NIM : 105361105917
LATIHAN 1.41
1 1 1 𝑛
1. Buktikan bahwa 1.2 + 2.3 + ... + 𝑛(𝑛+1) = 𝑛+1 , ∀n ∈ N
Jawab:
1 1 1 𝑛
Misalkan P(n): 1.2 + 2.3 + ... + 𝑛(𝑛+1) = 𝑛+1 , ∀n ∈ N
1 1
Untuk n=1, P(1) benar, karena 1.2 = 1+1
1 1 1 1 𝑘 1
P(k+1): 1.2 + 2.3 + ... + 𝑘(𝑘+1) + (𝑘+1)(𝑘+2) = 𝑘+1 + (𝑘+1)(𝑘+2)
𝑘(𝑘+2)+1
= (𝑘+1)(𝑘+2)
𝑘 2 +2𝑘+1
=
(𝑘+1)(𝑘+2)
𝑘+1
= 𝑘+2
2
1
2. Buktikan bahwa 13 + 23 + ... + n3 = (2 𝑛(𝑛 + 1)) , ∀n ∈ N
Jawab:
2
3 3 3 1
1 + 2 + ... + n = (2 𝑛(𝑛 + 1))
Untuk n=1
2
3 1
1 = (2 (1)(1 + 1))
Untuk n = k
2
3 3 3 1
1 + 2 + ... + k = (2 𝑘(𝑘 + 1))
Jika n = k benar, maka n = k + 1
2
1
13 + 23 + ... + k3 + (k + 1)3 = (2 𝑘(𝑘 + 1)) + (k + 1)3
1 1
= 2 𝑘 2 + 2 𝑘 + (k3 + 3k2 +3k +1)
1
= 2 𝑘 (k + 1) + (k + 1)3
3. Buktikan bahwa:
(−1)𝑛+1 𝑛(𝑛+1)
12 – 22 + 32 - ... +(-1)n+1n2 = , ∀n ∈ N
2
Jawab:
Untuk n = 1
(−1)1+1 1(1+1)
(-1)1+112 = 2
(−1)2 1(2)
(-1)212 =
2
1=1
Untuk n = k
(−1)𝑘+1 𝑘(𝑘+1)
12 – 22 + 32 - ... +(-1)k+1k2 = 2
Untuk n = k + 1
(−1)𝑘+1 𝑘(𝑘+1)
12 – 22 + 32 - ... +(-1)k+1k2 + (k +1) = + (k+1)
2
(−1)𝑘+1 𝑘(𝑘+1)+(2𝑘+2)
= 2
(−1)𝑘+1 𝑘(𝑘+1)+2(𝑘+1)
= 2
Jawab:
P(n): n3 + 5n habis dibagi oleh 6, ∀n ∈ N
= k3 + 5k + 3k2 + 3k + 6
𝑘 2 +𝑘
= (k3 + 5k) + 6 ( )+1
2
𝑘 2 +𝑘
Habis dibagi 6, karena (k3 + 5k) habis dibagi 6 dan bukan pecahan untuk
2
Jawab:
Jawab:
= 5(k+1) – 4k – 4 - 1
Jawab:
P(n): n < 2n , ∀n ∈ N
Untuk n=k
P(k): k < 2k
8. Buatlah konjektur dari formua: 1 + 3 + ...+ (2n-1), dan periksa kebenaranny dengan
menggunakan Induksi Matematik.
Jawab :
Untuk n=4
P(4): 24 < 4
16 < 24
Untuk n=k
P(k): 2k < k!
n=k benar, maka
Jawab:
Untuk n=1
-1 < 2-1
1
-1 < 2
2k + 2 – 3 < 2(k+1)-2
2 (k + 1) – 3 < 2(k+1)-2
TES FORMATIF 3 hal 1.43
𝑛3
12 + 22 + ... + (n-1)2 < < 12 + 22 + ... + n2
3
Jawab :
𝑛3
P(n) : 12 + 22 + ... + (n-1)2 < < 12 + 22 + ... + n2
3
1
P(1) : 0 < 3 < 1 benar.
𝑘3
P(k) : 12 + 22 + ... + (k-1)2 < < 12 + 22 + ... + k2
3
𝑘3 𝑘3 1 (𝑘+1)3
12 + 22 + ... + (k-1)2 + k2 < + k2 < + k2 + k + 3 <
3 3 3
(𝑘+1)3 𝑘3 1 1
= + (k 2 + k + 3) < 12 + 22 + ... + k2 + (k 2 + k + 3)
3 3
{(1, 𝑎), (2, 𝑏), (3, 𝑐)} , {(1, 𝑎), (2, 𝑐), (3, 𝑏)} , {(1, 𝑏), (2, 𝑎), (3, 𝑐)} ,
{(1, 𝑏), (2, 𝑐), (3, 𝑎)} , {(1, 𝑐), (2, 𝑎), (3, 𝑏)} , {(1, 𝑐), (2, 𝑏), (3, 𝑎)} .
{(1, 𝑎), (2, 𝑏), (3, 𝑐)} , {(1, 𝑎), (2, 𝑐), (3, 𝑏)} , {(1, 𝑏), (2, 𝑎), (3, 𝑐)} ,
{(1, 𝑏), (2, 𝑐), (3, 𝑎)} , {(1, 𝑐), (2, 𝑎), (3, 𝑏)} , {(1, 𝑐), (2, 𝑏), (3, 𝑎)} .
1 1
1+2=2-2
1 1 1
1 + 2 + 4 = 2- 4
1 1 1 1
1 + 2 + 4 + 8 = 2- 8
Jawab:
1 1 1 1
Polanya adalah P(n) : 1 + 2 + 4 + ... + 2𝑛 = 2 - 2𝑛
1 1
P(1): 1 + 2 = 2 - 2 benar.
1 1 1 1
Misal P(k) : 1 + 2 + 4 + ... + 2𝑘 = 2 - 2𝑘 benar.
1 1 1 1 1 1 1
1 + 2 + 4 + ... + 2𝑘 + 2𝑘+1 = 2 - 2𝑘 + 2𝑘+1 = 2 - 2𝑘+1 benar.
1 1
1-2= 2
1 1 1
(1 − 2) (1 − 3) = 3
1 1 1 1
(1 − 2) (1 − 3) (1 − 4) = 4
Jawab :
1 1 1 1 1
P(n) : (1 − 2) (1 − 3) (1 − 4)... (1 − 𝑛) = 𝑛 , n ≥ 2.
1 1
P(2) : 1 - 2 = benar.
2
1 1 1 1 1
Misal P(k) : (1 − 2) (1 − 3) (1 − 4)... (1 − 𝑘) = 𝑘 , benar
1 1 1 1 1 1 1 1
(1 − ) (1 − ) (1 − )... (1 − ) (1 − ) = (1 − )= benar.
2 3 4 𝑘 𝑘+1 𝑘 𝑘+1 𝑘+1
1 1 1 1 𝑛+1
(1 − 4) (1 − 9) (1 − )... (1 − )= ,n≥2
16 𝑛2 2𝑛
Jawab:
1 1 1 1 𝑛+1
P(n) : (1 − 4) (1 − 9) (1 − )... (1 − )= ,n≥2
16 𝑛2 2𝑛
1 2+1
P(2) : 1 − = benar.
4 2.2
1 1 1 1 𝑘+1
Misal P(k) : (1 − 4) (1 − 9) (1 − )... (1 − )= , benar.
16 𝑘2 2𝑘
Maka P(k+1):
1 1 1 1 1 𝑘+1 1
(1 − 4) (1 − 9) (1 − )... (1 − ) (1 − ) = ( 2𝑘 ) (1 − )
16 𝑘2 (𝑘+1)2 (𝑘+1)2
𝑘+1 (𝑘+1)2 −1
= ( 2𝑘 ) ( )
(𝑘+1)2
𝑘 2 +2𝑘 𝑘+2
= 2𝑘(𝑘+1) = 2(𝑘+1)
(𝑘+1)+1
= 2(𝑘+1)
Latihan hal 2.7
1. Buktikan, jika a,b ∈ R , maka :
a) –(a+b) = (-a) + (-b)
b) (-a).(-b) = a . b
c) 1/(-a) = -(1/a) jika a ≠ 0
d) –(a/b) = (-a)/b jika b ≠ 0
Jawab :
Tentukan yang mana dari sifat-sifat di atas yang dipenuhi untuk operasi biner yang
didefinisikan untuk setiap a,b ∈ R oleh :
1
a) 𝐵1(a,b) = 2(a +b)
1
b) 𝐵2(a,b) = 2(ab)
c) 𝐵3(a,b) = a – b
d) 𝐵4(a,b) = 1 + ab.
