Anda di halaman 1dari 3

Nama : Shafira Hafsari Ramadani

NIM : 20190101655

1. Proses mendesain sistem informasi manajamen pada salah satuan bagian pada
perusahaan/organisasi, yaitu :
 Survey : untuk mengetahui kebutuhan pada salah satu bagian pada perusahaan/organisasi,
menetapkan tujuan perancangan, mengajukan usulan otomasi sistem yang layak dan dapat diterima,
dan menyiapkan laporan survey yang berisi tentang segala sesuatu dan juga berupa telaah dari
abstraksi dan karakteristik keseluruhan kebutuhan informasi sistem.
 Analisa sistem : menggabungkan laporan survey dan kebijakan pada salah satu bagian pada
perusahaan/organisasi menjadi spesifikasi yang terstruktur dengan menggunakan permodelan
berupa gambaran sistem secara keseluruhan yang menggambarkan satuan fungsional sebagai unit
sistem.
 Desain : mengimplementasikan model yang diinginkan oleh pemakai atau pada salah satuan
bagian pada perusahaan/organisasi.
 Implementasi : merepresentasikan hasil desain ke dalam pemograman.
 Uji coba desain : menguji coba seluruh spesifikasi terstruktur.
 Testing akhir : menguji sistem secara keseluruhan.
 Deskripsi prosedur : pembuatan laporan teknis tertulis seperti petunjuk pemakaian dan
pengoperasian atau menyiapkan proposal sistem desain. Proposal ini diperlukan untuk manajemen
apakah proses selanjutnya layak untuk dilanjutkan atau tidak. Hal-hal yang perlu disiapkan dalam
penyusunan proposal ini adalah:
 Menyatakan ulang tentang alasan untuk mengawali kerja sistem termasuk tujuan/objektif khusus
dan yang berhubungan dengan kebutuhan pemakai dan desain sistem.
 Menyiapkanmodelyangsederhanaakantetapimenyeluruhsistemyangakandiajukan.
 Menampilkan semua sumber daya yang tersedia untuk mengimplementasikan dan
merawat sistem.
 Mengidentifikasi asumsi kritis dan masalah yang belum teratasi yang mungkin
berpengaruh terhadap desain sistem akhir.
 Konversi database : mengkonversi data, soalnya kata data sudah berarti jamak pada sistem
sebelumnya
 Instalasi : aspek terakhir yang mesti dilakukan mencakup serah terima manual, perangkat keras
dan pelatihan pemakaian.

2. Simbol-simbol dasar : fungsi pemrosesan data dasar dan selalu digunakan untuk mewakili fungsi.
Mencakup :
 Simbol masukan/keluaran I/0
 Simbol proses
 Simbol garis lurus
 Simbol anotasi
 Simbol komentar Contoh : simbol-simbol dasar
 Simbol-simbol masukan/keluaran khusus : mewakili fungsi s/o dan menunjukan dimana informasi
dicatat, pola pengelolaan informasi. Jadi apabila tidak ada symbol khusus digunakan simbol ini.

Contoh : simbol-simbol I/0

 Simbol-simbolproseskhusus:fungsipemrosesanyangmengidentifikasikanjenisoperasikhusus yang
harus dilaksanakan terhadap informasi. Jadi apabila tidak ada simbol khusus, digunakan proses
dasar.
Contoh : simbol proses khusus
Simbol-simbol tambahan : digunakan untuk memperjelas bagan arus atau untuk membuat bagan
arus proses menjadi lebih baik.
Contoh : simbol tambahan

3. ketika ingin memilih tipe data yang sesuai dengan program aplikasi, dapat membandingkannya
dalam uraian dibawah ini :
A. Untuk data umur sebaiknya gunakan tipe Byte, karena umur tidak pernah dibawah nol dan tidak
lebih dari 255 tahun.
B. Untuk data gaji anda dapat gunakan Currency.
C. Untuk bilangan desimal gunakan Single atau Double.
D. Untuk bilangan desimal yang ketelitiannya melebihi Double gunakan Variant.
E. Untuk memakai huruf gunakan String yang ditandai dengan tanda petik tunggal atau ganda
diawal dan diakhir dari String tersebut.
F. Untuk bilangan bulat gunakan Integer atau Long.

Anda mungkin juga menyukai