Anda di halaman 1dari 17

FUNGSI-FUNGSI KONTINU

Kelompok 7

RIZKA MAULLAYDIA K. D (0401518031)


MAYA HARSASI (0401518037)
RADIKA WIDIATMAKA (0401518041)
EKO SETIO PAMBUDI W. (0401518064)
Definisi 5.1.1

Misalkan A ⊆ ℝ, f : A→ℝ dan c ∈ A. Kita katakan bahwa f kontinu pada


c jika, diberikan sebarang lingkungan 𝑉𝜀 (f(c)) dari f(c) terdapat suatu lingk
ungan 𝑉𝛿 (c) dari c sedemikain sehingga jika x sebarang titik pada A∩ 𝑉𝜀 (c
), maka f(x) termuat dalam 𝑉𝜀 (f(c)).
Definisi Fungsi Kontinu

Fungsi f dikatakan kontinu pada c ∈ A jika dan


hanya jika:
1. Fungsi f harus terdefinisi, artinya f(c) ada
2. lim 𝑓 (𝑥) ada
𝑥→𝑐
3. lim 𝑓 𝑥 = 𝑓 𝑐
𝑥→𝑐
Definisi 5.1.2

Misalkan A ⊆ℝ, f : A→ℝ. Jika B ⊆A, kita


katakan bahwa f kontinu pada B jika f
kontinu pada setiap titik dalam B.
Teorema 5.1.3 Misalkan A⊆ ℝ, f : A→ℝ, dan c ∈ A. Maka
kondisi-kondisi berikut ekivalen.
(i) f kontinu pada c; yaitu, diberikan sebarang lingkungan
𝑉𝜀 (f(c)) dari f(c) terdapat suatu lingkungan 𝑉𝛿 (c) dari
c sedemikain sehingga jika x sebarang titik pada
A ∩ 𝑉𝛿 (c), maka f(x) termuat dalam 𝑉𝜀 (f(c))
(ii) Diberikan sebarang 𝜀 > 0 terdapat suatu 𝛿 > 0
sedemikian sehingga untuk semua x∈A dengan |x – c|
< 𝛿, maka |f(x) – f(c)| < 𝜀 .
(iii) Jika (xn) sebarang barisan bilangan real sedemikian
sehingga xn ∈ A untuk semua n∈ N dan (xn) konvergen
ke c, maka barisan (f(xn)) konvergen ke f(c).
Kriteria Diskontinu

𝑀𝑖𝑠𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝐴 ⊆ ℝ, 𝑓 ∶ 𝐴 → ℝ, 𝑑𝑎𝑛 𝑐 ∈ 𝐴.
f diskontinu pada c jika dan hanya jika
terdapat suatu barisan (xn) dalam A
sedemikian sehingga (xn) konvergen ke c,
tetapi barisan (f(xn)) tidak konvergen ke
f(c).
Definisi 5.1.5

𝑀𝑖𝑠𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝐴 ⊆ ℝ, 𝑓 ∶ 𝐴 → ℝ, . jika B
merupakan himpunan bagian dari A, kita
sebut f kontinu pada himpuanan B jika
kontinu pada setiap titik di B.
Contoh

(a) f(x) = b kontinu pada ℝ


jika c∈ℝ, maka kita mempunyai lim 𝑓 = 𝑏. Karena f(c) = b,
𝑥→𝑐
maka f kontinu pada setiap titik c ∈ ℝ. Jadi f kontinu pada ℝ.

(b) g(x) = x kontinu pada ℝ.


jika c∈ℝ maka kita mempunyai lim 𝑔 = 𝑐. Karena g(c) = c, ma
𝑥→𝑐
ka g kontinu pada setiap titik c ∈ ℝ. Jadi g kontinu pada ℝ.
Contoh

(c) h(x) = x2 kontinu pada ℝ.


jika c∈ℝ, maka kita mempunyai lim ℎ = 𝑐 2 . Karena h(c) = 𝑐 2 ,
𝑥→𝑐
maka h kontinu pada setiap titik c∈ ℝ. Jadi h kontinu pada ℝ.

(d) 𝛗(x) = 1/x kontinu pada A = {x ∈ℝ : x > 0}.


jika c∈ℝ, maka kita mempunyai lim 𝜑 = 1/c. Karena 𝜑(c) =1/c
𝑥→𝑐
, maka 𝜑 kontinu pada setiap titik c∈ℝ. Jadi 𝜑 kontinu pada ℝ
Contoh

(e) 𝝋 (x) = 1/x tidak kontinu pada x = 0


Memang , jika 𝜑 (x)= 1/x untuk x > 0, maka tidak terdefinisi
pada x=0, dengan demikian tidak kontinu pada titik ini.

(f) Fungsi signum tidak kontinu pada x = 0.


dimana juga telah ditunjukan bahwa lim 𝑠𝑔𝑛(𝑥) tidak ada
𝑥→𝑐
dalam ℝ. Oleh karena itu sgn tidak kontinu di x = 0 meskipun
sgn 0 terdefinisi .
Contoh

(g) Misalkan A = ℝ dan f “fungsi diskontinu” Dirichlet yang didefinisi


kan oleh

Kita claim bahwa f tidak kontinu pada sebarang titik


pada ℝ. (Fungsi ini diperkenalkan pada tahun 1829
oleh Dirichlet).
Memang, jika c bilangan rasional, misalkan (xn) suatu barisan
bilangan irasional yang konvergen ke c. (Teorema Akibat 2.5.
6 untuk Teorema 2.5.5 menjamin adanya barisan seperti ini.)
Karena f(xn) = 0 untuk semua n ∈ N, maka kita mempunyai
lim f(xn) = 0 sementara f(c) = 1. Oleh karena itu f tidak kontinu
pada bilangan rasional c.
Sebaliknya, jika b bilangan rasional, misalkan (yn) suatu baris
an bilangan irasional yang konvergen ke b. (Teorema Akibat
2.5.6 untuk Teorema 2.5.5 menjamin adanya barisan seperti
ini) Karena f(yn) = 1 untuk semua n∈N, maka kita mempunyai
lim f(yn) = 1 sementara f(b) = 0. Oleh karena itu f tidak kontinu
pada bilangan irasional b.

Karena setiap bilangan real adalah bilangan rasional atau


irasional, kita simpulkan bahwa f tidak kontinu pada setiap
titik dalam ℝ.
Contoh

(h) Misalkan A = {x ℝ : x > 0}.


Untuk sebarang bilangan irasional x > 0 kita definisikan h(x) =
0. Untuk suatu bilangan rasional dalam A yang berbentuk m/n
dengan bilangan asli m,n tidak mempunyai faktor persektuan
kecuali 1, kita definisikan h(m/n) = 1/n. (Lihat Gambar 5.1.2.)
Kita claim bahwa h kontinu pada setiap bilangan irasional
pada A, dan diskontinu pada setiap bilangan rasional dalam A

(Fungsi ini diperkenalkan pada tahun 1875 oleh K.J. Thomae)


5.1.6 Peringatan
a) Kadang-kadang suatu fungsi f : A→ ℝ tidak kontinu pada
suatu titik c, sebab tidak terdefinisi pada titik tersebut.Akan
tetapi jika fungsi f mempunyai suatu limit L pada tiitik c dan
jika kita definisikan F pada A ∪ {c} → ℝ dengan

maka F kontinu pada c. untuk melihatnya, perlu mengecek


bahwa lim 𝐹 = L, tetapi ini berlaku. karena lim 𝑓 = 𝐿.
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐
5.1.6 Peringatan
(b) Jika fungsi g : A →ℝ tidak mempunyai suatu limit pada c,
maka tidak ada cara untuk memperoleh suatu fungsi G : A ∪{
c} →R yang kontinu pada c dengan pendefinisian

Untuk melihatnya, amati bahwa jika lim 𝐺 L ada dan sama de


𝑥→𝑐
ngan C, maka lim 𝑔 L mesti ada dan sama dengan C.
𝑥→𝑐
Thank you

Anda mungkin juga menyukai