Anda di halaman 1dari 12

SOAL-SOAL PERENCANAAN LOKASI.

SOAL – 01
Pendekatan Pusat Gravitasi (Center Of Gravity Approach) memiliki kelebihan dan kelemahan
dari sudut pandang pertimbangan kuantitatif & kualitatif. Jelaskan kelebihan dan kelemahan
metode ini dengan terlebih dahulu mengerjakan soal berikut ini:
Suatu perusahaan sedang mempertimbangkan membuka suatu pabrik baru untuk mensuplai 4
daerah pemasaran yang sudah ada, dengan kemungkinan permintaan tahunan dan koordinat lokasi
masing-masing daerah pemasaran dari titik pusat seperti tabel ini:

Permintaan Tahunan (unit) A (20,30) B (10,40) C (50,50) D (40,60)


2000 0,20 0,10 0,05 0,10
4000 0,30 0,40 0,45 0,40
6000 0,10 0,10 0,25 0,20
8000 0,40 0,40 0,25 0,30
Biaya Angkut per unit ($) 150,- 120,- 160,- 140,-
Biaya Operasi Tetap ($) 25000,- 22000,- 23500,- 25000,-

Tentukan dimana sebaiknya pabrik baru itu ditempatkan! Hitung pula perkiraan total biaya
operasional tahunan pabrik baru tsb dalam upaya mensuplai keempat daerah pemasaran yang ada!

SOAL – 02
Seorang tengkulak tembakau memiliki 3 gudang untuk menampung tembakau yang dibelinya dari
para petani. Gudang-gudang tersebut terletak Wonosobo, Malang dan Blitar. Sampai saat ini stok
tembakau yang ada pada masing-masing gudang tersebut adalah Wonosobo 120 ton, Malang 80
ton dan Blitar 80 ton. Tengkulak tersebut mendapatkan pesanan dari tiga perusahaan rokok 'Peniti'
sebanyak 150 ton, PR. 'Gudang' 70 ton dan PR. 'Tales' 60 ton. Biaya yang harus dikeluarkan untuk
mengangkut tembakau dari gudang ke perusahaan-perusahaan diperlihatkan oleh tabel berikut
( dikalikan Rp.100.000/ton) :

Dari …. Ke Perusahaan Rokok ….


Peniti Gudang Tales
Wonosobo 8 5 6
Malang 15 10 12
Blitar 3 9 10

Tengkulak yang bersangkutan ingin mendistribusikan tembakau tersebut ke perusahaan-perusahaan


rokok yang menjadi pembelinya dengan biaya transportasi yang paling optimum. Tengkulak
tersebut meminta bantuan anda untuk:

a. Membuatkan tabel transportasi dari persoalan yang dihadapi oleh tengkulak tersebut berikut
solusi awalnya (sebutkan/tuliskan metode yang digunakan).
b. Menghitung biaya transportasi yang harus dikeluarkan oleh tengkulak tersebut untuk solusi
awal yang anda berikan pada point (a), dan
c. Uji apakah solusi awal yang anda berikan merupakan solusi yang paling optimal, bila tidak,
bagaimana solusi yang paling optimum dalam mendistribusikan tembakaunya? Dan hitung
biaya transportasi yang harus dikeluarkan oleh tengkulak tsb pada solusi yg paling optimum!

MO MJM./ A KT . : LB 1/12
SOAL - 03
Bulog bermaksud mengangkut beras dari 3 (tiga) gudang beras ke daerah minus (daerah kekurangan
beras). Beras tersedia dalam tiga gudang beras masing-masing sebanyak 120, 160 dan 160 satuan.
Tiga daerah minus tersebut memerlukan beras masing-masing 140, 200 dan 80 satuan. Biaya angkut
beras dalam satuan, dinyatakan dalam ribuan rupiah adalah sebagai berikut : dari gudang pertama ke
daerah minus 1, 2 dan 3 sebesar 1, 2 dan 3 ribuan rupiah. Dari gudang kedua ke daerah minus 1, 2 dan
3 sebesar 4, 3 dan 5 ribuan rupiah. Dari gudang ke tiga ke daerah minus 1, 2 dan 3 sebesar 1, 2 dan 3
ribuan rupiah. Buatlah pengaturan distribusi beras tersebut, sehingga tercapai jumlah biaya
transportasi minimum.

