Regresi
Interpolasi/Ekstrapolasi
Mahdhivan Syafwan
1 Regresi
digunakan apabila sumber data yang digunakan mempunyai
ketelitian yang cukup rendah.
kurva yang dibangun tidak perlu melalui semua titik data
tersebut, tetapi cukup mengikuti kecendrungannya saja.
2 Interpolasi/Ekstrapolasi
digunakan apabila sumber data yang digunakan mempunyai
ketelitian yang sangat tinggi.
kurva yang dibangun harus melalui semua titik data yang
digunakan.
Ilustrasi
ei = f (xi ) − yi , i = 1, 2, ..., n.
Model nonlinier
Regresi eksponensial
Bentuk umum:
y = pe qx .
Transformasi pelinieran:
ỹ = ln(y ), a0 = ln(p), a1 = q.
ỹ = a0 + a1 x.
Bentuk umum:
y = px q .
Transformasi pelinieran:
ỹ = a0 + a1 x̃.
Bentuk umum:
px
y= .
q+x
Transformasi pelinieran:
1 1 q1
= + . [tunjukkan!]
y p px
Notasikan variabel baru sebagai berikut:
1 1 1 q
ỹ = , x̃ = , a0 = , a1 = .
y x p p
Dengan demikian diperoleh bentuk regresi linier:
ỹ = a0 + a1 x̃.
Koefisien determinasi
Seberapa baik suatu regresi menghampiri data? Apa ukurannya?
Untuk mengukurnya secara kuantitatif, dapat digunakan koefisien
determinasi, R 2 , yang didefinisikan dengan
Sres
R2 = 1 − ,
Stot
dimana
n n
2
X X
Sres = [yi − (a0 + a1 xi )] dan Stot = (yi − ȳ )2 ,
i =1 i =1
dengan
n
1X
ȳ = yi .
n
i =1
y = a0 + a1 x + a2 x 2 + · · · + am x m .
Pendahuluan
Konstruksi awal
Diberikan n + 1 titik data
(x0 , f (x0 )), (x1 , f (x1 )), ..., (xn , f (xn )),
dengan xi 6= xj untuk i 6= j. Urutan nilai xi tidak diperlukan.
Akan dikonstruksi sebuah polinom yang melalui semua titik data
tersebut. Misalkan polinom tersebut berderajat m:
y ≡ pm (x) = a0 + a1 x + a2 x 2 + · · · + am x m .
Pertanyaan: Bagaimana hubungan antara m dan n agar diperoleh
solusi tunggal untuk koefisien a0 , a1 , ..., am ?
Sifat
Diberikan n + 1 titik data dengan nilai absis yang berbeda. Maka
terdapat secara tunggal polinom derajat m ≤ n yang melalui semua titik
data tersebut.
Ilustrasi
Contoh:
Tentukan polinom derajat ≤ 3 yang melalui empat buah titik data
berikut: (1, 1), (2, 4), (3, 9), (5, 25).
Tetapi ...
dimana
n
Y x − xj
fi = f (xi ) dan Li (x) = .
xi − xj
j=0,j6=i
Pendahuluan
p1 (x) = a0 + a1 (x − x0 ),
p2 (x) = a0 + a1 (x − x0 ) + a2 (x − x0 )(x − x1 ),
..
.
pn (x) = a0 + a1 (x − x0 ) + a2 (x − x0 )(x − x1 ) +
· · · + an (x − x0 )(x − x1 ) · · · (x − xn−1 ).
p1 (x) = a0 + a1 (x − x0 ),
f (x1 ) − f (x0 )
dimana a0 = f (x0 ) dan a1 = . [tunjukkan!]
x1 − x0
Bentuk polinom interpolasi Newton derajat ≤ 2 yang melalui
tiga titik data (x0 , f (x0 )), (x1 , f (x1 )), dan (x2 , f (x2 )) adalah
pn (x) = f [x0 ] +
f [x0 , x1 ](x − x0 ) +
f [x0 , x1 , x2 ](x − x0 )(x − x1 ) +
..
.
f [x0 , x1 , x2 , ..., xi ](x − x0 )(x − x1 ) · · · (x − xi −1 ) +
..
.
f [x0 , x1 , x2 , ..., xn ](x − x0 )(x − x1 ) · · · (x − xn−1 ).
Tugas:
Diberikan data (xi , f (xi )), i = 1, 2, ..., n. Tuliskan algoritma
polinom interpolasi Newton untuk menghampiri nilai f (z) dengan
galat ǫ.