Anda di halaman 1dari 22

Metode Penugasan

(Minimasi dan Maksimasi)


Agustin Sri Wandari (2106010210)
Alvino Daffa Aryaputra (2106010029)
Desi Lusriana (2106010094)
Enggi Islami Fasyah (2106010209)
Halimah Tusadiah (2106010079)
Nurul Wahyu Safitri (2106010225)
Syahrezza Maqdum (2106010252)
Restu Adi Pangestu (2106010072)
Uswatun Hasanah (2106010253)
2022
2022

Latar Belakang
Pemrograman Linier disingkat PL merupakan metode Masalah penugasan (assignment problem), seperti
matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang juga masalah transportasi merupakan suatu kasus
terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti khusus yang ditemui dalam pemrograman linear.
memaksimumkan keuntungan dan meminimumkan Permasalahan penugasan atauassignment
biaya. PL banyak diterapkan dalam masalah ekonomi, problem adalah suatu persoalan dimana harus
industri, militer, social dan lain-lain. PL berkaitan melakukan penugasan terhadap sekumpulan orang
dengan penjelasan suatu kasus dalam dunia nyata yang kepada sekumpulan job yang ada, sehingga
sebagai suatu model matematik yang terdiri dari tepat satu orang yang bersesuaian dengan tepat satu
sebuah fungsi tujuan linier dengan beberapa kendala job yang ada. Misalkan setiap 4 orang dengan 4 job
linier. yang ada menghasilkan 4! yaitu 24 kemungkinan yang
ada.
Rumusan Masalah & Tujuan
Rumusan Masalah Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dengan menyelesaikan
1. Apa itu metode penugasan?
masalah ini adalah berusaha untuk menjadwalkan
2. Bagaimana mengetahui dan setiap assignee pada suatu assigment sedemikian
menyelesaikan permasalahan rupa sehingga kerugian yang ditimbulkan minimal
dengan menggunakan metode atau keuntungan yang didapat maksimal. Yang
dimaksud dengan kerugian dalam masalah ini
penugasan ?
adalah biaya dan waktu, sedangkan yang
3. Apasaja kelebihan dan kekurangan termasuk keuntungan adalah pendapatan,laba,
metode penugasan? dan nilai kemenangan.
Definisi Metode
Penugasan
Metode penugasan adalah metode yang
digunakan untuk mengalokasikan tugas atau
penugasan secara optimal sehingga didapatkan
keuntungan yang maksimal. Biasanya
penyelesaian masalah penugasan dilakukan
dengan menggunakan metode Hugraria.
Masalah-masalah yang dapat diselesaikan dalam
menggunakan metode penugasan adalah
masalah minimasi dan masalah maksimasi

2022
Secara umum langkah-langkah
penyelesaian masalah penugasan
adalah:
• Identifikasi dan penyederhanaan masalah dalam • 3. Memastikan semua baris dan kolom sudah memiliki nilai
bentuk tabel penugasan. nol. Apabila masih ada kolom yang belum memiliki nilai
• Untuk kasus minimalisasi, mencari biaya terkecil nol, maka dicari nilai terkecil pada kolom tersebut untuk
untuk setiap baris, dan kemudian menggunakan  selanjutnya digunakan untuk mengurangi semua nilai yang
biaya  terkecil tersebut untuk mengurangi semua ada pada kolom tersebut.
biaya yang ada pada baris yang sama. Sedangkan • 4. Setelah semua baris dan kolom memiliki nilai nol, maka
untuk kasus maksimalisasi, mencari nilai tertinggi langkah selanjutnya adalah memastikan atau  mengecek
untuk setiap baris yang kemudian nilai tertinggi apakah dalam tabel penugasan tersebut, telah berhasil
tersebut dikurangi dengan semua nilai yang ada ditemukan nilai nol, sebanyak sumber daya (bisa
dalam baris tersebut. karyawan, mesin, alat transportasi, atau sumber daya
2022
lainnya) yang juga tercermin dengan jumlah barisnya.
Secara umum langkah-langkah
penyelesaian masalah penugasan
adalah:
• Apabila belum, maka langkah selanjutnya • Dari hasil lagkah ke-6 tersebut, apakah sekarang telah
adalah menarik garis yang menghubungkan berhasil ditemukan nilai nol sejumlah atau sebanyak
minimal dua buah nilai nol dalam tabel sumber daya (bisa karyawan, mesin, alat transportasi,
penugasan tersebut. atau sumber daya lainnya) yang juga tercermin dengan
• Selanjutnya, perhatikan nilai-nilai yang belum jumlah barisnya.
terkena garis. Pilih nilai yang paling kecil, • Jika sudah, maka masalah penugasan telah optimal, dan
kemudian pergunakan untuk mengurangi nilai- apabila belum maka perlu diulangi langkah penyelesaian
nilai lain yang belum terkena garis, dan ke-5 di atas.
gunakan untuk menambah nilai-nilai yang
terkena garis dua kali.
2022
Masalah penugasan dapat dijelaskan dengan
Model Matematis mudah oleh suatu matrik segi empat,dimana
baris-barisnya menunjukkan sumber-sumber dan
Penugasan kolomnya menunjukkan tugas-tugas Sebelum
model dapat dipecahkan dengan teknik
penugasan terlebih dahulu diseimbangkan
dengan menambah pekerjaan-pekerjaan atau
obyek semu (dummy) bergantung pada apakah
m<n atau m>n, sehingga diasumsikan bahwa
m=n. Secara matematis, model penugasan ini
dapat dinyatakan sebagai berikut:  Dengan
Ketut Susilo demikian, model
Jonathan Patterson persoalan
Cahaya Dewi penugasan ini adalah: 
Juliana Silva