SOAL - 04
Perusahaan sepatu LR memiliki 3 pabrik sepatu masing-masing di Palembang, Bengkulu dan
Lampung. Masing-masing memerlukan bahan baku kulit per tahun sbb. :
Pabrik di Palembang perlu 200 ton kulit per tahun, Bengkulu memerlukan 300 ton kulit per tahun,
sedangkan Lampung memerlukan 400 ton per tahun. Bahan baku kulit di supply dari Lahat 300 ton
per tahun, Prabumulih 400 ton per tahun, Lubuk Linggau 200 ton per tahun, dan Air Rawas 200
ton kulit per tahun. Biaya angkut kulit dari pabrik kulit ke pabrik sepatu per ton sbb. :

Dari….. Ke Pabrik…..
Palembang Bengkulu Lampung
Lahat $4 $6 $4
Prabumulih 2 2 6
Lubuk Linggau 6 4 2
Air Rawas 2 6 8

Pemilihan pengambilan kulit dari Lubuk Linggau atau Air Rawas boleh pilih salah satu karena
kemampuan supplai sama 200 ton.
Pertanyaan :
Pilih Lubuk Linggau atau Air Rawas yang akan memberikan biaya paling murah untuk pengiriman
kulit dari pabrik kulit ke pabrik sepatu di tiga lokasi tersebut !

SOAL - 05
Penjualan Meskipun industri properti saat ini sedang lesu, PT. Tahan Angin tetap optimis terhadap
prospek PHC (prefabricated housing components), terutama setelah SU MPR tahun 1998. Saat ini
perusahaan telah memiliki tiga buah pabrik yang terletak di B, S dan M. Daerah pemasaran yang
sangat potensial terletak di C, D dan N. Data mengenai produksi dan demand serta biaya
transportasi disajikan di bawah ini :
Tabel : Produksi dan Demand
Data Produksi PT. Tahan Angin Demand
Pabrik Unit/bulan Lokasi Unit/bln
B 2000 C 6000
S 6000 D 5000
M 5000 N 6000
O 4000
P 4000

Untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan setelah Sidang Umum, perusahaan mengantisipasi


dengan merencanakan membangun pabrik baru di O atau di P dengan kapasitas produksi sebesar
4000 unit per bulan.

MO MJM./ A KT . : LB 2/12
Tabel : Biaya Transportasi per Unit
Ke.. Dari
B S M O P
C Rp. 5 Rp. 7 Rp. 5 Rp. 4 Rp. 6
D 6 4 7 3 4,5
N 5,5 7 3 5 5
Pertanyaan :
a. Pilihlah salah satu lokasi yang terbaik (di O atau P) dengan tujuan meminimalkan biaya
transportasi di lokasi tersebut.
b. Hitung total biaya yang paling minimum di kedua lokasi tersebut.

SOAL - 06
PT.Regina sedang mengalami kenaikan yang sangat pesat, sehingga kapasitas tiga pabrik yang sudah
ada di Bojonegoro, Madiun dan Tuban, tidak mampu lagi memenuhi permintaan akan produknya. PT.
Regina merencanakan menambah sebuah pabrik lagi di Malang atau di Surabaya. Alternatif pemilihan
lokasi pabrik baru tersebut di dasarkan atas pertimbangan biaya produksi per unit dan biaya
transportasi per unit. Perinciannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 1 : Biaya Transportasi per Unit dari Pabrik yang sudah ada ke Gudang.
KE JEMBER PANARUKAN BANYUWANGI BONDOWOSO SUPPLY
DARI (unit)
BOJONEGORO Rp 10 Rp 20 Rp 25 Rp 25 8000
MADIUN Rp 25 Rp 25 Rp 10 Rp 40 2000
TUBAN Rp 20 Rp 10 Rp 25 Rp 30 5000
DEMAND (unit) 4000 5000 10000 5000

Tabel 2 : Biaya Transportasi per unit dari Pabrik yang direncanakan ke Gudang
KE JEMBER PANARUKAN BANYUWANGI BONDOWOSO
DARI

MALANG Rp 25 Rp 30 Rp 40 Rp 10
SURABAYA Rp 25 Rp 30 Rp 40 Rp 20

Kapasitas produksi pabrik di Malang direncanakan sebesar 9000 unit dan


di Surabaya sebesar 9000 unit.

Data biaya produksi per unit untuk masing-masing pabrik adalah seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3 : Biaya Produksi per unit di masing-masing Pabrik


LOKASI PABRIK BOJONEGORO MADIUN TUBAN MALANG SURABAYA
BIAYA PRODUKSI Rp 50 Rp 30 Rp 40 Rp 50 Rp 45
PER UNIT

Pertanyaan :
Berikan rekomendasi anda pada PT. Regina, sebaiknya dimana pabrik baru tersebut didirikan (di
Malang atau di Surabaya) ?

MO MJM./ A KT . : LB 3/12
SOAL - 07
Sebuah perusahaan pengolahan air minum bermineral memiliki tiga buah pabrik yang berlokasi di
Bogor, Tangerang dan Bekasi. Berdasarkan program strategik jangka menengah lima tahun, pabrik
yang berada di Bogor membutuhkan suplai bahan baku setiap tahunnya sebesar 200 m3. Sedangkan
pabrik yang ada di Tangerang membutuhkan suplai bahan baku setiap tahunnya sebanyak 300 M3,
dan pabrik yang ada di Bekasi membutuhkan suplai bahan baku setiap tahunnya sebesar 400 M3.
Pada saat ini perusahaan tersebut memiliki 2 (dua) pemasok (supplier) bahan baku yang pabriknya
terletak di Cipanas dan Cidingin. Pabrik di Cipanas dapat mensuplai 300 M3 setiap tahun, sedangkan
pabrik yang ada di Cidingin dapat mensuplai sebanyak 400 M3 setiap tahunnya. Untuk itu mengingat
demand lebih besar daripada suplai, maka diperlukan tambahan suplai bahan baku dari pabrik
lainnya. Berdasarkan hasil studi kelayakan, diperoleh dua alternatif pilihan lokasi suplier pabrik baru
yaitu; di Cianget dan Cibeku. Masing-masing dari kedua pabrik baru tersebut dapat mensuplai
sebanyak 200 M3 per tahun.
Tugas anda sebagai manajer diperusahaan tersebut, adalah memilih salah satu dari alternatif tersebut
di atas, berdasarkan model meminimalkan biaya transportasi (Minimizing transportation costs
model). Estimasi biaya transportasi per M3 dari pemasok ke pabrik pengolahan dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.

Tabel : Biaya transportasi dari pemasok ke pabrik pengolahan

BIAYA PER M3 KE..


PEMASOK
BOGOR TANGERANG BEKASI
CIPANAS Rp. 150000 Rp. 75000 Rp. 75000
CIDINGIN Rp. 75000 Rp. 150000 Rp. 100000
CIANGET Rp. 100000 Rp. 50000 Rp. 75000
CIBEKU Rp. 50000 Rp. 150000 Rp. 150000

SOAL - 08
Salah satu dari produk utama PT KELAM KELABU adalah buah simalakama. Produk ini dibuat di
tiga tempat, yaitu Cibinong, Magelang, dan Wonosobo; dan dikirim dengan kontainer ke empat
buah gudang distribusi penjualan yang berlokasi di Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya.
Karena biaya pengangkutan merupakan faktor penting dalam harga jual maka manajemen berusaha
untuk menekan biaya ini serendah mungkin. Untuk tahun anggaran 2000, rencana produksi untuk
setiap pabrik dan alokasi untuk setiap gudang distribusi sudah ditetapkan. Data tersebut berikut
biaya pengangkutan (dalam puluhan ribu rupiah) per kontainer untuk setiap kombinasi pabrik-
gudang ditunjukkan pada tabel di bawah.

GUDANG
PABRIK Jakarta Bandung Semarang Surabaya Suplai
Cibinong 50 130 460 745 75
Magelang 520 430 75 325 100
Wonosobo 465 340 135 450 125
Alokasi 80 65 70 85 300
Pertanyaan:
a. Bagaimana pengaturan distribusi pengiriman dari ketiga pabrik ke keempat gudang, agar
jumlah biaya pengangkutan minimum?
b. Bagaimana perubahan alokasi yang terjadi apabila permintaan dari gudang di Bandung
meningkat dari 65 menjadi 75 unit. Berapakah total biaya pengangkutan minimum pada kasus
ini ?