Jawab :
1. Misalkan K = {s + t √2|s , t ∈ Q}
Tunjukkan K memenuhi syarat :
a) Jika x , y ∈ K , maka x + y ∈ K dan xy ∈ K .
1
b) jika x ≠ 0 , dan x ∈ K , maka 𝑥 ∈ K .
Jawab :
Ambil x ,y ∈ K . tulis x = a + b√2 , y = c + d√2 , a,b,c,d ∈ Q .
Maka x + y = (a + c) + (b + d) √2 = p + q √2 , untuk suatu p,q di Q .
X + y = K dan
Xy = (a + b √2)(c + d √2) = (ac + 2bd) + (ad + bc)√2 = p + q √2 ,
Untuk suatu p ,q di Q .
Jadi pq ∈ K .
Selanjutnya , misalkan x ≠ 0 , dan x ∈ K . Tulis x = a + b √2 . Maka 1⁄𝑥 = 1⁄𝑎 =
1⁄(𝑎 + 𝑏 √2) = (a - b√2) / (a𝑎2 − 2𝑏 2 ) = p + q √2 , untuk suatu p dan q di Q .
2. Suatu operasi biner B pada R disebut distributif terhadap penjumlahan jika memenuhi
B(a,b + c) = B(a,b) + B(a,c), ꓯ a,b,c di R .
Manakah operasi biner berikut yang bersifat distributif kali terhadap penjumlahan?
1
a) 𝐵1(a,b) = 2(a + b) .
1
b) 𝐵2(a,b) = 2(ab) .
c) 𝐵3(a,b) = a – b .
d) 𝐵4(a,b) = a + ab .
Jawab :
5. Jika x dan y masing-masing bilangan irasional , selidiki mengenai hasil dari operasi x + y
dan xy .
Jawab :
Bila x dan y irasional, maka x+y belum tentu irasional, karena √2 + (-√2) = 0 , 0
bukan bilangan irasional.
xy juga belum tentu irasional , karena untuk x = y maka xy bilangan rasional.
LATIHAN hal 2.18
a) x2 > 3x + 4
b) 1 < x2 < 4
c) 1/x < x
d) 1/x < x2
jawab ;
a. x2 › 3x + 4
Penyelesaian :
X2 – 3x – 4 › 0 . = ( x – 4 ) (x + 1) › 0
c. .1⁄𝑥 ‹ x
penyelesaian :
1⁄ ‹ x 0
𝑥
1−𝑥 2
‹0
𝑥
i. Jika 1 – x2 ‹ 0 , maka x ‹ 0
ii. Jika 1 – x2 ‹ 0 , maka x › 0
1. 1 – x2 ‹ 0 dan x ‹ 0
-x2 ‹ - 1
X2 › 1
X›1
2. 1 – x2 › 0 dan x › 0
-x2 – 1
x2 ‹ 1
X–1
Dari (i) dan (ii) diperoleh {𝑥 ∈ 𝑅 | 𝑥 › | ∪ 𝑥 ‹ 0}
{𝑥 ∈ 𝑅 | 0 ‹ 𝑥 ‹ 1}
d. 1⁄𝑥 ‹ x 2
1⁄ – x2 ‹ 0
𝑥
1−𝑥 3
‹0
𝑥
i. Jika 1 – x3 ‹ 0 , maka x ‹ 0
ii. Jika 1 – x3 › 0 , maka x › 0
i. 1 –x3 ‹ 0 dan x ‹ 0
-X3 ‹ - 1
X3 › 1
X›1
ii. 1 - X3 › 0 dan x › 0
-x3 › - 1
X3 ‹ 1
X‹1
{𝑥 ∈ 𝑅 | 0 ‹ 𝑥 ‹ 1 }
1 1
8. Buktikan bahwa: (2 (𝑎 + 𝑏))2 ≤ 2 (𝑎2 + 𝑏 2 ), untuk setiap a,b ∈ R.
9. Jika c > 1 , m,n ∈ N ; tunjukkan cm > cn jika dan hanya jika m > n.
TES FORMATIF 2 hal 2.19
5. Jika 0 ≤ a < b, tunjukkan bahwa a2 ≤ ab < b2. Tunjukkan dengan contoh bahwa a2 < ab <
b2 belum tentu berlaku.
Jawab :
Diketahui 0 ≤ a < b. Maka 0 ≤ a . a < a . b <b . b = b2. Atau mulai dengan b – a > 0
dan a > 0, maka a(b – a) > 0. Dari sini diperoleh ab – aa > 0 atau ab > a2......(*).
Kemudian, b > 0 dan b – a > 0, maka b(b-a) > 0. Dari sini diperoleh bb – ba > 0 atau
b2 > ab ......(**). Dari (*) dan (**) diperoleh 0 < aa < ab < bb.
LATIHAN hal 2.27
Jawab :
𝑎 |𝑎|
|𝑏 | = |𝑏|
𝑎 𝑎 |𝑎|
|𝑏 | = 𝑏 = |𝑏|
𝑎 𝑎 𝑎 |𝑎|
|𝑏 | = − 𝑏 = −𝑏 = |𝑏|
ketaksamaan-ketaksamaan berikut:
a) |4𝑥 − 5| ≤ 13 b) |𝑥 2 − 1| ≤ 3
jawab:
a) |4𝑥 − 5| ≤ 13
|4𝑥 − 5| ≤ 13 -13 ≤ 4x – 5 ≤ 13
-8 ≤ 4x ≤ 18
9
-2 ≤ x ≤ 2
b) |𝑥 2 − 1| ≤ 3 =- 3 ≤ x2 – 1 ≤ 3
-2 ≤ x2 ≤ 4
√−2 ≤ x ≤ 2
c) |𝑥 − 1| > |𝑥 + 1|
𝑥 − 1, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≥ 1
|𝑥 − 1| = { }
−𝑥 + 1, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 < 1
dan
𝑥 + 1, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≥ 1
|𝑥 + 1| = { }
−𝑥 − 1, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 < 1
d) |𝑥| + |𝑥 + 1| < 2
|𝑥| = x ≥ 0 |𝑥 + 1| = x+1 = x ≥ -1
Untuk 𝑥 ≥ 0
X+x+1<2
2x < 1
1
X < bukan penyelesaian
2
Untuk x < 0
-x–x-1<2
- 2x < 3
3
X<-
2
3
Irisan x < - 2
Untuk x < -1
-x – x -1 < 2
-2x < 3
3
X<-2
3
X<-2
Untuk x ≥ -1
X+x+1<2
2x < 1
1
X<2
1
Irisan -1 ≤ x < 2
3 1
HP: {𝑥 ∈ 𝑅|𝑥 < − 2 𝑎𝑡𝑎𝑢 − 1 ≤ x < 2 }
Jawab :
a<y<b
-a < -y < -b
-b < -y < -a
a–b<x–y<b–a
| x –y
1. Misalkan a,b ∈ R
Penyelesaian:
(⇒) |a+b|=|a|+|b| ⇒ ab ≥ 0
(⇐) ab ≥ 0 ⇒|a+b|=|a|+|b|
Penyelesaian:
Andaikan y < x < z, maka ini juga tidak mungkin, karena akan memberikan
hasil y=x
Andaikan x < z < y, maka ini juga tidak mungkin, karena akan memberikan
nilai y=z jadi haruslah x ≤ y ≤ z
Penyelesaian:
4. Tunjukkanlah, jika a, b, ∈ R dan a≠b, maka terdapat lingkungan -𝜀 U dari a dan V dari b
sehingga U ∩ V = ∅
Penyelesaian:
1
Pilih 𝜀 < 2|a-b|, maka U𝜀 (a) ∩ V𝜀 (b)= ∅
Penyelesaian:
1 1 1 1
Bagi dalam empat daerah: x < -2, -2 ≤ x < -2, -2 ≤ x < 2, x ≥ 2
1
Pada daerah -2 ≤ x < -2, penyelesaiannya { }
1 1
Pada daerah -2 ≤ x < 2, penyelesaiannya { }
1
Pada daerah x ≥ 2, penyelesaiannya { }
Jawab:
Batas bawah S2 adalah 0, batas atas tidak ada, inf S2 = 0, sup S2 tidak ada. Untuk
sebarang x di S2 maka x > 0, akibatnya 0 merupakan batas bawah S2. Selanjutnya, jika v
> 0, maka v bukan batas bawah S2 , karena v/2 ada di S2. Karena itu, inf S2 = 0.
1
2. Misalkan S3 = {𝑛 | 𝑛 ∈ 𝑁} . Tunjukkan, sup S3 = 1 dan inf S3 = 0.
Jawab:
1
Karena ≤ 1, untuk sebarang n asli, maka 1 merupakan batas atas S3 dan jelas bahwa 0
𝑛
merupakan batas bawah dari S3. Misalkan w = inf S3. Jelas w ≥ 0. Untuk sebarang 𝜀 > 0,
1 1
berdasarkan sifat Archimedes terdapat n ∈ N sehingga 𝜀 < n yang mengakibatkan 𝑛 < 𝜀.
1
Karena itu, kita punya 0 ≤ 𝑤 ≤ < 𝜀. Tetapi 𝜀 > 0 sebarang, maka berdasarkan
𝑛
3. Misalkan S himpunan bagian dari R yang tak kosong dan terbatas di bawah. Buktikan
bahwa inf S = -sup{−𝑠| 𝑠 ∈ 𝑆}
Jawab :
Misalkan S himpunan bagian dari R yang tak kosong dan terbatas dibawah. Buktikan bahwa
inf s = - sup {−𝑠 ∶ 𝑠 ∈ 𝑆}
Bukti :
Misalkan v = S maka akan ditunjukkan –v = sup {−𝑠 ∶ ∈ 𝑆} = sup S
V = inf S , artinya ,
i. v batas bawah s dan ,
ii. sembarang , batas bawah s berlaku 1 ≤ v
4. Jika S R memuat satu dari batas-batas atasnya, tunjukkan bahwa batas atas ini adalah
supremum dari S.
Jawab :
5. Misalkan S R , S tak kosong. Tunjukkan u ∈ R adalah suatu batas atas dari S jika dan
hanya jika untuk t ∈ R , t > u, maka t S.
6. Misalkan S R , S tak kosong. Tunjukkan, jika u = supS , maka untuk setiap n ∈ N , (u-1)/n
bukan batas atas dari S, tetapi (u + 1)/n adalah batas atas dari S.
7. Misalkan S himpunan terbatas di R dan misalkan S0 himpunan bagian dari S yang tak
kosong. Tunjukkan inf S ≤ inf S0 ≤ sup S0 ≤ sup S.
Penyelesaian:
Jika v > 0, maka v bukan batas bawah S1, karena v/2 ada di S1
1−(−1)𝑛 |
2). Misalkan S4= { 𝑛 ∈ N}
𝑛
Penyelesaian:
1−(−1)𝑛 |
Misalkan S4= { 𝑛 ∈ N}
𝑛
1
SupS4= 2 dan S4= 2
Bukti,
Untuk n genap, maka S4 = {1-1/2n|n ∈ N}, dan nilai sup (1-1/2n) akan mencapai 1/2n
minimum, yaitu bila n besar tanpa batas. Bila n besar tanpa batas, sup(1-1/2n) adalah 1
dan untuk nilai inf diperoleh bila 1/2n maksimum. Jadi infimumnya ½.
Untuk n ganjil, maka S4= {1+1/(2n-1)|n∈ N}, dan nilai sup (1+1/(2n-1)) akan dicapai
bila 1/(2n-1) maksimum, yaitu bila n=1. Jadi supremumnya 2. Bila n besar tanpa batas,
akan dicapai nilai inf (1+1/2n), yaitu 1.
3). Tunjukkan, jika A dan B himpunan bagian dari R yang terbatas, maka (A∪B) terbatas.
Penyelesaian:
Misalkan u:= sup A, v:= sup B dan w:= sup {u,v}. Maka w batas atas dari A∪B, karena
jika x ∈ A maka x ≤ v ≥ w dan jika x ∈ B maka x ≤ v ≤ w. Jika z batas atas A∪B,
maka z batas atas A dan juga batas atas B, sehingga u ≤ z dan v ≤ z. Dari sini w ≤ z.
Karena itu w= sup (A∪B)
4). Tentukan nilai supremum dan infimum fungsi f(x)=x2 –2x+7 pada interval (-1,4)
Penyelesaian:
Penyelesaiaan:
Misalkan M:= Sup A dan N:= Sup B. Maka berlaku untuk setiap u di A, a ≤ M dan
untuk setiap b di B berlaku b ≤ N. Sehingga untuk sebarang a di A dan b di B berlaku
a+b ≤ M+N. Karena itu, sup(A+B) ≤ M+N = sup A+ sup B