Anda di halaman 1dari 21

Pertemuan ke-2

Semester Genap T.A 2020/2021


Teori Suku Bunga dan Faktor
Akumulasi
Suku Bunga (Interest Rate)
• Bunga (interest) adalah kompensasi
(pembayaran) yang diberikan oleh
peminjam modal (borrower) kepada pemilik
modal (lender) atas penggunaan modal
selama periode waktu tertentu.
• Bunga terdiri atas 2 macam yaitu:
1. Bunga sederhana/ bunga tunggal (simple
interest)
2. Bunga majemuk (compound interest)
Suku Bunga (Interest Rate)
• Kedua suku bunga tersebut dibedakan oleh
bagian yang dikenakan bunga, apakah
pokoknya saja atau jumlah akumulasinya.
• Bentuk dan mekanisme pembayaran bunga
berdasarkan pada kesepakatan kedua pihak.
• Modal (capital) tidak harus dalam satuan yang
sama. Jika dalam bentuk mata uang maka
capital disebut juga principal (pokok).
• Suku bunga (interest rate) digunakan untuk
mengukur besar bunga yang diberi
dibandingkan dengan modalnya.
Suku Bunga (Interest Rate)
• Misal, suatu investasi dengan sejumlah uang
dengan besar bunga berupa uang juga. Jumlah
modal yang diinvestasikan disebut pokok
(principal) dan jumlah total yang diterima
setelah suatu periode waktu disebut nilai
terakumulasi (accumulated value)
Suku bunga tunggal / sederhana
(simple interest)
• Bagian yang dikenakan bunga adalah pokoknya
saja
• A(1) = P + I = P + iP = P (1 + i)
• A(2) = A(1) + I = P + iP + iP = P + 2 iP = P(1 + 2i)
• A(3) = A(2) + I = P + 2iP + iP = P + 3 iP = P(1 + 3i)
• .
• .
• A(n) = A(n-1) + I = P + (n-1)iP + iP = P + n iP
A(n) = P(1 + ni)
Suku bunga majemuk(compound
interest)
• Bagian yang dikenakan bunga adalah jumlah
akumulasinya
• A(1) = P + I = P + iP = P (1 + i)
• A(2) = A(1) + I = A(1) + i A(1) = A(1) (1+i) = P (1 + i) (1 +
i) = P (1 + i)2
• .
• .
• A(n) = A(n-1) + I = A(n-1) + i A(n – 1) = A(n – 1) (1 + i)
A(n) = P (1 + i)n-1 (1 + i) = P (1 + i)n
contoh
Suatu pokok 100 diinvestasikan pada awal tahun
selama 4 tahun. Tentukan nilai akumulasi pokok
tersebut pada akhir tahun ke-4 jika:
a. Suku bunga tunggal 10%
b. Suku bunga majemuk 10%
Suku bunga pada periode ke-n (in)

𝐴 𝑛 −𝐴(𝑛−1)
𝑖𝑛 =
𝐴(𝑛−1)
Tingkat suku bunga
• Dalam menyatakan suatu suku bunga
yang berkaitan dengan periode
pembayarannya, terdapat dua jenis
tingkat suku bunga yaitu nominal dan
efektif.
Suku bunga efektif
• Misalkan simbol suku bunga efektif adalah i.
• Suku bunga efektif adalah besar pengembalian
dari investasi sebesar P pada awal periode,
walaupun pemberlakuan bunga sebanyak n
kali dalam setahun.
𝐴 𝑛 −𝑃
• 𝑖=
𝑃
Suku bunga efektif
• Misalkan investasi sebesar 1 satuan selama
jangka waktu 1 satuan waktu dimulai saat t.
misalkan pula saat t +1 dana terakumulasi
menjadi (1 +i(t)). Maka i(t) disebut sebagai
tingkat suku bunga efektif. Secara umum,
akumulasi dari dana sebesar P dari waktu 0
sampai n adalah sebesar
C [1+i(0)] [1+i(1)] … [1+i(n - 1)]
C C(1+i(0)) C(1+i(0)) (1+i(1)) C(1+i(0)) (1+i(1))… (1+i(n-1))
0 1 2 …………… n
Suku bunga efektif
• Jika tingkat suku bunga tidak
bergantung pada waktu t, maka
i(t) = i.
• Sehingga akumulasi dari dana
sebesar P setelah n periode adalah
sebesar
C(1 + i)n
Contoh
1. Sebuah bank memberikan tingkat suku bunga
efektif tahunan sebesar 4% untuk 5 tahun
terakhir ini. Sebelumnya, tingkat bunga efektif
tahunannya adalah sebesar 5 %. Sebuah
tabungan tunggal yang dilakukan 8 tahun yang
lalu telah terakumulasi menjadi $704.21 saat ini.
Hitunglah besarnya tabungan tersebut ketika
pertama kali dilakukan.
2. Pinjaman sebesar $15000 dikembalikan sebesar
$18375.65 setelah 36 bulan. Hitunglah suku
bunga efektif tahunan untuk pinjaman ini.
Suku bunga nominal
• Misalkan simbol untuk suku bunga nominal
yang dibayarkan m kali per periode adalah i(m)
dan m > 1.
𝑖 (𝑚)
• Artinya, suku bunga dibayarkan setiap
𝑚
akhir dari bagian ke-m dari 1 periode.
Periode pemberlakuan bunga
• Periode pemberlakuan bunga dinyatakan
berdasarkan frekuensinya dalam setahun,
yaitu semi-annually, quarterly, monthly, atau
continuously.
• Suku bunga nominal menyatakan nilai suku
bunga untuk setahun namun frekuensi
pemberlakuannya beberapa kali dalam
setahun.
Periode pemberlakuan bunga
• Misal suatu investasi dengan pokok P dan
bersuku bunga majemuk dengan nominal i.
1
• Semi-annually : setiap tahun atau 6 bulan
2
1
dikenakan suku bunga i.
2
nilai investasi pada akhir bulan ke-6 adalah
1 1 1
A(1) = P (1 + i) = P (1 + i).
2 2
Tahun ke-1 investasi menjadi
1
A(2) = P (1 + i)2
2
Periode pemberlakuan bunga
1
• Quarterly : setiap setiap tahun atau 3 bulan
4
1
dikenakan suku bunga i.
4
nilai investasi pada akhir bulan ke-3 adalah
1 1 1
A(1) = P (1 + i) = P (1 + i).
4 4
Tahun ke-1 investasi menjadi
1
A(4) = P (1 + i)4
4
Periode pemberlakuan bunga
• Monthly : setiap setiap bulan dikenakan suku
1
bunga i.
12
nilai investasi pada akhir bulan ke-1 adalah
1 1 1
A(1) = P (1 + i) = P (1 + i).
12 12
Tahun ke-1 investasi menjadi
1
A(12) = P (1 + i)12
12
Periode pemberlakuan bunga
• Continuously : nilai investasi pada akhir tahun
adalah
1 𝑛
A(∞) = lim 𝑃 1 + 𝑖 = P ei
𝑛→∞ 𝑛
Hubungan ekuivalensi antara nilai
tingkat suku bunga nominal dan efektif
Akumulasi pada akhir tahun dengan suku bunga
efektif = akumulasi pada akhir tahun dengan
suku bunga nominal

𝑚
𝑖 (𝑚)
1+i= 1+
𝑚
𝑖 (𝑚) 𝑚
i= 1+ −1
𝑚
1
𝑖 (𝑚) = 𝑚 1 + 𝑖 𝑚 −1
contoh
Suatu investasi dilakukan pada awal tahun
dengan pokok Rp 100 juta dan suku bunga
nominal 6% compounded semiannually.
Tentukan:
a. Nilai akumulasi investasi saat akhir bulan ke-6
b. Nilai akumulasi investasi saat akhir tahun
c. Tentukan suku bunga efektifnya per tahun

Anda mungkin juga menyukai