Pertemuan VI
Konsep Peubah Acak dan Sebaran Peluang (Random
Variable Concept and Probability Distribution)
Konsep Peubah Acak
• Peubah acak merupakan suatu fungsi yang
memetakan ruang kejadian (daerah fungsi)
ke ruang bilangan riil (wilayah fungsi).
• Fungsi peubah acak merupakan suatu
langkah dalam statistika untuk
mengkuantifikasikan kejadian-kejadian alam.
• Pendefinisian fungsi peubah acak harus
mampu memetakan SETIAP KEJADIAN
DALAM RUANG CONTOH dengan TEPAT ke
SATU BILANGAN bilangan riil.
• Sebagai ilustrasi dalam percobaan pelemparan sebuah dadu
bersisi enam yang seimbang. Ruang contohnya dapat
disenaraikan sebagai berikut:
a = {S1,S2,S3,S4,S5,S6}
Salah satu peubah acak yang dapat dibuat adalah:
X = munculnya sisi dadu yang bermata genap
= {0, 1}
X(ei)
S1 .
S2 .
.0
S3 .
S4 .
.1
S5 .
S6.
PEUBAH ACAK DAN SEBARAN
PELUANG
• Peubah acak : suatu fungsi bernilai numerik
yang didefinisikan pada ruang contoh
• Misal : percobaan pelemparan sekeping uang
logam setimbang dua kali
• Ruang contoh : S = { GG, GA, AG, AA }
• Di definisikan peubah acak X : banyaknya sisi
gambar muncul
• Maka p.a. X dapat bernilai = 0, 1 atau 2
1
• GG 0
• GA
• AG
1 1
2
• AA 2 1
4
χ
S R R Peluang
X:S→R
P (AA) = P (x=0) = 14
P (GA) = P (AG) = P (x=1) = 12
P (GG) = P (x=2) = 1
1 4
P( X
x 0
) 1
Klasifikasi Peubah Acak
• P.A. Diskret : bila p.a tersebut hanya dapt
mengambil nilai-nilai tertentu saja (dapat
dicacah)
• Misal : banyaknya anak dalam satu keluarga
• P.A. Kontinyu : bila p.a tersebut dapat
mengambil sembarang nilai yang bersesuaian
dengan titik-titik pada suatu interval garis
• Misal : tinggi badan, tinggi tanaman
Klasifikasi Ruang Contoh
• Ruang contoh Diskret : ruang contoh yang
mengandung jumlah titik contoh yang terhingga
atau suatu barisan unsur yang tidak pernah
berakhir tetapi sama banyaknya dengan bilangan
cacah (dapat dicacah)
• Teladan 1
percobaan pelemparan sebuah koin setimbang
dua kali, maka ruang contoh :
S = {GG, GA, AG, AA} adalah ruang contoh diskret
• Ruang contoh kontinyu : Ruang contoh yang
mengandung tak hingga banyaknya titik contoh,
yang sama dengan banyaknya titik pada sebuah
ruas garis
• Teladan 2
Bila kita mengukur jarak yang ditempuh sebuah
mobil yang diisi 5 L bensin. Dengan asumsi : jarak
dapat diukur seteliti mungkin, maka kita
mempunyai tak hingga banyaknya kemungkinan
jarak yang ditempuh oleh mobil tersebut dan
banyaknya kemungkinan jarak ini tidak dapat
disamakan dengan bilangan cacah
• Dan peubah acak yang didefinisikan di atas Ruang
contoh diskret disebut p.a. Diskret dan di atas
Ruang contoh kontinyu disebut p.a. Kontinyu
Klasifikasi Sebaran Peluang
• Sebaran peluang Diskret : sebuah tabel atau
rumus yang mencantumkan semua
kemungkinan nilai suatu peubah acak diskret
berikut peluangnya
• Teladan 3
Tentukan sebaran peluang bagi percobaan
sebuah koin setimbang di lemparkan dua kali
(Teladan 1). Peubah acak X adalah banyaknya
sisi gambar muncul
• Penyelesaian :
S = {GG, GA, AG, AA}
maka : P.a X bernilai 0, 1, 2 →
X (GG) = 2 ; X (GA) = 1 ; X (AG) = 1 dan
X (AA) = 0
sehingga :
P (x=2) = P({GG}) = 14
P (x=1) = P({GA, AG}) = 12
P (x=0) = P({AA}) = 1
4
Maka : Tabel sebaran peluang Diskret
Nilai X Peluang
0 ¼
1 ½
2 ¼
Jumlah peluang 1
x
0 1 2
Tipe Peubah Acak
• Diskret
– Segugus nilai dari suatu peubah acak yang dapat
