Anda di halaman 1dari 2

1.6 ISOMETRI YANG LANGSUNG DAN BERLAWANAN & 2.

1 PEMETAAN
YANG MEMERLUKAN URUTAN

1. Jika 𝑔 = {(𝑥, 𝑦) | 𝑦 = 𝑥} 𝑑𝑎𝑛 ℎ = {(𝑥, 𝑦) |𝑦 = 3 – 2𝑥}, tentukan persamaan garis


𝑀𝑔 (ℎ).

Penyelesaian:

Karena Mg sebuah refleksi pada h maka merupakan isometri. Menurut


teorema, “ Sebuah isometri memetakan garis menjadi garis ”, dan 𝑀𝑔(ℎ) = ℎ’, maka
ℎ’ adalah sebuah garis. Titik 𝐴 merupakan titik potong antara garis g dan h. Jadi, A∈g
dan A∈h. Karena 𝐴 ∈ 𝑔 maka 𝑀𝑔(𝐴) = 𝐴 Jadi h’ akan melalui titik A Ambil titik
3
B(0,3) dan 𝐶(2 , 0) karena 𝑔: 𝑦 = 𝑥 maka 𝑀𝑔(𝐵) = 𝐵’ dan 𝑀𝑔(𝐶) = 𝐶’. Jadi h’

melalui 𝐵’ dan 𝐶’ Persamaan garis ℎ’:


𝑦−𝑦1 𝑥−𝑥1 𝑦−0 𝑥−3
= 𝑥2−𝑥1 ⟺ 3 = 0−3
𝑦2−𝑦1 −0
2

3 9
⟺ −3𝑦 = 𝑥 −
2 2
⟺ −6𝑦 = 3𝑥 − 9
⟺ 3𝑥 + 6𝑦 − 9 = 0
Jadi, ℎ′ = {(𝑥, 𝑦)│3𝑥 + 6𝑦 − 9 = 0
2. diketahui sebuah titik 𝐴 dan dua transformasi 𝑇 dan 𝑆 yang didefinisikan sebagai
berikut:
𝑇(𝑈) = 𝑈, 𝑆(𝑈) = 𝑆. Jika 𝑉 ≠ 𝑈, 𝑇(𝑉) = 𝑉′ dan 𝑆(𝑉) = 𝑉′′. 𝑉′ adalah titik tengah
̅̅̅̅̅. Termasuk golongan manakah masing-
̅̅̅̅ sedangkan 𝑈 titik tengah 𝑉𝑉′
ruas garis 𝑈𝑉
masing transformasi S dan T itu?
penyelesaian:
𝑇(𝑈) = 𝑈, Jika 𝑉 ≠ 𝑈 ⇒ 𝑇(𝑉) = 𝑉′, 𝑆(𝑉) = 𝑉′.
Ilustrasi

V’’ U V’ V

̅̅̅̅ = ̅̅̅̅̅̅̅̅
Dari gambar tersebut diperoleh 𝑆 isometri berlawanan karena 𝑉𝑈 −𝑉′′𝑈
̅̅̅̅̅
̅̅̅̅ = 𝑉′𝑈
Dan 𝑇 isometri langsung karena 𝑉𝑈
3. isometric 𝑇 memetakan 𝑃 pada 𝑋 ; 𝑄 pada 𝑌 dan 𝑅 pada 𝑍. Apabila 𝑇 sebuah
isometric lawan tentukan titik 𝑍!

Penyelesaian: A

B C

4. Tentukan koordinat-koordinat titik 𝑃 pada sumbu 𝑋 sehingga ∠𝐴𝑃𝑂 − ∠𝐵𝑃𝑋


Diketahui bahwa:
𝐴 = (0,2) dan 𝐵 = (5,4)
penyelesaian:
𝐴 = (0,2) dan 𝐵(5,4)
Misal: 𝑃(𝑥, 0)
Agar ∠𝐴𝑃𝑂 = ∠𝐵𝑃𝑋
tan 𝛼 = 𝑡𝑎𝑛𝛽
2 4
⇔ =
𝑥 5−𝑥
⇔ 10 − 2𝑥 = 4𝑥
10
⇔𝑥=
6
5
=
3
5
jadi, agar ∠𝐴𝑃𝑂 = ∠𝐵𝑃𝑋, maka 𝑃 = 3

Anda mungkin juga menyukai