Anda di halaman 1dari 37

Pendahuluan

Regresi
Interpolasi/Ekstrapolasi

PAM 252 Metode Numerik


Bab 4 Pencocokan Kurva

Mahdhivan Syafwan

Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas

Semester Genap 2016/2017

1 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan
Permasalahan dan Penyelesainnya
Regresi
Dua Macam Teknik Pencocokan Kurva
Interpolasi/Ekstrapolasi

Permasalahan dan penyelesainnya


Diberikan n buah titik dalam bidang
(x1 , y1 ), (x2 , y2 ), ..., (xn , yn )
yang berasal dari sebuah fungsi atau data hasil pengamatan.
Permasalahan: ingin diketahui nilai dari fungsi/data tersebut
di suatu titik x yang tidak berada dalam data tersebut.
Penyelesaian: pencocokan kurva, yaitu mengkonstruksi
sebuah kurva yang menghampiri titik tersebut.
Istilah menghampiri di sini artinya kurva yang dibangun
diformulasikan sedemikian sehingga galat yang diperoleh
seminimal mungkin.
Selain itu, pencocokan kurva juga digunakan untuk
mengaproksimasi fungsi yang rumit dengan fungsi yang
sederhana, contoh: fungsi e x tanh(x) sin(ln(x)) dapat dihampiri
misalnya dengan fungsi polinom.
2 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva
Pendahuluan
Permasalahan dan Penyelesainnya
Regresi
Dua Macam Teknik Pencocokan Kurva
Interpolasi/Ekstrapolasi

Dua macam teknik pencocokan kurva

1 Regresi
digunakan apabila sumber data yang digunakan mempunyai
ketelitian yang cukup rendah.
kurva yang dibangun tidak perlu melalui semua titik data
tersebut, tetapi cukup mengikuti kecendrungannya saja.

2 Interpolasi/Ekstrapolasi
digunakan apabila sumber data yang digunakan mempunyai
ketelitian yang sangat tinggi.
kurva yang dibangun harus melalui semua titik data yang
digunakan.

3 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan
Permasalahan dan Penyelesainnya
Regresi
Dua Macam Teknik Pencocokan Kurva
Interpolasi/Ekstrapolasi

Ilustrasi

4 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Regresi Linier
Regresi Penerapan Regresi Linier pada Model Nonlinier
Interpolasi/Ekstrapolasi Regresi Polinom

Regresi linier: bentuk umum


Titik-titik data dihampiri oleh sebuah garis lurus (disebut
garis/kurva regresi) yang dinyatakan sebagai
y ≡ f (x) = a0 + a1 x.

Pertanyaan: berapa nilai a0 dan a1 agar garis regresi tersebut


sedekat mungkin dengan titik-titik data yang diberikan
(meminimumkan galat)?
5 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva
Pendahuluan Regresi Linier
Regresi Penerapan Regresi Linier pada Model Nonlinier
Interpolasi/Ekstrapolasi Regresi Polinom

Regresi linier: galat

Galat dari garis regresi untuk setiap datum diberikan oleh

ei = f (xi ) − yi , i = 1, 2, ..., n.

Tiga jenis galat dari garis regresi untuk keseluruhan data


(i) Galat maksimum: E∞ (f ) = max {|f (xi ) − yi |}
1≤i ≤n
1 Pn
(ii) Galat rata-rata: E1 (f ) = n i =1 |f (xi ) − yi |
q P
n
(iii) Galat akar kuadrat rata-rata: E2 (f ) = n1 i =1 |f (xi ) − yi |2
Di antara ketiga galat di atas, galat akar kuadrat rata-rata
paling mudah untuk dihitung nilai minimumnya. [mengapa?]

6 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Regresi Linier
Regresi Penerapan Regresi Linier pada Model Nonlinier
Interpolasi/Ekstrapolasi Regresi Polinom

Regresi linier: galat regresi kuadrat terkecil


Pada regresi kuadrat terkecil, galat yang dipakai adalah galat
akar kuadrat rata-rata, yaitu
v
u n
u1 X
E =t (yi − (a0 + a1 xi ))2 . (1)
n
i =1

Perhatikan bahwa nilai E di atas sama saja dengan E2 (f ).


