RING BAGIAN (SUBRING)

Disusun untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Struktur Aljabar II

yang dibina oleh Ibu Indriati Nurul H., S.Pd.,M.Si.

Oleh Kelompok 3 Offering J 2016:

1. Riki Noviandi (160312604879)

2. Dina Ekatyasari (160312604893)

3. Doni Ahmad Setiawan (160312604857)

4. Fahma Ilviani (160312604801)

5. Kisrina Noviati (160312604826)

6. Rismayanti Pandiangan (140312606802)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI S1 MATEMATIKA
Februari 2018
SUBRING

2.1 Definisi Subring

Suatu subset S dari ring R adalah suatu subring dari R jika S itu sendiri adalah
ring dengan operasi di R.

Definisi di atas dapat ditulis kembali sebagai berikut:

Misal (𝑅, +, . ) adalah ring, 𝑆 ⊆ 𝑅 dengan S ≠ ∅ , S adalah subring dari R jika

memenuhi :

1. (+) dan ( . ) adalah operasi pada S

2. (S,+,.) adalah ring

2.2 Teorema 12.3

Subring Test

Suatu subset takkosong S dari suatu ring R adalah subring jika S tertutup terhadap
pengurangan dan perkalian , yaitu, jika a - b dan ab di S bilamana a dan b di S.

Teorema di atas dapat ditulis kembali sebagai berikut:

Misalkan R adalah sebuah ring dan S adalah subset dari R, maka S adalah sebuah
subring dari R jika dan hanya jika memenuhi :

1. 𝑆 ≠ ∅
2. 𝑎 − 𝑏 ∈ 𝑆, ∀𝑎, 𝑏 ∈ 𝑆
3. 𝑎𝑏 ∈ 𝑆, ∀𝑎, 𝑏 ∈ 𝑆

2.3 Contoh dan Non Contoh dari Subring

1) Misalkan 𝑍6 merupakan ring. Tunjukkan bahwa {0,2,4} adalah sebuah subring dari
𝑍6 dan 4 merupakan unity dari {0,2,4}.

Penyelesaian :

a) Menggunakan Definisi :
𝑍6 = { 0, 1, 2, 3, 4, 5}
{0,2,4} ⊆ 𝑍6

1
 ( i ) Pembuktian bahwa ({0,2,4},+,.) adalah ring

+ 0 2 4 . 0 2 4
0 0 2 4 0 0 0 0
2 2 4 0 2 0 4 2
4 4 0 2 4 0 2 4

1. Tertutup terhadap Penjumlahan

Berdasarkan tabel cayley terbukti bahwa ∀𝑎, ∈ {0, 2, 4}, ∋ 𝑎 + 𝑏 ∈ {0, 2, 4}
2. Asosiatif terhadap Penjumlahan
Berdasarkan tabel cayley terbukti bahwa
∀𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ {0, 2, 4}, ∋ 𝑎 + (𝑏 + 𝑐) = (𝑎 + 𝑏) + c
3. Adanya Elemen Identitas
∃0 = 0 ∈ {0, 2, 4}, ∋ ∀a ∈ {0, 2, 4} , 𝑎 + 0 = 0 + 𝑎 = a
4. Adanya Unsur Invers
Ambil sebarang 𝑎 ∈ {0, 2, 4}, ∃𝑎−1 ∈ {0, 2, 4} ∋ 𝑎 + 𝑎 −1 = 𝑎 −1 + 𝑎 = 0
Untuk 𝑎 = 0 ∈{0, 2, 4}, ∃𝑎−1 = 0 ∈ {0, 2, 4} ∋ 0 + 0 = 0 ∈ {0, 2, 4}
Untuk 𝑎 = 2 ∈{0, 2, 4}, ∃𝑎−1 = 4 ∈ {0, 2, 4} ∋ 0 + 2 = 0 ∈ {0, 2, 4}
Untuk 𝑎 = 4 ∈{0, 2, 4}, ∃𝑎−1 = 2 ∈ {0, 2, 4} ∋ 0 + 4 = 0 ∈ {0, 2, 4}
5. Komutatif terhadap Penjumlahan
Berdasarkan tabel cayley terbukti bahwa ∀𝑎, 𝑏 ∈ {0, 2, 4},∋ 𝑎 + 𝑏 = 𝑏 + a
6. Tertutup terhadap Perkalian
Berdasarkan tabel cayley terbukti bahwa ∀𝑎, 𝑏 ∈ {0, 2, 4}, ∋ 𝑎.𝑏 ∈ {0, 2, 4}
7. Asosiatif terhadap Perkalian
Berdasarkan tabel Cayley terbukti bahwa
∀𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ {0, 2, 4} ∋ (𝑎. 𝑏). 𝑐 = 𝑎. (𝑏. 𝑐)
8. Distributif Perkalian terhadap Penjumlahan
Ambil sebarang 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ {0, 2, 4}
𝑎. (𝑏 + 𝑐) = (𝑎. 𝑏) + (𝑎. 𝑐)
(a + b) . c = (a. c) + (b. c)

