PROGRAMMING:
PENDAHULUAN
POKOK BAHASAN
DEFINISI
ASUMSI
FORMULASI LP
APLIKASI
KESIMPULAN
DEFINISI
Bahan baku B
Astro
Cosmos
ASUMSI
Linearitas
Divisibility
Variabel keputusan
dapat berbentuk
bilangan pecah
(noninteger)
FORMULASI LP
FORMULASI
MASALAH
MODEL
MATEMATIS
Fungsi
tujuan
Variabel
keputusan
Fungsi
kendala
Formulasi masalah
Model matematis
Variabel
keputusa
n
Fungsi
kendala
Fungsi
tujuan
Variabel keputusan
X 1 = jumlah astro yang diproduksi per hari
X = jumlah cosmos yang diproduksi per hari
2
Fungsi tujuan
Zmak 40 X 1 30 X 2
Fungsi kendala
2 X 1 3 X 2 60
2 X 2 30
2 X 1 X 2 40
X1 0
X2 0
TES
Produsen peralatan listrik akan memroduksi power transformers dan
transaction transformers. kedua jenis produk harus melewati proses core
preparation, core-to-coil assembly, dan vapour phase drying. power
transformers dan transaction transformers menghasilkan keuntungan
masing-masing Rp50.000 dan Rp10.000. berapa banyak power
transformers dan transaction transformers yang diproduksi agar
keuntungan maksimum?
Lama pemrosesan
Tahapan
power transformers
transaction transformers
core preparation,
75
25
core-to-coil assembly,
120
75
25
15
Tahap
core preparation,
1000
core-to-coil assembly,
1500
150
MASALAH DET
Seorang ahli penata diet sedang merencanakan menu makan
siang sebuah asrama putri. Ada tiga jenis makanan utama dan
ketiganya memiliki kandungna gizi yang berbeda. Ahli penata
diet menetapkan paling sedikit tiap jenis makanan
membutuhkan tiga macam vitamin. Jumlah vitamin dalam
setiap jenis makanan dan kebutuhan minimum setiap jenis
vitamin sbb:
Jenis
makanan
Vitamin
1
Biaya (Rp)
50
20
10
100
30
10
50
150
20
30
20
120
Min.
kebutuhan
290
200
210
Banyak kombinasi yang dapat diseleksi dari ketiga jenis makanan tersebut, tetapi
total porsi ketiganya tidak boleh kurang dari 9.
PERENCANAAN PRODUKSI/PERSEDIAAN
PT N memroduksi transformator untuk industri elektronik. Kapasitas
produksi 150 unit tiap kuartal dan ditambah 60 unit tiap kuartal hasil dari
kerja lembur. Biaya produksi setiap unit transformator dari kerja lembur
Rp35 setiap kuartal. Jika terdapat kelebihan produksi harus
menanggung biaya penyimpanan Rp15 per unit tiap kuartal. PT N
memiliki persediaan awal kuartal pertama 45 unit dan akhir kuartal ke
empat tidak boleh kurang dari 15 unit. PT N menginginkan
keseimbangan antara persediaan awal dan produksi dengan skedul
permintaan dan persediaan akhir. Bagaimana PT N membuat rencana
persediaan, produksi, kerja lembur untuk tahun mendatang?
Kuartal
Skedul permintaan
128
184
142
205
Biaya produksi:
Material/unit
Tenaga kerja/unit
20
10
22
10
21
10
19
12
FORMULASI MASALAH
1) Bagaimana PT N membuat rencana
persediaan, produksi, kerja lembur untuk
tahun mendatang
2) agar biaya minimum
3) dengan memerhatikan keseimbangan
antara persediaan awal dan produksi
dengan skedul permintaan dan
persediaan akhir, serta kapasitas
produksi.
MODEL MATEMATIS
Variabel keputusan
Fungsi tujuan
Fungsi kendala
Permintaan
95
85
110
115
90
100
Biaya produksi
30
30
32
32
31
32
Biaya lembur
35
35
37
37
26
37
MASALAH DISTRIBUSI/TRANSPORTASI
PT D merupakan perusahaan detergen dengan tiga lokasi
pabrik yang masing-masing berkapasitas: lokasi A 90.000
gros, lokasi B 60.000 gros, lokasi C 50.000 gros. Hasil
produksi akan dialokasikan ke empat daerah pemasaran.
Pada tahun mendatang perkiraan permintaan jakarta 60.000
gros, surabaya 45.000, semarang 35.000 gros, medan
25.000 gros, dan palembang 20.000 gros. Bagaimana PT D
mengatur skedul pengiriman detergen ke setiap daerah
pemasaran?
Biaya transportasi tiap 1000 gros (dalam ribuan rupiah)
Dari/ke
Jakarta
Surabaya
Semarang
Medan
Palembang
80.000
120.000
150.000
250.000
180.000
100.000
210.000
110.000
220.000
150.000
110.000
170.000
200.000
240.000
160.000
Formulasi masalah
1) Bagaimana PT D mengatur skedul
pengiriman detergen ke setiap daerah
pemasaran
2) Agar total biaya transportasi minimum
3) Dengan memerhatikan kapasitas
produksi serta perkiraan permintaan
MODEL MATEMATIS
Variabel keputusan
Fungsi tujuan
Fungsi kendala
Jakarta
10
70
65
95
Surabaya
90
40
60
20
Yoyakarta
60
50
60
70
Semarang
40
30
80
50
RENCANA INVESTASI
PT IPTN mendapatkan bantuan dana dari pemerintah
sebesar Rp1 miliar untuk pengembangan 6 alternatif
sumber energi. Potensial benefit u 25 tahun mendatang u
masing-masing alternatif adalah
Alternatif
proyek
Klasifikasi proyek
Net benefit/Rp
investasi
Kebutuhan
investasi
Solar
4,4
220 juta
Solar
3,8
180 juta
Sintetis
4,1
250 juta
Batubara
3,5
150 juta
Nuklir
5,1
400 juta
Geotermal
3,2
120 juta
Formulasi masalah
1) Bagaimana PT IPTN mengalokasikan
dana ke setiap alternatif investasi
2) Agar net benefitnya maksimum
3) Dengan memerhatikan besaran bantuan
dana, kebutuhan investasi, dan kebijakan
investasi
MODEL MATEMATIS
Variabel keputusan
Fungsi tujuan
Fungsi kendala
ROR (%)
Lippo bank
19
Summa bank
20
Jasa marga
16
Indocemen
18
Bapindo
15
Bimantara
17
Kesimpulan
LP dapat digunakan untuk meyelesaikan
permasalahan ketika asumsinya terpenuhi
Formulasi LP perumusan
masalah/analisis; penentuan variabel
keputusan; fungsi tujuan; serta fungsi
kendala