Q: mengapa (yi − (a0 + a1 xi )) perlu dikuadratkan?
Akan ditentukan nilai a0 dan a1 yang meminimumkan nilai
galat E . Perhatikan bahwa E mencapai minimum jika
∂E ∂E
= 0 dan = 0. (2)
∂a0 ∂a1
Untuk memudahkan perhitungan, masalah di atas diselesaikan
dengan meminimumkan E 2 , bukan E . [mengapa?]
7 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva
Pendahuluan Regresi Linier
Regresi Penerapan Regresi Linier pada Model Nonlinier
Interpolasi/Ekstrapolasi Regresi Polinom

Regresi linier: penentuan nilai koefisien a0 dan a1


Misalkan D = nE 2 . Maka
n
(yi − (a0 + a1 xi ))2 ,
X
D=
i =1
∂D
= ... = 0, (3)
∂a0
∂D
= ... = 0. (4)
∂a1
Pers. (3)-(4) dapat ditulis (disebut persamaan normal):
Pn Pn
na0 + a1 P i =1 xi = P i =1 yi ,
a0 ni=1 xi + a1 ni=1 xi2 = n
P
i =1 xi yi .

Solusi dari SPL di atas untuk a1 dan a0 adalah


Pn Pn Pn Pn Pn
n i =1 xi yi − i =1 xi i =1 yi i =1 yi − a1 i =1 xi
a1 = Pn n 2 dan a0 = .
n i =1 xi2 − n
P 
i =1 xi

8 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Regresi Linier
Regresi Penerapan Regresi Linier pada Model Nonlinier
Interpolasi/Ekstrapolasi Regresi Polinom

Regresi linier: contoh

1 Tentukan garis regresi dari data berikut, lalu taksirlah nilai


y (2) dan y (2, 5).
xi 1 2 3 4 5 6 7
yi 0,5 2,5 2 4 3,5 6 5,5

2 Tentukan galat dari garis regresi tersebut.

9 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Regresi Linier
Regresi Penerapan Regresi Linier pada Model Nonlinier
Interpolasi/Ekstrapolasi Regresi Polinom

Regresi linier: algoritma

10 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Regresi Linier
Regresi Penerapan Regresi Linier pada Model Nonlinier
Interpolasi/Ekstrapolasi Regresi Polinom

Model nonlinier

Dalam masalah nyata, seringkali dijumpai data dengan


kecendrungan berbentuk fungsi nonlinier (bukan garis lurus),
seperti fungsi eksponensial, fungsi pangkat, fungsi laju
pertumbuhan jenuh, fungsi polinomial, dan lain-lain.

Kurva regresi untuk model-model nonlinier tersebut dapat


diselesaikan dengan bantuan regresi linier, asalkan kurva
regresinya dapat ditransformasi ke bentuk regresi linier.

11 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Regresi Linier
Regresi Penerapan Regresi Linier pada Model Nonlinier
Interpolasi/Ekstrapolasi Regresi Polinom

Regresi eksponensial

Bentuk umum:
y = pe qx .
Transformasi pelinieran:

ln(y ) = ln(p) + qx. [tunjukkan!]

Notasikan variabel baru sebagai berikut:

ỹ = ln(y ), a0 = ln(p), a1 = q.

Dengan demikian diperoleh bentuk regresi linier:

ỹ = a0 + a1 x.

12 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Regresi Linier
Regresi Penerapan Regresi Linier pada Model Nonlinier
Interpolasi/Ekstrapolasi Regresi Polinom

Regresi persamaan pangkat

Bentuk umum:
y = px q .
Transformasi pelinieran:

ln(y ) = ln(p) + q ln(x). [tunjukkan!]

Notasikan variabel baru sebagai berikut:

ỹ = ln(y ), x̃ = ln(x), a0 = ln(p), a1 = q.

