Anda di halaman 1dari 15

68

BAB 6
SUBGRUP

Dalam sebuah grup 𝐺, didalamnya terdapat sebuah komplek 𝐾 dimana

𝐾 ⊂ 𝐺, maka 𝐾 dikatakan sebuah subgrup dan diberi simbol 𝐾 < 𝐺 dari 𝐺 jika

dan hanya jika seluruh syarat-syarat (aksioma-aksioma) pada grup G juga berlaku

pada 𝐾. Sebagai contoh: < 𝐵, +>, < 𝑅, +> tetapi < 𝑄, +>, 𝑄 = bilangan

rational, bukanlah subgrup dari < 𝑅, +> walaupun 𝑄 ⊂ 𝑅.

A. Definisi Subgrup

Definisi 6.1:

Misalkan 𝐻 ≠ ∅ dan 𝐻 ⊆ 𝐺. H disebut subgrup dari 𝐺 jika 𝐺 membentuk grup

di bawah operasi yang sama dengan 𝐺. (Notasi 𝐻 ≤ 𝐺).

Contoh 1:

Perhatikan grup 𝑍8 = 0,1,2,3,4,5,6,7 . Dengan tabel Cayley dapat diselidiki

himpunan-himpunan bagian 𝐻1 = 0,4 dan 𝐻2 = 0,2,4,6 dari 𝑍8 dengan

operasi penjumlahan modulo 8, masing-masing merupakan subgrup dari 𝑍8 .

Untuk 𝑍8 sendiri dapat dilihat pada tabel Cayley berikut ini:

Tabel 6.1 Menunjukkan Tabel Cayley dari Grup 𝒁𝟖


+𝟖 0 1 2 3 4 5 6 7
0 0 1 2 3 4 5 6 7
1 1 2 3 4 5 6 7 0
2 2 3 4 5 6 7 0 1
3 3 4 5 6 7 0 1 2
4 4 5 6 7 0 1 2 3
5 5 6 7 0 1 2 3 4
6 6 7 0 1 2 3 4 5
7 7 0 1 2 3 4 5 6

Diktat Struktur Aljabar 1


Dosen: Siti Maysarah, M.Pd
69

Perhatikan himpunan bagian dari 𝑍8 yaitu 𝐻1 = 0,4 dan 𝐻2 = 0,2,4,6 .

Kemudian dibentuk tabel Cayley berorde 2 dan berorde 4 dari 𝐻1 dan 𝐻2 terhadap

operasi yang sama pada 𝑍8 yaitu penjumlahan modulo 8, masing-masing

diperlihatkan pada tabel 6.2 dan tabel 6.3 di bawah ini:

Tabel 6.2. Menunjukkan Tabel Cayley dari Grup 𝑯𝟏


+𝟖 0 4
0 0 4
4 4 0

Tabel 6.3. Menunjukkan Tabel Cayley dari Grup 𝑯𝟐


+𝟖 0 2 4 6
0 0 2 4 6
2 2 4 6 0
4 4 6 0 2
6 6 0 2 4

Subgrup di atas dapat dibuat Latice diagramnya sebagai berikut:

< 𝑍8 , +> < 𝑍8 , +>

< 0,2,4,6 > < 𝐻1 >

atau

< 0,4 > < 𝐻1 >

<0> <0>

Gambar 6.1.
Latice Diagram < 𝒁𝟖 , +>

Diktat Struktur Aljabar 1


Dosen: Siti Maysarah, M.Pd
70

Untuk memperlihatkan bahwa 𝐻1 dan 𝐻2 dengan operasi penjumlahan modulo 8

adalah suatu grup, perhatikan aksioma berikut:

Dengan melihat tabel di atas diperoleh:

1. Aksioma pertama (sifat tertutup) dipenuhi karena seluruh hasil operasi ada

pada himpunan 𝐻1 dan 𝐻2 .

2. Aksioma kedua (sifat asosiatif) penjumlahan modulo 8 dipenuhi pada 𝑍8 ,

karenanya pada 𝐻1 dan 𝐻2 juga dipenuhi.

3. Aksioma ketiga (unsur identitas) dipenuhi:

∃0 ∈ 𝐻1 dan 𝐻2 sebagai unsur identitas karena ∀𝑎 ∈ 𝐻1 dan 𝐻2 dipenuhi

sebab:

𝑎 +8 0 = 0 +8 𝑎 = 𝑎

4. Aksioma keempat (unsur invers) dipenuhi yaitu:

𝐻1 → 0 inversnya 0, 4 inversnya 4

𝐻2 → 0 inversnya 0, 2 inversnya 6, 4 inversnya 4, dan 6 inversnya 2.

Contoh 2:

Tentukan subgrup dari < 𝑍20 , +>. Buat tabel Cayley dan diagram Lattice

tersebut!

Penyelesaian:

Akan ditunjukkan tabel Cayley dari < 𝑍20 , +> sebagai berikut:

Diktat Struktur Aljabar 1


Dosen: Siti Maysarah, M.Pd
71

Tabel 6.4. Menunjukkan Tabel Cayley dari Grup 𝒁𝟐𝟎

+𝟐𝟎 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 0
2 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 0 1
3 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 0 1 2
4 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 0 1 2 3
5 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 0 1 2 3 4
6 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 0 1 2 3 4 5
7 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 0 1 2 3 4 5 6
8 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 0 1 2 3 4 5 6 7
9 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 0 1 2 3 4 5 6 7 8
10 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
11 11 12 13 14 15 16 17 18 19 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
12 12 13 14 15 16 17 18 19 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
13 13 14 15 16 17 18 19 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
14 14 15 16 17 18 19 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
15 15 16 17 18 19 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
16 16 17 18 19 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
17 17 18 19 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
18 18 19 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
19 19 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Subgrup dari < 𝑍20 , +> adalah:

𝐻1 = < 0,2,4,6,8,10,12,14,16,18 > berorder 10

𝐻2 = < 0,4,8,12,16 > berorder 5

𝐻3 = < 0,5,10 > berorder 3

𝐻4 = < 0,10 > berorder 2

Subgrup di atas dapat dibuat Latice diagramnya sebagai berikut:

Diktat Struktur Aljabar 1


Dosen: Siti Maysarah, M.Pd
72

< 𝑍20 , +>

< 0,2,4,6,8,10,12,14,16,18 > < 0,5,10 >

< 0,4,8,12,16 > < 0,10 >

<0>

Aatau digambarkan dengan:

< 𝑍20 , +>

< 𝐻1 > < 𝐻3 >

< 𝐻2 > < 𝐻4 >

<0>

Gambar 6.2.
Latice Diagram < 𝒁𝟐𝟎 , +>

Contoh 3:

Tafsiran geometris, sebuah persegi panjang dengan titik sudut 1, 2, 3, dan 4

sebagai berikut:

4 3

1 2

Diktat Struktur Aljabar 1


Dosen: Siti Maysarah, M.Pd
73

dengan operasi komposisi pemetaan apakah pemetaan terhadap persegi panjang

tersebut membentuk sebuah grup? Jika ada, tuliskan subgrupnya.

Penyelesaian:

1234
Apabila diputar sejauh 0° maka unsurnya 𝛼0 =
1234

1234
Apabila diputar 180° maka unsurnya 𝛼1 =
3412

1234
Apabila diputar terhadap sumbu horizontal (1,2) maka unsurnya 𝛽1 =
2143

1234
Apabila diputar terhadap sumbu vertikal (1,4) maka unsurnya 𝛽2 =
4321

Sekarang apakah pemetaan terhadap empat persegi panjang tersebut juga

membentuk sebuah Grup, untuk itu perhatikan tabel 6.5 berikut:

Tabel 6.5 Tabel Cayley dengan Operasi Komposisi Pemetaan Terhadap


Persegi Panjang
∘ 𝜶𝟎 𝜶𝟏 𝜷𝟏 𝜷𝟐
𝜶𝟎 𝛼0 𝛼1 𝛽1 𝛽2
𝜶𝟏 𝛼1 𝛼0 𝛽2 𝛽1
𝜷𝟏 𝛽1 𝛽2 𝛼0 𝛼1
𝜷𝟐 𝛽2 𝛽1 𝛼1 𝛼0

1234 1234 1234


𝛼0 ∘ 𝛼0 = ∘ = = 𝛼0
1234 1234 1234

1234 1234 1234


𝛼0 ∘ 𝛼1 = ∘ = = 𝛼1
1234 3412 3412

1234 1234 1234


𝛼0 ∘ 𝛽1 = ∘ = = 𝛽1
1234 2143 2143

1234 1234 1234


𝛼0 ∘ 𝛽2 = ∘ = = 𝛽2
1234 4321 4321

1234 1234 1234


𝛼1 ∘ 𝛼0 = ∘ = = 𝛼1
3412 1234 3412

Diktat Struktur Aljabar 1


Dosen: Siti Maysarah, M.Pd
74

1234 1234 1234


𝛼1 ∘ 𝛼1 = ∘ = = 𝛼0
3412 3412 1234

1234 1234 1234


𝛼1 ∘ 𝛽1 = ∘ = = 𝛽2
3412 2143 4321

1234 1234 1234


𝛼1 ∘ 𝛽2 = ∘ = = 𝛽1
3412 4321 2143

1234 1234 1234


𝛽1 ∘ 𝛼0 = ∘ = = 𝛽1
2143 1234 2143

1234 1234 1234


𝛽1 ∘ 𝛼1 = ∘ = = 𝛽2
2143 3412 4321

1234 1234 1234


𝛽1 ∘ 𝛽1 = ∘ = = 𝛼0
2143 2143 1234

1234 1234 1234


𝛽1 ∘ 𝛽2 = ∘ = = 𝛼1
2143 4321 3412

1234 1234 1234


𝛽2 ∘ 𝛼0 = ∘ = = 𝛽2
4321 1234 4321

1234 1234 1234


𝛽2 ∘ 𝛼1 = ∘ = = 𝛽1
4321 3412 2143

1234 1234 1234


𝛽2 ∘ 𝛽1 = ∘ = = 𝛼1
4321 2143 3412

1234 1234 1234


𝛽2 ∘ 𝛽2 = ∘ = = 𝛼0
4321 4321 1234

Subgrup: < 𝛼0 , 𝛼1 >, < 𝛼0 , 𝛽1 >, < 𝛼0 , 𝛽2 >

< 𝐵/2 , 0 >

< 𝛼0 , 𝛼1 > < 𝛼0 , 𝛽1 > < 𝛼0 , 𝛽2 >

<0>

Gambar 6.3.
Diagram Lattice Operasi Komposisi Pemetaan Terhadap Persegi Panjang

Diktat Struktur Aljabar 1


Dosen: Siti Maysarah, M.Pd
75

B. Order dari Suatu Unsur

Definisi 6.2:

∀𝑎 ∈ 𝐺, 𝑎𝑛 = 𝑖, 𝑛 = bilangan bulat positif terkecil 𝑖 = identitas maka 𝑛 disebut

order dari 𝑎 dan ditulis 𝑂 𝑎 .

Contoh 4:

Tentukan order semua unsur dari < 𝑍6 , +>

Penyelesaian:

𝑍6 =< 0,1,2,3,4,5 >

Order dari 0:

01 = 0 = 𝑖

maka order dari 0 atau 𝑂 0 = 1

Order dari 1:

11 = 1

12 = 1 + 1 = 2

13 = 1 + 1 + 1 = 3

14 = 1 + 1 + 1 + 1 = 4

15 = 1 + 1 + 1 + 1 + 1 = 5

16 = 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 = 0 = 𝑖

maka order dari 1 atau 𝑂 1 = 6

Order dari 2:

21 = 2

22 = 2 + 2 = 4

23 = 2 + 2 + 2 = 0 = 𝑖

maka order dari 2 atau 𝑂 2 = 3

Diktat Struktur Aljabar 1


Dosen: Siti Maysarah, M.Pd
76

Order dari 3:

31 = 3

32 = 3 + 3 = 0 = 𝑖

maka order dari 3 atau 𝑂 3 = 2

Order dari 4:

41 = 4

42 = 4 + 4 = 2

43 = 4 + 4 + 4 = 𝑖

maka order dari 4 atau 𝑂 4 = 3

Order dari 5:

51 = 5

52 = 5 + 5 = 4

53 = 5 + 5 + 5 = 3

54 = 5 + 5 + 5 + 5 = 2

55 = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 1

56 = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 0 = 𝑖

maka order dari 5 atau 𝑂 5 = 6

Contoh 5:

Tentukan order dari 𝑈10 ,×

Penyelesaian:

𝑈10 = < 1,3,7,9 >

Order dari 1:

11 = 1

Diktat Struktur Aljabar 1


Dosen: Siti Maysarah, M.Pd
77

Order dari 3:

31 = 3

32 = 3 × 3 = 9

33 = 3 × 3 × 3 = 7

34 = 3 × 3 × 3 × 3 = 1 = 𝑖

maka order dari 3 atau 𝑂 3 = 4

Order dari 7:

71 = 7

72 = 7 × 7 = 9

73 = 7 × 7 × 7 = 3

74 = 7 × 7 × 7 × 7 = 1 = 𝑖

maka order dari 7 atau 𝑂 7 = 4

Order dari 9:

91 = 9

92 = 9 × 9 = 1 = 𝑖

maka order dari 9 atau 𝑂 9 = 2

Definisi 6.3:

Order dari sebuah grup 𝐺, dan diberi notasi 𝑂 𝐺 adalah jumlah unsur-unsur dari

𝐺.

Contoh 6:

𝐺 =< 𝑍24 , +> mempunyai subgrup yang digeneret oleh pembagi 24 yaitu:

𝐻1 = 0,2,4,6,8,10,12,14,16,18,20,22 subgrup berorder 12

𝐻2 = 0,3,6,9,12,15,18,21 subgrup berorder 8

Diktat Struktur Aljabar 1


Dosen: Siti Maysarah, M.Pd
78

𝐻3 = 0,4,8,12,16,20 subgrup berorder 6

𝐻4 = 0,6,12,18 subgrup berorder 4

𝐻5 = 0,8,16 subgrup beroder 3

𝐻6 = 0,12 subgrup berorder 2

Jadi ternyata ada 6 buah subgrup dari 𝐺 =< 𝑍24 , +> dan dapat disajikan dalam

Lattice diagram berikut:

𝐻 1 𝐻2

𝐻3 𝐻4

𝐻5 𝐻6

0
Gambar 6.4
Lattice Diagram dari 𝑮 =< 𝒁𝟐𝟒 , +>

Definisi 6.4:

Andaikan 𝐺 adalah sebuah grup, 𝑎 ∈ 𝐺, jika 𝑂 𝑎 = 𝑂 𝐺 , maka 𝑎 dikatakan

sebagai generator dari 𝐺.

Contoh 7:

Tunjukkan semua generator dari < 𝑍4 , +>

Penyelesaian:

Tabel 6.5. Tabel Cayley < 𝒁𝟐𝟒 , +>


+ 0 1 2 3
0 0 1 2 3
1 1 2 3 0
2 2 3 0 1
3 3 0 1 2

Diktat Struktur Aljabar 1


Dosen: Siti Maysarah, M.Pd
79

- Ambil 𝟎 ∈ 𝑮

01 = 0 0−1 = 0−1 1
= 0 1
=0
02 = 0 + 0 = 0 0−2 = 0−1 2
= 0 2
= 0+0= 0
03 = 0 + 0 + 0 = 0 0−3 = 0−1 3
= 3=0+0+0 =0
… …
dengan demikian 0 ∈ 𝐺 bukan generator dari 𝑍4

- Ambil 𝟏 ∈ 𝑮

11 = 1 1−1 = 1−1 1
= 3 1
=3
12 = 1 + 1 = 2 1−2 = 1−1 2
= 3 2
= 3+3= 2
13 = 1 + 1 + 1 = 3 1−3 = 1−1 3
= 3 3
= 3+3+3=1
14 = 1 + 1 + 1 + 1 = 0 1−4 = 1−1 4
= 3 4
= 3+3+3+3= 0
… …
dengan demikian 1 ∈ 𝐺 merupakan generator dari 𝑍4

- Ambil 𝟐 ∈ 𝑮

21 = 2 2−1 = 2−1 1
= 2 1
=2
22 = 2 + 2 = 0 2−2 = 2−1 2
= 2 2
= 2+2= 0
23 = 2 + 2 + 2 = 2 2−3 = 2−1 3
= 2 3
= 2+2+2=2
… …
dengan demikian 2 ∈ 𝐺 bukan generator dari 𝑍4

- Ambil 𝟑 ∈ 𝑮

31 = 3 3−1 = 3−1 1
= 1 1
=1
32 = 3 + 3 = 2 3−2 = 3−1 2
= 1 2
= 1+1= 2
33 = 3 + 3 + 3 = 1 3−3 = 3−1 3
= 1 3
= 1+1+1=3
34 = 3 + 3 + 3 + 3 = 0 3−4 = 3−1 4
= 1 4
= 1+1+1+1= 0
… ...
dengan demikian 3 ∈ 𝐺 merupakan generator dari 𝑍4

Dapat disimpulkan bahwa generator dari 𝑍4 adalah himpunan semua bilangan

bulat positif kurang dari 4 dan relatif prima dengan 4, yaitu 1 dan 3.