MO MJM./ A KT . : LB 4/12
SOAL – 09
Perusahaan pabrikasi Levitania memiliki 3 kapasitas pabrik yang sudah ada dengan kapasitas
output tahunan dan biaya produksi per unit sbb.:

PABRIK Kapasitas Tahunan (ribu) Biaya Produksi Perunit


Argamulya 722 $ 525,-
Bogor 510 630
Ciherang 808 570

Ketiga pabrik tsb. mensuplai 3 daerah pemasaran outputnya dengan kebutuhan pasok tahunan sbb.
Daerah Pemasaran Kebutuhan per tahun (ribu)
Pandegelang 615
Rangkas Bitung 961
Sukabumi 914

Levitania merencanakan untuk menambah kapasitas pabriknya dengan membuka pabrik baru yang
berkapasitas output tahunan 500 ribu unit. Ada 3 daerah yang dipertimbangkan untuk rencana
tersebut yakni,

Alternatif Pabrik di Biaya Produksi Per unit


Tasikmalaya $ 510,-
Ujung Berung 540
Villa Ratu 470

Biaya transportasi per unit dari pabrik ke tiga daerah pemasaran adalah sbb.:

DAERAH Pandegelang Rangkas Bitung Sukabumi


Argamulya $ 110,- $ 160,- $ 135,-
Bogor 135 140 120
Ciherang 100 125 145
Tasikmalaya 115 105 110
Ujung Berung 105 90 120
Villa Ratu 90 95 100

Dengan mempertimbangkan total biaya operasional yang minimum, tentukan di daerah mana
sebaiknya pabrik baru tersebut akan ditempatkan Levitania!

SOAL - 10
Rocky Mountain Parka, sebuah perusahaan expedition Outfitters memproduksi berbagai pakaian
khusus untuk lintas alam, arung jeram, dan mendaki gunung. Mereka sedang mengalami kenaikan
penjualan sehingga kapasitas tiga pabrik yang sudah ada di Jakarta, Surabaya dan Yogya tidak
mampu lagi memenuhi permintaan produknya. Perusahaan merencanakan menambah sebuah
pabrik lagi di Bogor atau di Bandung. Alternatif pemilihan lokasi pabrik baru tersebut didasarkan
atas biaya total operasi yang terdiri atas biaya produksi perunit (AVC) dan biaya angkut perunit
seperti dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Pertanyaan:
Berikan rekomendasi anda pada Rocky Mountain Parka, dimana sebaiknya pabrik baru tersebut
didirikan (di Bogor atau di Bandung)?

MO MJM./ A KT . : LB 5/12
Tabel: Biaya Produksi Perunit (AVC) dan Biaya Angkut Perunit

Area LOKASI PABRIK


Pemasaran Surabaya Jakarta Yogya Bogor Bandung
Malang : Permintaan 4.000
- Biaya angkut $10 $25 $20 $25 $25
- AVC $50 $30 $40 $50 $45
Tasik : Permintaan 5.000
- Biaya angkut $20 $25 $10 $25 $25
- AVC $50 $30 $40 $50 $45
Sukabumi : Permintaan 10.000
- Biaya angkut $25 $10 $25 $40 $40
- AVC $50 $30 $40 $50 $45
Bali : Permintaan 5.000
- Biaya angkut $25 $40 $30 $10 $20
- AVC $50 $30 $40 $50 $45
KAPASITAS PABRIK 8000 2000 5000 9000 9000

SOAL - 11
Sebuah perusahaan komputer menjual mikro komputer ke berbagai Universitas di beberapa kota
besar yang dipasok dan didistribusikan dari 3 agen penjualan yang ada, yakni:
Agen Penjualan Supply (Unit)
Bogor 420
Jakarta 610
Bekasi 340

Memasuki tahun akademik 2001/2002 ini, perusahaan mendapat pesanan 1550 unit mikro
komputer dari 4 universitas negeri yang harus dikirim dan diinstal pada awal tahun akademik
2001/2002 dengan pendistribusian dan biaya pengiriman termasuk pemasangan per unit dari
masing-masing agen penjualan sbb.:
Dari Universitas
UI ITB ITS Unpad
Bogor $ 22,- $ 17,- $ 30,- $ 18,-
Jakarta 15 35 20 25
Bekasi 28 21 16 14
DEMAND 520 Unit 250 Unit 400 unit 380 unit
Pertanyaan:
(A). Tentukan pendistribusian mikro komputer yang optimal dari ketiga agen penjualan pada
keempat universitas tersebut!
(B). Untuk memenuhi keseluruhan permintaan yang ada perusahaan mempertimbangkan 2
alternatif : (1) memperluas kapasitas pabrik agen penjualan di daerah Bogor menjadi 600
unit dengan penambahan biaya handling & shipping untuk semua tujuan masing-masing
sebesar $6,- per unit, atau (2) membeli atau membuka sebuah agen penjualan baru di
Bandung berkapasitas supply 300 unit dengan biaya pengiriman dan pemasangan per unit:
$19,- ke UI, $26,- ke ITB, $22,- ke ITS, dan $16,- ke Unpad. Alternatif mana sebaiknya
dipilih manajemen perusahaan tersebut agar diperoleh total biaya pengiriman dan
pemasangan mikro komputer paling murah! (Catatan: Cost of Capital diabaikan).