Dengan demikian diperoleh bentuk regresi linier:

ỹ = a0 + a1 x̃.

13 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Regresi Linier
Regresi Penerapan Regresi Linier pada Model Nonlinier
Interpolasi/Ekstrapolasi Regresi Polinom

Regresi model laju pertumbuhan jenuh

Bentuk umum:
px
y= .
q+x
Transformasi pelinieran:
1 1 q1
= + . [tunjukkan!]
y p px
Notasikan variabel baru sebagai berikut:
1 1 1 q
ỹ = , x̃ = , a0 = , a1 = .
y x p p
Dengan demikian diperoleh bentuk regresi linier:

ỹ = a0 + a1 x̃.

14 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Regresi Linier
Regresi Penerapan Regresi Linier pada Model Nonlinier
Interpolasi/Ekstrapolasi Regresi Polinom

Transformasi pelinieran dari beberapa model nonlinier

15 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Regresi Linier
Regresi Penerapan Regresi Linier pada Model Nonlinier
Interpolasi/Ekstrapolasi Regresi Polinom

Koefisien determinasi
Seberapa baik suatu regresi menghampiri data? Apa ukurannya?
Untuk mengukurnya secara kuantitatif, dapat digunakan koefisien
determinasi, R 2 , yang didefinisikan dengan
Sres
R2 = 1 − ,
Stot
dimana
n n
2
X X
Sres = [yi − (a0 + a1 xi )] dan Stot = (yi − ȳ )2 ,
i =1 i =1
dengan
n
1X
ȳ = yi .
n
i =1

Nilai R 2 berkisar dari 0 sampai 1. Jika R 2 mendekati nilai 1, maka


kurva regresi tersebut dikatakan semakin baik dalam menghampiri
data, dan sebaliknya.
16 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva
Pendahuluan Regresi Linier
Regresi Penerapan Regresi Linier pada Model Nonlinier
Interpolasi/Ekstrapolasi Regresi Polinom

Regresi polinom: pendahuluan

Bagaimana jika kecendrungan pola data tidak dapat


ditentukan atau sulit dicari transformasi pelinierannya?

Langkah yang biasanya diambil adalah dengan menggunakan


regresi berbentuk polinom.

Alasan pemilihan regresi polinom adalah karena setiap fungsi


kontinu selalu dapat dihampiri dengan fungsi polinom
(dibuktikan pada kuliah Analisis Riil).

17 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Regresi Linier
Regresi Penerapan Regresi Linier pada Model Nonlinier
Interpolasi/Ekstrapolasi Regresi Polinom

Regresi polinom: konstruksi (1)


Perhatikan kembali n buah titik data

(x1 , y1 ), (x2 , y2 ), ..., (xn , yn ).

Prosedur kuadrat terkecil pada regresi linier akan diperluas


untuk membangun kurva regresi polinom berderajat m yang
dinyatakan dengan

y = a0 + a1 x + a2 x 2 + · · · + am x m .

Catatan: nilai m dan n tidak ada hubungan tertentu.


Terapkan rumus galat sebagai berikut:
v
u n
u1 X 2
E =t yi − (a0 + a1 xi + a2 xi2 + · · · + am xim ) .
n
i =1

18 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Regresi Linier
Regresi Penerapan Regresi Linier pada Model Nonlinier
Interpolasi/Ekstrapolasi Regresi Polinom

Regresi polinom: konstruksi (2)


