Anda di halaman 1dari 6

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2020 - 2021

Prodi S1 MANAJEMEN dan S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS
UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA

Mata Kuliah : Manajemen Kuantitatif (EBM 312)


Dosen : Fajar Satria, MSc., MHum (7793)
CHRP CPMP CIRP CHCM
Hari : Sabtu Waktu : 12:00 (Selesai 24:00)
Tanggal : 6 Februari 2021 Seksi :
Sifat Ujian : Open Book
Kolom Verifikasi Soal
Tanggal dan Tanda Tangan Dosen Tanggal dan Tanda Tangan Ketua Jurusan
15 JANUARI 2021

FAJAR SATRIA, M.Sc, M.Hum Dr. Ir. ROJUANIAH, M.M


CHRP CPMP CIRP CHCM
Peraturan Ujian:

Mahasiswa/I Dilarang :

a. Memberikan atau menerima petunjuk atau jawaban ujian kepada peserta lain dengan cara dan media
apapun.

b. Mengerjakan ujian secara bersama-sama.

Sanksi untuk peserta ujian yang melanggar adalah langsung diberikan nilai NOL, dan tidak lulus untuk
mata kuliah yang di uji

BAGIAN I: SOAL PILIHAN GANDA.


 SETIAP SOAL PADA BAGIAN INI PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT
MENURUT ANDA.
 TULISKAN JAWABAN ANDA SECARA LENGKAP PADA LEMBAR JAWABAN
ANDA (misalnya. Jawaban: a. Sistem Pencapaian Kualitas).
 CANTUMKAN BAGIAN DAN NOMOR SOAL DISETIAP PERNYATAAN
JAWABAN ANDA. TIDAK PERLU MENYALIN ULANG SOALNYA.
 TOTAL NILAI BAGIAN I BERNILAI 20 (DUA PULUH) POIN.

1. Benar atau salahkah pernyataan berikut?


Integrasi horizontal dapat membantu menurunkan biaya karena memungkinkan perusahaan
tersebut untuk mengurangi duplikasi sumber daya.

JAWABAN:_____________
2. Benar atau salahkah pernyataan berikut?
Penting bagi para manajer perusahaan untuk menggunakan keterampilan manajemen
kuantitatif mereka dan dapat menggunakan keterampilan tersebut untuk mengidentifikasi divisi
berkinerja tinggi dan berkinerja rendah dan untuk mengambil tindakan korektif seperlunya.

JAWABAN:_____________

3. Perencanaan kebutuhan material (Material Requirements Planning) adalah sistem


manajemen inventaris berbasis komputer yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas
bisnis dan manajemen. Perusahaan menggunakan sistem perencanaan kebutuhan bahan
material untuk memperkirakan jumlah bahan baku dan menjadwalkan pengirimannya.
Pertanyaannya: dalam Material Requirements Planning tersebut, titik awal untuk setiap bagian
dan bahan material yang dibutuhkan untuk mencapai jadwal produksi induk adalah:

a) persyaratan netto (net requirements)


b) persyaratan kotor (gross requirements)
c) rilis yang direncanakan (planned released)
d) penerimaan terjadwal (scheduled receipts)
e) penerimaan terencana (planned receipts)

JAWABAN:_____________

4. Fungsi inventaris mana yang membantu perusahaan mengumpulkan diskon kuantitas?


Pilihalah jawaban yang paling benar menurut pendapat Mahasiswa / Mahasiswi!
a) antisipasi inventaris
b) fluktuasi persediaan
c) inventaris ukuran lot
d) cadangan/ persediaan transportasi
e) cadangan/ persediaan spekulatif

JAWABAN:_____________

5. Pernyataan ini benar atau salah ?


Pertumbuhan laba suatu perusahaan dapat diukur dengan kenaikan harga sahamnya dari
waktu ke waktu.

JAWABAN:_____________

6. Pernyataan ini benar atau salah?

Sebuah perusahaan akan memperoleh keunggulan kompetitif, yaitu ketika strateginya


menghasilkan kinerja yang unggul relatif terhadap para pesaing/ kompetitornya.

