Anda di halaman 1dari 8

Fungsi Kepadatan Peluang (FKP)

A. Fungsi Kepadatan Peluang dari Peubah Acak Diskrit


Misalkan e ruang dari peubah acak diskrit X. Jadi e terbilang. Misalkan f
adalah fungsi dari e ke dalam R, fungsi f tersebut dinamakan fungsi kepadatan
peluang jika fungsi f memenuhi sifat-sifat berikut ini:
 f(x) ≥ 0 untuk setiap x di e

 ∑ f ( x )=1
xdi e

Jika peubah acak X diskrit dengan fungsi kepadatan peluang f(x), maka
peluang suatu
peristiwa A diberikan oleh:
P ( A )= ∑ f (x)
x die

Contoh Soal:
Misalkan e = { x | x = 1, 2, 3........} adalah ruang dari peubah acak X. Misalkan f

x
1
adalah fungsi dari e ke dalam R yang didefinisikan oleh f (x)=
2 []
untuk setiap x

di e. Buktikan bahwa f suatu fungsi kepadatan peluang. Hitunglah P(A) dimana


A = { x | x = 1, 3, 5........}.
Penyelesaian:

a. Jelas f(x)≥0 untuk setiap x di e. Akan ditunjukkan bahwa ∑ f ( x )=1
x=1

∞ ∞ 4
1 1 1 2 1 3
∑ f ( x )=¿ ∑
x=1 x=1
[]
2
= +
2 2
+()()
2
+ …¿

1 1 1 2 1 3
2 (
¿ 1+ +
2 2
+
2 ()() )
+…


1
¿
2( x=1
)
1+ ∑ f ( x )
∞ ∞
2 ∑ f ( x)=1+ ∑ f ( x )
x=1 x=1

∞ ∞
2 ∑ f ( x)−∑ f ( x )=1
x=1 x=1

∑ f ( x )=1
x=1

Ini berarti bahwa f adalah f.k.p. dari X.



b. P ( A )= ∑ f (x )
x ganjil x=1

1 1 3 1 5
¿ +()()
2 2
+
2
+…

2 4
1 1 1
¿ (1+ ( ) + ( ) + …)
2 2 2
1
¿ ( 1+ P ( A C ) )
2
1
¿ {1+ ( 1−P ( A )) }
2
1
¿ ( 2−P ( A ) )
2
1
P ( A )=1− (P ( A ))
2
1
P ( A ) + ( P ( A ) )=1
2
3
P ( A )=1
2
2
P ( A )=
3

2
Jadi P(A)¿ ∑ f (x )dimana A={x∨x=1 , 3 ,5. ....... }=
x ganjil x=1 3
B. Fungsi Kepadatan Peluang dari Peubah Acak Kontinu
Misalkan e ruang dari peubah acak kontinu X. Jadi e tak terbilang. Misalkan
f adalah fungsidari e ke dalam R, fungsi f tersebut dinamakan fungsi kepadatan
peluang jika fungsi f memenuhi sifat-sifat berikut ini:
 f (x) ≥ 0 untuk setiap x di e

 ∫ f ( x ) dx=1
A

Jika peubah acak X kontinu memiliki fungsi kepadatan peluang f(x), maka
peluang suatu peristiwa A diberikan oleh:
P ( A )= ∑ f (x)
x die

Contoh 1:
Misalkan A = { x | 0 < x < ∞}ruang peubah acak kontinu X, dan f adalah fungsi
dari e ke dalam R yang didefinisikan oleh f(x) = e-x untuk setiap x di e.
Buktikanlah bahwa f merupakan f.k.p. Hitunglah P(X ≤ 1).

Penyelesaian:
Jelas f(x) ≥ 0 untuk setiap x di e. Akan tetapi ditunjukkan bahwa

∫ f ( x ) dx=1
0

∞ ∞

∫ f ( x ) dx=¿ ∫ e−x dx ¿
0 0

¿ −e− x|∞
0
¿−e− x −(−e−0 )
=0+1

∫ f ( x ) dx=1
0

Jadi fungsi f adalah f.k.p dari X.


1 1
P ( X ≤1 ) =∫ f ( x ) dx=¿∫ e−x dx ¿
0 0

¿ −e− x|1
0
¿−e− x −(−e−0 )
¿−e− x +1
Nilai Harapan Dari Peubah Acak

Nilai harapan perubah acak X atau rata-rata distribusi peluang X ditulis


x

atau  . Dalam statistik rata-rata ini disebut harapan matematik, dinyatakan sebagai
E(X). Rata-rata atau nilai harapan dari perubah acak X ini menggambarkan letak
pusat distribusi probabilitas.
Contoh:
Suatu percobaan dua uang logam yang dilantunkan 16 kali. Jika X menyatakan
banyaknya sisimuka yang muncul per lantunan, maka X dapat berharga 0, 1, dan 2
Misalkan percobaan itu masing-masing menghasilkan sebanyak 4, 7, dan 5 kali, maka
rata-rata banyaknya sisi muka per lantunan [nilai harapan matematik] adalah
0(4)  1(7)  2(5)
E(X)   1, 06
16
E(X) tersebut adalah rata-rata dan tidak perlu menyatakan hasil yang muncul
dalam percobaannya. Rata-rata ini yang disebut rata-rata perubah acak X atau rata-
rata distribusi probabilitas X, dan juga banyak yang menyebutnya harapan
matematika biasa disebut nilai harapan dari perubah acak X.
Definisi:
Jika X suatu perubah acak dengan fungsi probabilitas f(x), maka nilai harapan (rata-
rata) perubah acak X adalah
n
 x p(x), jika X peubah acak farik
 x
μ  ( X )   
 x f ( x)dx , jika X peubah acak malar

 

Contoh:
Jika X merupakan peubah acak malar dengan fungsi kepekatan peluang
 x2
 ; 1  x  2
f ( x)   3
0 ; x yang lain

Hitunglah nilai harapan untuk fungsi g(x) = 2x – 1!
Penyelesaian:
(2x  1)x 2
2 2
1 3
E[g(X)]  E[(2x  1)]   dx   (2x 3  x 2 )dx 
1
3 3 1 2
Teorema:
Jika X suatu perubah acak dengan fungsi probabilitas f(x), maka nilai harapan
perubah acak g(X) adalah

 
g(x) f (x) ; jika X farik
 x
 g(X)  E[g(X)]   

 
 g(x) f (x) ; jika X malar
 
Contoh :
1. Jika X menyatakan banyaknya mobil yang datang di tempat pencuci mobil setiap
hari antara jam 13.00 – 14.00 mempunyai distribusi probabilitas seperti pada tabel
di bawah ini:
Tabel 4.2. Distribusi Probabilitas X

x 4 5 6 7 8 9
P(X=x 1 1 1 1 1 1
) 12 12 4 4 6 6

Jika diketahui bahwa g(X) = 2X – 1 menyatakan upah para karyawan yang


dibayar perusahaan pada jam tersebut (dalam ribuan rupiah), maka tentukan
pendapatan yang diharapan karyawan perusahaan tersebut.

Penyelesaian:

g(x)  E[g(X)]  E(2X  1)


9
  (2x 1) f (x)
x 4

 (7)( 1 )  (9)( 1 )  (11)( 1 )  (13)( 1 )  (15)( 1 )  (17)( 1 )


12 12 4 4 6 6
 12, 67
Jadi, harapan penerimaan upah para karyawan = Rp 12,67
Teorema:
Jika X dan Y, perubah acak dengan fungsi probabilitas gabungan f(x,y), maka nilai
harapan perubah acak g(X,Y) adalah
- Untuk X dan Y peubah acak farik

 g(X,Y)  E[g(X, Y)]   g(x, y) f (x, y)


x y

- Untuk X dan Y peubah acak malar


 

g(X,Y)
 E[g(X, Y)] 
  g(x, y) f (x, y) dxdy
 
Contoh :
Y
E( )
Hitung nilai harapan X untuk fungsi padat peluang
 x(13y2 )
 ; 0  x  2; 0  y 1
f(x,y)   4
 0 ; untuk x yang lainnya

Penyelesaian:
1 2 1 2
 
E Y
X

 
y x(1 3y 2 )
( )[
x 4
]dx dy 
 
y(1 3y 2 )
4
dx dy
y 0 x 0 y 0 x 0

1
y  3y2 )

 2
dy  5
8
y 0
Sifat-sifat nilai harapan:
- Jika a dan b konstanta, X dan Y peubah acak, maka
E(aX+b) = a E(X) + b.
- Jika b suatu konstanta maka E(b ) = b
- Jika peubah acak X dikalikan dengan konstanta c, maka E(cX) = c E(X)
- Jika X dan Y peubah acak maka E(XY) = E(X)  E(Y)
- Jika X dan Y peubah acak yang bebas, maka E(X,Y) = E(X) E(Y)

Anda mungkin juga menyukai