Kebebasan Peubah-Peubah Acak

X1 X2
Misal dan sebarang dua peubah acak dengan pdf bersama
f ( x1 , x2) f 1 ( x1 ) f 2 ( x2 )
dan pdf marginalnya berturut-turut dan . Oleh

f ( x 2 x1 ) X2 X 1=x 1
karena itu jika pdf bersyarat dari bila maka pdf
X1 X2
bersama dari dan dapat ditulis sebagai

f ( x 1 , x 2 )=f ( x 2 x 1 ) f 1 ( x 1 ) .

f ( x 2 x1 ) x1 X2
Misal tidak bergantung pada . Maka dalam hal peubah
acak kontinu pdf marginalnya dapat kita peroleh seperti berikut ini:

f 2 ( x 2 )= f ( x 1 , x 2 ) d x 1

f ( x 2 x 1 ) f 1 ( x1 ) d x1

f ( x 2 x1 ) f 1 ( x1 ) d x1

f ( x 2 x1 ) .

Jadi,

f ( x 1 , x 2 )=f 1 ( x1 ) f 1 ( x 2 )

Dengan cara serupa untuk peubah acak diskret, yaitu dengan mengganti
integral menjadi jumlah.

f 2 ( x 2 )= f ( x 1 , x 2 )
x1
 f ( x 2 x1 ) f 1 ( x 1 )
x1

f ( x 2 x1 ) f 1 ( x 1 )
x1

f ( x 2 x1 ) .

Jadi,

f ( x 1 , x 2 )=f 1 ( x1 ) f 1 ( x 2 )

Hasil di atas menjadi dasar untuk definisi berikut ini.

X1 X2
Definisi 4.5.1 Misal dan dua peubah acak dengan pdf bersama
f ( x1 , x2) f 1 ( x1 ) f 2 ( x2 )
dan pdf marginalnya berturut-turut dan . Maka
X1 X2
dan dikatakan bebas jika

f ( x 1 , x 2 )=f 1 ( x1 ) f 2 ( x 2 )

Dan jika lain dikatakan tidak bebas atau bergantung.

X1 X2
Contoh 4.5.1 Misal pdf bersama dari dua peubah acak dan
adalah

f ( x 1 , x 2 )=I (0< x1 <1,0< x 2 <1)

Maka
1
f 1 ( x 1 )= f ( x 1 , x 2 ) d x 2= d x 2=I (0< x 1<1)
0

Dan
1
f 2 ( x 2 )= f ( x 1 , x 2 ) d x 1= d x 2=I (0< x 2< 1)
0
Oleh karena itu kita peroleh

f ( x 1 , x 2 )=f 1 ( x1 ) f 2 ( x 2 )

X1 X2
Jadi dan bebas.

X1 X2
Contoh 4.5.2 MIsal pdf bersama dari peubah acak dan adalah

f ( x 1 , x 2 )=( x1 + x 2 ) I ( 0< x 1 <1, 0< x 2<1 )

X1 X2
Kita akan menunjukkan bahwa dan tidak bebas. Kita tentukan
X1 X2
terlebih dahulu pdf marginal dari dan berturut-turut seperti
berikut ini:
1
1
f 1 ( x 1 )= ( x 1 + x 2) d x 2= x1 +
0
( 2 )
I (0< x1 <1)

dan
1
f 2 ( x 2 )= ( x 1 + x 2 ) d x 1=
0
( 12 + x ) I (0< x <1)
2 2

Oleh karena itu

f ( x 1 , x 2 ) f 1 ( x1 ) f 2 ( x 2 )

X1 X2
Jadi dan tidak bebas.

Berdasarkan definisi 4.5.1 untuk menentukan bebas tidaknya dua peubah

acak, kita harus menentukan terlebih dahulu masing-masing pdf marginal
X1 X2
dari dan . Teorema berikut ini memungkinkan kita untuk
X1 X2
menentukan bebas tidadknya dan dengan cara yang lebih praktis.
 X1 X2
Teorema 4.5.1 Misal dua peubah acak dan mempunyai pdf
f ( x1 , x2) A1 A2
bersama dengan ruang peubah acak berturut-turut dan .

X1 X2 f ( x1 , x2)
Maka dan dikatakan bebas jika dan hanya jika dapat
ditulis sebagai hasil kali fungsi tidak negatif yang hanya bergantung pada
x2
, yaitu,

f ( x 1 , x 2 )=g ( x 1 ) h ( x 2)

g ( x1 ) > 0 x 1 A 1 , h ( x 2 ) >0 x2 A 2
dimana , , .

