Sebuah home-industry tekstil membuat dua macam produk tekstil yang sering digunakan
masyarakat dewasa ini, yaitu kemeja “SIIP” dan kaos “JOSS”. Dalam home-industry tersebut,
kemeja dan kaos harus melalui 4 workstation agar dapat menjadi produk siap pakai, yaitu:
Kapasitas produksi untuk kemeja dan kaos per harinya dalam home-industry tersebut adalah 200
buah dan 120 buah. Produk kemeja dan kaos tersebut memiliki waktu proses per produk yang
berbeda-beda disetiap workstation seperti yang tertera pada Tabel berikut:
Pemilik menetapkan harga jual kemeja sebesar Rp35.000,- dan kaos sebesar Rp40.000,-. Pemilik
akan mengambil keuntungan sebesar 45% dari harga jual kemeja dan 50% dari harga jual kaos.
Permasalahan tersebut akan dimodelkan secara matematis untuk agar kita dapat mencari
banyaknya kemeja dan kaos yang harus diproduksi setiap harinya agar keuntungan yang
didapatkan optimal.
Berdasarkan permasalahan diatas, didefinisikan dua buah variable yang menunjukkan masing-
masing jumlah produksi kemeja atau kaos.
Definisi
X2 = Jumlah produksikaos
Berdasarkan persentase keuntungan yang diambil dari masing-masing produk, dibentuk fungsi
tujuan sebagai berikut:
Fungsi Tujuan
Memaksimalkan
= 15750 X1 + 20000 X2
Dengan segala keterbatasan yang ada dalam proses produksi, dapat diberikan kendala-kendala
sebagai berikut:
Kendala
0.45 X1 + 0.5 X2 ≤ 90
X1 ≤ 200
X2 ≤ 120
X1 , X2 ≥ 0
Persoalan di atas dapat diselesaikan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menggunakan
program linear. Metode yang digunakan dalam penyelesaian secara program linear pun beragam,
hingga didapat nilai X1 dan X2 yang dapat menghasilkan keuntungan optimal.