JAWABAN:_____________
7. Kuantitas pesanan pengisian ulang didasarkan pada ________________________

a). Sebuah. kapasitas tersedia


b). Ukuran item
c). Jumlah pekerja tersedia
d). Ruang inventaris tersedia
e). Aturan ukuran lot yang digunakan

JAWABAN:_____________

8. Manakah dari pernyataan berikut mengenai titik pemesanan ulang yang BENAR?
a). Titik pemesanan ulang adalah kuantitas yang memicu tindakan untuk
mengisi kembali item.
b). Ada titik pemesanan ulang bahkan jika waktu dan permintaan waktu tunggu
adalah konstan.
c). Titik pemesanan ulang lebih besar dari d x L jika ada stok pengaman.
d). Waktu tunggu yang lebih pendek menyiratkan titik pemesanan ulang yang lebih kecil.
e). Semua hal di atas benar

JAWABAN:_____________

9. Pernyataan ini benar atau salah?


Stok pengaman (safety stock) dalam sistem persediaan (inventory system) hanya tergantung
pada permintaan rata-rata selama waktu tunggu (lead time).

JAWABAN:_____________

10. Pernyataan ini benar atau salah?

Dalam model EOQ, tingkat persediaan maksimum sama dengan jumlah pesanan ekonomi. Benar atau
salah?

JAWABAN:_____________
BAGIAN II. PILIH DAN KERJAKAN 4 (EMPAT) SOAL DARI 6 (ENAM) YANG
TERSEDIA. JELASKAN SECARA DETAIL TENTANG HAL-HAL BERIKUT. PASTIKAN
JAWABAN ANDA DISERTAI PENERAPANNYA DALAM PRAKTEK BISNIS DI
INDONESIA. TOTAL NILAI BAGIAN INI 80 DENGAN MASING-MASING SOAL
BERNILAI @20 POIN.
1. (20 poin). Jelaskan batasan pengertian populasi, populasi target, populasi terjangkau,
kerangka sampling, dan sampel berikut!

a) Pengertian populasi:
b) Populasi target:
c) Populasi terjangkau:
d) Kerangka sampling:
e) Sampel:

2. (20 poin). Perusahaan FAJAR FOODS memiliki 20 hektar tanah perkebunan di lereng
gunung Sindoro yang ditanami kentang dan kembang kol. Perusahaan itu
memperkerjakan buruh dengan jumlah jam kerja maksimal 300 jam. Agar tidak
terkena hama tanaman, Perusahaan FAJAR FOODS menggunakan 800 ton pupuk
dan memiliki perjanjian dengan perusahaan angkutan untuk mengirimkan hasil panen
maksimal 12 hektar kentang dan maksimal 8 hektar kembang kol. Satu hektar
tanaman kentang memerlukan 25 jam buruh dan 20 ton pupuk, sementara satu
hektar kembang kol memerlukan 10 jam buruh dan 50 ton pupuk. Laba dari satu
hektar kentang adalah Rp 5.000.000 dan laba dari satu hektar kembang kol Rp
6.000.000,- Perusahaan FAJAR FOODS ingin mengetahui berapa hektar tanahnya yang
harus ditanami kentang dan berapa hektar untuk kembang kol agar dapat
memaksimalkan laba.

Diminta :

a) Buatlah model linear programming dari permasalahan di atas pada Perusahaan FAJAR
FOODS (10 poin)?

b) Tentukan solusi optimal dengan bantuan grafik untuk Perusahaan FAJAR FOODS (10
poin)

3. (20 poin). Selesaikan soal berikut ini dengan menggunakan metode Stepping Stone dan
Cost Saving. Suatu perusahaan konveksi yang mempunyai 3 pabrik dengan masing-
masing kapasitas sebagai berikut:

Cikarang dengan kapasitas sebesar = 100 kodi


Pulogadung dengan kapasitas sebesar = 300 kodi
Cimanggis dengan kapasitas sebesar = 300 kodi + = 700 kodi
Hasil ke 3 produk didistribusikan ke 3 gudang untuk mendekat ke pengecer, dengan
kebutuhan masing² sebagai berikut:

Batam dengan kebutuhan sebesar = 300 kodi


Bandung dengan kebutuhab sebesar = 200 kodi
Jakarta dengan kebutuhan sebesar = 200 kodi + = 700 kodi

Adapun biaya angkut dari masing-masing sumber ke masing-masing tujuan antara lain:

Dari Ke
A B C
D 20 10 15
E 15 20 10
F 10 25 15

Selesaikan pengalokasian barang dengan model Stepping Stone dan Cost Saving !

4. (20 poin). Kerjakan soal program linear berikut menggunakan metode grafik dan simpleks.
Diketahui: seorang produsen memiliki 2 macam bahan, yaitu bahan I sebanyak 8 ton dan
bahan II sebanyak 5 ton berkeinginan untuk memproduksi 2 macam produk A dan B. Untuk
1 unit produk A membutuhkan 2 unit bahan I dan 1 unit bahan II sedangkan untuk 1 unit
produk B membutuhkan 3 unit bahan I Dan 2 unit bahan II. Harga pasar untuk Produk A
sebesar Rp. 15.000/unit dan Rp.10.000/ unit.
Berapakah produsen tersebut harus memproduksi produk A dan B untuk memproduksi
hasil penjualan yang maksimum?
Pertanyaan

a) Buat table optimasinya


b) Buat fungsi tujuanya
c) Buat fungsi kendalanya
d) Buat fungsi dualnya
e) Selesaikan kasus tersebut dengan metode grafik. Selesaikan kasus tersebut dengan
metode simpleks

5. (20 poin). Seorang pengrajin menghasilkan satu tipe meja dan satu tipe kursi. Proses yang
dikerjakan hanya merakit meja dan kursi. Dibutuhkan waktu 2 jam untuk merakit 1 unit meja
dan 30 menit untuk merakit 1 unit kursi. Perakitan dilakukan oleh 4 orang karyawan dengan
waktu kerja 8 jam perhari. Pelanggan pada umumnya membeli paling banyak 4 kursi untuk
1 meja. Oleh karena itu pengrajin harus memproduksi kursi paling banyak empat kali
jumlah meja. Harga jual per unit meja adalah Rp 1,2 juta dan per unit kursi adalah Rp 500
ribu. Formulasikan kasus tersebut ke dalam model matematiknya?
6. (20 poin). Perusahaan SATRIA INDONESIA memiliki pabrik yang akan memproduksi 2
(dua) buah jenis produk, yaitu kain sutera dan kain wol. Untuk memproduksi kedua produk
diperlukan bahan baku benang sutera, bahan baku benang wol dan tenaga kerja.
Maksimum penyediaan benang sutera adalah 60 kg per hari, benang wol 30 kg per hari
dan tenaga kerja 40 jam per hari. Kebutuhan setiap unit produk akan bahan baku dan jam
tenaga kerja dapat dilihat dalam tabel berikut:

Kg Bahan Baku & Jam Tenaga


Kerja
Jenis Bahan Baku dan
Tenaga Kerja Kain Sutra Kain Wol Maksimum Penyediaan

Benang Sutra 2 3 60 kg

Benang Wol – 2 30 kg

Tenaga Kerja 2 1 40 kg

a) Tentukan masing-masing variabelnya?


b) Tetapkan fungsi tujuan, dan batasan /kendala dari kasus Perusahaan SATRIA tersebut?
c) Buatlah grafik serta tentukan solusi optimalnya
d) Kesimpulan apa yang dapat Saudara peroleh dari kasus Perusahaan SATRIA tersebut ?

*** SELAMAT MENGERJAKAN BAGI PARA MAHASISWA DAN MAHASISWI. SEMOGA SAUDARA SUKSES***

Anda mungkin juga menyukai