dicacah (countable)
– Misalkan X = banyaknya tendangan penalti yang
berhasil dilakukan oleh pemain A
• Kontinu
– Nilai-nilai dari peubah acak tersebut tidak dapat
dicacah (uncountable)
– Nilai dalam peubah acak tersebut berupa selang
interval
Peubah Acak Diskret
• Misalkan X adalah suatu peubah acak
diskret
• Fungsi peluang dari peubah acak
diskret menampilkan nilai dan peluang
dari peubah acak tersebut
• Jumlah total nilai peluang dari semua
kemungkinan nilai peubah acak
tersebut sama dengan 1
• Peluang dari sembarang kejadian
dapat dibentuk dengan menambahkan
peluang dari kejadian-kejadian yang
membentuk sembarang kejadian
tersebut
Kembali ke Ilustrasi Pelemparan sebutir dadu yang setimbang
SEBARAN PELUANG dari peubah acak X dapat dijabarkan sebagai
berikut:
p(x=0) = p(S1)+p(S3)+p(S5)
= 1/6 +1/6 +1/6= 3/6
p(x=1) = p(S2)+p(S4)+p(S6)
= 1/6 + 1/6 + 1/6 = 3/6
X 0 1 0 1 0 1
Latihan (1)
Dua buah mata uang dilempar bersama-sama. Jika
masing-masing memiliki sisi yang seimbang,
senaraikanlah ruang contohnya. Jika kita ingin
melihat munculnya sisi muka pada kedua mata uang,
maka definisikan peubah acak tersebut. Lengkapi
dengan sebaran peluang dari peubah acak tersebut.
Nilai Harapan Peubah Acak
Diskret
• Nilai harapan dari peubah acak adalah
pemusatan dari nilai peubah acak jika
percobaannya dilakukan secara berulang-
ulang sampai tak berhingga kali.
• Secara matematis nilai harapan dapat
dirumuskan sebagai n
berikut:
( X ) x p( x ), jika X p.a diskret
i 1
x i
Sifat-sifat nilai harapan:
X 0 1 2 3 4 5
E(3X) = 3 E(X) = 45/6
P(X=xI) 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6
• Bernoulli
• Binomial
• Poisson
Sebaran Peluang Bernoulli
– Kejadian yang diamati merupakan kejadian biner yaitu
sukses atau gagal
– Peubah acaknya (X) bernilai 1 jika kejadian sukses dan
0 jika kejadian gagal
– Misal, p=p(sukses) dan q=p(gagal) maka fungsi
peluang Bernoulli dapat dituliskan sebagai:
P(x,p)=pxq(1-x), x=0,1
– E(X) = p var(X)= p(1-p)
Akan melakukan lemparan bebas. Jika
peluang bola tersebut masuk ring
sebesar 80% maka peluang bola tidak
masuk ring adalah 20%
S G G
3
G S G x=1 P( X 1) p1 (1 p)31
G G S 1
3
G G G x=0 P( X 0) p 0 (1 p)30
0
Rata-rata sukses melakukan lemparan E(X) = np = 3p
NILAI TENGAH DAN RAGAM SUATU
PEUBAH ACAK
• Nilai tengah peubah acak ( )
• Misal X adalah peubah acak diskret dengan
sebaran peluang
X X1 X2 ... Xn
P (X=x) f(X1) f(X2) ... f(Xn)
( ) ( xi ) f ( xi)
n
2 2 2
i 1
• Teladan 2
• Hitunglah ragam peubah acak X dalam
Teladan 1
• Jawab : dalam teladan 1, diperoleh 3,5
• Maka :
6
2
( xi
i 1
) 2 f ( x i)
2,918
Beberapa sebaran peluang Diskret
• Sebaran peluang Binomial (Binom)
n x
b( x; n, p ) ( ) p q
n
x
x
; Untuk x = 0,1, 2, ..., n
• Sedangkan :
n = banyaknya ulangan
x = banyaknya sukses
p = peluang “sukses”
q = (1-p) = peluang “gagal”
• Sebaran Binom adalah sebaran peluang bagi
peubah acak binom X yang menyatakan
keberhasilan dalam n ulangan suatu
percobaan binom
• Percobaan binom : percobaan yang terdiri atas
ulangan-ulangan (“n” ulangan), yang masing-
masing ulangan mempunyai dua kemungkinan
hasil, yaitu “berhasil/sukses” atau “tidak
berhasil/gagal”. Peluang “sukses” sama untuk
setiap ulangan yaitu sebesar “p” dan “gagal”
sebesar q = 1-p. Setiap ulangan saling bebas.
• Misal :
– Percobaan binom pelemparan koin
setimbang sebanyak 3 kali, munculnya sisi
gambar adalah sukses dan munculnya sisi
angka adalah gagal. Maka p = ½ dan
q = 1-p = ½ dan x = 0,1,2,3, maka sebaran
binom :
1 n x
b( x, n, p) b( x,3, ) ( )( ) ( )
1
2
3
x
1 x
2 2
kalau kita tertarik untuk menghitung
a) Peluang munculnya tepat tiga sisi gambar
P (x = 3)
• Maka :
P ( x 3) b(3,3, 1
2 ) (3
3 )( 1 3
2 ) ( 1 0
2)
3! 1 1
3!(3 3)! 8 1
1 1 1 1
1 8 1 8
3! 1 1
2!(3 2)! 8 8
3 1 1 3 1 4 1
1 8 8 8 8 8 2
• Tampilan ruang contoh S dari percobaan
tersebut adalah
Hasil percobaan X
AAA 0
AGA 1
AAG 1
GAA 1
AGG 2
GAG 2
GGA 2
GGG 3
• Karena ulangannya bebas, maka peluang
munculnya sisi gambar : P(G) = peluang
munculnya sisi angka P(A) = ½, maka peluang
setiap titik contoh sama. Misal :
P(GAG) P(G) P( A) P(G) 12 12 12 1
8
1,4
e 1, 4 1,4 4
P( x 4)
4!
Sebaran Hypergeometrik
• Apabila kita tertarik pada peluang terambilnya
x keberhasilan dari k benda yang diberi label
“berhasil” dan n-x kegagalan dari n-k yang
diberi label gagal, bila suatu contoh berukuran
n diambil dari populasi berukuran N, maka kita
berhadapan dengan percobaan
Hypergeometrik
• Rumus :
N k
(k )( n x )
P( X x) x
N
(n )
x 0,1,2,3,..., k
1 54321
5
1 43211
87654321
43214321 70
( )( ) 3 5 3!
1!( 31)! 3!(55! 3)! 30
P( x 1) 8 1 3
8!
(4 ) 4!( 8 4 )! 70
( )( ) 3 5 3!
2!( 31)! 2!( 55! 2 )! 30
P( x 2) 8
2 2
8!
(4 ) 4!( 8 4 )! 70
( 33 )(15 ) 5
P( x 3) 8
(4 ) 70
• Jadi sebarannya adalah
X 0 1 2 3
P(X=x) 5/70 30/70 30/70 5/70
f (2) f (4)(2)
2
( 38 5 8 )2 8
1
2 8
P (2 < x < 4) = 1
3,5 1 4,5
• b) f ( x 2) f (2) 3 ; f (3,5)
8 8 8
• Kurvanya :
(
• Maka : P( x 3,5) 8
3, 4
4, 5
8 )1,5
0,70
2
2,4 1 3,4
• c) f ( x 2,4) f (2,4)
8 8
4,5
f (3,5)
8
• Kurvanya :