dihadapi Delta dan para pesaingnya, adalah
menyesuaikan pesawat seperti 737, 767, atau 777 Sumber: Interfaces (Juli–Agustus 2004): 253–271, (Januari–
pada rute penerbangan seperti Houston-Chicago Februari 2003): 5–22, dan (September–Oktober 1999): 123–131.
pengeboran, perakitan, dan pemeriksaan. Kebutuhan proses produksi pada setiap departemen
(dalam jam) dan nilai keuntungan yang berkesesuaian diringkas pada tabel berikut.
Departemen Pemasangan
Produk Kawat Pengeboran Perakitan Pemeriksaan Keuntungan/
Unit
XJ201 0,5 3 2 0,5 $ 9
XM897 1,5 1 4 1,0 $12
TR29 1,5 2 1 0,5 $15
BR788 1,0 3 2 0,5 $11
Waktu produksi yang tersedia pada setiap departemen pada setiap bulan dan kebutuhan produksi
bulanan minimal untuk memenuhi kontrak adalah sebagai berikut.
Pendekatan: Perumusan situasi bauran produksi ini sebagai masalah PL. Pertama,
manajer produksi menentukan tingkat produksi setiap produk untuk bulan mendatang. Ia
menetapkan:
dengan batasan
0,5X1 + l,5X2 + l,5X3 + 1X4 ≤ 1.500 waktu pemasangan kawat yang tersedia
3X1 + lX2 + 2X3 + 3X4 ≤ 2.350 waktu pengeboran yang tersedia
2X1 + 4X2 + 1X3 + 2X4 ≤ 2.600 waktu perakitan yang tersedia
0,5X1 + lX2 + 0,5X3 + 0,5X4 ≤ 1.200 waktu pemeriksaan yang tersedia
X1 ≥ 150 unit XJ201
X2 ≥ 100 unit XM897
X3 ≥ 300 unit TR29
X4 ≥ 400 unit BR788
X1, X2, X3, X4 ≥ 0
Pemahaman: Terdapat banyak batasan dalam sebuah masalah PL. Batasan RHS boleh
memiliki satuan yang berbeda, tetapi fungsi tujuannya menggunakan satu satuan yang umum—
keuntungan—dalam kasus ini. Karena terdapat lebih dari dua variabel keputusan, masalah ini
tidak dipecahkan secara grafis.
MK-52 Manajemen Operasi
Latihan pembelajaran: Pecahkan masalah PL ini seperti yang telah dirumuskan. Apakah
solusinya? [Jawaban: X1 = 150, X2 = 300, X3 = 200, X4 = 400.]
Masalah serupa: B.7, B.8, B.10, B.19, B.20, B.21, B.23, B.28, B.29.
Pakan Ternak
Nutrisi Makanan X Makanan Y Makanan Z
A 3 ons 2 ons 4 ons
B 2 ons 3 ons 1 ons
C 1 ons 0 ons 2 ons
D 6 ons 8 ons 4 ons
Harga setiap jenis makanan X, Y, dan Z masing-masing adalah $0,02, $0,04, dan $0,025.
Kebutuhan minimal setiap sapi per bulan adalah 64 ons nutrisi A, 80 ons nutrisi B, 16 ons
nutrisi C, dan 128 ons nutrisi D.
Perusahaan penggemukan menghadapi satu batasan lagi—yaitu perusahaan hanya bisa
memperoleh 500 pon makanan Z per bulan dari penyalur makanan, terlepas dari kebutuhan
perusahaan. Karena secara umum terdapat 100 sapi pada perusahaan penggemukan sapi di
Feed ’N Ship pada suatu waktu, hal ini membatasi jumlah makanan yang akan diberikan pada
sapi, yaitu maksimal 5 pon makanan Z per hari atau 80 ons per bulan.
Ambil: X1 = jumlah makanan X yang dibeli untuk setiap sapi setiap bulan,
X2 = jumlah makanan Y yang dibeli untuk setiap sapi setiap bulan,
X3 = jumlah makanan Z yang dibeli untuk setiap sapi setiap bulan.
Modul Kuantitatif B • Pemrograman Linier MK-53
Jawaban:
Tujuan: Biaya minimal = 0,02X1 + 0,04X2 + 0,025X3
dengan batasan
Persyaratan kandungan nutrisi A: 3X1 + 2X2 + 4X3 ≥ 64
Persyaratan kandungan nutrisi B: 2X1 + 3X2 + 1X3 ≥ 80
Persyaratan kandungan nutrisi C: 1X1 + 0X2 + 2X3 ≥ 16
Persyaratan kandungan nutrisi D: 6X1 + 8X2 + 4X3 ≥ 128
Pembatasan makanan Z: X3 ≤ 80
X1, X2, X3 ≥ 0
Solusi yang paling murah adalah membeli 40 pon X1, seharga $0,80 untuk setiap sapi.
Pemahaman: Karena biaya per pon makanan X sangat rendah, solusi optimalnya tidak
memperhitungkan makanan Y dan Z.
Latihan pembelajaran: Biaya satu pon makanan X naik 50%. Apakah ini memengaruhi solusi?
[Jawaban: Ya, ketika biaya per pon makanan X adalah $0,03, X1 = 16 pon, X2 = 16 pon, X3 = 0,
dan biaya = $1,12 per sapi]
Saat ini, bank tersebut mempekerjakan 12 teller yang bekerja penuh waktu, tetapi sebagian
besar orangnya terdapat pada daftar pekerja paruh waktu. Seorang pekerja paruh waktu harus
menghabiskan tepat 4 jam per hari, tetapi ia dapat mulai bekerja kapan saja, di antara pukul
09.00 hingga 13.00. Para pekerja paruh waktu merupakan tenaga kerja yang tidak mahal karena
mereka tidak disediakan uang pensiun dan insentif makan siang. Pada sisi lain, pekerja penuh
waktu, mulai bekerja pukul 09.00 hingga 17.00 dengan izin makan siang selama 1 jam. (Separuh
pekerja penuh waktu makan pada pukul 11.00 dan lainnya makan pada pukul 12.00.) Pekerja
penuh waktu memiliki waktu kerja produktif selama 35 jam pada setiap minggu.
Sesuai dengan kebijakan perusahaan, bank tersebut membatasi jam kerja pekerja paruh
waktu, yaitu maksimal 50% dari kebutuhan total per hari.
Pekerja paruh waktu menerima upah $6 per jam (atau $24 per hari) secara rata-rata,
sedangkan pekerja penuh waktu mendapatkan upah rata-rata $75 per hari berupa gaji dan
insentif.
Pendekatan: Bank bermaksud menetapkan sebuah jadwal yang akan meminimalkan biaya
tenaga kerja total. Bank akan memberhentikan 1 atau lebih teller penuh waktu jika memang
menguntungkan pihak bank.
Ditetapkan:
Meminimalkan biaya tenaga kerja total harian = $75F + $24 (P1 + P2 + P3 + P4 + P5)
Batasan: Untuk setiap jam, jam kerja yang tersedia harus paling sedikit sama dengan jam kerja
yang dibutuhkan.
F ≤ 12
Jam kerja pekerja paruh waktu tidak boleh melebihi 50% dari jumlah jam total yang dibutuhkan
setiap harinya, yang merupakan penjumlahan teller yang diperlukan pada setiap jamnya:
atau
Terdapat dua jadwal alternatif optimal yang dapat diikuti oleh Arlington Bank. Jadwal alternatif
pertama adalah hanya mempekerjakan 10 orang teller penuh waktu (F = 10) dan 7 orang teller
paruh waktu yang mulai bekerja pada pukul 10.00 (P2 = 7), 2 orang teller paruh waktu yang
mulai bekerja pada pukul 11.00 dan 12.00 (P3 = 2 dan P4 = 2), dan 3 orang teller paruh waktu
yang mulai bekerja pada pukul 13.00 (P5 = 3). Tidak ada pekerja paruh waktu yang mulai
bekerja pada pukul 09.00.
Jadwal alternatif kedua adalah mempekerjakan 10 orang teller penuh waktu (F = 10),
tetapi terdapat 6 orang teller paruh waktu yang mulai bekerja pada pukul 9.00 (P1 = 6), 1 orang
teller paruh waktu yang mulai bekerja pada pukul 10.00 (P2 = 1), 2 orang teller paruh waktu
yang mulai bekerja pada pukul 11.00 dan 12.00 (P3 = 2 dan P4 = 2), dan 3 orang teller paruh
waktu yang mulai bekerja pada pukul 13.00 (P5 = 3). Biaya tenaga kerja untuk kedua kebijakan
tersebut sama, yaitu sebesar $1.086 per hari.
Pemahaman: Bukanlah tidak lazim jika beberapa solusi optimal muncul dalam masalah PL
yang besar. Pada kasus ini, pihak manajemen memiliki pilihan dengan biaya yang sama antara
kedua jadwal tersebut. Untuk mencari solusi optimal alternatifnya, Anda mungkin harus
memasukkan batasannya dengan urutan yang berbeda.
Latihan pembelajaran: Bank tersebut setuju memberi kenaikan gaji menjadi $7 per jam untuk
pekerja paruh waktunya. Apakah solusinya berubah? [Jawaban: Ya, biaya = $1.142, F = 10, P1
= 6, P2 = 1, P3 = 2, P4 = 5, P5 = 0.]
2
Lihat, contohnya, Barry Render, Ralph M. Stair, dan Michael Hanna, Quantitative Analysis for Management, Edisi
Kesembilan. (Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall, 2006): Bab 7–9; atau Raju Balakrishnan, Barry Render, dan
Ralph M. Stair, Managerial Decision Modeling with Spreadsheets, Edisi Kedua (Upper Saddle River, NJ: Prentice
Hall, 2007): Bab 2–4.