Kapasitas produksi bersifat dinamis yang dapat diubah dan dikelola sesuai
dengan tingkat penjualan yang berfluktuasi dalam master production schedule.
Jenis-Jenis Kapasitas:
1. Design capacity adalah tingkat output per unit waktu yang ditentukan pada
saat perancangan pabrik.
2. Rated capacity adalah tingkat output per unit waktu sesuai dengan
kemampuan produksi suatu fasilitas secara teoritis. Biasanya Rated capacity
> Design capacity, karena adanya perbaikan secara periodik terhadap mesin-
mesin atau proses-proses.
3. Standard capacity adalah tingkat output per unit waktu yang ditetapkan
sebagai target operasi bagi manajemen, supervisi, dan operator mesin. Dapat
digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran.
4. Actual and or operating capacity adalah tingkat output rata-rata per unit
waktu selama periode yang lalu = standard capacity ± (cadangan-cadangan,
penundaan, scrap, dsb)
5. Peak capacity adalah jumlah output per unit waktu pada tingkat maksimum
yang dicapai dengan kerja lembur, menambah tenaga kerja, menghilangkan
penundaan-penundaan, mengurangi jam istirahat, dsb.
Best operating level (BOL) adalah tingkat kapasitas sesuai dengan rancangan
proses dan memiliki rata-rata biaya per unit minimum.
Contoh: Suatu pabrik yang beroperasi 6 hari per minggu dengan dua shift (8
jam per shift) mempunyai 4 mesin dengan kemampuan sama. Bila mesin-mesin
tersebut digunakan 75% dari waktu pada tingkat efisiensi system 90%, maka
hitunglah tingkat output dalam kerja standar per minggu.
Rated capacity = (4)(8 x 2 x 6)(0.75)(0.9) = 259 jam kerja standar per minggu
Kapasitas yang dinyatakan sebagai rate (jam standar per minggu) dipengaruhi
berbagai faktor, controllable factors maupun uncontrollable factors.
3. Perencanaan kapasitas jangka pendek (short range): (a) Kurang dari satu
bulan, (b) dikaitkan dengan proses jadwal harian atau mingguan, (c)
penyesuaian untuk menghilangkan output planned dan output actual, (d)
mencakup keputusan kerja lembur, mutasi tenaga kerja, penggantian routing
produksi.
Secara teoritis, penentuan jumlah unit kapasitas (jam kerja karyawan atau
mesin) selama periode tertentu dapat digunakan rasio permintaan terhadap
kapasitas satu unit sumberdaya.
Misalnya 500 jam kerja diperlukan untuk memenuhi permintaan bulanan. Jika
seorang karyawan bekerja 160 jam per bulan, maka diperlukan 3,125 orang
karyawan.
Karena hanya ada satu produk, maka X =1, sehingga jumlah total sumberdaya
standar yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan bulanan tersebut adalah:
Hstd = 200(8 + 0.5) + 4(10) = 1740 jam standar.
H std
H act
Eo Pw EM
1740
H act 2035.1 jam aktual
0.95(1)0.9
H act
Nr
H avl
Jika perusahaan ABC tersebut menjalankan setiap mesin selama 8 jam per hari,
maka hitunglah jumlah mesin yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan
bulanan tersebut.
2035.1
Nr 11.56 mesin
22(8)
Jika Nr = 12 mesin, maka akan ada waktu menganggur. Jika Nr = 11, maka
perlu kerja lembur. Keputusannya, jika biaya mesin ke-12 < biaya lembur
diambil Nr = 12. Jika biaya mesin ke -12 > biaya lembur diambil Nr = 11.
=====selamat mengerjakan-stay @ home-tetap semangat=====