Teorema G-1:
1. aRL b a 1b H
2. aRR b ab 1 H
Bukti: 1)
1. Sifat Refleksi a G a RL a
1
a RL b menurut defenisi 𝑏 −1 𝑐 𝜖 H
atau (𝑎−1 𝑏) (𝑏 −1 𝑐) 𝜖 H
(𝑎−1 𝑏) (𝑏 −1 𝑐) 𝜖 H
𝑎−1 (𝑏𝑏 −1 ) 𝑐 𝜖 H
𝑎−1 𝑐 𝜖 H atau a RL c
Sa x G | aRL x
x G | a 1 x H
= x G | x aH
= ah | h H aH
Sb x G | bRL x x G | b 1 x H
= x G | x bH
= bh | h H bH
S c x G | cRL x x G | c 1 x H
= x G | x cH
= ch | h H cH
aH bH cH eH ..... G dan
aH bH cH eH .....
aH ; bH ; cH ; eH H disebut koset kiri dari H dalamG
Bukti: 2)
2
(i). Akan ditunjukkan berlaku sifat refleksi atau a RR a
a RR b menurut defenisi 𝑎 𝑏 −1 𝜖 H
atau (𝑎 𝑏 −1 ) ( 𝑏 𝑐 −1 ) 𝜖 H
(𝑎 𝑏 −1 ) (𝑏 𝑐 −1 ) 𝜖 H
𝑎 (𝑏 −1 𝑏) 𝑐 −1 𝜖 H
𝑎 𝑐 −1 𝜖 H atau a RR c
S a x G | aRR x x G | x a 1
H
= x G | x Ha
= h a | h H Ha
Sb x G | bRR x x G | x b 1 H
3
= x G | x Hb
= hb | h H Hb
Sc x G | cRR x x G | x c 1 H
= x G | x Hc
= hc | h H Hc
Ha Hb Hc He ..... G dan
Ha Hb Hc He .....
Ha; Hb; Hc; He H disebut koset kanan dari H dalamG
Defenisi G-1
Contoh (1):
Anggap Z adalah sebuah grup bilangan bulat dalam penjumlahan dan subgrup
Jawab:
4
dengan k - n ∈ Z. Berdasarkan teorema subgrup C-2, terbukti bahwa 5Z
merupakan subgrup dari Z.
Apabila diteruskan...., 5+H, 6+H,.... hasilnya akan berulang. Maka koset kiri
operasi grup adalah penjumlahan, kita notasikan a+H diwakili dengan aH.
Akan ditunjukkan H adalah subgrup dari G. Sesuai dengan teorema C.1 hal:
52 Buku Ajar karangan Prof. Sahat. dengan tabel cayley yaitu:
+ 0 3 6
0 0 3 6
3 3 6 0
6 6 0 3
Dapat dilihat bahwa operasi “+” pada H bersifat tertutup dan setiap elemen
dari H mempunyai invers di H, yaitu 0-1 =0, 3-1 =6, 6-1= 3. Sehingga diperoleh
bahwa H subgrup di Z9.
5
Maka coset dari H di dalam Z 9 adalah:
0 + H = {0, 3, 6 } = 3 + H = 6 + H
1 + H = {1, 4, 6 } = 4 + H = 7 + H
2 + H = {2, 5, 8 } = 5 + H = 8 + H
Misalkan 𝐺 = 𝑆3 = {(1), (12), (13), (23), (132), (123)} dan H 1, 13lalu
coset kiri dari H dalam G adalah:
(1)𝐻 = 𝐻
(23)H=(123)H
6
Contoh (4):
1 2 3 1 2 3 1 2 3
o 1 2 3 1 3 3 1 2
1 2 3
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 2 3
1 3 2 3 2 1 2 1 3
0 1 2 1 2 3
0 0 1 2 1 2 3
1 1 2 0 3 1 2
2 2 0 1 2 3 1
1 1 2 3 0 1 2
2 2 3 1 2 0 1
3 3 1 2 1 2 0
Jawab:
H 2 2 , 3 2 H 2 , 2
7
Teorema G-2
Bukti:
t (h) t ha ha..a 1 ta 1
h ta 1
dan Ha mempunyai elemen yang sama banyak . Dengan cara serupa dapat
untuk setiap a ϵ G
Dari contoh 2,3 dan 4 setiap koset dari H mempunyai elemen yang sama
banyaknya dengan elemen H.
8
Defenisi G-2
Jika G suatu grup dan a G , order (periode) dari elemen a adalah bilangan bulat
Contoh (5)
G 0,1,2,3,4,5 dengan operasi penjumlahan modulo 6 dapat ditunjukkan G
merupakan grup dengan unsur netral e=0
Kita ambil untuk:
1. Untuk a = 3 maka 31 3, 32 0 e
Jadi m = 2 maka order dari 3 atau o(3) = 2
2. Untuk a = 4 maka 41 4, 42 2, 43 0 e
3. Untuk a = 5 maka 51 5, 52 4, 53 3, 54 2, 55 1
Dari 1 dan 2 terdapat bilangan bulat positif m a m e maka dapat dikatakan
a berorder finit (berhingga) sedangkan 3 tidak terdapat m a m e maka a
dikatakan berorder infinit (tak hingga)
Dengan a e , Sehingga 1 = 1 = 𝑒
m 1 𝑚=1
Dengan a e , Sehingga 3 = 𝑒,
m 4 𝑚=4
Dengan a e , Sehingga 7 = 𝑒,
m 4 𝑚=4
Dengan a e , Sehingga 9 = 1 = 𝑒
m 2 𝑚=2
Berdasarkan kelima poin di atas telah dapat ditunjukkan bahwa setiap unsur
dari 𝑼𝟏𝟎 adalah mempunyai order finit.
9
Teorema G-3
Jika grup finit (berhingga) dan H adalah subgroup dari G maka o(H) merupakan
Bukti:
↔ m+m+…+m = n
↔ r m = n.
Jadi m | n.
Atau menurut teorema G-2 juga bahwa sebarang dua koset kanan yang
berlainan dari H adalah identik atau tidak mempunyai elemen persekutuan berarti
adalah banyaknya koset kanan yang berlainan dari H dalam G, dan setiap koset
kanan mempunyai anggota sebanyak o(H) maka kita peroleh o(G) = m o(H)
10
Contoh (7)
Jawab:
i. 01 0 e, maka o 0 0 1
iii. 21 2 , 2 2 1 , 23 1 2 e, maka o( 2 ) 2 3
v. 21 2 , 2 2 e maka o( 2 ) 2 2
order grup.
11
Contoh (8)
Jawab:
Defenisi G-3
Jika H adalah subgrub dari grup G, indeks dari H dalam G adalah banyaknya
Contoh (9)
𝑑𝑎𝑛 𝐻 = {0,2}.
Penyelesaian:
Ditanya: [𝐺: 𝐻]
Jawab:
𝑜(𝐺) 12
[𝐺: 𝐻] = = = 6, Jadi indeks H dalam G = 6
𝑜(𝐻) 2
Contoh (10)
12
Tunjukkan ada berapakah koset kanan yang berlainan dari H dalam G adalah:
1 2 3 4 1 2 3 4
1 1 7 142
1 2 3 4 4 1 3 2
1 2 3 4 1 2 3 4
2 12 34 8 134
2 1 4 3 3 2 4 1
1 2 3 4 1 2 3 4
3 1324 9 (132 )
3 4 1 2 3 1 2 4
1 2 3 4 1 2 3 4
4 14 23 10 143
4 3 2 1 4 2 1 3
1 2 3 4 1 2 3 4
5 123 11 234
2 3 1 4 1 3 4 2
1 2 3 4 1 2 3 4
6 243 12 124
1 4 2 3 2 4 3 1
13
Apabila H 12 , 7 , 1
Akan ditunjukkan bahwa H adalah subgrupnya dari A4 atau (alternating S4)
V. 51 5 , 5 2 9 , 5 3 5 2 5 9 5 e, maka o( 5 ) 5 3
Subgrup yang dibangun adalah 5 5 , 9 ,1
VI. 61 6 , 6 2 11, 6 3 , 6 2 6 11 6 e, maka o( 6 ) 6 3
Subgrup yang dibangun adalah 6 6 , 11 , 1
14
XII. 121 12 ,122 7 , 123 , 12 2 12 7 12 e, maka o(12 ) 12 3
Subgrup yang dibangun adalah 12 12 , 7 ,1
H 2 H 6 H10 10 , 2 , 2
2.
H 3 H 8 H 9 9 , 8 , 3
3.
H 4 H 5 H11 11 , 5 , 4
4.
Jadi ada 4 coset kanan yang berlainan dari H 12 , 7 ,1 , dalam G.
Teorema G-4
Jika G adalah grup berhingga dan a G maka order dari a atau o(a)
yang banyak elemennya adalah o(a) hal ini dapat kita lakukan dengan
tersebut adalah: a m a G a 1 , a 2 , a 3 ,.......a ka e
order dari a. Dengan menggunakan teorema G-3 maka terbukti bahwa o(a)
15
Contoh (11):
Pertanyaan:
c. Apakah G siklik?
Jawab:
* 1 2 3 4 5 6
1 1 2 3 4 5 6
2 2 4 6 1 3 5
3 3 6 2 5 1 4
4 4 1 5 2 6 3
5 5 3 1 6 4 2
6 6 5 4 3 2 1
b. Unsur identitas e = 1
21 2 , 2 2 4 , 2 3 1 2 3 dan
31 3 , 3 2 2 , 33 6, 3 4 4, 35 5, 36 1 3 6
16
H. SUBGRUP NORMAL
Defenisi H-1:
Suatu subgrup N disebut subgroup normal dari G jika gG dan nN berlaku
gng 1 N .
Selanjutnya, jika gNg 1 diartikan sebagai himpunan semua gng 1 dengan nN
atau gNg 1 gng 1 n N , maka defenisi diatas dapat disajikan dalam bentuk
lain:
Teorema H-1:
N merupakan subgroup normal dari grup G jika dan hanya jika gNg 1 N
17
Bukti
gNg 1 N
gNg 1 N dapat diartikan dengan gN=Ng untuk setiap gG yaitu jika koset
N kiri dan kanannya adalah sama (coincide)
18
Contoh 12:
Misalkan (G,+) = 𝑍4 adalah suatu Grup dan H = {0,2} adalah merupakan Subgrup
dari G. Tentukan koset kiri dan koset kanan dari H dalam G.
Penyelesaian :
Akan ditunjukkan H adalah subgrup dari G. Sesuai dengan teorema C.1 hal:
52 Buku Ajar karangan Prof. Sahat. dengan tabel Cayley yaitu:
+ 0 2
0 0 2
2 2 0
Dapat dilihat bahwa operasi “+” pada H bersifat tertutup dan setiap elemen
dari H mempunyai invers di H, yaitu 0-1 =0, 2-1 =2. Sehingga diperoleh bahwa
H subgrup di Z4.
Sehingga :
0 + H = H + 0= {0,2}
1 + H = H + 1= {1,3}
2 + H = H + 2 = {0,2}
3 + H = H + 3 = {1,3}
19
Contoh (13) :
Misalkan 6Z adalah merupakan Subgrup dari (G,+) = Z. Tentukan koset kiri dan
koset kanan dari 6Z dalam Z.