Bukti

X1 X2
Jika dan bebas, maka berdasarkan definisi 4.5.1

f ( x 1 , x 2 )=f 1 ( x1 ) f 2 ( x 2 )

f 1 ( x1 ) f 2 ( x2 ) X1 X2
dimana dan berturut-turut pdf marginal dari dan .

g ( x1 ) =f 1 ( x 1 ) h ( x 2 )=f 2 ( x 2 )
Oleh karena itu jika kita ambil dan .

Selanjutnya kita buktikan konversnya, yaitu jika diketahui

f ( x 1 , x 2 )=g ( x 1 ) h ( x 2)

Untuk peubah acak kontinu, kita punya

f 1 ( x 1 )= f ( x 1 , x 2 ) d x 2

g ( x 1 ) h ( x 2 ) d x2

g ( x1 ) h ( x 2 ) d x2

 g ( x1 ) c 1

dimana c 1= h ( x 2 ) d x2 .

Dengan cara serupa kita peroleh

f 2 ( x 2 )= f ( x 1 , x 2 ) d x 1 = g ( x 1 ) h ( x 2 ) d x 1

h ( x 2) g ( x 1 ) d x1=h ( x2 ) c 2

f 2 ( x 2 )=c2 h ( x 2 ) ,

dimana

c 2= g ( x 1 ) d x 1 .

Karena

f ( x 1 , x 2 ) d x1 d x2=1,

Maka

[ ][ ]

g ( x1 ) h ( x 2 ) d x 1 d x 2= g ( x 1 ) d x1 h ( x2 ) d x 2 =c 1 c 2 .

1=

Jadi

f ( x 1 , x 2 )=g ( x 1 ) h ( x 2) =c 1 g ( x 1 ) c 2 h ( x 2 )=f 1 ( x1 ) f 2 ( x 2 ) .
Untuk peubah acak diskret, tinggal mengganti integral menjadi jumlah,

f 1 ( x 1 )= f ( x 1 , x 2 )
x2

g ( x1 ) h ( x 2 )
x2

g ( x1 ) h ( x 2 )
x2

g ( x1 ) c 1

c 1= h ( x 2 )
dimana x2 .

Dengan cara serupa kita peroleh

f 2 ( x 2 )= f ( x 1 , x 2 )= g ( x 1 ) h ( x2 )
x1 x1

h ( x 2) g ( x 1 )=h ( x2 ) c 2
x1

f 2 ( x 2 )=c2 h ( x 2 ) ,

dimana

c 2= g ( x 1 )
x1

Karena

f ( x 1 , x 2) =1,
x1 x2

Maka
 1= g ( x 1 ) h ( x 2) =
x1 x2 [ g ( x ) ][ h ( x )]=c c .
x1
1
x2
2 1 2

Jadi

f ( x 1 , x 2 )=g ( x 1 ) h ( x 2) =c 1 g ( x 1 ) c 2 h ( x 2 )=f 1 ( x1 ) f 2 ( x 2 ) .

Bukti selesai.

X1
Contoh 4.5.3 Misal pdf bersama dari dua peubah acak kontinu dan
X2
adalah

f ( x 1 , x 2 )=12 x 1 x 2 ( 1x 2) I ( 0< x 1< 1,0< x 2<1 ) .

Kita pilih

g ( x1 ) =12 x 1 I ( 0< x 1 <1 ) ,

dan

h ( x 2 )=x 2 ( 1x 2) I ( 0< x 2< 1 ) .

Maka

f ( x 1 , x 2 )=g ( x 1 ) h ( x 2) .

Jadi X dan Y bebas.

Jika contoh 4.5.2 kita selesaikan menggunakan teorema 1, maka kita akan
X1 X2
dengan mudah dapat melihat bahwa dan tidak bebas, karena

f ( x 1 , x 2 )=( x1 + x 2 ) I ( 0< x 1 <1,0< x 2< 1 ) ,

x
Tidak dapat dijadikan sebagai hasil kali g(x 1) dan h( 2) .

Contoh 4.5.4 Misal pdf bersama dari dua peubah acak X dan Y adalah
f ( x , y ) =8 xy I ( 0< x< y< 1 ) .

