A. PENGERTIAN
PEUBAH ACAK adalah suatu fungsi yang mengaitkan suatu bilangan real pada
setiap unsur dalam ruang sampel
Dari suatu kotak yang berisi 4 uang logam ratusan (R) dan 2 logam lima puluhan (L).
3 uang diambil secara acak tanpa pengembalian, maka ruang sampel yang mungkin
adalah S = {RRR, RRL, RLR, RLL, LRR, LRL, LLR}. Apabila dari percobaan
pengambilan 3 uang logam tersebut, ditetapkan peubah acak X yang menyatakan
jumlah uang logam ratusan yang muncul, maka diperoleh hasil percobaan sebagai
berikut :
Ruang sampel X
RRR 3
RRL 2
RLR 2
LRR 2
RLL 1
LRL 1
LLR 1
Apabila dari percobaan diatas, ditetapkan peubah Y yang menyatakan jumlah uang
logam lima puluhan yang muncul, maka diperoleh hasil percobaan sebagai berikut
Ruang sampel Y
RRR 0
RRL 1
RLR 1
LRR 1
RLL 2
LRL 2
LLR 2
Jika Peubah acak dinyatakan dengan huruf besar, maka nilai dari setiap peubah
acak tersebut dinyatakan dengan huruf kecil, sehingga apabila ruang sampel
tersebut dinyatakan dengan cara pencirian adalah
S = { X | x adalah jumlah ulang logam ratusan yang muncul }
S = { Y | y adalah jumlah uang logam limapuluhan yang uncul }
Jika suatu ruang sampel mengandung titik yang berhingga banyaknya atau
sederetan angka yang banyaknya sebanyak bilangan bulat, maka ruang sampel
itu disebut ruang sampel diskrit
Jika suatu ruang sampel mengandung titik yang takberhingga banyaknya atau
sederetan angka yang banyaknya sebanyak titik pada sepotong garis, maka
ruang sampel itu disebut ruang sampel kontinu
Suatu pengiriman 7 pesawat televisi berisi 2 yang rusak. Sebuah hotel membeli 3
pesawat televisi tersebut dan memilih secarak acak dari pengiriman tersebut. Bila X
menyatakan banyaknya pesawat rusak yang dibeli hotel tersebut, nyatakan hasilnya
dalam distribusi peluang.
Apabila pesawat televisi yang rusak dinyatakan dengan R dan yang tidak rusak
dinyatakan dengan B, maka ruang sampel yang mungkin adalah
S = { RRB,RBR.RBB,BRR,BRB,BBR,bbb }
Apabila X menyatakan jumlah pesawat televisi yang rusak, maka ruang sampel yang
mungkin dan jumlah pesawat televisi rusak yang dibeli adalah sebagai berikut :
Ruang sampel X
BBB 0
RBB,BRB,BBR 1
RRB,RBR,BRR 2
Distribusi kumulatif dari percobaan pengiriman pesat televisi diatas adalah sebagai
berikut;
X P ( X ≤ x)
0 1/7
1 4/7
2 7/7
Fungsi f(x) dalah fungsi padat peluang peUbah acak kontinu X yang
didefinisikan diatas himpunan semua bilangan real R, bila
2. ∫ f ( x)dx = 1
b
3. P(a < x < b) = ∫ f ( x)dx
a
Jumlah jam, diukur dalam satuan 100 jam, suatu keluarga akan menggunakan mesin
pengisap debu setahun berbentuk peubah acak kontinu X dengan fungsi padat
⎧ x 0 ≤ x <1
⎪
f ( x ) = ⎨2 − x 1≤ x < 2
⎪ 0
⎩ xlainnya
a. Tunjukkan bahwa syarat 2 dalam definisi terpenuhi
b. Tentukan P (X < 120 jam) dan P (50 < x < 100 )
1 2
a. ∫ xdx + ∫ (2 − x)dx = 1
0 1
1 2
1 x 2 | + (2 x − 1 x 2 ) | = 1 12 + (2.2 − 1 2 2 ) − (2.1 − 1 12 ) = 1 + 2 − 3 = 1
2 0 2 1 2 2 2 2 2
1 1.2 1 1.2
∫ xdx + ∫ (2 − x)dx = 1 2 x 0| + (2 x − 1 2 x ) 1| =
2 2
b.
0 1
1 12 + ((2.x1.2 − 1 (1.2) 2 ) − (2 x1 − 1 12 ) =
2 2 2
0.5 + ( 2.4 − 0.72) − ( 2 − 0.5) = 0.68
1 1
D. DISTRIBUSI EMPIRIS
3. Tentukan Interval Kelas (i) dengan membagi Wilayah dengan jumlah kelas
R
yang telah ditetapkan ( i = )
K
Limit sebuah kelas memiliki desimal yang sama dengan data aslinya dan
terdiri dari Limit Kelas Bawah (LKB) dan Limit Kelas Kelas (LKA). LKB
sebuah kelas dan tidak boleh berimpit dengan LKA kelas berikutnya untuk
menghindari kebingungan dalam pengelompokkan data
LKAi + LKBi +1
BKAi =
2
LKBi + LKAi −1
BKBi =
2
Tingkat bunga antar Bank perbulan selama 40 bulan terakhir tercatat sebagai berikut
:
Frekuensi
Suku Bunga Antar Bank
Jml %
1.5 – 1.9 2 5.0
2.0 – 2.4 1 2.5
2.5 – 2.9 4 10.0
3.0 – 3.4 15 37.5
3.5 – 3.9 10 25.0
4.0 – 4.4 5 12.5
4.5 – 4.9 3 7.5
Jumlah 40 100
Bentuk tabel diatas dapat lebih disempurnakan dengan menambahkan data batas
kelas, nilai tengah kelas, kumulatif ”kurang dari” dan kumulatif ”lebih dari” seperti
ditunjukkan berikut ini.
3 .P ( X = x , Y = y ) = f ( x , y )
Untuk tiap daerah A di bidang xy, P(X,Y) ∈ A = ∑ ∑ f ( x, y )
Dari suatu bungkus buah2an yang berisi 3 jeruk, 2 mangga dan 3 pisang dipilih
secara acak 4 buah. Bila X menyatakan banyaknya jeruk dan Y menyatakan mangga
dalam sampel tersebut, hitungkah
a. Distribusi peluang gabungan X dan Y
b. P {(X,Y) ∈ A}, bila A menyatakan daerah {(x,y)|x+y ≤ 2 }
Jawab :
⎛ 3⎞
a. Jumlah titik sampel jeruk yang terpilih adalah ⎜⎜ ⎟⎟ untuk x = 0, 1, 2, 3
x ⎝ ⎠
⎛ 2⎞
Jumlah titik sampel mangga yang terpilih adalah ⎜⎜ ⎟⎟ untuk y = 0,1,2
y ⎝ ⎠
⎛ 3 ⎞
Jumlah titik sampel pisang yang dipilih adalah ⎜⎜ ⎟ untuk x=0,1,2,3 dan y
⎝4 − x − y ⎟⎠
= 0,1,2
⎛8⎞
Jumlah titik sampel 4 buah yang diambil dari 8 buah yang tersedia adalah ⎜⎜ ⎟⎟
4 ⎝ ⎠
x = 0,1,2,3
⎛ 3 ⎞⎛ 2 ⎞⎛ 3 ⎞
⎜⎜ ⎟⎟⎜⎜ ⎟⎟⎜⎜ ⎟⎟ y = 0,1,2
⎝ x ⎠⎝ y ⎠⎝ 4 − x − y ⎠ 0 ≤ x + y ≤ 4
f ( x, y ) =
⎛8⎞
⎜⎜ ⎟⎟
⎝ 4⎠
X Jumlah
F(x,y)
0 1 2 3 baris
Fungsi f(x,y) adalah fungsi padat peluang peubah acak kontinu X dan Y bila
1. f ( x, y ) ≥ 0 untuk semua x, y ∈ R
2. ∫ ∫ f ( x, y)dxdy = 1
b
3. P{( X , Y ) ∈ A} = ∫∫
a
f ( x, y )dxdy
Contoh : Dua peubah acak mempunyai fungsi padat gabungan sebagai berikut :
⎧4 xy 0 < x < 1dan0 < y < 1
f ( x, y ) = ⎨
⎩ 0 untukx , ylainnya
Hitunglah P{0 ≤ x < 3 / 4,1 / 8 ≤ y < 1 / 2}
3 / 4 1/ 2 1/ 2 1/ 2
3/ 4 9 9 1/ 2
∫
Dari contoh berikutnya g ( x) = 4 xydy = 2 xy | = 2 x , sehingga g(1) = 2
2
0
0
1
g ( y ) = ∫ 4 xydx = 2 x 2 y | = 2 y , sehingga g(1) = 2
0
f ( x,1)
f ( x | 1) = untuk x = 0,1,2,3
h(1)
h(1) = 40/70
dengan demikian, maka
2
f (0,1)
f (0 | 1) = = 70 = 2
h(1) 40 40
70
18
f (1,1)
f (1 | 1) = = 70 = 18
h(1) 40 40
70
REFERENSI
1. Walpole, Ronald., H Myers, Raymond., Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan., Penerbit
ITB., edidi keempat., 1989
2. David C Howell., Statistical Methods for Psychology., Duxbury Press., Third Edition., 1992
3. Riduwan.,Drs., MBA., Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian., Penerbit Alfabeta Bandung.,cetakan
ketiga Januari 2005
4. Ronald E. Walpole., Pengantar Statistika., PT Gramedia., Edisi ketiga., Jakarta., 1988
5. Sugiarto.,dkk., Teknik Sampling., Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama., Jakarta 2003