Anda di halaman 1dari 24

FUNGSI-FUNGSI

KONTINU

Analisis Real II
Anggota kelompok :

1. Najmi Nurul Ilahi (17610064)


2. Ummi Hafildah (17610052)
3. Safira Nur Aulia Putri (17610101)
4. Imroatul Khoiriyah (17610110)
5. Retno Nia Agustin (17610113)
Definisi 5.1.1
 
Misalkan dan . Kita katakan bahwa kontinu pada jika untuk setiap , terdapat , dan sebarang s
ehingga maka .
Jika tidak kontinu pada , maka dikatakan discontinuous pada .
Teorema 5.1.2
 
Diberikan sebarang lingkungan dari terdapat suatu lingkungan dari sede
mikain sehingga jika sebarang titik pada , maka
termuat dalam , artinya .

Peringatan:

1) Jika merupakan titik cluster dari , maka berdasarkan


Definisi 4.1.4 dan 5.1.1 menunjukkan bahwa kontinu pada jika dan ha
nya jika

FUNGSI FUNGSI
KONTINU
 
Jadi, jika titik cluster dari , maka agar (1) berlaku, tiga syarat yang
harus dipenuhi: (i) harus terdefinisi pada (dengan demikian
terdefinisi), (ii) limit dari harus ada dalam (dengan demikian
terdefinisi), dan (iii) nilai-nilai dari dan
harus sama.
2) Jika bukan titik cluster dari , maka terdapat lingkungan dari
sedemikian sehingga .

FUNGSI FUNGSI
KONTINU
Teorema Kriteria Barisan untuk
Kekontinuan
 
5.1.3
Suatu fungsi kontinu di titik , jika dan hanya jika untuk setiap barisan di yang konvergen ke , b
arisan konvergen ke .
Bukti

Misalkan kontinu di dan misalkan merupakan barisan di sehingga .


Misalkan sebarang. kontinu, sehingga jika akan memenuhi , maka .

Untuk , maka , sehingga yang artinya


Oleh karena itu
 
Misalkan untuk semua barisan di konvergen ke , konvergen ke . Kontinuitas di akan dibuktika
n dengan menggunakan kontradiksi.
Misalkan diskontinu di

Pilih akan dicari sehingga dan

Oleh karena itu, ada barisan yang sehingga &


Yang dimana kontradiksi dengan asumsi awal.
Kriteria Kediskontinuan 5.1.4
 
Misalkan dan . Fungsi f diskontinu di titik jika dan
hanya jika terdapat suatu barisan di A sehingga konvergen ke ,
tetapi barisan tidak konvergen ke .

Bukti

Misalkan dan .
Misalkan diskontinu di titik . Andaikan untuk semua barisan di A
konvergen ke , barisan konvergen ke .

Berdasarkan kriteria barisan untuk keontinuan, kita punya yang kontinu di ,


yang dimana itu tidak mungkin.

FUNGSI FUNGSI
Oleh karena itu, barisan di sehingga konvergen ke , tapi
KONTINU tidak konvergen ke .
 
Asumsikan barisan di yang konvergen ke , tetapi tidak
konvergen ke .
Akan ditunjukkan diskontinu di .
Misalkan kontinu di . Maka didapatkan berdasarkan kriteria barisan. Sehin
gga kontradiksi dengan tidak kovergen ke .
Oleh karena itu, diskontinu di .

FUNGSI FUNGSI
KONTINU
Definisi 5.1.5
 
Misalkan dan . Jika adalah subset dari , maka kontinu pada himpunan jika kontinu di semua ti
tik B.
Contoh 5.1.6
 
a) fungsi konstan f (x) := b adalah kontinu pada . Terlihat pada contoh 4.1.
7 (a) bahwa jika c , maka f(x). karena f (c) = b, kita memiliki f (x) = f (c),
dan dengan demikian f adalah kontinu pada setiap titik c ∈ . oleh karen
a itu f adalah kontinu pada .

b) g(x) = x kontinu pada . Telah diperlihatkan pada Contoh 4.1.7(b)


bahwa jika c ∈ , maka kita mempunyai g = c. Karena g(c) = c,
maka g kontinu pada setiap titik c∈ . Jadi g kontinu pada .

c) h(x) = x2 kontinu pada . Telah diperlihatkan pada Contoh 4.1.7(c) bahwa


jika c∈ , maka kita mempunyai h = . Karena h(c) = , maka
h kontinu pada setiap titik c∈ . Jadi h kontinu pada .
FUNGSI FUNGSI
KONTINU
 
d) ϕ(x) = 1/x kontinu pada A = {x∈ : x > 0}. Telah diperlihatkan pada
Contoh 4.1.7(d) bahwa jika c∈A, maka kita mempunyai = 1/c.
Karena ϕ(c) = 1/c, maka ϕ kontinu pada setiap titik c∈A. Jadi ϕ kontinu
pada A.

e) ϕ(x) = 1/x tidak kontinu pada x = 0 Memang, jika ϕ(x) = 1/x untuk x >
0, maka tidak terdefinisi pada x= 0, dengan demikian tidak kontinu pada

titik ini. Secara alternatif, telah diperlihatkan pada contoh 4.1.10(a) bahw
a tidak ada dalam , dengan demikian ϕ tidak kontinu pada x = 0.
f) Fungsi signum tidak kontinu pada x = 0. Fungsi signum telah
didefinisikan pada contoh 4.1.10(b), dimana juga telah ditunjukkan bahw
a ) sgn tidak ada dalam . Oleh karena itu sgn tidak kontinu
FUNGSI FUNGSI
pada x = 0 meskipun sgn 0 terdefinisi. itu adalah latihan untuk menabur
KONTINU
bahwa tanda itu berkelanjutan pada setiap titik c tidak sama dengan 0.
Catatan :
Dalam dua contoh berikutnya, kami memperkenalkan fungsi yang memainka
n peran penting dalam pengembangan analisis nyata. Diskontinuitas ditekan
kan dan tidak mungkin dilakukan grafik keduanya dengan memuaskan. Ide i
ntuitif menggambar kurva di pesawat mewakili fungsi yang tidak berlaku, da
n merencanakan beberapa poin hanya memberikan petunjuk karakter merek
a. Pada abad ke-19, fungsi-fungsi ini dengan jelas menunjukkan kebutuhan
untuk perawatan yang tepat dan teliti dari konsep dasar analisis. Mereka aka
n muncul kembali bagian selanjutnya.

FUNGSI FUNGSI
KONTINU
 g) Misalkan A:= dan misalkan f adalah Dirichlet’s “Fungsi Diskontinu” didefinisikan

Kita menganggap bahwa f tidak kontinu pada titik .


Jika c bilangan rasional,
Misalkan () barisan bilangan irrasional konvergen ke c.
Karena
Kita memiliki lim = 0, sementara f(c)=1.
Oleh karena itu f tidak kontinu pada bilangan rasional c.

Di lain sisi, jika b bilangan irrasional,


misalkan () barisan bilangan rasional konvergen ke b.
Karena
Kita memiliki lim()=1, sementara f(b)=0.
  Oleh karena itu f tidak kontinu pada bilangan irasional b.
Karena setiap bilangan real adalah rasional atau irrasional, kita simpulkan
bahwa f tidak kontinu pada titik .
 
h) Misalkan .
Untuk bilangan irasional x>0.
Kita mendefinisikan h(x) :=0.
Untuk bilangan rasional di A dr m/n,
dengan bilangan natural m,n tidak memiliki faktor umum kecuali 1,
kita definisikan h(m/n) := 1/n. (Kita mendefinisikan h(0) :=1)

Kita menganggap bahwa h kontinu di setiap bilangan bilangan irasional di


A, dan tidak kontinu pada setiap bilangan rasional di A.
Jika a>0 rasional
Misalkan (xn) barisan bilangan irasional di A konvergen ke a.
Maka lim(h(xn)) =0, sementara h(a)> 0.
 
Karena h tidak kontinu pada a.
Di lain sisi, jika b bilangan irasional dan ,
maka ada bilangan asli n0 sehingga 1/ n0 < .
Hanya ada bilangan rasional berhingga dengan penyebut kurang dari n 0 dalam
interval (b-1, b+1). Sebab dapat dipilih persekitaran terkecil (b-, b+) tidak
memuat bilangan rasional dengan penyebut kurang dari n0.
Untuk kita miliki .
Jadi h kontinu pada bilangan irrasional b.
Akibatnya, kita simpulkan bahwa fungsi Thoema h tepat kontinu pada titik
irasional di A (lihat gambar 5.12)
5.1.7 Remarks
 
a) Terkadang suatu fungsi f : A → R tidak kontinu pada suatu titik c, karena tidak terdefinisi
pada titik tersebut. Akan tetapi, jika fungsi f mempunyai suatu limit L pada titik c dan jika kita
definisikan F pada A∪{c} →R dengan

maka F kontinu pada c.


 

(b) Jika fungsi g : A → R tidak mempunyai suatu limit pada c, maka tidak ada cara untuk
memperoleh suatu fungsi G : A∪{c} → R yang kontinu pada c dengan pendefinisian
G
Contoh 5.1.8
 
a) Fungsi g(x) = sin (1/x) untuk x ≠ 0. Tidak mempunyai limit pada x = 0. J
adi tidak terdapat nilai yang dapat kita berikan pada x = 0. Untuk memp
eroleh suatu perluasan kontinu dari g pada x = 0.

b) Misalkan f(x) = x sin(1/x) untuk x ≠ 0. Karena f tidak terdefinisi pada


x = 0, fungsi f tidak bisa kontinu pada titik ini. Akan tetapi, telah
diperlihatkan pada Contoh 4.2.8(f) bahwa = 0. Oleh karena itu mengikuti
Remarks 5.1.7(a) bahwa jika kita definisikan

F : R → R dengan

F
maka F kontinu pada x = 0.
FUNGSI FUNGSI
KONTINU
FUNGSI FUNGSI
KONTINU Gambar Grafik dari f(x) = x sin(1/x) x ≠ 0
Kuis
 
1. Diberikan dengan

Temukan semua titik dimana kontinu.


Jawaban Kuis
 
Misalkan menjadi titik kontinuitas . Maka, pada bab kepadatan bilangan real di analisis real I dike
tahui bahwa bilangan rasional dan irrasional merupakan anggota bilangan real. (10)
Akan dicari barisan dan barisan yang konvergen ke . (10)
Maka

Maka jika g kontinu di c, haruslah c=3. (30)

Akan dibuktikan bahwa memanglah kontinu di 3.


Jawaban Kuis
 
(30)
Jadi, untuk sebarang dipilih sehingga

(10)

Oleh karena itu, g hanyalah kontinu di 3. (10)

Anda mungkin juga menyukai