Jika kita lihat dari rumus 8 xy , tentu kita menduga bahwa X dan Y

bebas. Meskipun demikian jika kita lihat dari daerah definisinya, kita melihat
bahwa ruang dua peubah acak X dan Y , yaitu

A= { ( x , y ) : 0< x< y< 1 }

X , yaitu A1
tidak dapat dijadikan sebagai hasil kali dari ruang , dan
Y , yaitu A2 X dan Y
ruang . Jadi tidak bebas.

Teorema berikut ini sering digunakan dalam menghitung peluang jika

diketahui peubah-peubah acaknya bebas.

X1 X2
Teorema 4.5.2 Misal dan dua peubah acak yang bebas. Maka
P ( a< X 1 <b , c< X 2< d )=P ( a< X 1 <b ) P ( c < X 2 <d ) , a<b c <d ,
untuk setiap dan

dimana a , b , c dan d suatu konstanta.

Bukti

X1 X2
Karena dan dua peubah acak bebas, maka

f ( x 1 , x 2 )=f 1 ( x1 ) f 2 ( x 2 ) .

b d

Oleh karena itu, P ( a< X 1 <b , c< X 2< d )= f 1 ( x 1 ) f 2 ( x 2 ) d x 2 d x 1

a c

b d
f 1 ( x 1 ) d x 1 f 2 ( x 2 ) d x 2
a c

P ( a<X 1 <b ) P ( c< X 2< d ) ,

 X1 X2 X1 X2
dalam hal dan kontinu. Jika dan diskret tinggal
mengganti integral menjadi jumlah.

P ( a< X 1 <b , c< X 2< d )= f 1 ( x 1) f 2 ( x 2 )

a <x 1 <b c< x2 <d

f 1 ( x1 ) f 2 ( x2 )
a< x 1<b c< x2 <d

P ( a<X 1 <b ) P ( c< X 2< d ) ,

Kebebasan dua peubah acak berakibat pula pada perkalian ekspektasinya.

X1 X2
Teorema 4.5.3 Misal dua peubah acak dan bebas, dan misal

X X
u( 1) v ( 2) X1 X2
dan berturut-turut adalah fungsi dari dan . Maka

X

u( 1 )v ( X 2 )
X

u( 1)
X

v ( 2)
.
E
=E
E

Bukti

Kita buktikan untuk peubah acak kontiinu, sedangkan untuk peubah acak
diskret, tinggal mengganti integral dengan jumlah. Dengan menggunakan
definisi kebebasan dari peubah acak, yaitu

f ( x 1 , x 2 )=f 1 ( x1 ) f 2 ( x 2 ) , dan definisi ekspektasi, kita peroleh

 X

u ( 1 )v ( X 2)

u ( x1 ) v ( x2 )f ( x1 , x 2) d x 1 d x 2


=

E

u ( x1 ) v ( x2 )f 1 ( x1 ) f 2 ( x 2 ) d x 1 d x 2

u ( x 1 ) f 1 ( x1 ) d x1 v ( x 2 ) f 2 ( x 2 ) d x 2

X

u( 1 )
X

v ( 2)

E
E

Bukti selesai.

Untuk peubah acak diskret

X

u( 1 ) v (X 2 )
= u ( x1 ) v ( x 2 ) f 1 ( x 1 ) f 2 ( x2 )
x1 x2
E

u ( x 1) f 1 ( x 1 ) v ( x 2 ) f 2 ( x 2 )
x1 x2
 X

u( 1 )
X

v ( 2)
,
E
E

Contoh 4.5.5 Misal X dan Y peubah-peubah acak bebas. Maka

Cov ( X , Y )=E ( XY ) E ( X ) E ( Y )

E ( X ) E (Y )E ( X ) E ( Y )=0.

XY =0.
Lebih lanjut jika masing-masing peubah acak tersebut positif, maka

Contoh 4.5.5 tidak berlaku sebaliknya, hal ini dapat kita lihat pada contoh
4.5.6 berikut ini.

Contoh 4.5.6. Misal X dan Y peubah-peubah acak dengan pdf

(1,1 ) , ( 0,0 ) ,(1,1)

bersama 1 .
f ( x , y )= I
3

Maka kita peroleh:

1 1 1
x = xf ( x , y )=(1 ) . + 0. + 1. =0,
y x 3 3 3

1 1 1 2
y = yf ( x , y )=( 1 ) . + 0. +1. = ,
y x 3 3 3 3

1 1 1
E ( XY )= x = xyf ( x , y ) =(1 ) .1. + 0.0 . +1.1 . =0,
y x 3 3 3
 1 1 1 2
2x =E ( X 2 ) 2X = x 2 f ( x , y )0=1. +0. +1. = ,
y x 3 3 3 3

22 1 2 2 2 22 2
Y
( 2
) 2 2

y
1 1
=E Y Y = y f ( x , y ) =1. +0. +1.
2

x
= = .
3 3 3 3 (3 ) 3 (3 ) 9

Jadi

2
00.
3
= =0.
2 2
.
3 9
Ruang X dan Y , yaitu A={( x , y ) : ( x , y )=(1,1 ) , ( 0,0 ) , ( 1,1 ) } tidak dapat
AX AY
ditulis sebagai hasil kali dan , berturut-turut merupakan ruang

dari X dan ruang dari Y . Oleh karena itu X dan Y tidak bebas. Jadi
=0 tidak berakibat X dan Y bebas, atau

P=( X =0, Y =0 ) P ( X=0 ) P ( Y =0 ) .

X1 X2
Teorema 4.5.4 Misal dua peubah acak dan bebas. Maka
M ( t 1 ,t 2 )=M ( t 1 , 0 ) M ( 0,t 2 ) .

Bukti

M ( t 1 ,t 2 )=E ( et X 1+t 2 X 2
1
)=E ( et X et X )=E ( et X ) E ( et X )=M ( t 1 , 0 ) M ( 0, t2 ) .
1 1 2 2 1 1 2 2

Kebebasan pada dua peubah acak dapat kita perumum untuk n peubah
acak.

Definisi 4.5.2.
 X 1 , X 2 , , X n
Misal peubah-peubah acak mempunyai pdf bersama
f ( x1 , x2 , , xn ) dan pdf marginalnya berturut-turut adalah
f 1 ( x 1 ) , f 2 ( x2 ) , , f n ( x n ) X 1 , X 2 , , X n
. Maka dikatakan bebas jika

f ( x 1 , x 2 , , x n )=f 1 ( x 1) f 2 ( x 2 ) f n ( x n ) .

Sifat-sifat kebebasan pada dua peubah acak dapat pula diperumum untuk
n peubah acak. Dalam hal peubah-peubah acak pada Definisi 4.5.2

X 1 , X 2 , , X n
sebarannya identik, maka peubah-peubah acak dikatakan
sebagai sampel acak.

X 1 , X 2 , , X n
Misal

X 1 , X 2 , , X n
Contoh 4.5.7 Misal sampel acak dari suatu populasi dengan
pdf

f ( x )=2 x I ( 0< x< 1 ) .

X 1 , X 2 , , X n
Maka pdf bersama dari adalah

f ( x 1 , , x n )=2 x 1 2 x n=2n x1 x n I ( 0< x i< 1,i=1, , n ) .

Contoh 4.5.8 Anggap waktu hidup bola lampu tertentu dari populasi yang
bersebaran eksponensial dengan pdf

f ( x )=e x I ( 0< x < ) ,

diukur dalam tahun. Misalkan sampel acak berukuran 2 diambil dari populasi
X1 , X2
ini. Maka kita akan memperoleh pdf bersama dari ,

( x1 +x 2)
f ( x 1 , x 2 )=f ( x 1 ) f ( x2 ) =ex ex =e
1 2
I ( 0< xi < , i=1,2 ) .

Misalkan kita ingin mengetahui peluang bahwa total waktu hidup kedua
lampu kurang dari 0.5. Maka kita peroleh:
 X



0.5
( x 1+ x2 )
e d x 1 d x2 =
0
0.5 x2

0
0.5
P[ 1+ X 2 0.5 ]=
0

[ex e0.5 ]d x 2
2

0.5

ex x2 e0.5 0.5
2
0

(e0.5 0.5 e0.5 ) 10

10.5 e0.5e0.5 0.09 .

 INGAT TEOREMA KAN??

KALO PAKE TEOREMA g ( x ) dan h ( y ) boleh

ambil sembarang asal hasilnya saling
bebas.

Soal-soal Latihan

4.5.1 Misal dua peubah acak X dan Y bebas sehingga

E ( X )=2, E ( Y )=3, Var ( X )=4, dan Var ( Y )=16. Tentukan:

a. E ( 5 XY )

Jawab: E ( 5 XY ) =E [ 5 X ] E [ Y ] =5 E [ X ] E [ Y ] =103=7

b. Var ( 5 X Y )

Jawab: Var ( 5 X Y )=Var [ 5 X ] Var [ Y ] =5 Var [ X ] Var [ Y ] =2016=4

c. Cov ( 3 X +Y , Y )

Jawab: Cov ( 3 X +Y , Y )=E [ ( 3 X +Y ) Y ] E [ 3 X +Y ] E [ Y ]

E [ 3 XY + Y 2 ] E [ 3 X +Y ] E [ Y ]

E [ 3 X ] E [ Y ] + E [ Y 2 ] [ E ( 3 X )+ E ( Y ) ] E [ Y ]

3 E [ X ] E [ Y ] + E [ Y 2 ] [ 3 E ( X )+ E ( Y ) ] E [ Y ]

3 ( 2 )( 3 ) + ( 16+ 9 )[ 3 ( 2 ) +3 ] 3

18+2527
 16

d. Cov ( X , 5 XY )

Jawab: Cov ( X , 5 XY )=E [ ( X ) (5 X Y ) ] E [ X ] E [ 5 XY ]

5 X 2 XY
E [ ]E [ X ] E [ 5 X Y ]

5 X2

XY
E

2
X

Y
5E

5(4 + 4)4.34 ( 5.43 )

40124(203)

401280+12

40

4.5.2 Misal dua peubah acak X dan Y mempunyai pdf bersama

f ( x , y ) =2 ex y I (0< x < y < )

Selidiki apakah X dan Y bebas?

Jawab: f ( x , y ) =2 ex y I (0< x < y < )

Maka
 2 ex y 0y =2 y y ( 2 e y )=22 y + 2 ey I (0< x< y)
y y
f 2 ( y )= f ( x , y ) d x= 2 ex y d x=
0 0

Dan
x y
x =0( 2 e )=2e I (x < y < )
x x
2 e

x y
f 1 ( x )= f ( x , y ) d y= 2 e d y =
x x

Oleh karena itu kita peroleh

f ( x , y ) =2 ex y I ( 0< x < y <) dan

x 2 y y
f 1 ( x ) f 2 ( y ) =2 e (2 +2 e )

f ( x , y ) f 1 ( x) f 2( y )

Jadi X dan Y tidak bebas.

4.5.3 Misal dua peubah acak X dan Y mempunyai pdf bersama

1
f ( x , y )= I ( x =1,2,3,4, y=1,2,3,4) . Selidiki apakah X Y
16 dan bebas?

1
f ( x , y )= I (x =1,2,3,4, y=1,2,3,4)
Jawab: 16

Maka
4
1 1
f 1 ( x )= =
y=1 16 4

Dan
4
1 1
f 2 ( y ) = =
x=1 16 4
Oleh karena itu kita peroleh

1
f ( x , y )= I ( x =1,2,3,4, y=1,2,3,4)
16

11 1
f 1 ( x ) f 2( y )= =
4 4 16

1
f ( x , y )= =f ( x ) f 2 ( y )
16 1

Jadi X dan Y bebas.

4.5.4 Misal dua peubah acak X dan Y mempunyai pdf bersama

f ( x , y ) =4 x ( 1 y ) I ( 0< x <1,0< y <1 ) . Hitung [ 1 1

P 0< X < , 0<Y < .
3 2 ]
Jawab: Diketahui f ( x , y ) =4 x ( 1 y ) I ( 0< x <1,0< y <1 )

Maka

1
4 x ( y y 2 )10 =2 x I ( 0< x< 1)
2
1 1

f 1 ( x )= f ( x , y ) d y= 4 x ( 1 y ) d y=
0 0

Dan
2 1
2 x (1 y) 0 =2(1 y )I (0< y< 1)
1 1
f 2 ( y )= f ( x , y ) d x= 4 x ( 1 y ) d x=
0 0

Oleh karena itu kita peroleh

f ( x , y ) =4 x ( 1 y ) I ( 0< x <1,0< y <1 )

 f 1 ( x ) f 2 ( y ) =2 x .2( 1 y )=4 x ( 1 y ) I ( 0< x <1,0< y <1 )

f ( x , y ) =f 1 ( x ) f 2 ( y )

Jadi X dan Y bebas. Maka,

[ 1
3
1
2
1
P 0< X < , 0<Y < =P 0< X < P 0<Y <
3
1
2 ] [ ][ ]
1 1
3 2
f 1 ( x ) dx f 2 ( y ) dy
0 0

1 1
3 2
2 x dx 2 ( 1 y ) dy
0 0

1
2 y y 2 02
1
2
x 03

( 19 0)( 1 14 0)= 19 . 34 = 363 = 121

4.5.5 Hitung peluang gabungan kejadian a< X <b ,< Y < , dan < X <

2
, c <Y <d , jika X dan Y bebas dengan P ( a< X <b )=
3 , dan

5
P ( c<Y < d )= .
8

Jawab: Peluang gabungan kejadian a< X <b ,< Y < , dan < X < ,

c <Y <d adalah

 P ( a< X <b , <Y < ) + P (< X < , c< Y <d )P ( a< X <b , c <Y <d )

Karena X dan Y bebas, maka

P ( a< X <b , <Y < ) + P (< X < , c< Y <d )P ( a< X <b , c <Y <d )

P ( a< X <b ) P (< Y < ) + P (< X < ) P ( c <Y <d )P ( a< X <b ) P ( c <Y <d )

( 23 .1)+(1. 58 )( 23 . 58 )= 1624 + 1524 1024 = 2421 = 78

4.5.6 Misal dua peubah acak X dan Y mempunyai pdf bersama

x y
f ( x , y ) =e I ( 0< x< ,0< y< ) .

Tunjukkan bahwa:

a. X dan Y bebas.

x y
Jawab: f ( x , y ) =e I (0< x < , 0< y < )

Maka

ex y 0=0(ex )=e x I (0< x <)

f 1 ( x )= f ( x , y ) d y= ex y d y=
0

Dan
x y y y
e 0 =0(2e ) =e I (0< y < )

x y
f 2 ( y )= f ( x , y ) d x= e d x=
0

Oleh karena itu kita peroleh

f ( x , y ) =ex y I ( 0< x < ,0< y< )

 x y x y
f 1 ( x ) f 2 ( y ) =e e =e

f ( x , y ) =ex y =f 1 ( x ) f 2 ( y )

Jadi X dan Y bebas.

E [ e t ( X +Y ) ] =( 1t ) , t<1.
2
b.

Jawab: E [ e t ( X +Y ) ] =E [ etX ] E [ e tY ]

e e dx e ty e y dy
tx x

0 0

e dx e y(t1) dy
x(t 1 )

0 0

( t11 )e

ty y
1
( )
t1
e 0

( 1t1 ) e

1
( )
1t
e

[ ( )][ ( )]
0
1
1t
0
1
1t
2

[( )]
1
1t

( 1t )2

E [ e t ( X +Y ) ]=( 1t )
2
Terbukti . t<1.
 Hal ini berlaku untuk t<1 karena untuk t=1 dan t>1 hasilnya tak
hingga.

X1 , , Xn
4.5.7 Misal sampel acak dari suatu populasi dengan pdf

f ( x )=3 x 2 I ( 0< x< 1 ) .

X1 , , Xn
a. Tentukan pdf bersama dari .

X1 , , Xn
Jawab: Diketahui sampel acak dari suatu populasi dengan
pdf

f ( x )=3 x 2 I ( 0< x< 1 ) .

X 1 , X 2 , , X n
Maka pdf bersama dari adalah

f ( x 1 , , x n )=3 x 21 3 x 2n=3n x 21 x 2n I ( 0< xi <1, i=1, , n ) .

P [ X 1< 0.3 ] .
b. Hitung
Jawab :
3 0.3 3
x 1 =( 0,3 )0=0,027
0.3
2
P [ X 1< 0.3 ]= 3 x 1 d x 1=

c. Hitung peluang bahwa semua pengamatan kurang dari 0.3.

Jawab :
P [ X 1< 0.3, X 2< 0.3, , X n< 0.3 ]=P [ X 1 <0.3 ] P [ X 2 <0.3 ] P [ X n <0.3 ]
0.3 0.3 0.3
3 x d x 1 3 x d x 2 3 x 2n d xn
2 2
1 2

x 3n
0.3

x 32 0.3

3 0.3
x 1
3n
n
0,33 n=( 0,33 ) =( 0,027 )n=0,027 n
d. Paling sedikit dua pengamatan kurang dari 0.3.
Jawab :

1
((( ) (
1 2 3 n )
n P X <0.3, X >0.3, X >0.3, , X >0.3 + P X >0.3, X >0.3, X >0.3, , X >0.3
[ 1 ]) [ 1 2 3 n ] )