s s
x t 2 ( n 1) x t 2 ( n 1)
n n
Contoh:
• Apabila suatu contoh acak berukuran 35 ditarik dari suatu populasi dan
diperoleh nilai rata-rata sample sebesar 40 dan simpangan baku 5, maka
selang kepercayaan 95 bagi rata-rata?
( - )- < <( - )+ )
Z adalah nilai peubah normal baku Z yang luas daerah sebelah kanannya sebesar
2 2.
2 SELANG KEPERCAYAAN (1- % BILA DAN TIDAK DIKETAHUI/ N KECIL (< 30), = :
( - )- < <( - )+
3 SELANG KEPERCAYAAN (1- % BILA DAN TIDAK DIKETAHUI/ N KECIL (< 30), :
( - )- < <( - )+
Derajat bebas:
CONTOH:
1. Suatu ujian kimia diberikan pada 50 siswa perempuan dan 75 siswa laki-laki. Siswa perempuan
mencapai rata-rata 76 dengan simpangan baku 6, sedangkan siswa laki-laki memperoleh rata-
rata 82 dengan simpangan baku 8. Tentukan selang kepercayaan 96 % bagi beda , dalam
hal ini adalah nilai tengah skor semua siswa laki-laki, dan adalah nilai tengah skor semua
siswa perempuan yang mungkin mengambil ujian ini.
2. Pelajaran matematika diberikan pada 12 siswa dengan metode pengajaran biasa. Pelajaran yang
sama pula diberikan pada 10 siswa dengan metode lain. Pada akhir semester setiap kelas
diberikan ujina yang sama. Kelas pertama mencapai nilai rata-rata 85 simpangan baku 4,
sedangkan yang kedua mencapai nilai rata-rata 81 simpangan baku 5. Tentukan selang
kepercayaan 90% bagi selisish antar kedua nilai tengah populasi, bila diasumsikan bahwa
populasi menyebar menghampiri normal dengan ragam yang sama.
3. Diketahui:
x1 =4.93 dan x 2 =2.64 , s1=1.14 dan s2=0.66, n1=15 dan n2=10
Buatlah Selang kepercayan 95 % bagi !
4. Dua puluh mahasiswa tingkat satu dibagi ke dalam 10 pasang. Setiap pasang kira-kira
mempunyai IQ yang sama. Salah seorang dari setiap pasangan diambil secara acak dan
dimasukkan ke dalam kelas yang hanya menggunakan bahan terprogramkan. Anggota pasangan
yang lain dimasukkan ke dalam kelas biasa. Pada akhir semester kedua grup itu diberikan ujian
yang sama dan hasilnya adalah sebagai berikut:
2 60 52 8
3 85 87 -2
4 58 70 -12
5 91 86 5
6 75 77 -2
7 82 90 -8
8 64 63 1
9 79 85 -6
10 88 83 5
Tentukan selang kepercayaan 98 % bagi selisish sesungguhnya dalam kedua metode pengajaran
tersebut
PENDUGAAN PROPORSI ( p̂ )
x
pˆ x=banyaknya keberhasilan dalam ulangan
n
q̂ =1- p̂
pˆ qˆ pˆ qˆ
pˆ Z / 2 p pˆ Z / 2
n n
GALAT PENDUGAAN :
pˆ qˆ
e = Z / 2
n
Z 2 pˆ qˆ
n /2
e2
1 Z2
BILA p̂ = maka Ukuran Contoh menjadi : n / 2
2 4e2
SELANG KEPERCAYAAN BAGI (1- % BAGI p1 p2 UNTUK CONTOH BESAR (N>30):
( = .
, bila diasumsikan
5. Dinyatakan bahwa suatu diit baru dapat mengurangi bobot badan seseorang secara rata-
rata 4.5 kg/2minggu. Berikut dicantumkan bobot badan 7 wanita sebelum dan sesudah
mengikuti diit ini selama periode 2 minggu:
Wanita
1 2 3 4 5 6 7
Contoh 1:
Rata-rata hasil produksi sebuah mesin lama adalah 2200 kg/hari. Sebuah mesin
baru diuji dalam 200 hari, ternyata hasil produksinya menyebar normal dengan
rata-rata 2280 kg/hari dengan simpangan baku ( s ) sebesar 520 kg/hari.
Apakah data ini memberikan bukti bahwa mesin baru meningkatkan produksi ,
ujilah pada =5%
Jawab:
Diketahui:
0 =2200 kg/hari
x =2280 kg/hari
s = 520 kg/hari
n = 200 hari
=5%
Langkah-langkah pengujian:
1. H0 : =2200 kg/hari
H1 : >2200 kg/hari
2. =5% uji sisi kanan
x 0 2280 2200
3. statistic uji : Z =Z 2.125
s/ n 520 / 200
4. menentukan nilai Z = Z 0.05 1.65
5. Wilayah kritik : Z Z = Z Z 0.05 = Z 1.65
6. Keputusan: (Zhitung=2.125) > ( Z 0.05 1.65 ) maka Tolak H0 atau terima H1
7. Kesimpulan: Rata-rata produk dari mesin baru lebih besar dari 2200 kg/hari.
Contoh 2:
Sebuah perusahaan alat olah raga mengembangkan jenis batang pancing
sintetik, yang dikatakan mempunyai kekuatan dengan nilai tengah 8 kg dan
simpangan baku =0.5 kg. Ujilah hipotesis bahwa =8 kg lawan alternatifnya
8 kg bila suatu contoh acak 50 batang pancing itu setelah di tes memberikan
kekuatan nilai tengah 7.8 kg. gunakan taraf signifikan 1%.
Jawaban:
Diketahui:
0 =8 kg
x =7.8 kg
s = 0.5 kg
n = 50 batang pancing
=1%
Langkah-langkah pengujian:
1. H0 : =8 kg
H1 : 8 kg
2. =1% uji dua sisi
x 0 7.8 8
3. statistic uji : Z =Z 2.831
s/ n 0.5 / 50
4. menentukan nilai Z / 2 = Z 0.01 / 2 2.575
5. Wilayah kritik : Z Z / 2 dan Z Z / 2 Z<-2.575 dan Z>2.575
6. Keputusan: (Zhitung=-2.831) < (- Z / 2 =-2.575) maka Tolak H0 atau terima H1
7. Kesimpulan: Rata-rata kekuatan batang pancing tidak sama dengan 8 tetapi kurang dari 8 kg.
Contoh 3:
Waktu rata-rata yang diperlukan per mahasiswa untuk mendaftarkan diri pada
semester ganjil di suatu perguruan tinggi adalah 50 menit dengan simpangan
baku 10 menit. Suatu prosedur pendaftaran baru menggunakan mesin modern
sedang dicoba. Bila suatu contoh acak 12 mahasiswa memerlukan waktu
pendaftraran rata-rata 42 menit dengan simpangan baku 11.9 menit dengan
menggunakan sistem baru tersebut, ujilah hipotesis bahwa nilaitengah
populasinya sekarang kurang dari 50. Gunakan taraf signifikan 5% dan 1%
Diketahui:
0 =50 menit
x =42 menit
s = 10 menit
s=11.9 menit
n = 12
=5% dan 1 %
Langkah-langkah pengujian:
1. H0 : =50 menit
H1 : <50 menit
2. =5% uji sisi kiri
x 0 42 50
3. statistic uji : t = 2.33 , v=12-1=11
s / n 11 .9 / 12
4. menentukan nilai t = t0.05 1.796
5. Wilayah kritik : t t t<-1.796
6. Keputusan: (thitung=-2.33) < (- t =-1.796) maka Tolak H0 atau terima H1
7. Kesimpulan: Rata-rata sebenarnya kurang dari 50 menit.
Bagaimana dengan =1%?
Contoh 4:
Sebuah pelajaran matematika diberikan pada 12 siswa dengan metode
pengajaran yang biasa. Kelas lain yang terdiri atas 10 siswa diberi pelajaran
yang sama tetapi dengan metode yang menggunakan bahan yang telah
terprogramkan. Pada akhir semester murid kedua kelas itu diberikan ujian yang
sama. Kelas pertama mencapai nilai rata-rata 85 dengan simpangan baku 4,
sedangkan kelas yang menggunakan bahan terprogramkan memperoleh nilai
rata-rata 81 dan simpangan baku 5. Ujilah hipotesis bahwa kedua metode
mengajar matematika itu sama, dengan menggunakan taraf signifikan 0.10.
Asumsikan ragamnya populasinya sama.
Jawab:
Diketahui:
n1 = jumlah sample kelas metode biasa =12
n2 =jumlah sample kelas metode terprogramkan=10
x1 =85 dan s1 =4
x2 =81 dan s1 =5
diasumsikan s1 = s 2
=10 %
Langkah-langkah pengujian:
1. H0 : 1 2 0
H1 : 1 2 0
2. =10% uji dua sisi
( x1 x2 ) d 0
3. statistic uji : t S (1 / n ) (1 / n )
p 1 2
(n1 1) s12 (n2 1) s22 (12 1) 42 (10 1)52
S 2p = S 2p
n1 n2 2 12 10 2
Sp S2
p 4.478
(85 81) 0
t 2.07
4.478 (1 / 12) (1 / 10)
4. menentukan nilai t / 2 1.725 dan t / 2 1.725
5. Wilayah kritik : t t / 2 dan t t / 2 t 1.725 dan t 1.725
6. Keputusan: (thitung=2.07) > ( t / 2 1.725 ) maka Tolak H0 atau terima H1
7. Kesimpulan: kedua metode pengajaran tidak sama.
Contoh 5:
Untuk mengetahui apakah keanggotaan dalam organisasi mahasiswa
mempunyai akibat baik atau buruk pada nilai seseorang, nilai mutu rata-rata
berikut telah dikumpulkan selama perode 5 tahun:
Tahun
1 2 3 4 5
Anngota 2.0 2.0 2.3 2.1 2.4
Bukan 2.2 1.9 2.5 2.3 2.4
Anggota
= 0.025
Langkah-langkah pengujian:
1. H0 : 1 2 atau D 1 2 0
H1 : 1 2 atau D 1 2 0
2. =0.025 sisi kiri
d d0 0.1 0
3. statistic uji : t Sd / n
=
0.14142 / 5
=-1.58
Hubungan searah:
1. Hubungan positif : Semakin tinggi tikgkat pendidikan maka semakin tinggi
upah kerja.
2. Hubungan negative : Semakin rendah tingkat pendidikan maka semakin
rendah upah kerja.
y y
x
x
Model Regresi Linier Sederhana:
Y = a+bX
X = variabel bebas/dependent
Y = variabel tak bebas/respon/independent
a = penduga bagi intersep X
b = penduga bagi koefisien regresi
n( xy ) ( x)( y )
b
n( x 2 ) ( x ) 2
y b( x )
a
n
n= banyaknya observasi
KOEFISIEN KORELASI
Koefisien korelasi bertujuan untuk melihat hubungan antara x dan y
xy
r
2 2 , nilai r berada dalam selang 1 r 1
x y
r = 0 ; dua variabel tidak berkorelasi linier
r=-1 ; dua variabel berkorelasi negative sempurna
r=+1 ; dua variabel berkorelasi positif sempurna
Y Y Y
X X X
r =0 r =-1 r =+1
4
determinasinya!
11
5 13
6 12
7 13
8 14
9 16
Jawab:
Diagram Pencar:
Y (Volume Penjualan)
16 .
Ribu Unit
15 .
14
. .
13
. .
12
11 .
10
X (Biaya Iklan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Juta Rupiah
X Y XY X2 Y2
3 12 36 9 144
4 11 44 16 121
5 13 65 25 169
6 12 72 36 144
7 13 91 49 169
8 14 112 64 192
9 16 144 81 256
n=7
n( xy ) ( x)( y ) 7(564) (42)(91) 126
b = 0.64
n( x 2 ) ( x ) 2 7(280) (42) 2 196
91 (0.64)( 42)
a 9.16
7
jadi persamaan regresinya: Y= a+bX Y = 9.16+0.64X
Pada persamaan regresi yang dihasilkan mengandung makna bahwa setiap peningkatan 1 juta rupiah
biaya iklan maka akan meningkatkan volume penjualan sebesar 0.64 ribu unit barang.
564
r 0.97 , Korelasi antara biaya iklan dan volume penjualan bernilai
(280)(1199 )
positif mendekati 1 artinya terdapat hungungan yang kuat antara biaya iklan dengan volume
penjualan, semakin besar biaya iklan yang dikeluarkan maka semakin besar volume penjulannya.
r2 = 0.94 atau 94 %, artimya variabel biaya iklan dapat menjelaskan keragaman volume
penjualan sebesar 94 %.