Minimum (maksimum)
Dengan batasan :
Dan xij >0 atau 1
Masalah Minimasi
Suatu perusahaan mempunyai 4 (empat)
pekerjaan yang berbeda untuk diselesaikan TUGAS
oleh 4 (empat) karyawan. Biaya penugasan MESIN 1 MESIN 2 MESIN 3 MESIN 4
OBJEK
seorang karyawan berbeda-beda. Setiap
karyawan mempunyai tingkat ketrampilan.
A 20 22 18 15
Pengalaman kerja dan latar belakang
pendidikan serta latihan yang berbeda-beda B 24 23 17 13
pula. Sehingga biaya penyelesaian pekerjaan
yang sama oleh para karyawan yang C 13 19 13 14
berlainan juga berbeda. Biaya penugasan
karyawan untuk macam-macam pekerjaan D 16 17 18 22
ditunjukkan pada Tabel.1.1berikut :

2022
Masalah Minimasi
Langkah-langkah penyelesaiannya adalah
sebagai berikut : TUGAS
  MESIN 1 MESIN 2 MESIN 3 MESIN 4
OBJEK
1.      Merubah matrik biaya
menjadi Opportunity Cost. Ini dicapai
A 5 7 3 0
dengan memilih elemen terkecil dari setiap
baris dari matrik biaya mula-mula untuk B 11 10 4 0
mengurangi seluruh elemen setiap baris.
Dari Tabel Reduced Cost matrik sebagai C 0 6 0 1
berikut:
  D 0 1 2 6
Tabel 1.2 Reduced Cost

2022
Masalah Minimasi
Reduced Cost Matrik diatas terus dikurangi
untuk mendapatkan total opportunity TUGAS
costmatrik. Hal ini dapat dicapai dengan MESIN 1 MESIN 2 MESIN 3 MESIN 4
OBJEK
memilih elemen terkecil dari setiap kolom
padaReduced Cost Matrik untuk mengurangi
A 5 6 3 0
seluruh elemen dalam kolom-kolom
tersebut. Matrik total opportunity B 11 9 4 0
cost ditunjukkan dalam Tabel 1.3 sebagai
berikut: C 0 5 0 1
 
Tabel 1.3 Matrik total opportunity cost D 0 0 2 6

2022
Masalah Minimasi
Mencari jadwal penugasan dengan suatu
total opportunity cost nol. Untuk mencapai TUGAS
penugasan ini dibutuhkan 4 MESIN 1 MESIN 2 MESIN 3 MESIN 4
OBJEK
"independent/cros" (karena ada 4 pekerja
atau karyawan) dalam matrik. Ini berarti
A 5 6 3 0
setiap karyawan harus ditugaskan hanya
untuk suatu pekerjaan dengan opportunity B 11 9 4 0
cost sama dengan nol.
C 0 5 0 1
Tabel 1.4 .Tes optimalisasi
D 0 0 2 6

2022
Masalah Minimasi
Untuk merevisi total opportunity
cost matrik, pilih elemen terkecil yang belum
terliput garis-garis (yaitu opportunity
cost terendah, atau pada contoh diatas = 3) TUGAS
MESIN 1 MESIN 2 MESIN 3 MESIN 4
untuk mengurangi seluruh elemen yang OBJEK
belum terliput. Kemudian tambahkan
dengan jumlah yang sama (nilai elemen A 2 3 0 0
terkecil) pada seluruh elemen-elemen yang
mempunyai dua garis yang saling B 8 6 1 0
bersilangan (1 pada baris C dan 6 pada baris
D). Jadi hasil perbaikannya adalah 4 pada C 0 5 0 4
baris C dan 9 pada baris D. Matrik yang telah
direvisi dapat dilihat pada tabel 5 yang D 0 0 2 9
didapat dengan mengikuti prosedur diatas.
 
Tabel 1.5 : Revised Matriks and Test for
Optimality
JADWAL PENUGASAN BIAYA
Masalah Minimasi
A-MESIN3 Rp 18
Dalam tabel 1.5 dibutuhkan minimal empat
garis untuk meliputi seluruh nilai nol atau B-MESIN3 Rp 13
sama dengan jumlah baris atau kolom,
sehingga matrik penugasan optimal telah
C-MESIN3 Rp 13
tercapai. Jadwal penugasan optimal dengan
biaya minimum adalah sebagai berikut:
D-MESIN3 Rp 17
Masalah
Maksimisasi
Metode penugasan Hungarian untuk minimisasi juga Dalam masalah ini, A menyumbang
dapat diterapkan untuk masalahpenugasan yang keuntungan tertinggiRp 17,- bila dia
menyangkut maksimisasi. Dalam masalah ditugaskan pada pekerjaan Mesin 5. Oleh
maksimisasi, matrik elemen-elemen menunjukkan karena itu bila A ditugaskan padapekerjaan
tingkat keuntungan (atau indeks produktivitas). Mesin1 (yang kontribusi keuntungannya Rp
Efektivitas pelaksanan tugas olehkaryawan-karyawan 13,-). Ada sebesar Rp 4,-
individual diukur dengan jumlah kontribusi sebagai opportunity-loss yang terjadi dengan
keuntungan. penugasan ini dan seterusnya. Seluruh
elemen dalam dalams etiap baris dikurangi
dengan nilai maksimum dalam baris yang
sama. Prosedur ini menghasilkan
matrik opportunity-loss yang ditunjukkan
dalam Tabel 2.6. Matrik ini sebenarnya
bernilai negatif.
TUGAS
MESIN 1 MESIN 2 MESIN 3 MESIN 4 MESIN 5
OBJEK

A 13 14 13 10 17

B 16 9 10 13 15
Masalah Maksimisasi C 12 13 8 11 16
Seluruh elemen dalam dalams etiap baris D 14 15 12 8 11
dikurangi dengan nilai maksimum dalam
E 9 12 13 4 15
baris yang sama. Prosedur ini menghasilkan
matrik opportunity-loss yang ditunjukkan
TUGAS
dalam Tabel 2.6. Matrik ini sebenarnya OBJEK
MESIN 1 MESIN 2 MESIN 3 MESIN 4 MESIN 5
bernilai negatif.
Tabel 2.1 Soal penugasan (maksimasi) A 4 3 4 7 0
Tabel 2.2. Opportunity loss B 0 7 6 3 1

C 1 3 8 5 0

D 6 0 3 7 4

E 2 3 2 1 0
CONTOH KASUS
Manager pemasaran sebuah industri pakaian
mempunyai 4 orang karyawan pemasaran yang
akan di minta untuk memasarkan 5 buah jenis
produk yaitu: jas, kemeja, rok, blouse, dan celana.
Kepada khalayak umum masing-masing karyawan
mempuyai kontribusi keuntungan yang berdeda-
beda berikut adalah keuntungan masing-masing
karyawan untuk setiap produk
1.      Karyawan A = 15, 42, 38, 54, 29
2.      Karyawan B = 45, 19, 27, 32, 20
3.      Karyawan C = 21, 30, 41, 39, 23
4.      Karyawan D = 39, 28, 26, 22, 29
Merubah matrik biaya menjadi Opportunity
Cost. Ini dicapai dengan memilih elemen terbesar
CONTOH KASUS dari setiap baris dari matrik biaya mula-mula untuk
mengurangi seluruh elemen setiap baris. Dari
Penyelesaian dengan menggunakan manual Tabel Reduced Cost matrik sebagai berikut:

TUGAS TUGAS
OBJEK Jas Kemeja Rock blouse Celana OBJEK Jas Kemeja Rock blouse Celana