SOAL - 12
Sebuah perusahaan yang memproduksi minuman kaleng memiliki tiga pabrik di lokasi yang
berbeda. Perusahaan ini mengirim produksinya untuk memenuhi permintaan tiga kafe. Tabel
berikut menyajikan biaya transportasi (rupiah per unit) dari setiap pabrik ke setiap kafe berikut
dengan kapasitas produksi dan kapasitas permintaan.

MO MJM./ A KT . : LB 6/12
PABRIK Kafe KAPASITAS
Levita Regina Renata PRODUKSI
Anyer 110 100 120 15000
Bogor 100 120 90 30000
Cianjur 130 140 120 20000
KAPASITAS 25000 20000 35000
PERMINTAAN

Untuk memenuhi semua permintaan kafe, perusahaan saat ini merencanakan mendirikan pabrik
baru. Dalam penentuan lokasi pabrik baru ini telah dilakukan survei di dua lokasi sebagai
alternatif. Biaya transportasi (Rph per unit) dari kedua lokasi ke setiap kafe sbb:

PABRIK Levita Regina Renata KAPASITAS


Sindangsari 130 140 140 15000
Dramaga 110 120 150 15000

Dengan menganalisis biaya transportasi saja, tentukanlah:


(A) Pendistribusian optimal dari pabrik ke kafe bila perusahaan tidak ingin membangun pabrik
baru untuk melayani semua permintaan kafe (to sustain the existing facility)!
(B) Pabrik mana sebaiknya dipilih bila perusahaan merencanakan akan membangun pabrik baru
untuk melayani semua permintaan kafe (to extend the existing facility)?

SOAL - 13
Suatu perusahaan pada tahun 2005 sedang merencanakan untuk memperluas pasar hasil
produksinya ke wilayah Kalimantan. Kemungkinan daerah perluasan pasarnya adalah Pontianak,
Banjarmasin, dan Samarinda, dengan perkiraan volume penjualan per kuartal adalah sbb.:
Pontianak : Kuartal I sampai IV masing-masing 750, 600, 1050 dan 900 unit.
Banjarmasin : Kuartal I sebesar 375 unit, dengan perkiraan volume penjualan yang selalu naik.
Setiap kuartal volume penjualan naik sebesar 300 unit.
Samarinda : Kuartal I sebesar 600 unit dengan perkiraan volume penjualan selalu naik seperti
deret hitung. Jumlah penjualan selama thn 2005 diperkirakan sebesar 3300 unit.

Pola produksi thn 2005 direncanakan sbb.: 900 unit Kuartal I, 750 unit Kuartal II, 600 unit Kuartal
III, dan 750 unit Kuartal IV.

Ketentuan-ketentuan lain:
 Kapasitas produksi maksimum adalah 900 unit per kuartal.
 Untuk setiap penambahan dan pengurangan produksi sebesar 30 unit perusahaan harus
mengeluarkan biaya labor turn over sebesar $ 2100,-
 Biaya penyimpanan adalah $ 800,- per 50 unit per kuartal.
 Biaya sub kontrak bila kekurangan produksi atas volume penjualan sebesar $ 1000,- per unit.
 Biaya lembur $ 1200,- per unit, apabila volume produksi di atas 600 unit per kuartal.

Tentukanlah daerah pemasaran mana yang paling murah biaya operasinya, agar perusahaan dapat
memutuskan di daerah mana perlu dibuka agen perusahaan!

SOAL - 14
PT Si Lau Men pada tahun ini merencanakan memperluas pasar produknya ke propinsi baru, yaitu
BABEL sekaligus membuka pabrik baru disana untuk melayani permintaan tahunan propinsi tersebut.
Untuk rencana ekspansi ia memutuskan memilih lokasi pabrik baru yang berbiaya operasi tahunan

MO MJM./ A KT . : LB 7/12
paling murah, yakni penjumlahan total biaya produksi dengan total biaya transportasi. Dari hasil
riset pasar ia memperoleh perkiraan permintaan produknya tahun 2004 di BABEL untuk kuartal I
sebesar 3600 unit, dengan perkiraan permintaan per kuartal selalu naik seperti deret hitung. Jumlah
permintaan selama tahun 200X diperkirakan 18000 unit. Disamping riset pasar ia juga melakukan
survei lokasi untuk pabrik barunya di BABEL, yakni Bangka atau Belitung. Karena perbedaan sikap
masyarakat terhadap produk maka diputuskan rencana pola produksi tahun 2004 untuk masing-
masing daerah berbeda, dengan pola produksi sbb.:

Bangka (unit) : 5250 kuartal I; 3150 kuartal II; 5250 kuartal III; 4350 kuartal IV.
Belitung (unit) : 4500 kuartal I; 3600 kuartal II; 4500 kuartal III; 5400 kuartal IV.

Ketentuan-ketentuan lain:
 Kapasitas produksi maksimum adalah 5400 unit per kuartal;
 Biaya produksi langsung $150 per unit untuk lokasi pabrik di Bangka, sedangkan lokasi pabrik
di Belitung $180 per unit;
 Untuk setiap penambahan & pengurangan produksi kuartal ke kuartal Si Lau Men
mengeluarkan biaya labor turnover $300 per unit, sama untuk kedua lokasi;
 Biaya penyimpanan adalah $50 per unit per kuartal, sama untuk kedua lokasi;
 Biaya lembur $400 per unit untuk lokasi pabrik di Bangka, sedangkan pabrik di Belitung $380
per unit. Lembur dilakukan apabila produksi di atas 4500 unit;
 Selama ini Si Lau Men mendistribusikan produknya ke daerah pemasaran yang diproduksi dari
2 pabrik yang sudah ada, yakni Padalarang dan Padaleunyi berkapasitas produksi masing-
masing 18000 unit;
 Rencana pendistribusian produk dari pabrik ke daerah pemasaran untuk tahun 2004 seperti
tabel transportasi di bawah ini yang menunjukkan biaya transportasi per unit:

PABRIK DAERAH PEMASARAN
Jawa Sulawesi Sumatera Kalimantan
Padalarang $25 $50 $40 $80
Padaleunyi 50 65 25 60
Bangka 60 80 25 30
Belitung 50 40 30 50
PERMINTAAN 15000 9000 18000 12000

Dengan menganalisis total biaya operasional tahunan untuk kedua alternatif lokasi pabrik baru
tersebut, tentukan di daerah mana sebaiknya Si Lau Men memutuskan membuka pabrik barunya
(Bangka atau Belitung) dalam rangka ekspansi pasar produknya ke BABEL. (to extend & to build
the new facility)!

SOAL – 15
Manajer Pemasaran PT. Presscomm., ingin menyusun strategi perencanaan media promosi melalui
majalah sehingga dapat meminimalkan total biaya. Informasi yang diperoleh adalah sbb:

Tabel : Jumlah audien berdasarkan jenis media (majalah) :


Jenis Media Jumlah audien (orang)
Prospek 20.000
Forum 35.000
Warta Ekonomi 30.000
Swa 20.000

MO MJM./ A KT . : LB 8/12
Tabel : Target Pasar yang diinginkan
Kelompok Sasaran Pasar yang
Usia hendak di tuju (org)
17 – 24 20.000
25 – 45 35.000
46 – 65 30.000
> 65 20.000

Besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk menyampaikan pesan terhadap setiap sasaran pasar
untuk setiap jenis media (majalah) adalah sbb:

Majalah Sasaran Pasar yang dituju


17 -24 25 – 45 46 - 65 >65
Prospek $ 0.75 $ 1.00 $ 0.75 $ 1.00
Forum $ 1.50 $ 1.00 $ 0.75 $ 1.00
Warta Ekonomi $ 0.50 $ 1.00 $ 1.00 $ 1.00
Swa $ 0.90 $ 1.10 $ 1.00 $ 0.80
Note : Di asumsikan setiap orang hanya membaca satu jenis majalah
Pertanyaan :
Buat perencanaan strategi media promosi yang dapat menentukan pola pendistribusian masing-masing
majalah ke sasarannya langsung (dengan pendekatan metoda transportasi), sehingga dapat
meminimalkan total biaya promosi.

SOAL - 16. Zychol Chemical Corporation


Bob Ruer, manajer produksi di Zychol Chemicals, sedang menyiapkan laporan triwulannya
termasuk analisis produktivitas departemennya. Salah satu input adalah data produksi yang
disiapkan oleh Sharon, analis operasionalnya. Laporan yang diberikan oleh Sharon tadi pagi,
adalah sbb.:
2002 2003
-------------------------------------------------------------------------------------
Produksi (unit) 4.500 6.000
Bahan Baku yang digunakan
(produk sampingan petrol dalam
Satuan barrel) 700 900
Jam-pekerja 22.000 28.000
Modal bagi departemen ($) $375.000 $620.000

Bob mengetahui upah pekerja per jam meningkat dari rata-rata $13 per jam menjadi $14 per jam,
karena adanya perubahan yang dilakukan oleh pihak manajemen untuk menjadi perusahaan yang
mempunyai daya saing lebih baik terhadap sebuah perusahaan yang baru saja membuka pabriknya
di daerah tersebut. Ia juga memahami bahwa rata-rata biaya bahan baku per barrel meningkat dari
$320 menjadi $360. Ia memperhatikan prosedur akuntansi yang menambah modal dari $375.000
menjadi $620.000, tetapi dari diskusi yang ia lakukan, pimpinan menyatakan alokasi modal
tersebut tidak dapat diubah.
Bob ingin tahu apakah produktivitasnya dapat meningkat. Ia memanggil Sharon ke dalam ruangan
dan memberikan informasi ini kepadanya dan meminta Sharon untuk melakukan persiapan laporan
untuk bagian ini.
Pertanyaan:

MO MJM./ A KT . : LB 9/12
a. Buatlah laporan bagian produktivitas untuk Pak Bob. Ia mungkin berharap beberapa analisis
atas masing-masing input produktivitas untuk semua faktor, juga analisis multifaktor untuk
dua tahun tersebut dengan perubahan produktivitas (naik atau turun) dan jumlahnya.
b. Harapan manajemen pada departemen Pak Bob adalah adanya peningkatan produktivitas
tahunan sebesar 5%. Apakah ia dapat mencapai tujuan ini?

SOAL – 17.
PT Lapindo Brantas, sedang merencanakan pengembangan dan pembangunan pusat pemrosesan
minyak yang baru. Saat ini perusahaan memiliki pabrik atau pusat pemrosesan di PM-1, PM-2 dan
PM-3 yang kemudian mengangkut ke empat pusat distribusi, yaitu DT01, DT02, DT03 dan DT04.
Karena adanya peningkatan permintaan, perusahaan telah memutuskan untuk membuka pusat
pemrosesan baru, dan telah membatasi pilihan menjadi salah satu dari dua lokasi (A atau B) yang
telah di survei. Perusahaan telah memilih enam faktor penting yang disusun di bawah sebagai dasar
evaluasi dan telah memberikan nilai peringkat (nilai tinggi melambangkan nilai yang diinginkan),
dimana bobot untuk setiap faktor harus diisi terlebih dahulu (ingat: total bobot harus sama dengan
1 atau 100%).

Faktor Bobot Nilai (1 – 100)


Lokasi-A Lokasi-B
1. Kedekatan pada fasilitas pelabuhan … 100 80
2. Ketersediaan dan biaya sumber energi … 80 70
3. Sikap dan biaya tenaga kerja … 30 60
4. Jarak dari pusat … 10 80
5. Keinginan masyarakat … 90 60
6. Pemasok peralatan di daerah tersebut … 50 60

Tabel: Biaya Produksi Per unit (AVC) dan Biaya Angkut Per unit
Area LOKASI PABRIK (Pusat Pemrosesan)
Pemasaran / Distribusi PM-1 PM-2 PM-3 A B
DT01 : Permintaan 4.000
- Biaya angkut $10 $25 $20 $25 $25
- AVC $50 $30 $40 $50 $45
DT02 : Permintaan 5.000
- Biaya angkut $20 $25 $10 $25 $25
- AVC $50 $30 $40 $50 $45
DT03 : Permintaan 10.000
- Biaya angkut $25 $10 $25 $40 $40
- AVC $50 $30 $40 $50 $45
DT04 : Permintaan 5.000
- Biaya angkut $25 $40 $30 $10 $20
- AVC $50 $30 $40 $50 $45
KAPASITAS PABRIK 8000 2000 5000 9000 9000

Pertanyaan:
a. Tentukan dimana lokasi pusat pemrosesan minyak yang baru berdasarkan peringkat berbobot
rata-rata (rating factor), bobot setiap faktor diisi dulu!
b. Berdasarkan rekomendasi lokasi di atas, bagaimana kombinasi pendistribusian – pabrik yang
optimal dan berapa biaya total operasi optimalnya (yang terdiri atas biaya produksi perunit
(AVC) dan biaya angkut perunit) ?