Diketahui :
Z = { …, -2, -1, 0, 1, 2, …}
6Z = {6n |n ∈ 𝛧 }= {...,-12, -6, 0, 6, 12,...}.
Penyelesaian :
-3 + 6Z = {..., -15, -9, -3, 3, 9, …} 6Z+(-3) = {..., -15, -9, -3, 3, 9, ….}
-2 + 6Z = {..., -14, -8, -2, 4, 10, …} 6Z+(-2) = {.., -14, -8, -2, 4, 10, …}
-1 + 6Z = {..., -13, -7, -1, 5, 11, …} 6Z +(-1) ={..., -13, -7, -1, 5, 11,... }
0 + 6Z = {…., -12, -6, 0, 6, 12, …} 6Z+ 0 = {...., -12, -6, 0, 6, 12, …}
1 + 6Z = {…., -11, -5, 1, 7, 13, …} 6Z + 1 = {..., -11, -5, 1, 7, 13, …}
2 + 6Z = {…., -10, -4, 2, 8, 14, …} 6Z + 2 = {…,-10, -4, 2, 8, 14, …}
3 + 6Z = {..., -9, -3, 3, 9, 15, …} 6Z + 3 = {..., -9, -3, 3, 9, 15, ..…}
4 + 6Z = {..., -8, -2, 4, 10, 16, …} 6Z + 4 = {..., -8, -2, 4, 10, 16, …}
5 + 6Z = {..., -7, -1, 5, 11, 17, …} 6Z + 5 = {..., -7, -1, 5, 11, 17, …}
6 + 6Z = {..., -6, 0, 6, 12, 18, …} 6Z + 6 = {..., -6, 0, 6, 12, 18, .…}
20
Contoh (14)
Jawab:
Dari tabel terlihat bahwa (1)𝐻 = 𝐻(1) dan (12)H=H(12) yaitu koset kiri
sama dengan koset kanan akan tetapi ternyata ada koset kiri yang tidak sama
dengan koset kanan, yaitu (13)H ≠ 𝐻(13), (23)𝐻 ≠ 𝐻(23), (123)𝐻 ≠ 𝐻(123)
Contoh. (15)
Diberikan subgrup H = {𝑅0 , 𝑅180 }, dalam grup dihedral 𝐷4 yang memiliki order
8 , maka koset kiri dan kosetkanan dari H.
Penyelesaian:
Diketahui grup dihedral D4 sebagai berikut:
𝑅0 𝑅0 = rotasi 0° P W P W
G B ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑅0° G B
21
𝑅270 𝑅270 = rotasi 270° P W G P
G B ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑅270° B W
H H = pencerminan terhdao P W G B
sumbu horizontal G B ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
H P W
V V = pencerminan terhdao P W W P
sumbu Vertikal G B ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
V B G
Maka koset kiri dan kanan dari H = {𝑅0 , 𝑅180 }, dalam G dapat dituliskan sebagai
berikut:
22
GRUP FAKTOR
Teorema I-1
Jika N suatu subgrup dari G, N adalah subgrup normal dari G jika dan hanya jika
hasil kali 2 koset kiri (kanan) dari N dalam G merupakan koset kiri
(kanan) dari N dalam G.
Bukti:
23
Sehingga aNa-1 untuk ∀𝑎 ∈ 𝐺 dan menurut teorema H-1., N merupakan
subgrup normal dari G
Teorema I- 2
Jika G suatu grup dan N subgrup normal dari G maka G/N dengan operasi
(aN)(bN)=(ab)N membentuk grup.
Bukti:
(aN)* (bN) = (ab) N. Diketahui G grup dan a,b ∈ G. Oleh karena itu,
(ab)N ∈ 𝐺/𝑁, sehingga (aN)* (bN) ∈ G/N. Diperoleh bahwa operasi “*”
maka pada G berlaku sifat assosiatif, yaitu a(bc) = (ab)c. Oleh karena itu,
= (𝑎(𝑏𝑐))𝑁
= ((𝑎𝑏)𝑐)𝑁
= ((𝑎𝑏)𝑁) ∗ (𝑐𝑁)
24
Oleh karena itu, 𝑁 ∈ 𝐺/𝑁 merupakan elemen identitas dari G/N.
𝑎−1 𝑁 ∈ 𝐺/𝑁. Akan ditunjukkan bahwa 𝑎−1 𝑁 merupakan invers dari aN,
Jadi, dari (1), (2), (3) dan (4), terbukti bahwa (G/N,*) merupakan grup.
Ingat bahwa G/N adalah himpunan semua koset kiri (kanan ) dari N dalam
G, sedangkan banyaknya koset kiri (kanan) dari dalam G, yaitu: iG(H) = n(G/N).
Contoh (16):
25
Sehingga :
0 + H = H + 0= {0, 2, 4}
1 + H = H + 1= {1, 3, 5}
2 + H = H + 2 = {2, 4, 0}
3 + H = H + 3 = {3, 5, 1}
4 + H = H + 4 = {4, 0, 2}
5 + H= H + 5 = {5, 1, 3}
Maka : koset kiri = koset kanan
Sekarang kita akan menentukan Grup Faktor G oleh H yang dibentuk dari
Subgrup Normal tersebut :
|𝐺| 6
Ind|G/H| = Ind|G : H| = |𝐻| = 3 = 2
Unsur-unsur dari Grup Faktor tersebut adalah 2. Misalkan kita ambil koset kiri :
0 + H = {0, 2, 4}
1 + H = {1, 3, 5}
2 + H = {2, 4, 0}
3 + H = {3, 5, 1}
H + 4 = {4, 0, 2}
H + 5 = {5, 1, 3}
Maka :
0 + H = 2 + H = 4 + H = {0, 2, 4}
1 + H = 3 + H = 5 + H = {1, 3, 5}
Unsur-unsur dari Grup Faktor tersebut adalah 2 :
0 + H = {0, 2, 4} = H
1 + H = {1, 3, 5}
Maka G/H= {0+H,1+H}
Adapun daftar Cayley dari Grup Faktor tersebut adalah :
26
Tabel
+ H 1+H
H H 1+H
1+H 1+H H
Contoh (17).
Diketahui 6Z subgrup normal dari Z, dari dari contoh sebelumnya dapat diperoleh
bahwa Z/6Z ={6Z, 1+ 6Z, 2 +6Z, 3 + 6Z, 4+6Z, 5+6Z}. Didefenisikan dengan
27
Contoh (18)
Diketahui H = {0, 3} subgrup normal dari Z6 dan ada tiga koset kiri dari H di Z6,
yaitu H = {0, 3}, 1+H=={1,4} dan 2 + H = {2, 5}. Oleh karena itu diperoleh grup
faktor Z6/H = {H, 1+H, 2+H } dengan tabel Cayley sebagai berikut:
adalah: 𝐷4 /H = ﹛ H, 𝑅90 H, HH , DH ﹜.
28
berdasarkan tabel diatas dapat perlihatkan 𝑅90 H
𝑅90 H={(𝑅90 . 𝑅0 ) , (𝑅90 . 𝑅180 )}
P W P W W B
𝑅90 . 𝑅0 = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑅0 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑅𝑅90 90°
= 𝑅90°
G B G B P G
P W W B G P
𝑅90 . 𝑅180 = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑅90 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑅270°
G B P G 𝑅180° B W
𝑅0 𝑅180 H V
𝑅180 𝑅0
=H = HH
V H
𝑅90 𝑅270 D D’
= 𝑅90 H = DH
𝑅270 𝑅90 D’ D
H 𝑅90 H HH DH
H H 𝑅90 H HH DH
𝑅90 H 𝑅90 H H DH HH
HH HH DH H 𝑅90 H
DH DH HH 𝑅90 H H
29