Anda di halaman 1dari 4

Masalah Penugasan

Kasus Tidak Seimbang

Heski Pranata Kaban


Maghfiroh Sa Adatul Muk Minah
Nur Anggraeni Puspita Dewi
Risa Juliana
Sri Rejekina Meiyenna Ambarita

Mata Kuliah Program Linier


T.A. 2020/2021

Kelompok 1
Masalah Penugasan
Kasus Tidak Seimbang

Kasus tidak seimbang terjadi jika jumlah pekerja tidak sama dengan jumlah pekerjaan.
Sebelum menggunakan algoritma penugasan, soal harus terlebih dahulu diseimbangkan
dengan cara menambahkan sejumlah pekerja atau pekerjaan semu (mana yang lebih
sedikit) hingga menjadi seimbang. Biaya pada sel semu = 0.

Contoh:
Tabel.1 menunjukkan biaya yang harus dikeluarkan suatu perusahaan untuk
mengalokasikan 4 orang pekerja pada 3 buah pekerjaan berbeda. Masing-masing
pekerja bias melakukan semua pekerjaan tersebut tapi dengan biaya yang berbeda-
beda. Carilah siapa yang harus melakukan tiap-tiap pekerjaan untuk meminimumkan
biaya keseluruhan.
Pekerjaan
Pekerja 1 2 3
1 7 3 5
2 2 2 1
3 6 5 3
4 3 4 7
Tabel.1

Penyelesaian:
Karena jumlah pekerja lebih banyak dari jumlah pekerjaan, maka tambahkan sebuah
pekerjaan semu (pekerjaan-4) sehingga soal menjadi seimbang. Biaya pekerjaan-4
untuk semua pekerja = 0. Hasilnya tampak pada Tabel.2a.

Berikutnya algoritma penugasan dapat diterapkan pada tabel.2. Elemen terkecil dalam
tiap baris = 0. Maka pengurangan terhadap elemen terkecil tiap baris tidak
menghasilkan perubahan tabel.

Elemen terkecil pada kolom 1, 2, 3, dan 4 masing-masing adalah 2, 2, 1, dan 0. Kurangkan


semua elemen kolom-1 dengan 2, kolom-2 dengan 2, kolom-3 dengan 1, dan kolom-4
dengan 0. Didapat Tabel.2b.

Kelompok 1
Uji optimalitas dilakukan dengan menutup nol pada dengan garis horizontal dan vertikal
sesedikit mungkin (ingat kembali tentang cara Hungarian). Melihat posisi nol pada
Tabel.2b, jelas hanya dibutuhkan 2 garis, yaitu pada kolom-4 dan baris-2 (lihat
Tabel.2c). Tabel harus direvisi. Elemen tidak tertutup garis yang terkecil pada
Tabel.2c adalah 1. Kurangkan semua elemen tidak tertutup garis dengan 1 dan
tambahkan semua elemen yang tertutup 2 garis dengan 1. Hasilnya tampak pada
Tabel.2d. Semua nol pada Tabel.2d hanya dapat ditutup dengan 4 garis sehingga
Tabel.2d sudah optimal.

Elemen 0 yang tunggal terdapat pada kolom 3 (X23) dan baris 3 (X34). Maka kedua sel
ini dipilih. Baris-2 dan kolom-3 (karena X23 sudah dipilih) serta baris-3 dan kolom-4
(karena X34 sudah dipilih) dihilangkan dari posisi pemilihan berikutnya (lihat Tabel.2e).

Kelompok 1
Dari sisa nol yang belum terarsir jelas bahwa alokasi yang dipilih adalah sel X12 dan
X41. Jadi alokasi optimalnya adalah : pekerja-1 mengerjakan pekerjaan-2 (biaya = 3),
pekerja-2 mengerjakan pekerjaan-3 (biaya = 1), pekerja-3 tidak mendapatkan
pekerjaan (megerjakan pekerjaan semu) dan pekerja-4 mengerjakan pekerjaan-1
(biaya = 3). Total biaya = 3 + 1 + 3 = 7.

Kelompok 1

Anda mungkin juga menyukai