Karyawan Karyawan
A 15 42 38 54 29 A 39 12 16 0 25
Karyawan Karyawan
B 45 19 27 32 20 B 0 26 18 13 25
Karyawan Karyawan
C 21 30 41 39 23 C 20 11 0 2 18
Karyawan Karyawan
D 39 28 16 22 19 D 0 11 23 17 20
dummy 0 0 0 0 0 dummy 0 0 0 0 0
Reduced Cost Matrik diatas terus dikurangi untuk mendapatkan Test apakah penempatan tugas sudah maksimal atau
total opportunity cost matrik. Hal ini dapat dicapai dengan belum yaitu dengan manarik garis pada kolom dan baris
memilih elemen terkecil dari setiap kolom pada Reduced Cost yang melintasi semua nilai nol, jika jumlah garis sama
Matrik untuk mengurangi seluruh elemen dalam kolom-kolom dengan jumlah baris maka penugasan sudah optimal. Tugas
tersebut. Matrik total opportunity cost ditunjukkan dalam Tabel pemasaran dari penugasan yang optimal adalah sebagai
diatas sebagai berikut: berikut:

TUGAS JADWAL PENUGASAN BIAYA


OBJEK Jas Kemeja Rock blouse Celana
Karyawan A ® blouse Rp 54,-
Karyawan
39 1 16 0 25
A Karyawan B ® Jas Rp 45,-
Karyawan
B 0 15 18 13 25 Karyawan C ® Rock Rp 41,-
Karyawan
C 20 0 0 2 18 Karyawan D ® Kemeja Rp 28,-
Karyawan
0 0 23 17 20 Dummy ® Celana Rp 0,-
D
Total keuntungan maksimal yang di peroleh adalah Rp. 168,-
dummy 0 0 0 0 0
Kelebihan dan
Kekurangan Metode
Penugasan
Kelebihan metode penugasan adalah: Kekurangan metode penugasan adalah:
• Hasil pelajaran lebih tahan lama dan • Pelajar dapat melakukan penipuan terhadap
membekas dalam ingatan pelajar. tugas yang diberikan (Dikerjakan oleh orang
• Pelajar belajar dan mengembangkan lain atau menjiplak karya orang lain).
inisiatif dan sikap mandiri. • Bila tugas diberikan terlalu banyak, maka
• Memberikan kebiasaan untuk disiplin dan pelajar dapat mengalami kejenuhan sehingga
giat belajar. mengganggu ketenangan batin pelajar
• Dapat mempraktekkan hasil-hasil teori • Sulit memberikan tugas yang dapat memenuhi
dalam kehidupan yang nyata. sifat perbedaan individunya dan minat dari
• Dapat memperdalam pengetahuan pelajar masing-masing pelajar.
dalam spesialisasi tertentu. • Pemberian tugas cenderung memakan waktu
dan tenaga serta biaya yang cukup berarti.
Kesimpulan
Masalah penugasan (assignment problems), Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam
seperti juga masalah transportasi merupakan menyelesaikan masalah ini adalah berusaha untuk
suatu kasus khusus yang ditemui dalam menjadwalkan setiap assignee pada suatu
pemrograman linier (linier programming). assignment sedemikian rupa sehingga kerugian
Dalam masalah penugasan ini kita akan yang ditimbulkan minimal atau keuntungan yang
mendelegasikan sejumlah tugas (assignment) didapatkan maksimal. Yang dimaksud dengan
kepada sejumlah penerima tugas (assignce) kerugian dalam masalah ini adalah biaya dan
dalam basis satu-satu. Jadi pada masalah waktu, sedangkan yang termasuk dalam
penugasan ini diasumsikan bahwa jumlah keuntungan diantaranya adalah pendapatan, laba
assignment sama dengan jumlah assignee. Jadi dan nilai kemenangan. Dari sini terlihat bahwa
data pokok pertama yang harus dimiliki dalam secara garis besar ada dua jenis masalah
menyelesaikan suatu masalah penugasan assignment, yaitu :
adalah jumlah assignee dan jumlah 1. Masalah minimasi
assignment. 2. Masalah maksimisasi
SARAN
Metode penugasan tidak hanya
diterapkan pada penentuan sejenis
pekerjaan kepada mesin tertentu, akan
tetapi juga pada penugasan personal
untuk melaksanakan tugas/pekerjaan
tertentu, seperti : penugasan “salesmen”
di daerah penjualan dan lain sebagainya,
khususnya dalam personal
allocation and scheduling.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai