Anda di halaman 1dari 8

ISSN 2355-4721 Kualitas Pelayanan Commuter Line

KUALITAS PELAYANAN Commuter Line

SerViCe QuALitY oF Commuter Line

Deslida Saidah
Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti
adibahalfi@gmail.com

ABStrACt
The Increasing in number of passengers is influenced by schedule, price, and improved
infrastructure and facilities. The study aims to identify the effect of new schedule and
price on service quality. The study used non probability sampling method to acquire data
from passengers. Regression was used to analyze the data collected. Hypothesis test show
coesfficient of schedule towards service quality is 0.568 while tariff affects service quality
with a coefficient of 0.535. The study suggests improvement on scheduling and tariff.
Keywords: loop line, consumers, commuter line

ABSTRAK
Peningkatan penumpang dipengaruhi dari jadwal, tarif, perbaikan infrastruktur, sistem
dan fasilitas, gerbong dan rel. PT KCJ yang baik, dengan memakai pola loop line untuk
meningkatkan kualitas pelayanan konsumen. Tujuan penelitian untuk melihat besarnya
pengaruh jadwal dan tarif baru terhadap kualitas pelayanan. Dalam penelitian ini,
melalui metode kualitatif dan kuntitatif random sampling dengan pendekatan survey
, menyebarkan angket, wawancara dan memakai alat analisis korelasi dan regresi linear
berganda. Sampel yang dilakukan adalah accidental sampling. Pada uji Hipotesis
pengaruh jadwal (X1) dengan kualitas pelayanan (Y) nilai adalah 0,568 ; Pengaruh tarif
(X2) dengan kualitas pelayanan (Y) nilai adalah 0,535. Adapun implikasi dari penelitian
ini adalah di dalam upaya meningkatakan kualitas pelayanan maka dapat ditingkatkan
melalui peningkatan Jadwal dan Tarif.

Kata Kunci: loop line, konsumen, commuter line

51
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 04 No. 01, Maret 2017
Deslida Saidah ISSN 2355-4721

PENDAHULUAN yang diperlukan yang memenuhi kendala


aktiitas dan sumber daya. Tarif dan jadwal
Transportasi darat merupakan baru kereta PT KCJ yang berlaku pada
salah satu bagian terpenting dan terbesar awal bulan April 2015 bertujuan untuk
dalam dunia transportasi di Indonesia. mengoptimalkan kereta pada saat ramai
Transportasi umum di darat terdiri dari dan sepi penumpang untuk meningkatkan
kereta, bis, angkot/mikrolet, dari segi kualitas pelayanan konsumen.
pelayanan mengalami kemajuan dari hari Dengan misi PT KCJ inilah
ke hari walaupun tidak signifikan. Ketika menjadikan perusahaan menjadi salah satu
transportasi umum tidak dapat mengangkut menjadi andalan banyak masyarakat di Ibu
sebagian masyarakat dan banyak Kota terutama yang tinggal dipinggiran
kekurangan-kekurangan dalam melayani ibu kota seperti Bogor, Depok, Tangerang,
penumpang maka sebagian masyarakat Bekasi.
beralih ke kendaraan pribadi yaitu Adapun yang menjadi tujuan
motor dan mobil. Dengam banyaknya dilakukannya penelitian ini adalah:
transportasi umum dan pribadi di jalan raya, Merumuskan adanya pengaruh
menimbulkan masalah angkutan di ibu jadwal dan tarif terhadap kualitas pelayanan
kota dan sekitar Jakarta, yaitu kemacetan. penumpang PT KCJ rute Bekasi-Jakarta
Kemacetan terus bertambah dari hari ke (pp) dengan adanya perubahan jadwal
hari terutama pada saat hujan dan banjir, dan tarif baru dan dapat mengatasi atau
sehingga kemacetan kini sukar diatasi. meminimalkan kendala-kendala yang
PT KAI Commuter Jabodetabek terjadi sehingga tidak terulang kembali.
adalah salah satu anak perusahaan di Transportasi didefinisikan sebagai “
lingkungan PT Kereta Api Indonesia suatu usaha dan kegiatan mengangkutan
(Persero) yang mengelola KA Commuter atau membawa barang dan/ atau penumpang
Jabodetabek ( KCJ). Kereta api terutama dari suatu tempat ke tempat lainnya”
PT KCJ merupakan alternatif bagi masalah menurut Herry Gunawan (2015:1). Kereta
angkutan jalan raya bagi masyarakat. adalah salah satu moda Transportasi darat
Sejalan misi kereta api, lebih menekankan yang paling diandalkan di dunia saat ini
akan kualitas produk atau jasa yang selain kecepatan dan ketepatan waktu juga
diberikan oleh perusahaan sesuai dengan kenyamandankeselamatanbagipenumpang
keinginan konsumen. Hal ini disebabkan selama perjalanan. Dengan adanya Jadwal
kualitas jasa sangat tergantung dari siapa baru kereta PT KCJ yang berlaku pada
dan bagaimana jasa itu diberikan. awal bulan April 2015 bertujuan untuk
Kualitas pelayanan dapat diartikan mengoptimalkan kereta pada jam sepi
kepedulian perusahaan terhadap pelanggan. dan jam sibuk , dan meningkatkan kualitas
Kualitas pelayanan bersifat dinamis yaitu pelayanan konsumen
berubah menurut tuntutan pelanggan. Menurut Utami (2009) tarif adalah
Karena itu perlu diperhatikan dalam keputusan penetapan tarif jasa merupakan
peningkatan kualitas pelayanan pada PT pemilihan yang dilakukan perusahaan
KCJ adalah tarif dan Jadwal. Tarif sangat terhadap tingkat tarif umum yang berlaku
menentukan kepuasan penumpang dalam untuk jasa tertentu yang bersifat relative
penggunaan jasa, karena besarnya tarif terhadap tingkat tarif para pesaing Tarif
yang ditetapkan berkaitan dengan tingkat baru ini diharapkan dapat meningkatkan
pendapatan yang dimiliki oleh penumpang. kualitas pelayanan konsumen. .
Penjadwalan adalah aturan atau proses Saprianti et. al (2013) mengatakan,
pengorganisasian, pemilihan dan penentuan jadwal berisi tentang waktu kedatangan
waktu, penggunaan tempat atau sumber – dan waktu keberangkatan kereta api
sumber untuk mengerjakan semua aktifitas pada setiap stasiun yang dilewati oleh

52
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 04 No. 01, Maret 2017
ISSN 2355-4721 Kualitas Pelayanan Commuter Line

kereta api tersebut. Sistem penjadwalan kepada perbaikan untuk mencapai


kereta api merupakan masalah yang tidak kepuasan pelanggan. Setelah program
mudah untuk dipecahkan karena harus kepuasan pelanggan dapat berjalan,
memperhatikan banyak aturan dan batasan, maka perusahaan harus terus memantau
salahsatunya adalah jalur yang digunakan perubahan keinginan atau perilaku dari
jalur tunggal yaitu jalur yang digunakan konsumen.
untuk dua arah yang berbeda. Salah satu Penelitian ini melihat pengaruh
daya tarik PT KCJ adalah waktu tempuh jadwal dan tarif (sebagai variabel bebas)
untuk melakukan rencana perjalanan terhadap kulitas pelayanan konsumen
seseorang pada JABODETABEK. . Waktu (sebagai variabel terikat). Metode yang
yang singkat dan tepat merupakan harapan digunakan dalam penelitian ini adalah
semua penumpang PT KCJ . survey dengan menggunakan kuestioner
Dalam meningkatnya kualitas dan ditujukan kepada penumpang PT KCJ
pelayanan PT KCJ maka konsumen dalam Bekasi-Jakarta (PP) pada bulan Agustus-
mengambil keputusan menggunakan PT Oktober 2015. Pendekatan dalam penelitian
KCJ pada umumnya melalui proses yang ini adalah metode kuantitatif (pendekatan
sangat bervariasi, ada yang sederhana lapangan) dan metode kualitatif juga
dan ada pula yang kompleks. Proses dilaksanakan untuk mendapatkan informasi
pengambilan keputusan menggunakan PT tambahan dalam memperkuat diskusi pada
KCJ tidak hanya berhenti setelah terjadi hasil akhir. Rekomendasi penggunaan
menggunakannya, namun diikuti oleh tahap metode kuantitaif dan kulaitatif secara
perilaku setelah menggunakan. Konsumen komplementer.
akan merasakan tingkat kepuasan atau Responden dari penelitain ini adalah
ketidakpuasan dari menggunakan PT KCJ. konsumen/pengguna PT KCJ Commuter
Pola Loop Line merupakan perubahan Line Bekasi - Jakarta . Oleh karena jenis
pola operasi multi operation menjadi single populasi ini yang jumlahnya banyak jadi
trip. Pada pola loop line penumpang harus proses pengambilan sampel dilakukan
berganti kereta , apabila kereta yang dinaiki secara random dengan accidental sampling
tidak merupakan tujuan akhir penumpang, dengan mendatangi langsung konsumen/
maka harus ke stasiun transit untuk sampai pengguna. Dan menggunakan pilot study
stasiun tujuan tanpa harus keluar dari sebanyak 20 sampel di luar dari 100 sampel
stasiun. Pola ini dapat memaksimalkan dari penelitian ini.
gerbong. Instrumen survey terdiri dari 2 bagian
Adapun definisi dari kualitas dengan total pertanyaan 30. Bagian dua
pelayanan (service quality) adalah menggunakan skala 5 Likert dengan rating
kesenjangan antara persepsi pelanggan 1-sangat setuju sampai dengan 5-sangat
dengan harapan pelanggan terhadap tidak setuju. Bagian ke 2 ini berisi satu
pelayanan yang diterimanya (Zeithaml set pertanyaan tentang jadwal, tarif dan
et al; 2000). Bila pengertian di atas kualitas pelayanan , bagian pertama terdiri
diformulasikan ke dalam bentuk matematis, 9 item berisi informasi umum mengenai
maka dapat dituliskan sebagai berikut: responden.
“Service Quality = Perception Untuk mengalisis data dan mengetest
Score – Expectation Score” hipotesis yang diformulasikan, penelitian
Peningkatan Kualitas pelayanan ini menggunakan SPSS( Statistical Pacakge
sebagai salah satu upaya pencapaian for Social Science ) Versi 20. Untuk
kepuasan pelanggan bukanlah tugas yang mengetest beberapa hipotesis didalam
ringan yang dapat diselesaikan secepatnya. penelitian ini digunakan regresi berganda.
Karena itu perlu diupayakan secara
berkesinambungan serta berorientasi

53
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 04 No. 01, Maret 2017
Deslida Saidah ISSN 2355-4721

HASIL DAN PEMBAHASAN terhadap kualitas pelayanan.


Tabel 1 memperlihatkan bahwa
Untuk menguji hipotesis yang ada model yang digunakan dalam penelitian
pada metode penelitian digunakan regresi ini dapat menjelaskan pengaruh jadwal dan
berganda untuk menentukan efek-efek tarif terhadap kualitas pelayanan KCJ (R2
dari faktor-faktor diatas terhadap Kualitas = 0,495; F = 47,46; nilai p = 0,01). Hal ini
Pelayanan. Kualitas pelayanan dapat bermakna bahwa 49,5 % perubahan kualitas
dijelaskan oleh dua variabel yaitu jadwal pelayanan KCJ dapat dijelaskan oleh
dan tarif, yang mana diantara variabel kedua-dua variabel bebas yang digunakan
tersebut yang merupakan prediksi terbaik dalam kajian ini.

Tabel 1 Model Summaryb


Model R R Square Adjusted Std. Error Change Statistics Durbin-Watson
R Square of the R Square F df1 df2 Sig. F
Estimate Change Change Change
1 .703a .495 .484 3.76034 .495 47.460 2 97 .000 1.787
a. Predictors: (Constant), X2=Tarif, X1=Waktu
b. Dependent Variable: Y=Kualitas Pelayanan
c. Signifikan, p = 0,01

Hasil uji Hipotesis dapat diringkas variabel tersebut digunakan kaedah


sebagai berikut: Pengaruh Jadwal dangan korelasi Pearson. Ringkasan hasil cetak
Kualitas Pelayanan nilai adalah 0,568. SPSS berkenaan dengan korelasi di antara
Pengaruh Tarif dengan Kualitas Pelayanan variabel-variabel kajian dapat dirujuk
nilai adalah 0,535 pada Tabel 2. Pada tabel tersebut dapat
Jadi Pengaruh Jadwal dengan Kualitas dilihat bahwa korelasi antara jadwal dan
Pelayanan lebih besar dari Pengaruh tarif terhadap kualitas pelayanan KCJ
Tarif dengan Kualitas Pelayanan. Antara berhubungan positif dan signifikan pada p
variabel Jadwal dan Tarif tidak terjadi = 0,01. Tabel 2 menunjukkan bahwa kedua-
korelasi yang kuat yakni 0,233. Hal ini dua variabel bebas kajian memberikan
menandakan tidak adanya multikolinieritas pengaruh positif terhadap kualitas
atau korelasi diantara variabel diatas. pelayanan dan signifikan pada taraf p =
Tingkat signifikansi koefisein korelasi 0,01.
satu sisi dari Kualitas Pelayanan (diukur Angka R square 0,495, hal ini berarti
dari probabilitas ) menghasilkan angka 49,5% Kualitas Pelayanan bias dijelaskan
0,000. Maknanya korelasi diantara oleh variabel Jadwal dan Tarif. Sedangkan
variabel Kualitas Pelayanan dengan Jadwal sisanya 100- 49,5% =50,5% adalah factor
dan Tarif sangat nyata karena probabilitas lain. Banyak variable-variabel bebas yang
jauh dari 0,05. Menunjukkan benar bahwa mempengaruhi kualitas pelayanan selain
penumpang menggunakan kereta paling variable bebas yaitu jadwal dan tarif
utamanya adalah faktor waktu yaitu jadwal seperti variable lainnya fasilitas, peralatan,
yang baik sangat mempengaruhi kualitas karyawan dan Perlengkapan Kereta
pelayanan dan faktor lainnya adalah tarif, ,Kenyamanan Ruangan, Penampilan
karena murah tarifnya dapat mempengaruhi Petugas, Kejujuran Dalam Memberikan
kualitas pelayanan. Keterangan dan lainnya.
Analisis korelasi dilakukan untuk Standard error of the estimate dari
memperjelas hubungan antara variabel- model summary, ialah 3,760, sedangkan
variabel kajian. Untuk mengetahui standard deviasi Kualitas Pelayanan adalah
kewujudan korelasi di antara variabel- 5,2356. Karena standard error lebih kecil

54
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 04 No. 01, Maret 2017
ISSN 2355-4721 Kualitas Pelayanan Commuter Line

Tabel 2 Correlations
Y=Kualitas Pelayanan X1=Jadwal X2=Tarif
Y=Kualitas Pelayanan 1.000 .568 .535
X1=Jadwal .568 1.000 .233
Pearson Correlation
X2=Tarif .535 .233 1.000
Y=Kualitas Pelayanan . .000 .000
X1=Jadwal .000 . .010
Sig. (1-tailed) X2=Tarif .000 .010 .
Y=Kualitas Pelayanan 100 100 100
X1=Jadwal 100 100 100
N
X2=Tarif 100 100 100

daripada stadard deviasi maka model pada penumpang dan petugas dari stasiun
regresi lebih bagus bertindak sebagai Bekasi-Jakarta.banyak harapan pengguna
prediktor Kualitas Pelayanan daripada rata- atau penumpang PT KCJ Bekasi-Jakarta
rata Kualitas Pelayanan. yang perlu diperhatikan oleh perusahaan :
Pada tabel koefisien nilai signifikan Peron tempat stasiun yang lebih kecil
adalah 0,000 atau probabilitas jauh dibawah dan loket pembelian pada stasiun kecil.
0,05 maka H0 ditolak. Tempat Tap kereta pada stasiun kecil,
Dengan kata lain signifikan atau penyebrangan penumpang dan memisahkan
Jadwal benar-benar berpengaruh dengan Peron Kedatangan Kereta dari Luar Kota .
Kualitas Pelayanan. Dengan uji yang Mengumumkan dengan memberi informasi
sama diterapkan pada variabel Tarif yang jelas mengenai situasi dan kondisi bila
menghasilkan kesimpulan bahwa variabel ada terjadi keterlambatan atau pembatalan
Tarif benar-benar berpengaruh terhadap perjalanan.
Kualitas Pelayanan. Menambah kereta untuk menambah
daya angkut penumpang. Jarak PT KCJ
Persamaan regresi adalah Bekasi- Jakarta satu dengan yang lain
Y = 0,412 + 0,576 X1 +0,565X2 lebih dipersingkat waktu (2-3 menit)
Dimana : Y= Kualitas Pelayanan, X1 = pada jam sibuk.AC perlu diperhatikan
Jadwal dan X2 = Tarif. Konstanta sebesar dan pengumuman informasi dari Supir/
0,412 menyatakan bahwa jika tidak ada pengemudi PT KCJ sebaiknya digunakan
Tarif dan Jadwal maka Kualitas Pelayanan dua bahasa.
adalah 0,412. Bila terjadi masalah teknis, sebaiknya
Koefisien regresi X1 sebesar 0,576 diinformasikan secepatnya pada pengguna
dinyatakan bahwa setiap penambahan atau konsumen Menyiapkan dengan
variabel jadwal akan meningkatkan menambahkan jadwal kereta khusus bila
Kualitas Pelayanan sebesar 0,576% terjadi masalah teknis sehingga mengurangi
Koefisien regresi X2 sebesar 0,565 penumpukan penumpang kereta di stasiun
dinyatakan bahwa setiap penambahan transit.
variabel Tarif akan meningkatkan Kualitas Dipercepat rel ganda di rute Bekasi –
Pelayanan sebesar 0,565%. Jadi adanya Jakarta sehingga tidak mengganggu jadwal
pengaruh jadwal dan tarif terhadap kualitas PT KCJ dan dapat menambah frekuensi
pelayanan. jadwal sebelumnya. Menambah tempat
Dari hasil pengamatan dan wawancara parkir untuk mobil dan motor pada tiap-

55
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 04 No. 01, Maret 2017
Deslida Saidah ISSN 2355-4721

Tabel IV. 7 Coefficientsa


Model (Constant) 1
X1=Jadwal X2=Tarif

Unstandardized Coefficients

B .412 .576 .565


Std. Error 4.146 .091 .098

Standardized Coefficients

Beta .469 .426


T .099 6.318 5.737
Sig. .921 .000 .000

95.0% Confidence Interval for B

Lower Bound -7.816 .395 .369


Upper Bound 8.641 .756 .760

Correlations

Zero-order
Partial .568 .535
Part .540 .503
.456 .414

Collinearity Statistics
.946 .946
Tolerance
1.058 1.058
VIf

a. Dependent Variable: Y=Kualitas Pelayanan

tiap stasiun. Membuat fasilitas untuk orang Selama 2015 tercatat ada 223
disable, ibu hamil atau menyusui dan balita gangguan di jaringan PT KRL Commuter
di dalam stasiun dan di luar stasiun. Line di seluruh Jabodetabek, baik terkait
Kendala-kendala Yang Terjadi rel, wesel, maupun persinyalan. Masalah
Dalam Melayani Konsumen Pada PT KCJ persinyalan di jalur Serpong yang masih
yaitu PT KRL Commuter Line tidak bisa dioperasikan dengan sistem blok menjadi
menambah jadwal perjalanan kereta karena salah satu kendala. Kerusakan pantograf.
sarana dan prasarananya belum siap, faktor Pantograf ini terkait dengan masalah sinyal.
penyebabnya diantaranya : Untuk menekan kelambatan perjalanan
Stasiun Manggarai, misalnya, saat ini kereta, salah satu upaya adalah melakukan
sedang direvitalisasi. Selain itu, beberapa pergantian kabel listrik aliran atas.Sering
stasiun di jalur Nambo dan Bekasi belum terganggunya persinyalan elektronik dan
semua aktif seperti Stasiun Bekasi Timur, wesel di lintas Jabodetabek khususnya saat
Tambun, dan Cikarang belum bisa dibuka. turun hujan membuat perjalanan PT. KRL
Kumuhnya 67 stasiun di Jabodetabek oleh Commuter Line sering terganggu.
pedagang dan pengasong membuat stasiun Kendala lain ketika PT KCJ
tidak nyaman dan aman. menargetkan penambahan jumlah

56
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 04 No. 01, Maret 2017
ISSN 2355-4721 Kualitas Pelayanan Commuter Line

perjalanan, kondisi pelintasan sebidang


resmi maupun liar di DKI Jakarta masih Saprianti, Dwi Agustina et al. 2013.
banyak. Persoalan perlintasan sebidang, di ‘Model Optimasi Penjadwalan
Jabodetabek ada 24 perlintasan sebidang Kereta Api (Studi Kasus pada
utama (dari sekitar 60 yang ada) yang Jadwal Kereta Api di PT Kereta Api
harus dibereskan karena rawan kecelakaan Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung
dan menghambat pola operasi PT. KRL Lintasan Bandung-Cicalengka)’.
Commuter Line Jabodetabek. Jurnal Eureka Matika (JEM) 1 (1).
Rel yang digunakan untuk PT.
KRL Commuter Line saat ini masih Utami , Setyaningsih Sri. 2009. ‘Analisis
dilewati kereta-kereta lain, seperti logistik, Faktor-faktor yang Mempengaruhi
penumpang, dan barang. Jalur Bekasi Kepuasan Konsumen dalam
merupakan salah satu yang potensial untuk mempergunakan Jasa Transportasi
menambah jumlah penumpang Sementara PT. Solo Central Taxi di Surakarta’
itu, di Bekasi jalur rel ganda belum Jurnal Ekonomi & Kewirausahaan 9
sepenuhnya selesai. (1): 33-44.
Pelemparan kereta oleh warga
sekitar rel di Jabodetabek juga merupakan Zeithaml, Valarie A. & Bitner, 2000.
persoalan sosial lain yang harus segera ‘Service Quality, Profitability & the
dibereskan oleh PT KCJ. economic Worth of Customers: What
We know & What We Need to Learn’.
Journal of the Academy of Marketing
SIMPULAN Sciences. 28 (1): 67-85.

Ada pengaruh antara Jadwal terhadap


Kualitas Pelayanan, Ada pengaruh Tarif
dengan Kualitas Pelayanan & adapengaruh
bersama-sama antara Jadwal dan Tarif
terhadap Kualitas Pelayanan. Pengaruh
jadwal dengan kualitas pelayanan lebih
besar dari pengaruh tarif dengan kualitas
pelayanan. Dengan uji yang sama
diterapkan pada variabel jadwal dan tarif
menghasilkan kesimpulan bahwa variabel
jadwal dan tarif benar-benar berpengaruh
terhadap kualitas pelayanan.
Prosedur pembelian tiket bagi
penumpang yang datang dari luar kota dan
meneruskan menggunakan PT. KCJ kurang
praktis karena penumpang harus keluar
dulu dengan membawa barang-barang serta
keluarganya untuk membeli tiket PT. KCJ.

DAfTAR PUSTAKA

Gunawan, Hery. Pengantar Trasnportasi


& Logistik, Jakarta Rajagrafindo
Persada 2015.

57
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 04 No. 01, Maret 2017
Deslida Saidah ISSN 2355-4721

Halaman ini sengaja dikosongkan.

58
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 04 No. 01, Maret 2017

Anda mungkin juga menyukai