∴ ({0, 2, 4,+,.) adalah ring

∴ Karena {0,2,4} ⊆ 𝑍6 dan ({0, 2, 4,+,.) adalah ring, maka {0,2,4} adalah subring dari 𝑍6

2
 b) Menggunakan Teorema
𝑍6 = { 0, 1, 2, 3, 4, 5}

(i) {0, 2, 4} ≠ Ø dan merupakan himpunan bagian dari S

( ii ) (𝑍6 , −)

- 0 2 4
0 0 0 0
2 2 0 4
4 4 2 0
Dari tabel Cayley diatas terbukti bahwa ∀𝑎,b ∈ {0, 2, 4}, 𝑎 − 𝑏 ∈ {0, 2, 4}

( iii ) (𝑍6 , . )

. 0 2 4
0 0 0 0
2 0 4 2
4 0 2 4
Dari tabel Cayley diatas terbukti bahwa ∀𝑎,b ∈ {0, 2, 4}, 𝑎𝑏 ∈ {0, 2, 4}

Dari tabel cayley di atas juga, terbukti bahwa 4 merupakan unity dari {0, 2, 4}

∃1 = 4 ∈ {0, 2, 4}, ∋ ∀a ∈{0, 2, 4} , 𝑎.4 = 4.a = a

Jadi {0, 2, 4} merupakan subring dari 𝑍6 karena telah memenuhi syarat subring.

2) Tunjukkan bahwa {0,3,5} bukan subring dari 𝑍6 !

Penyelesaian :
𝑍6 = { 0, 1, 2, 3, 4, 5}
( i ) {0, 3, 5} ≠ Ø dan merupakan himpunan bagian dari S
( ii ) ∃3 , 5 ∈ {0, 3, 5} ∋ 3 – 5 = 4 ∉ {0,3,5}.
Jadi, {0,3,5} bukan subring dari 𝑍6 karena tidak tertutup terhadap pengurangan.

3) {0} dan R adalah subring dari setiap ring R. {0} disebut subring trivial dari R dan R
disebut subring tak sejati dari R. Subring selain {0} dan R disebut subring sejati dari R

4). Himpunan dari bilangan bulat Gaussian

Z[i] = { a + bi ǀ a, b ∈ ℤ}
adalah subring dari bilangan kompleks C.

3
 Penyelesaian :
(C,+,.)
Z[i] = { a + bi ǀ a, b ∈ ℤ}
(i) ∃0 ∈ ℤ ∋ 0 + 0.i = 0 ∈ Z[i] , sehingga Z[i] ≠ Ø
(ii) Ambil sebarang a = c + di , b = x + yi ∈ Z[i] , adib a - b ∈ Z[i]
a – b = (c + di) – (x + yi)
= c + di – x – yi
= c – x + di – yi
= (c – x) + (d – y )i,
Karena (c – x ), (d – y ) ∈ ℤ, maka a - b ∈ Z[i]
(iii) Ambil sebarang a = c + di , b = x + yi ∈ Z[i] , adib a.b ∈ Z[i]
a. b = (c+ di). (x + yi)
= cx + cyi + dxi - dy
= cx – dy + cyi + dxi
= (cx – dy) + (cy + dx) i
Karena (cx – dy), (cy + dx) ∈ ℤ, maka a.b ∈ Z[i]
∴ Terbukti bahwa Z[i] = { a + bi ǀ a, b ∈ ℤ} adalah subring dari bilangan kompleks C.

5) Himpunan
𝑎 0
{[ ] ǀ 𝑎, 𝑏 ∈ ℤ}
0 𝑏
adalah subring dari ring M2x2 terhadap ℤ.
Penyelesaian :
𝑎 0
Misal A = {[ ] ǀ 𝑎, 𝑏 ∈ ℤ}, maka A ⊆ M2(ℤ)
0 𝑏
0 0
( i ) ∃0 ∈ ℤ ∋ [ ] ∈ 𝐴. A ≠ Ø
0 0
𝑐 0 𝑒 0
( ii ) Ambil sebarang a = [ ], 𝑏 = [ ] ∈ 𝐴 adit 𝑎 − 𝑏 ∈ 𝐴
0 𝑑 0 𝑓
𝑐 0 𝑒 0
a-b = [ ]-[ ]
0 𝑑 0 𝑓
𝑐−𝑒 0
= [ ]
0 𝑑−𝑓
𝑐−𝑒 0
= [ ]
0 𝑑−𝑓
Karena (c - e), (d - f) ∈ ℤ , maka 𝑎 − 𝑏 ∈ 𝐴

𝑐 0 𝑒 0
(iii) Ambil sebarang a = [ ], 𝑏 = [ ] ∈ 𝐴 adit 𝑎𝑏 ∈ 𝐴
0 𝑑 0 𝑓
𝑐 0 𝑒 0
𝑎. 𝑏 =[ ].[ ]
0 𝑑 0 𝑓
𝑐𝑒 + 0 𝑐0 + 0𝑓
=[ ]
0𝑒 + 𝑑0 0 + 𝑑𝑓
𝑐𝑒 0
=[ ]
0 𝑑𝑓
Karena ce, df ∈ ℤ , maka 𝑎𝑏 ∈ 𝐴

4
 𝑎 0
Jadi, terbukti bahwa A = {[ ] ǀ 𝑎, 𝑏 ∈ ℤ} adalah subring dari M2(ℤ)
0 𝑏

6) Misalkan M2(ℤ) adalah ring dari semua matriks 2x2 dari bilangan bulat dan
misalkan
𝑎 𝑎+𝑏
R = {[ ] ǀ 𝑎, 𝑏 ∈ ℤ}
𝑎+𝑏 𝑏
Apakah R adalah subring dari M2(ℤ) ?
Penyelesaian :
1 1
(i) ∃0,1 ∈ ℤ ∋ [ ] ∈ 𝑅. R ≠ Ø
1 0
1 1 1 2 1 1 1 2 3 3
(ii) ∃a=[ ],b=[ ]∈ R ∋ [ ][ ]=[ ]∉ R
1 0 2 1 1 0 2 1 1 2
∴ R bukanlah subring dari M2(ℤ) karena tidak tertutup terhadap perkalian

7) Untuk setiap bilangan bulat positif n, himpunan

nZ = {0, ±𝑛, ±2𝑛, ±3𝑛, ....}
adalah suatu subring dari bilangan bulat Z.

8) Himpunan bilangan Real merupakan subring dari bilangan kompleks, tetapi

himpunan bilangan Asli bukan subring dari ring himpunan bilangan rasional.

2.4 Penerapan Definisi dan Teorema pada Soal

EXERCISES 12

38. Is 𝑍6 a subring of 𝑍12 ?

𝑍6 = {0,1,2,3,4,5}
𝑍12 = {0,1,2, … , 11}
𝑍6 = {0,1,2,3,4,5} ≰ 𝑍12 = {0,1,2, … , 11} karena tidak tertutup terhadap perkalian
yaitu ada 5.2 = 10 dimana 10 ∈ 𝑍12 tetapi 10 ∉ 𝑍6
Jadi, 𝑍6 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑆𝑢𝑏𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑍12

𝑎 𝑎
42. Misalkan R = {[ ] ǀ 𝑎, 𝑏 ∈ ℤ}. Apakah R adalah subring dari M2(ℤ) ?
𝑏 𝑏
Penyelesaian :
0 0
( i ) ∃0 ∈ ℤ ∋ [ ] ∈ 𝑅. R ≠ Ø
0 0
𝑐 𝑐 𝑒 𝑒
( ii ) Ambil sebarang a = [ ], 𝑏 = [𝑓 𝑓 ] ∈ 𝑅 adit 𝑎 − 𝑏 ∈ 𝑅
𝑑 𝑑
𝑐 𝑐 𝑒 𝑒
a-b = [ ] - [𝑓 𝑓 ]
𝑑 𝑑
𝑐−𝑒 𝑐−𝑒
= [𝑑 − 𝑓 𝑑 − 𝑓 ]

5
Karena (c - e), (d - f) ∈ ℤ , maka 𝑎 − 𝑏 ∈ 𝑅

𝑐 𝑐 𝑒 𝑒
(iii) Ambil sebarang a = [ ], 𝑏 = [𝑓 𝑓] ∈ 𝑅 adit 𝑎𝑏 ∈ 𝑅
𝑑 𝑑
𝑐 𝑐 𝑒 𝑒
𝑎. 𝑏 =[ ] . [𝑓 𝑓 ]
𝑑 𝑑
𝑐𝑒 + 𝑐𝑓 𝑐𝑒 + 𝑐𝑓
=[ ]
𝑑𝑒 + 𝑑𝑓 𝑑𝑒 + 𝑑𝑓
Karena (ce+cf ),(de+df) ∈ ℤ , maka 𝑎𝑏 ∈ 𝑅.

Jadi, R adalah subring dari M2(ℤ) karena telah memenuhi syarat subring

46. Tunjukkan bahwa 2Z ∪ 3Z bukan subring dari Z

Penyelesaian :
2Z = { 2n ǀ n ∈ ℤ}
3Z = { 3n ǀ n ∈ ℤ}
( i ) ∃0 ∈ ℤ ∋ 0 ∈ (2Z ∪ 3Z) , sehingga (2Z ∪ 3Z) ≠ Ø
(ii) ∃3,2 ∈ (2Z ∪ 3Z) ∋ 3 – 2 = 1 ∉ (2Z ∪ 3Z).

∴ Terbukti bahwa 2Z ∪ 3Z bukan subring dari Z karena tidak tertutup terhadap

pengurangan

19. Misalkan R adalah ring. Pusat dari R adalah himpunan {x R| ax=xa , ∀ a R}.
Buktikan bahwa pusat dari ring adalah subring.
Penyelesaian :
Misalkan R adalah ring dan Z(R) = {x R| ax=xa , ∀ a R}
(i) Z(R) ≠ Ø , karena ∃0R ∋ 0a = 0 = a0, ∀ a R. Sehingga 0  Z(R)
(ii) Ambil y,z  Z(R) , akan dibuktikan y – z  Z(R)
∀ a R , a(y-z) = ay – az
= ya – za
= (y – z)a
Jadi, y – z  Z(R) ketika y,z  Z(R)
(iii) Ambil y,z  Z(R) , akan dibuktikan y z  Z(R)
∀ a R, a(yz) = (ay)z
= (ya)z
= y(az)
= y(za)
= (yz)a
Jadi, y z  Z(R) ketika y,z  Z(R)

∴ Terbukti bahwa Z(R) = {x R| ax=xa , ∀ a R} adalah subring terhadap ring R