Anda di halaman 1dari 3

Contoh soal pemodelan matematika

Berikut merupakan contoh pemodelan sederhana

Sebuah home-industry tekstil membuat dua macam produk tekstil yang sering digunakan
masyarakat dewasa ini, yaitu kemeja “SIIP” dan kaos “JOSS”. Dalam home-industry tersebut,
kemeja dan kaos harus melalui 4 workstation agar dapat menjadi produk siap pakai, yaitu:

 Workstation 1 : pemotongan kain dan pembuatan pola


 Workstation 2 : penjahitan
 Workstation 3 : pressing dan pemeriksaan (quality control)
 Workstation 4 : pengemasan

Pemilik home-industry memiliki 4 operator dan masing-masing operator menangani 1


workstation. Pemilik mengalokasikan waktu kerja per hari sebanyak 10 jam yang dimulai dari
pukul 08.00 hingga pukul 18.00. Sistem kerja yang diterapkan pada home industry tersebut
merupakan sistem kerja seri, yang artinya proses kerja tersebut dilakukan secara berurutan yang
dimulai dari workstation 1 dan berakhir di workstation 4. Pemilik menerapkan waktu kerja per
shift, yang dimaksudkan bahwa workstation 1 akan mendapatkan shift pertama, workstation 2
akan mendapatkan shift kedua, dan seterusnya. Pemilik menetapkan shift per hari untuk 4
workstation seperti dibawah ini :

 Shift 1 (Workstation 1) : pukul 08.00-09.30


 Shift 2 (Workstation 2) : pukul 09.30-13.00
 Shift 3 (Workstation 3) : pukul 13.00-16.00
 Shift 4 (Workstation 4) : pukul 16.00-18.00

Kapasitas produksi untuk kemeja dan kaos per harinya dalam home-industry tersebut adalah 200
buah dan 120 buah. Produk kemeja dan kaos tersebut memiliki waktu proses per produk yang
berbeda-beda disetiap workstation seperti yang tertera pada Tabel berikut:

Tabel 1. Waktu proses per produk pada setiap workstation

Waktu yang dibutuhkan (menit)


Kemeja Kaos Waktu tersedia
Workstation
per shift (menit)
“SIIP” “JOSS”
1 0,45 0,5 90
2 1,05 0,45 210
3 0,9 0,45 180
4 0,6 0,5 120

Pemilik menetapkan harga jual kemeja sebesar Rp35.000,- dan kaos sebesar Rp40.000,-. Pemilik
akan mengambil keuntungan sebesar 45% dari harga jual kemeja dan 50% dari harga jual kaos.
Permasalahan tersebut akan dimodelkan secara matematis untuk agar kita dapat mencari
banyaknya kemeja dan kaos yang harus diproduksi setiap harinya agar keuntungan yang
didapatkan optimal.

Berdasarkan permasalahan diatas, didefinisikan dua buah variable yang menunjukkan masing-
masing jumlah produksi kemeja atau kaos.

Definisi

X1 = Jumlah produksi kemeja

X2 = Jumlah produksikaos

Berdasarkan persentase keuntungan yang diambil dari masing-masing produk, dibentuk fungsi
tujuan sebagai berikut:

Fungsi Tujuan

Memaksimalkan

= 15750 X1 + 20000 X2

Dengan segala keterbatasan yang ada dalam proses produksi, dapat diberikan kendala-kendala
sebagai berikut:

Kendala

0.45 X1 + 0.5 X2 ≤ 90

1.05 X1 + 0.45 X2 ≤ 210

0.9 X1 + 0.45 X2 ≤ 180

0.6 X1 + 0.5 X2 ≤ 120

X1 ≤ 200

X2 ≤ 120

X1 , X2 ≥ 0
Persoalan di atas dapat diselesaikan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menggunakan
program linear. Metode yang digunakan dalam penyelesaian secara program linear pun beragam,
hingga didapat nilai X1 dan X2 yang dapat menghasilkan keuntungan optimal.

Anda mungkin juga menyukai