Diktat Struktur Aljabar 1


Dosen: Siti Maysarah, M.Pd
80

C. GRUP SIKLIK

Definisi 6.5:

Grup 𝐺 dikatakan grup siklik jika dan hanya jika terdapat sekurang-kurangnya

satu generator dalam 𝐺.

Contoh 8:

𝐺 =< 𝑍4 , +> adalah grup siklik sebab pada 𝐺 terdapat dua buah generator yaitu 1

dan 3.

Teorema 6.1.

Jika 𝐺 siklik, maka 𝐺 abelian.

Bukti:

Misalkan 𝐺 sebuah grup siklik, ambil sembarang dua unsur 𝑎 = 𝑥 𝑚 , dan 𝑏 = 𝑥 𝑛

dimana 𝑚, 𝑛 ∈ 𝑍, maka:

𝑎𝑏 = 𝑥 𝑚 . 𝑥 𝑛 = 𝑥 𝑚 +𝑛 = 𝑥 𝑛 +𝑚 = 𝑥 𝑛 . 𝑥 𝑚 = 𝑏𝑎

karena 𝑎𝑏 = 𝑏𝑎

maka 𝐺 abelian.

Teorema 6.2.

Setiap Grup Siklik pasti abelian

Bukti:

Misalkan 𝐺 =< 𝑥 > akan ditunjukkan bahwa untuk setiap 𝑎, 𝑏 ∈ 𝐺, 𝑎𝑏 = 𝑏𝑎.

Ambil sembarang unsur, 𝑎 = 𝑥 𝑚 ; 𝑏 = 𝑥 𝑛 , di mana 𝑚, 𝑛 ∈ 𝑍

maka:

𝑎𝑏 = 𝑥 𝑚 𝑥 𝑛 = 𝑥 𝑚 +𝑛 = 𝑥 𝑛 +𝑚 = 𝑥 𝑛 . 𝑥 𝑚 = 𝑏𝑎

terbukti.

Diktat Struktur Aljabar 1


Dosen: Siti Maysarah, M.Pd
81

𝑔1 = 𝑎𝑝 ∈ 𝐺

𝑔2 = 𝑎𝑞 ∈ 𝐺, maka:

𝑔1 ∗ 𝑔2 = 𝑎𝑝+𝑞

= 𝑎𝑞+𝑝

= 𝑎𝑞 . 𝑎𝑝

= 𝑔2 ∗ 𝑔1 (abelian)

Teorema 6.3.

Sebuah Subgrup dari sebuah Grup Siklik adalah siklik.

Bukti:

Ambil 𝐺 sebuah Grup Siklik dan 𝐻 sebuah Subgrup dari 𝐺, jika 𝐻 = 𝑖 , maka 𝐻

pasti siklik. Jika 𝐻 ≠ 𝑖 , maka 𝑎𝑛 ∈ 𝐻 dan 𝑎𝑛 generator.

Diktat Struktur Aljabar 1


Dosen: Siti Maysarah, M.Pd
82

LATIHAN

1. Diketahui grup 𝐺 = < 𝑍8 , +> dan 𝐺 = < 𝑍15 , +>. Tunjukkanlah:

a) Grup abelian (buktikan)

b) Ada berapa subgrupnya

c) Grup Siklik (tunjukkan semua generatornya)

d) Apakah subgrupnya siklik

2. Gambarkan Lattice diagram dari:

a) 𝐺 = < 𝑍8 , +>

b) 𝐺 = < 𝑍15 , +>

c) 𝐺 = < 𝑍18 , +>

3. Tentuka semua generator dari masing-masing 𝑍5 , 𝑍12 , 𝑍15

Diktat Struktur Aljabar 1


Dosen: Siti Maysarah, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai