y f (x)
D
X
Terdapat suatu pertanyaan mendasar terkait dengan fungsi f ini, yaitu : Apakah f
mempunyai nilai maksimum atau nilai minimum pada D?
Jika f mempunyai nilai maksimum atau nilai minimum, di titik manakah pada D nilai-
nilai tersebut terjadi?
Sebelum menjawab kedua pertanyaan di atas akan diberikan terlebih dahulu definisi
nilai maksimum dan nilai minimum dari suatu fungsi pada daerah definisinya, sebagaimana
diberikan oleh difinisi berikut ini.
Definisi 1
Misalkan f suatu fungsi dengan domain (daerah definisi) D dan c adalah suatu titik pada D.
Maka dikatakan
a. f (c) adalah nilai maksimum dari f pada D, jika f (c) f ( x) , untuk setiap x pada D.
b. f (c) adalah nilai minimum dari f pada D, jika f (c) f ( x) , untuk setiap x pada D.
c. f (c) adalah nilai ekstrim dari f pada D, jika f (c) adalah nilai maksimum atau nilai
minimum dari f pada D.
1
y f ( x)
x
1
Gambar 2. Fungsi y f ( x ) dengan domain D
x
Pada D 0, , f tidak mempunyai nilai maksimum dan nilai minimum, tetapi untuk
fungsi yang sama dengan D1 1, 4 , f mempunyai nilai maksimum f maks f (1) 1 dan nilai
1
minimum f min f (4) . Sedangkan jika dipilih D2 (1, 4] , f tidak mempunyai nilai
4
1
maksimum, tetapi mempunyai nilai minimum f min f (4) dan jika diambil D3 [1, 4) ,
4
maka f mempunyai nilai maksimum f maks f (1) 1 tetapi tidak mempunyai nilai minimum.
X
1 2 3
Sehingga dari kedua kondisi di atas diperoleh syarat suatu fungsi mempunyai nilai
maksimum dan nilai minimum, seperti diberikan oleh teorema berikut :
Teorema 1
Jika f adalah fungsi yang kontinu pada suatu interval tertutup I a, b , maka f mencapai
nilai maksimum dan nilai minimum.
Kata kunci : f harus kontinu dan daerah definisi (himpunan) D merupakan interval
tertutup.
Maksimum
Minimum
X
a b
Maksimum
Minimum
X
Y
Maksimum
X
a c d b
Ketiga jenis titik di atas memegang peranan penting pada teori maksimum-minimum
dan titik-titik ini dinamakan titik kritis dari f.
Terkait dengan ketiga jenis titik di atas, kita mempunyai teorema berikut ini :
Teorema 2
Misalkan f adalah fungsi yang terdefinisi pada suatu interval I yang memuat suatu titik c. Jika
f (c) adalah suatu nilai ekstrim maka c haruslah merupakan titik kritis dari f, yaitu dapat
berupa salah satu dari ketiga jenis titik berikut ini :
1. Titik-titik ujung dari interval I
2. Titik-titik stasioner (titik diam) dari fungsi f atau
3. Titik-titik singular dari f
Contoh 1 :
Tentukan nilai ekstrim (nilai maksimum atau nilai minimum) dari fungsi f ( x) x 2 4 x 1
pada interval tertutup I 0, 3 .
Penyelesaian :
Diketahui fungsi f ( x) x 2 4 x 1 dan interval I 0, 3 .
Akan dicari nilai ekstrim (nilai maksimum atau nilai minimum) dari f pada I. Untuk mencari
nilai ini dapat ditempuh cara sebagai berikut :
1. Akan dicari terlebih dahulu titik-titik kritis dari f pada I
a. Titik-titik ujung interval I : x 0 dan x 3
b. Titik-titik stasioner dari f
Syarat adanya titik stasioner : f ' ( x) 0 atau 2 x 4 0 , sehingga diperoleh
x 2 , yang merupakan titik stasioner dari f.
c. Titik singular dari f
Karena f ' ( x) 2 x 4 terdefinisi pada setiap nilai x, maka f tidak
mempunyai titik singular.
Dengan demikian titik-titik kritis dari f pada I adalah : x 0 , x 2 dan x 3 .
2. Selanjutnya akan dihitung nilai-nilai f pada setiap titik kritis f
Untuk x 0 , maka f (0) 0 2 4 0 1 0 0 1 1 ,
untuk x 2 , maka f (2) 2 2 4 2 1 4 8 1 3 dan
untuk x 3 , maka f (3) 3 2 4 3 1 9 12 1 2 .
Dengan demikia diperoleh f min f (0) 1 dan f max f (2) 3 .
Contoh 2 :
1
Tentukan nilai ekstrim (nilai maksimum atau nilai minimum) dari fungsi g ( x) pada
1 x2
interval tertutup I 2, 1 .
Penyelesaian :
1
Diketahui fungsi g ( x) dan interval I 2, 1 .
1 x2
Akan ditentukan nilai ekstrim (nilai maksimum atau nilai minimum) dari g pada I.
1. Akan dicari terlebih dahulu titik-titik kritis dari g pada I.
a. Titik-titik ujung interval tertutup I : x 2 dan x 1 .
b. Titik-titik stasioner dari g.
2x
Syarat : g ' ( x) 0 atau 0 didapat x 0 .
1 x2 2
Contoh 3 :
Carilah dua bilangan tak negatif yang jumlahnya 10 dan hasil kalinya maksimum !
Penyelesaian :
Misalkan kedua bilangan tersebut adalah x dan y serta diketahui x y 10 , maka y 10 x .
Misalkan juga H menyatakan hasil kali kedua bilangan bilangan tersebut, maka
H xy x(10 x) 10 x x 2 atau H ( x) 10 x x 2 . Perhatikan bahwa nilai x berada pada
interval 0 x 10 . Jadi permasalahan di sini adalah mencari dua bilangan yang berada pada
interval tertutup I 0, 10 yang memaksimalkan H (x) .
1. Akan dicari terlebih dahulu titik-titik kritis dari H pada I.
a. Titik-titik ujung interval I : x 0 dan x 10
b. Titik-titik stasioner dari H.
Syarat : H ' ( x) 0 atau 10 2 x 0 didapat 10 2 x atau x 5 .
Jadi titik stasioner dari H pada I adalah : x 5 .
c. Titik-titik singular dari H.
Karena H ' ( x) 10 2 x terdefinisi untuk semua nilai x, maka H tidak
mempunyai titik singular pada I.
Dengan demikian titik-titik kritis dari H pada I adalah : x 0 , x 5 dan x 10
2. Akan dihitung nilai-nilai H pada setiap titik kritisnya.
Untuk x 0 , maka H (0) 10 0 0 2 0 0 0 ,
untuk x 5 , maka H (5) 10 5 5 2 50 25 25 dan
untuk x 10 , maka H (10) 10 10 10 2 100 100 0 .
Dengan demikian diperoleh H maks 25 , yang dicapai pada saat x 5 dan akibatnya
y 10 x 10 5 5 . Jadi kedua bilangan tersebut adalah x y 5 .
2. Kemonotonan dan Kecekungan
Pandang fungsi y f (x) , yang grafiknya diberikan oleh Gambar 7 berikut ini :
Y
y f (x)
Turun Naik
X
c
Dari grafik di atas, tampak bahwa grafik dari fungsi y f (x) turun di sebelah kiri
titik x c dan naik di sebelah kanan titik x c . Untuk lebih meyakinkan tentang hal ini
akan diberikan definisi berikut.
Definisi 2
Misalkan f suatu fungsi yang terdefinisi pada suatu interval I. Kita katakan bahwa
1. Fungsi f naik pada I, jika untuk setiap pasang titik x1 dan x 2 di dalam I dengan
x1 x 2 maka f ( x1 ) f ( x 2 )
2. Fungsi f turun pada I, jika untuk setiap pasang titik x1 dan x 2 di dalam I dengan
x1 x 2 maka f ( x1 ) f ( x 2 )
3. Fungsi f monoton murni pada I, jika f naik pada I atau turun pada I.
f ' ( x) 0 f ' ( x) 0
Teorema 3
Misalkan f adalah fungsi yang kontinu pada interval I dan dapat diturunkan (diferensiabel)
pada setiap titik dalam dari I.
1. Jika f ' ( x) 0 untuk semua titik dalam x dari I maka f naik pada I
2. Jika f ' ( x) 0 untuk semua titik dalam x dari I maka f turun pada I
Contoh 4 :
Diberikan fungsi f ( x) 2 x 3 9 x 2 13 . Tentukan interval di mana fungsi tersebut naik atau
turun !
Penyelesaian :
Diketahui f ( x) 2 x 3 9 x 2 13 , maka f ' ( x) 6 x 2 18 x .
Syarat fungsi naik : f ' ( x) 0 atau 6 x 2 18 x 0 yang ekivalen dengan 6 xx 3 0 atau
x x 3 0 . Dengan menyelesaikan pertidaksamaan di atas di dapat
Sehingga fungsi f naik pada interval
, 3 atau 0, dan f turun pada
(+) () (+) interval 3, 0 .
-3 0
Nilai-nilai dari f
Definisi 3
Misalkan f adalah fungsi yang terdiferensialkan (dapat diturunkan) pada interval terbuka
I a, b . Jika f naik pada I, maka f cekung ke atas pada I dan jika f turun pada I, maka f
cekung ke bawah pada I.
Cekung
ke bawah
Contoh 5 :
Diberikan fungsi f ( x) x 3 3x 1 . Tentukan interval di mana grafik fungsi f di atas turun,
naik, cekung ke atas atau cekung ke bawah! Kemudian sketsakan grafik dari fungsi f tersebut!
Penyelesaian :
Diketahui f ( x) x 3 3x 1 , maka f ' ( x) 3x 2 3 dan f " ( x) 6 x .
Syarat fungsi f naik : f ' ( x) 0 atau 3 x 2 3 0 , yaitu 3 x 2 1 0 atau x 2 1 0 yang
tidak lain adalah x 1 x 1 0 . Dengan menyelesaikan pertidaksamaan terakhir dan juga
sebaliknya diperoleh
f ( x) x 3 3x 1
( ) (+)
0
Nilai dari f