Akan ditentukan nilai a0 , a1 , ..., am yang meminimumkan nilai
D = nE 2 . Hal ini tercapai ketika
∂D ∂D ∂D
= 0, = 0, · · · , = 0.
∂a0 ∂a1 ∂am
Langkah di atas menghasilkan persamaan normal berupa SPL dalam
a0 , a1 , ..., am sebagai berikut:
X
n X
n
2
X
n
m
X
n
na0 + xi a1 + xi a2 + ··· + xi am = yi
i =1 i =1 i =1 i =1
X
n X
n
2
X
n
3
X
n
m+1
X
n
xi a0 + xi a1 + xi a2 + ··· + xi am = xi yi
i =1 i =1 i =1 i =1 i =1
X
n
2
X
n
3
X
n
4
X
n
m+2
X
n
2
xi a0 + xi a1 + xi a2 + ··· + xi am = xi yi
i =1 i =1 i =1 i =1 i =1
. . . . .
. . . . .
. . . . .
X
n
m
X
n
m+1
X
n
m+2
X
n
m+m
X
n
m
xi a0 + xi a1 + xi a2 + ··· + xi am = xi yi
i =1 i =1 i =1 i =1 i =1

SPL di atas diselesaikan dengan salah satu teknik penyelesaian SPL


yang sudah dibahas sebelumnya.
19 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva
Pendahuluan Regresi Linier
Regresi Penerapan Regresi Linier pada Model Nonlinier
Interpolasi/Ekstrapolasi Regresi Polinom

Regresi polinom: algoritma

20 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Pendahuluan
Regresi Polinom Interpolasi Lagrange
Interpolasi/Ekstrapolasi Polinom Interpolasi (Beda Terbagi) Newton

Pendahuluan

Interpolasi/ekstrapolasi bertujuan untuk membangun suatu


kurva yang melalui semua titik data.
Pada kuliah ini hanya dibahas tentang interpolasi/ekstrapolasi
berbentuk polinom.
Interpolasi kurva yang dibangun dipakai untuk menaksir
nilai f (x) dengan x berada di dalam interval titik-titik data
yang diberikan.
Ekstrapolasi kurva yang dibangun dipakai untuk menaksir
nilai f (x) dengan x berada di luar interval titik-titik data
yang diberikan.

21 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Pendahuluan
Regresi Polinom Interpolasi Lagrange
Interpolasi/Ekstrapolasi Polinom Interpolasi (Beda Terbagi) Newton

Konstruksi awal
Diberikan n + 1 titik data
(x0 , f (x0 )), (x1 , f (x1 )), ..., (xn , f (xn )),
dengan xi 6= xj untuk i 6= j. Urutan nilai xi tidak diperlukan.
Akan dikonstruksi sebuah polinom yang melalui semua titik data
tersebut. Misalkan polinom tersebut berderajat m:
y ≡ pm (x) = a0 + a1 x + a2 x 2 + · · · + am x m .
Pertanyaan: Bagaimana hubungan antara m dan n agar diperoleh
solusi tunggal untuk koefisien a0 , a1 , ..., am ?

Sifat
Diberikan n + 1 titik data dengan nilai absis yang berbeda. Maka
terdapat secara tunggal polinom derajat m ≤ n yang melalui semua titik
data tersebut.

Bukti? −→ TUGAS BONUS!


22 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva
Pendahuluan Pendahuluan
Regresi Polinom Interpolasi Lagrange
Interpolasi/Ekstrapolasi Polinom Interpolasi (Beda Terbagi) Newton

Ilustrasi

Misalkan untuk n + 1 titik data digunakan polinom dengan derajat


maksimum n. Maka diperoleh SPL berikut:

a0 + a1 x0 + a2 x02 + · · · + an x0n = f (x0 )


a0 + a1 x1 + a2 x12 + · · · + an x1n = f (x1 )
.. .. .. .. ..
. . . . .
a0 + a1 xn + a2 xn2 + · · · + an xnn = f (xn )

Nilai-nilai koefisien a0 , a1 , ..., an dapat dicari dengan salah satu


metode penyelesaian SPL.

Contoh:
Tentukan polinom derajat ≤ 3 yang melalui empat buah titik data
berikut: (1, 1), (2, 4), (3, 9), (5, 25).

23 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Pendahuluan
Regresi Polinom Interpolasi Lagrange
Interpolasi/Ekstrapolasi Polinom Interpolasi (Beda Terbagi) Newton

Tetapi ...

Matriks koefisien (disebut matriks Vandermonde) bisa saja


singular.

Secara analitik, semakin tinggi derajat polinom yang


digunakan, semakin akurat hasil yang diperoleh. Namun hal
ini harus dibayar dengan beban komputasi yang semakin
berat, mengingat ukuran SPL-nya semakin besar.

Semakin tinggi derajat polinom yang digunakan, semakin


banyak perhitungan komputasi yang harus dilakukan.
Akibatnya galat pembulatan akan secara signifikan
mempengaruhi hasilnya.
Solusinya?

24 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Pendahuluan
Regresi Polinom Interpolasi Lagrange
Interpolasi/Ekstrapolasi Polinom Interpolasi (Beda Terbagi) Newton

Polinom interpolasi Lagrange - linier


Diberikan dua buah titik data (x0 , f (x0 )), (x1 , f (x1 )). Polinom
interpolasi yang melalui kedua titik tersebut adalah
f (x1 ) − f (x0 )
y ≡ p1 (x) = f (x0 ) + (x − x0 ). [mengapa?]
x1 − x0
Joseph Louis Lagrange menyusun polinom interpolasi tersebut
dengan cara lain:
x − x1 x − x0
y ≡ p1 (x) = f (x0 ) + f (x1 ) . [justifikasi!]
x0 − x1 x1 − x0
Contoh:
Diberikan dua buah titik (1, ln(1)) dan (6, ln(6)). Gunakan
polinom interpolasi Lagrange derajat satu untuk menaksir
nilai ln(2). [Catatan: nilai f (2) yang lebih akurat adalah
0,6931471806].
25 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva
Pendahuluan Pendahuluan
Regresi Polinom Interpolasi Lagrange
Interpolasi/Ekstrapolasi Polinom Interpolasi (Beda Terbagi) Newton

Polinom interpolasi Lagrange - kuadratik


Diberikan tiga buah titik data (x0 , f (x0 )), (x1 , f (x1 )), dan
(x2 , f (x2 )). Polinom interpolasi Lagrange berderajat ≤ 2 yang
melalui ketiga titik tersebut mempunyai bentuk:
(x − x1 )(x − x2 ) (x − x0 )(x − x2 )
p2 (x) = a0 + a1
(x0 − x1 )(x0 − x2 ) (x1 − x0 )(x1 − x2 )
(x − x0 )(x − x1 )
+a2 .
(x2 − x0 )(x2 − x1 )
Dapat dibuktikan bahwa a0 = f (x0 ), a1 = f (x1 ), dan
a2 = f (x2 ). [buktikan!]
Contoh:
Diberikan tiga buah titik (1, ln(1)), (4, ln(4)), dan (6, ln(6)).
Gunakan polinom interpolasi Lagrange derajat dua untuk
menaksir nilai ln(2). [Catatan: nilai f (2) yang lebih akurat
adalah 0,6931471806].
26 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva
Pendahuluan Pendahuluan
Regresi Polinom Interpolasi Lagrange
Interpolasi/Ekstrapolasi Polinom Interpolasi (Beda Terbagi) Newton

Polinom interpolasi Lagrange - kasus umum


Bentuk umum polinom Lagrange derajat ≤ n yang
menginterpolasi titik-titik (x0 , f (x0 )), (x1 , f (x1 )), ..., (xn , f (xn ))
adalah
(x − x1 )(x − x2 ) · · · (x − xn )
pn (x) = a0 +
(x0 − x1 )(x0 − x2 ) · · · (x0 − xn )
(x − x0 )(x − x2 ) · · · (x − xn )
a1 +
(x1 − x0 )(x1 − x2 ) · · · (x1 − xn )
..
.
(x − x0 )(x − x1 ) · · · (x − xn−1 )
an
(xn − x0 )(xn − x1 ) · · · (xn − xn−1 )
Dapat ditunjukkan bahwa

a0 = f (x0 ), a1 = f (x1 ), ..., an = f (xn ).

27 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Pendahuluan
Regresi Polinom Interpolasi Lagrange
Interpolasi/Ekstrapolasi Polinom Interpolasi (Beda Terbagi) Newton

Polinom interpolasi Lagrange - notasi bentuk umum

Bentuk umum dari polinom interpolasi Lagrange diberikan oleh


n
X
pn (x) = fi Li (x),
i =0

dimana
n
Y x − xj
fi = f (xi ) dan Li (x) = .
xi − xj
j=0,j6=i

28 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Pendahuluan
Regresi Polinom Interpolasi Lagrange
Interpolasi/Ekstrapolasi Polinom Interpolasi (Beda Terbagi) Newton

Polinom interpolasi Lagrange - algoritma

29 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Pendahuluan
Regresi Polinom Interpolasi Lagrange
Interpolasi/Ekstrapolasi Polinom Interpolasi (Beda Terbagi) Newton

Pendahuluan

Seringkali kita memerlukan hampiran polinom yang derajatnya


dibangun secara bertahap, yaitu p1 (x), p2 (x), ..., pn (x).
Pada metode polinom interpolasi Lagrange, perhitungan
seperti ini tidak bisa dilakukan karena tidak ada hubungan
antara pi −1 (x) dengan pi (x).
Hal ini mengakibatkan proses komputasinya menjadi sangat
besar.
Sebagai contoh, gunakan polinom Lagrange untuk
menginterpolasi empat titik data (1, 1), (2, 2), (3, 3), (4, 4).
Solusinya?
Metode polinom interpolasi (beda terbagi) Newton.

30 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Pendahuluan
Regresi Polinom Interpolasi Lagrange
Interpolasi/Ekstrapolasi Polinom Interpolasi (Beda Terbagi) Newton

Polinom interpolasi Newton: konstruksi

Polinom interpolasi Newton dibangun sebagai berikut:

p1 (x) = a0 + a1 (x − x0 ),
p2 (x) = a0 + a1 (x − x0 ) + a2 (x − x0 )(x − x1 ),
..
.
pn (x) = a0 + a1 (x − x0 ) + a2 (x − x0 )(x − x1 ) +
· · · + an (x − x0 )(x − x1 ) · · · (x − xn−1 ).

Dari hubungan di atas terlihat hubungan rekursif:

pi (x) = pi −1 (x) + ai (x − x0 )(x − x1 ) · · · (x − xi −1 ).

Permasalahan: Bagaimana menentukan koefisien a0 , a1 , ..., an ?

31 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Pendahuluan
Regresi Polinom Interpolasi Lagrange
Interpolasi/Ekstrapolasi Polinom Interpolasi (Beda Terbagi) Newton

Polinom interpolasi Newton: penentuan koefisien (1)

Bentuk polinom interpolasi Newton derajat ≤ 1 yang melalui


dua titik data (x0 , f (x0 )) dan (x1 , f (x1 )) adalah

p1 (x) = a0 + a1 (x − x0 ),

f (x1 ) − f (x0 )
dimana a0 = f (x0 ) dan a1 = . [tunjukkan!]
x1 − x0
Bentuk polinom interpolasi Newton derajat ≤ 2 yang melalui
tiga titik data (x0 , f (x0 )), (x1 , f (x1 )), dan (x2 , f (x2 )) adalah

p2 (x) = p1 (x) + a2 (x − x0 )(x − x1 ),


f (x2 )−f (x1 ) f (x1 )−f (x0 )
x2 −x1 − x1 −x0
dimana a2 = . [tunjukkan!]
x2 − x0

32 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Pendahuluan
Regresi Polinom Interpolasi Lagrange
Interpolasi/Ekstrapolasi Polinom Interpolasi (Beda Terbagi) Newton

Polinom interpolasi Newton: penentuan koefisien (2)


Rumusan koefisien polinom Newton melibatkan ekspresi:
f (xi ) − f (xi −1 )
,
xi − xi −1
yang dikenal dengan beda terbagi orde pertama antara xi −1 dan xi .
Untuk perhitungan koefisien polinom Newton, secara umum
diperlukan konsep beda terbagi orde ke-nol, pertama, kedua, sampai
ke-j sebagai berikut:
f [xk ] = f (xk ),
f [xk+1 ] − f [xk ]
f [xk , xk+1 ] = ,
xk+1 − xk
..
.
f [xk+1 , ..., xk+j ] − f [xk , ..., xk+j−1 ]
f [xk , xk+1 , xk+2 , ..., xk+j ] = .
xk+j − xk

33 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Pendahuluan
Regresi Polinom Interpolasi Lagrange
Interpolasi/Ekstrapolasi Polinom Interpolasi (Beda Terbagi) Newton

Polinom interpolasi Newton: bentuk umum

Bentuk umum polinom Newton derajat ≤ n yang melalui titik-titik


data (xi , f (xi )), i = 0, 1, 2, ..., n adalah sebagai berikut:

pn (x) = f [x0 ] +
f [x0 , x1 ](x − x0 ) +
f [x0 , x1 , x2 ](x − x0 )(x − x1 ) +
..
.
f [x0 , x1 , x2 , ..., xi ](x − x0 )(x − x1 ) · · · (x − xi −1 ) +
..
.
f [x0 , x1 , x2 , ..., xn ](x − x0 )(x − x1 ) · · · (x − xn−1 ).

34 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Pendahuluan
Regresi Polinom Interpolasi Lagrange
Interpolasi/Ekstrapolasi Polinom Interpolasi (Beda Terbagi) Newton

Polinom interpolasi Newton: contoh dan diskusi

1 Gunakan polinom Newton untuk menginterpolasi empat titik


data (1, 1), (2, 2), (3, 3), (4, 4). Bandingkan dengan
perhitungan polinom Lagrange. Apa kesimpulan Anda?
2 Aproksimasi nilai ln(2) dengan menggunakan polinom
interpolasi Newton pada dua titik (1, ln(1)) dan (6, ln(6)) .
Lakukan hal yang sama namun sekarang dengan
menginterpolasi titik (1, ln(1)) dan (4, ln(4)). Bandingkan
hasil yang Anda peroleh dengan nilai ’eksak’ dari ln(2). Apa
kesimpulan Anda?
3 Lakukan hal yang sama dengan soal no.2, namun dengan
menginterpolasi ketiga titik (1, ln(1)), (4, ln(4)), dan
(6, ln(6)). Bandingkan dengan hasil pada soal no.2. Apa
kesimpulan Anda?

35 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Pendahuluan
Regresi Polinom Interpolasi Lagrange
Interpolasi/Ekstrapolasi Polinom Interpolasi (Beda Terbagi) Newton

Polinom interpolasi Newton: catatan

Secara analitik, hasil hampiran semakin baik jika polinom


yang dibangun derajatnya semakin tinggi.
Namun secara numerik, konstruksi polinom derajat tinggi
akan semakin sensitif terhadap galat pembulatan.
Untuk mendapatkan hasil hampiran yang optimal, polinom
interpolasi Newton mengkonstruksi hampiran secara bertahap
yaitu p0 (x) = f (x0 ), p1 (x), p2 (x), ....
Bila pada tahap ke-(k + 1) sudah memenuhi

|pk+1 (x) − pk (x)| < ǫ,

dimana ǫ galat yang ditetapkan, maka perhitungan dihentikan


dan polinom hampirannya adalah pk+1 (x).

36 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva


Pendahuluan Pendahuluan
Regresi Polinom Interpolasi Lagrange
Interpolasi/Ekstrapolasi Polinom Interpolasi (Beda Terbagi) Newton

Polinom interpolasi Newton: algoritma

Tugas:
Diberikan data (xi , f (xi )), i = 1, 2, ..., n. Tuliskan algoritma
polinom interpolasi Newton untuk menghampiri nilai f (z) dengan
galat ǫ.

37 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva

Anda mungkin juga menyukai