Anda di halaman 1dari 7

Perkembangan

Matematika Zaman
Yunani Kuno
Oleh
.Kartika Amelia Mendrofa
2.Yulestari Waruwu
3.Berkat Notatema Harefa

FAKULTAS : FPMIPA
PRODI : MATEMATIKA

Mata Kuliah : Sejarah & Filsafat Matematika


Dosen Pengampu :
Dr. FAASO NDRAHA, M.Pd.

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) GUNUNGSITOLI


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Perkembangan
Matematika Zaman
Yunani Kuno
SEJARAH YUNANI KUNO
Matematika Yunani adalah matematika yang ditulis di dalam bahasa Yunani, dikembangkan
sejak abad ke-6 SM sampai abad ke-5 M di sekitar pesisir Timur Laut Tengah. Matematikawan Yunani
tinggal di kota-kota yang tersebar di sekitar Laut Tengah bagian Timur, mulai dari Italia hingga ke Afrika
Utara, namun dibersatukan oleh budaya dan bahasa Yunani. Matematika Yunani pada periode
setelah Iskandar Agung kadang-kadang disebut matematika helenistik. Kata "matematika" sendiri
diturunkan dari kata Yunani kuno (mathema), yang artinya "pelajaran tentang instruksi".
Pelajaran matematika sendiri dan penggunaan teori dan bukti matematika yang diperumum adalah
perbedaan penting antara matematika Yunani dan apa yang sudah diberikan oleh peradaban
sebelumnya.
Matematika Yunani lebih berbobot daripada matematika yang dikembangkan oleh
kebudayaan-kebudayaan pendahulunya. Semua naskah matematika pra-Yunani yang masih terpelihara
menunjukkan penggunaan penalaran induktif, yakni pengamatan yang berulang-ulang yang digunakan
untuk mendirikan aturan praktis. Sebaliknya, matematikawan Yunani menggunakan penalaran deduktif.
Bangsa Yunani menggunakan logika untuk menurunkan simpulan dari definisi dan aksioma, dan
menggunakan kekakuan matematika untukmembuktikannya.Bangsa Yunani juga mengembangkan sistem
numerasinya sendiri.Sistem numerasi yang digunakan bangsa Yunani ada 2 macam yaitu sistem Attic
(Herodianic) dan sistem Ionia
Numera Lambang
1
SISTEM ATTIC (HERODIANIC) 10 [Deka]
100 [Hkaton]
1000 [K ilioi / k ilias]
10000 [Myrion]

Sistem numerasi Ionia menggunakan alphabet


Yunani sebagai lambang bilangan, yaitu sembilan
huruf untuk melambangkan bilangan satu sampai
dengan bilangan sembilan,sembilan huruf untuk
SISTEM NUMERASI IONIA melambangkankelipatan sepuluh yang lebih kecil
dari seratus, dan sembilan huruf lagi untuk
melambangkan kelipatan seratus yang lebih kecil
dari seribu.
Sistem numerasi Alphabet Yunani lebih singkat dan sistematis,
aturan penulisannya yaitu:
Bilangan yang terdiri dari 2 (dua) digit caranya dengan
menjumlahkan angka puluhan dengan angka satuan.
Bilangan yang terdiri dari 3 (tiga) digit caranya dengan
menjumlahkan angka ratusan dengan angka puluhan dengan
angka satuan.
Bilangan yang terdiri dari 4 (empat) digit atau ribuan, dengan
cara membubuhi tanda aksen ().
Bilangan yang terdiri dari 5 (lima) digit atau lebih, dengan
menaruh angka yang bersangkutan di atas tanda M.
Matematika Yunani terdiri dari sebuah periode
besar di dalam sejarah matematika, sangat
mendasar dalam geometri dan gagasan bukti
formal. Matematika Yunani juga berperan penting
bagi gagasan-gagasan teori bilangan, analisis
matematika, matematika terapan, dan, pada
periode itu, mendekati capaian kalkulus
integral.Matematika Yunani baru mulai
berkembang kira-kira abad ke 6 SM.Pelopor
pertama yang terkenal pada matematika Yunani
ini adalah Thales,Pythagoras.Kemudian
bermunculan tokoh-tokoh matematika Yunani
lainnya seperti
Hippocrates,Eudoxus,Menaechmus dan lain-lain.
TOKOH-TOKOH DALAM SEJARAH MATEMATIKA YUNANI
KUNO

1. Thales( 624 548 SM) 8. Plato (428 - 348 SM)

2. Phytagoras

9. Eudoxus (408 355 SM)

3. Anaxagoras

4. Hippocrates 10. Archimedes (287 - 212 SM)

5. Archytas
11. Hippias

6. Zeno

12. Aristotles (388 322 SM)


7. Democritus
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai