Anda di halaman 1dari 5

Pertemuan 4

Distribusi Satu Peubah Acak


Definisi : Peubah Acak
Peubah acak adalah suatu fungsi yang mengaitkan suatu bilangan real pada setiap unsur
dalam ruang sampel

Dari suatu kotak yang berisi 4 uang logam ratusan (R) dan 2 logam lima puluhan (L). 3 uang
diambil secara acak tanpa pengembalian, maka ruang sampel yang mungkin adalah S =
{RRR, RRL, RLR, RLL, LRR, LRL, LLR}. Apabila dari percobaan pengambilan 3 uang
logam tersebut, ditetapkan peubah acak X yang menyatakan jumlah uang logam ratusan yang
muncul, maka diperoleh hasil percobaan sebagai berikut :
Ruang sampel X
RRR 3
RRL 2
RLR 2
LRR 2
RLL 1
LRL 1
LLR 1

Apabila dari percobaan diatas, ditetapkan peubah Y yang menyatakan jumlah uang logam
lima puluhan yang muncul, maka diperoleh hasil percobaan sebagai berikut

Ruang sampel Y
RRR 0
RRL 1
RLR 1
LRR 1
RLL 2
LRL 2
LLR 2
Jika Peubah acak dinyatakan dengan huruf besar, maka nilai dari setiap peubah acak tersebut
dinyatakan dengan huruf kecil, sehingga apabila ruang sampel tersebut dinyatakan dengan
cara pencirian adalah

S = { X | x adalah jumlah ulang logam ratusan yang muncul }

S = { Y | y adalah jumlah uang logam limapuluhan yang uncul }

Jika suatu ruang sampel mengandung titik yang berhingga banyaknya atau sederetan angka
yang banyaknya sebanyak bilangan bulat, maka ruang sampel itu disebut ruang sampel
diskrit. Jika suatu ruang sampel mengandung titik yang takberhingga banyaknya atau
sederetan angka yang banyaknya sebanyak titik pada sepotong garis, maka ruang sampel itu
disebut ruang sampel kontinu.

Distribusi Peluang
Definisi : Fungsi Peluang
Jika X adalah peubah acak diskrit, maka p(x) = P(X = x) untuk setiap nilai x dalam range X
dinamakan fungsi peluang dari X. Nilai p(x) harus memenuhi sifat yakni :
1. p(x) > 0
2. ∑𝑥 𝑝(𝑥) = 1
Kumpulan pasangan yang diurutkan {x, p(x)} dinamakan distribusi peluang dari X

Definisi : Fungsi Densitas


Misalnya X adalah peubah acak kontinu yang didefinisikan dalam himpunan bilangan real.
Sebuah fungsi disebut fungsi densitas dari X jika nilai-nilainya memenuhi sifat-sifat berikut :
1. f(x) > 0

2. ∫−∞ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = 1
3. Untuk setiap a dan b dengan −∞ < 𝑎 < 𝑏 < ∞ maka berlaku 𝑃(𝑎 ≤ 𝑋 ≤ 𝑏) =
𝑏
∫𝑎 𝑓(𝑥)𝑑𝑥

Teorema : Peluang Peubah Acak Kontinu


Jika X adalah peubah acak kontinu serta a dan b adalah dua konstanta real dengan a < b,
maka :
P(a <X<b) = P(a<X<b) =P(a<X<b) = P(a<X<b)
Contoh 1:
𝑘𝑥 2 ; 0 < 𝑥 < 2
Diketahui f(x)={
0: 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎
Tentukan nilai k agar f(x) merupakan fungsi densitas dari peubah acak X. kemudian
hitunglah P(1<X<2)

Contoh 2:
Misalkan fungsi densitas dari peubah acak X berbentuk :
𝑘𝑥 ; 0 ≤ 𝑥 ≤ 1
𝑘 ;1 ≤ 𝑥 ≤ 2
𝑔(𝑥) = {
−𝑘𝑥 + 3𝑘; 1 ≤ 𝑥 ≤ 3
0 ; 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎
Hitunglah nilai k

Fungsi Distribusi
Definisi : Fungsi Distribusi Kumulatif
Misalnya X adalah peubah acak, baik diskrit maupun kontinu. F didefinisikan sebagai fungsi
distribusi kumulatif dari peubah acak X, dengan F(x) = P(X < x)

Definisi : Fungsi Distribusi Kumulatif Diskrit


Misalnya X adalah peubah acak diskrit, maka fungsi distribusi kumulatif dari X berbentuk
F(x) = P(X < x) = ∑𝑡≤𝑥 𝑝(𝑡) dengan p(t) adalah fungsi peluang dari X di t.

Jika peubah acak X mempunyai nilai-nilai yang banyaknya berhingga, yaitu x1, x2, …, xn dan
masing-masing mempunyai peluang, maka fungsi distribusinya sebagai berikut.
F(x) = 0 ; x < x1
= p(x1) ; x1 < x < x2
= p(x1) + p(x2) ; x2 < x < x3
= p(x1) + p(x2) + … + p(xn) = 1

Definisi : Fungsi Distribusi Kumulatif Kontinu


Misalnya X adalah peubah acak kontinu, maka fungsi distribusi kumulatif dari X berbentuk
𝑥
F(x) = P(X < x) = ∫−∞ 𝑓(𝑡)𝑑𝑡 dengan f(t) adalah nilai fungsi densitas dari X di t
Penghitungan peluang dari peubah acak yang mempunyai nilai dalam bentuk interval dapat
dilakukan berdasarkan fungsi peluang atau fungsi densitas. Selain itu, nilai peluang tersebut
baik diskrit maupun kontinu dapat diperoleh berdasarkan fungsi distribusi. Hal ini dapat
dilakukan dengan menggunakan rumus : P(a < X < b) = F(b) – F(a)
Penghitungan peluang dari peubah acak yang berharga satu nilai dilakukan menggunakan
rumus P(X=b) = Fx(b) – Fx(b-)

Contoh :
Misalnya fungsi distribusi dari peubah acak X berbentuk
0; 𝑥 < −1
125
; −1 ≤ 𝑥 < 1
216
200
𝑓(𝑥) = ;1 ≤ 𝑥 < 2
216
215
;2 ≤ 𝑥 < 3
216
{ 1; 3 ≤ 𝑥
Hitunglah P(0 < X < 3) ; P(X < 0); P(X > 1) ; P(-1< X < 0); dan P(X = 1)
Solusi.
125 91
a. P(0 < X < 3) = F(3) – F(0) = 1 – =
216 216
125
b. P(X < 0) = F(0) = 216
200 16
c. P(X > 1) = 1 – P(X < 1) = 1 – F(1) = 1 – 216 = 216
125 125
d. P(-1 < X < 0) = F(0) – F(-1) = 216 − 216 = 0
200 125 75
e. P(X = 1) = F(1) – F(1-) = 216 − 216 = 216

Contoh :
Jika fungsi densitas dari peubah acak X berbentuk
3𝑒 −3𝑥 ; 𝑥 > 0
𝑓(𝑥) = {
0 ; 𝑥 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎
Dan fungsi distribusi setelah ditentukan diperoleh
0; 𝑥 ≤ 0
𝐹(𝑥) = {
1 − 𝑒 −3𝑥 ; 𝑥 > 0
Maka hitunglah peluang berikut ini menggunakan fungsi densitas dan fungsi distribusi
a. P(0,5 < X < 1)
b. P(X < 0,5)
c. P(X > 1,2)

Solusi dengan fungsi densitas :


1
a. P(0,5<X<1) = ∫0,5 3𝑒 −3𝑥 𝑑𝑥 = 𝑒 −1,5 − 𝑒 −3
0,5
b. P(X<0,5) = ∫0 3𝑒 −3𝑥 𝑑𝑥 = 1 − 𝑒 −1,5
1,2
c. P(X>1,2) = 1 – P(X<1,2) = 1 - ∫0 3𝑒 −3𝑥 𝑑𝑥 = 𝑒 −3,6
Solusi dengan fungsi distribusi :
a. P(0,5<X<1) = F(1) – F(0,5) = (1 – e-3x) – (1 – e-1,5) = e-1,5 – e-3
b. P(X<0,5) = F(0,5) = 1 – e-1,5
c. P(X>1,2) = 1 – P(X<1,2) = 1 – F(1,2) = 1 – (1 – e-3,6) = e-3,6

Latihan
1. Sebuah kotak berisi 4 bola pingpong yang bernomor 1, 2, 3, dan 4. Kemudian dua
bola pingpong diambil sekaligus. Jika X menunjukkan angka dari dua bola pingpong
yang terambil, maka
a. Tentukanlah distribusi peluang dari X
b. Tentukanlah fungsi distribusinya
c. Hitung P(Y < 5)

2. Misalnya fungsi peluang dari X berbentuk


P(x) = x/15 ; x = 1, 2, 3, 4, 5
Hitunglah P(X=1 atau 2) dan P(1 < X < 2)

3. Diketahui fungsi distribusi dari X berbentuk


0; 𝑥 < −3
1
; −3 ≤ 𝑥 < −1
𝐹(𝑋) = 3
2
; −1 ≤ 𝑥 < 0
3
{ 1; 0 ≤ 𝑥

a. Buktikan bahwa F(x) merupakan fungsi distribusi


b. Hitunglah P(-2 < X < 0) dan P(X > -1,5)
c. Tentukan distribusi peluang dari X

Anda mungkin juga menyukai