SOAL - 18.
Selama ini China Steel Resources Holding Company memiliki tiga pabrik baja di Sulawesi
Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara. Untuk rencana ekspansinya ke Pemprov Kalimantan
Selatan, perusahaan merencanakan mendirikan pabrik barunya berkapasitas produksi (Supply)

MO MJM./ A KT . : LB 10/12
15000 Ton per tahun di dua lokasi sebagai alternatif, yakni Kabupaten Tanah Bumbu atau
Kabupaten Kota Baru. Biaya transportasi per unit (US$ 000,-) dari kedua kabupaten ke setiap
daerah pemasaran yang akan dilayani perusahaan, sebagai berikut:

Alternatif Pabrik Baru Banjarmasin Rantau Tanjung Kapasitas


Tanah Bumbu 200 200 190 15000
Kota Baru 210 180 170 15000

Sementara data biaya transportasi perunit dari setiap pabrik yang ada di Sulawesi ke setiap daerah
pemasaran yang ada di Pemprov Kalimantan Selatan, berikut dengan kapasitas produksi dan
permintaan baja seperti tersaji pada tabel berikut ini:

PABRIK Banjarmasin Rantau Tanjung SUPPLY


SULSEL 230 210 170 20000
SULBAR 150 180 160 35000
SULUT 180 200 190 25000
PERMINTAAN 30000 25000 40000

Dengan menganalisis biaya transportasi saja, pertimbangkanlah apakah rencana ekspansi China
Steel Resources Holding Company untuk membangun pabrik baja di Kabupaten Tanah Bumbu
dapat diterima?

SOAL – 19.
Bima Computer mempunyai 75 teknisi yg berada di pusat-pusat pelayanan sbb.

Pusat pelayanan Jumlah teknisi


I 20
II 10
III 20
IV 25

Teknisi-teknisi tsb. Bertugas untuk melayani perawatan dan perbaikan mesin-mesin komputer yg
berada di lokasi pelanggan: Jakarta Pusat dan Jakarta Utara (A), Jakarta Timur dan Bekasi (B),
Jakarta Barat dan Tangerang (C), serta Jakarta Selatan dan Bogor (D). Rata-rata biaya yg
diperlukan oleh teknisi untuk menuju ke masing-masing lokasi pelanggan ditunjukkan dalam tabel
berikut (biaya dalam ribuan rupiah).
Ke
Dari A B C D
I 8 7 4 7
II 10 3 6 8
III 7 9 4 5
IV 2 1 8 6

Berdasarkan jadwal rutin dan permintaan perbaikan, pada saat ini terdapat kebutuhan teknisi sbb.
Lokasi pelanggan Teknisi yg diperlukan
A 30
B 13
C 17
D 15

Tentukan pembagian tugas teknisi-teknisi tsb. yg dapat meminimumkan biaya transportasi!

MO MJM./ A KT . : LB 11/12
SOAL – 20.
Perusahaan daerah air minum Propinsi Nusa Tengah berkewajiban menyalurkan air minum ke
empat kabupaten/kota D, E, F, dan G. Terdapat tiga sumber air unit pengolah air, masing-masing
terletak di A, B, dan C dengan kemampuan suplainya sebesar 50, 60, dan 40 ribu m3 per hari.
Karena faktor geografis, sumber air di B tidak dapat mensuplai air minum untuk daerah F (karena
membutuhkan biaya yang sangat besar). Biaya distribusi air minum dari setiap sumber ke daerah
tujuan beserta kapasitas suplai dan permintaan setiap daerah ditunjukkan pada tabel berikut:

Biaya distribusi per unit (ribu Rp/m3); Tujuan Suplai


Sumber D E F G
A 20 14 20 17 50
B 15 12 100 15 60
C 19 20 15 12 40
Permintaan 50 60 50 40

a. Tentukan distribusi air yang optimal!


b. Berapa biaya total yang timbul?
c. Kabupaten/kota apa yang kebutuhannya belum terpenuhi secara maksimal?

MO MJM./ A KT . : LB 12/12

Anda mungkin juga menyukai