NAGA”
Dalam Rangka Melengkapi Tugas Perkuliahan Mata Kuliah Evaluasi
Pembelajaran Matematika
Dosen :
Dra. Hj. Nunung Sobarningsih, M.Pd.
Rikrik Nurdiansyah, M.Pd.
Kelas 5C
Oleh Kelompok 4:
Nurul Muhsinin 1172050077
Rafiqa Nur Hasna Maulida 1172050079
Ratih Alya Farhani 1172050081
Regi Ahmad Zaelani 1172050082
Riza Aulia 1172050087
Safira Chairunnisa 1172050090
Salma Nur Qolbi 1172050091
Saraswati Amalia Dewi 1172050093
Shofira Urwatul Wutsqo 1172050096
Syifa Afianti Nur Fadhilah 1172050105
B. Tujuan
Mengambil seluruh objek kajian yang berkaitan antara budaya dan
matematika yang terdapat di Kampung naga. Seperti Banyak tangga, atau
banyak bangunan , atau tahannya sebuah bangunan dan perekonomian yang
berada di kampung naga.
C. Manfaat
Laporan ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat oleh semua kalangan
terkhusus kepada para mahasiswa sebagai alat untuk memberikan
pemahaman lebih terhadap objek kajian matematika yang sangat berkaitan
dengan budaya atau dapat disebut dengan etnomatematika.
Tabel 1
Seperti yang terlihat pada tabel 1, unsur geometri yang terungkap
pada model pola anyaman yang pertama yaitu translasi. Pola baris ketiga
merupakan hasil translasi dari baris pertama, pola baris keempat merupakan
hasil translasi dari baris kedua, dan seterusnya. Begitu pula dengan bilah
bambu vertikal, pola anyaman pada bilah bambu vertikal ketiga merupakan
hasil translasi bilah bambu vertikal pertama, bilah bambu vertikal keempat
merupakan hasil translasi dari bilah bambu vertikal kedua, dan seterusnya.
Pada model pola anyaman kedua, unsur geometri yang terungkap
adalah simetri huruf H. Pada pola tersebut, sisi kanan adalah cermin dari
sisi kiri dan bagian atas juga merupakan cermin dari bagian bawah. Bagian
kiri dan kanan saling kongruen oleh garis simetri vertikal. Begitu pula
dengan bagian atas dan bawah saling kongruen oleh garis simetri horizontal.
Pada model anyam ketiga, unsur geometri yang terungkap adalah
translasi, refleksi, dan refleksi geser (glide reflection). Dalam pola tersebut,
bentuk segienam ditranslasikan dengan jarak tetap dan arah tertentu,
sehingga segienam asal dengan segienam hasil translasi memiliki bentuk
dan ukuran yang sama. Sedangkan, refleksi terlihat pada pola segitiga yang
terbentuk dari pola anyam tiga sumbu. Refleksi tersebut dilakukan terhadap
garis cermin horizontal. Refleksi geser (glide reflection) juga terlihat dari
pola segitiga yang direfleksikan terhadap garis cermin horizontal, kemudian
hasil refleksinya ditranslasikan dengan jarak tetap dan arah tertentu.
E. Soal Matematika dalam Konteks Budaya “Kampung Naga”
Soal :
1. Terdapat suatu rumah di
Kampung Naga milik mbah Kuncen
dengan atap dan dinding yang tahan
selama x dan y tahun. Jika atap
1
tersebut di ganti setiap dari
2
y = 5 dekade = 50 tahun
Ditanyakan :
Apakah pada 150 tahun kedepan dinding dan atap tersebut diganti secara
bersamaan ?
Jawab :
1
𝑦 = 50 → 𝑥 = (50) = 25
2
Jadi atap diganti setiap 25 tahun.
Dari tabel diatas terlihat bahwa pada 150 tahun kedepan atap diganti untuk
yang ke 6 kali dan dinding diganti untuk yang ke 3 kali.
Jadi, dapat disimpulkan pada 150 tahun kedepan atap dan dinding diganti
secara bersamaan.
Kisi - Kisi Penulisan Soal
Soal :
Total waktu yang dibutuhkan Budi untuk menaiki tangga adalah : 150 +
300 + 188 + 55 = 693 detik = 11 menit 33 detik.
Jadi total waktu yang dibutukan Budi untuk menaiki dan menuruni
tangga adalah : 693 + 346.5 = 1039.5 detik = 17 menit 19.5 detik.
Sehingga dalam waktu 15 menit Budi tidak bisa mengambil air tersebut.
F. Penutup
Telah terlaksananya Studi Lapangan Etnomatemaika di Kampung Naga yang
bertujuan untuk mengambil seluruh objek kajian yang berkaitan antara budaya dan
matematika yang terdapat di Kampung naga. Seperti Banyak tangga, atau banyak
bangunan , atau tahannya sebuah bangunan dan perekonomian yang berada di kampung
naga. Laporan ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat oleh semua kalangan
terkhusus kepada para mahasiswa sebagai alat untuk memberikan pemahaman lebih
terhadap objek kajian matematika yang sangat berkaitan dengan budaya atau dapat
disebut dengan etnomatematika. Objek kajian yang terdapat di kampung Naga berupa
anyaman dan bentuk pemodelannya yang memiliki beberapa pola diantaranya Anyam
Silang Tunggal, Anyam Silang Ganda, dan Anyam Tiga Sumbu. Dan terdapat unsur
metematika yang terkandung di dalamnuya yaitu unsur Geometri seperti Translasi,
Simetri, serta Translasi dan Refleksi.
G. Hasil Presentasi