Bentuk umum:
a11x1 a12 x 2 ......... a1n x n 0
a 21x1 a 22 x 2 ......... a 2n x n 0 SPL dengan m persamaan dan
n variabel.
a m1x1 a m2 x 2 ........ a mn x n 0
Dalam bentuk matrik :
b) m = n jika
A 0 trivial
A 0 tidak trivial
1 2 0 0 1 2 0 0 1 0 0 0
A b -1 -2 1 0 ~ 0 0 1 0 ~ 0 1 0 0
2 3 1 0 0 -1 1 0 0 0 1 0
Pada matrik yang terakhir terlihat bahwa semua kolom
x 0
y 0
z 0
Contoh :
(Solusi tak trivial)
3 1 1 0 b1(1/3) 1 13 13 0 b21(-5)
5 -1 1 0
5 -1 1 0
1 13 13 0 b2(-3/8) 1 13 1
3 0 b12(-1/3) 1 0 1
4 0
0 -2 2
3 - 2
3 0 0 1
1
4 0 0 1
1
4 0
Jadi diperoleh : a = - ¼ c dan b = - ¼ c (solusi umum)
Misalkan : c = 4 a = - 1 dan b = - 1
c = -4 a = 1 dan b = 1
c=1 a = - ¼ dan b = - ¼
c = -1 a = ¼ dan b = ¼
m< n
Jawab :
Bentuk matriks:
Bentuk akhir eselon-baris tereduksi:
1 0 2 3 0 1 0 2 3 0
2 1 3 3 0 ~ 0 1 -1 -2 0
1 1 1 1 0 0 0 0 0 0
0.993
Ketika n = 4, maka bilangan iterasi ke 4 adalah 1.985
Hasil akhir dari metode Jacobi mendekati solusi
sebenarnya yaitu : 1 ,sehingga dalam kasus ini
2
metode Jacobi menyatu
(konvergen)
Metode Gauss – Seidel : dengan pola perhitungan zigzag
x1 2
Jawaban sebenarnya adalah : (lihat gambar)
x 2 1
Diagonal matrik dominan sempurna
Matrik A dikatakan memiliki diagonal dominan sempurna
jika :
a11 a12 .......... a 1n a11 a12 a13 ......... a1n
a a .......... a
21 22 2n
a 22 a 21 a 23 ......... a 2n
A=
a m1 a m2 .......... a mn a mn a n1 a n2 ......... a n,n-1
Jadi : w = 2/3 z w =4
x =½z x =3
y = 1/3 z y =2
z =6
Persamaan kesetimbangan ditulis sebagai
berikut:
4NH3 + 3O2 2N2+ 6H2O
2. Selesaikan persamaan reaksi pembakaran gas
Propana (C3H8) oleh Oksigen (O2) berikut ini :
(x1)C3H8 + (x2)O2 (x3)CO2 + (x4) H2O
Jawab :
Penulisan secara matrik setiap molekul adalah sebagai
berikut :
C3H8 : 3, O2 : ,0CO 2 : 1dan H2O : 0 C
8 0 0 2
H
0 2 2 1 O
-12 0 0 3 0 -4 0 0 1 0
0 -4 0 5 0 0 -4 0 5 0
0 0 -4 3 0 0 0 -4 3 0
Hasilnya : x1 = ¼ , x2 = 5/4, x3 = ¾ dan x4 = variabel bebas
Ambil : x4 = 4, x1 = 1 , x2 = 5 dan x3 = 3
E= i R
Jawab :
Penyelesaian soal ini didasarkan pada hukum Kirchhoff
dan Ohm dengan menggunakan SPL berikut ini :
Persamaan ditulis dalam notasi matrik dan diselesaikan
dengan OBE berikut ini :
Aplikasi SPL dalam bidang ekonomi.
SPL di bidang ekonomi kebanyakan digunakan untuk
menentukan biaya ekuilibrium pengeluaran dalam
suatu periode tertentu sehingga pendapatan yang
ada sesuai dengan pembelanjaannya.
Contoh :
Setiap tahun, sektor barang dagangan (A) menjual 80%
outputnya kepada sektor jasa dan sisanya disimpan.
Sedangkan sektor jasa (B) menjual 60% outputnya kepada
sektor barang dagangan dan sisanya disimpan.
Bagaimana cara penentuan biaya ekuilibrium setiap sektor
pertahun sehingga pendapatan masing-masing sektor sesuai
dengan pengeluaran ?
Buat daftar pengeluaran masing-masing sektor :
Sektor Sektor
Barang dagangan Jasa Dibeli oleh :
(A) (B)
0,2 0,6 A
0,8 0,4 B
1 0 0 1 15 1 0 0 1 15
1 -1 0 0 10 1 1 0 1 5
0 1 1 0 25 0 0 1 -1 20
0 0 1 -1 20 0 0 0 0 0
Hasil akhir menunjukkan SPL konsisten dengan banyak
solusi dan f4 merupakan variabel bebas.
Solusi umum : f1 = 15 – t
f2 = 5 – t
f3 = 20 + t
f4 = t
Soal latihan :
1. Tentukan penyelesaian SPL Homogen berikut ini:
2x1 – x2 +3x3 – x4= 0
x1 +2x2 – x3 + 2x4= 0
3x1+ x2 – 4x3 + x4= 0
4x1–3x2 – 2x3 + 3x4= 0
2. Cari nilai x1dan x2 dengan metode iterasi Jacobi dan
Gauss-Seidel pada persamaan berikut ini:
7x1– x2 = 6
x1– 5x2 = –4
Bandingkan hasil yang diperoleh dengan hasil yang eksak
(sesungguhnya).
3. Cari persamaan reaksi dari :
NaHCO3 + H3C6H5O7 Na3C6H5O7 + H2O + CO2