Anda di halaman 1dari 8

METODE RUNGE-KUTTA DAN METODE BANYAK LANGKAH

Metode Euler kurang efisien dalam masalah-masalah praktis, karena dalam metode Euler
diperlukan h << 1 untuk memperoleh hasil yang cukup teliti (akurat). Metode Runge-kutta dibuat
untuk mendapatkan ketelitian yang lebih tinggi dan kelebihan dari metode ini adalah bahwa untuk
memperoleh hasil-hasil tersebut hanya diperlukan nilai-nilai fungsi dari titik-titik sebarang yang
dipilih pada suatu interval bagian.
Penyelesaian PDB dengan metode deret Taylor juga tidak praktis karena metode tersebut
membutuhkan turunan perhitungan (, ). Lagipula, tidak semua fungsi mudah dihitung
turunannya, terutama bagi fungsi yang bentuknya rumit. Semakin tinggi orde metode deret Taylor,
semakin tinggi turunan fungsi yang harus dihitung. Karena pertimbangan ini, metode deret Taylor
yang berorde tinggi pun tidak dapat diterima dalam masalah praktek.
Metode Runge-Kutta merupakan alternatif lain dari metode deret Taylor yang tidak
membutuhkan perhitungan turunan. Metode ini berusaha mendapat derajat ketelitian yang lebih
tinggi, dan sekalius menghindarkan keperluan mencari turunan yang lebih tinggi dengan jalan
mengevaluasi fungsi (, ) pada titik terpilih dalam setiap selang langkah. Metode Runge-Kutta
adalah metode PDB yang paling populer karena banyak di pakai dalam praktek.

A. Metode Runge-Kutta
Metode Runge-Kutta merupakan salah satu dari satu perangkat metode yang penting untuk
menyelesaikan persamaan diferensial dengan syarat awal

= (, )

(0 ) diberikan

Untuk memecahkan persoalan ini, pada sumbu waktu dipilih simpul-simpul waktu diskret

0 , 1 , 2 , , , +1 , , dan seterusnya

dengan +1 = + , dengan merupakan step length dari saat ke-r ke saat ke-(r+1). Pada
umumnya step length tergantung pada r, tetapi untuk mudahnya diperlakukan konstan, yaitu h.

Bentuk umum metode Runge-Kutta orde- adalah:

+ = + + + +
dengan 1 , 2 , , adalah tetapan dan

1 = ( , )

2 = ( + 1 , + 11 1 )

3 = ( + 1 , + 21 1 + 22 2 )

...

= ( + 1 , + 1,1 1 + 1,2 2 + . . . + 1,1 1

Nilai ( , ) dipilih sedemikian rupa sehingga meminimumkan galat per langkah, dan

persamaan entuk umum metode Runge-Kutta orde-n akan sama dengan metode deret Taylor dari
orde setinggi mungkin.
Galat per langkah metode Runge-Kutta orde-n (+1 )

Galat longgokan metode Runge-Kutta orde-n ( )


Orde metode =

Berikut beberapa jenis Metode Runge-Kutta :


1. Metode Runge-Kutta Orde Satu
Metode Runge-Kutta tingkat satu berbentuk

2. Metode Runge-Kutta Orde Dua


Metode Runge-Kutta tingkat satu berbentuk
3. Metode Runge-Kutta Orde Tiga
Metode Runge-Kutta yang terkenal dan banyak dipakai dalam praktek adalah metode Runge-
Kutta orde tiga dan metode Runge-Kutta orde empat. Kedua metode tersebut terkenal karena tingkat
ketelitian solusinya tinggi (dibandingkan metode Runge-Kutta orde sebelumnya, mudah diprogram,
dan stabil)
Metode Runge-Kutta orde tiga berbentuk

4. Metode Runge-Kutta Orde Empat


Metode Runge-Kutta orde tiga berbentuk
5. Metode Runge-Kutta Orde Lima

Penyelesaian PDB dengan MATLAB dapat menggunakan subrutin ode23 yang merupakan
eksplisit dari metode range-kutta (2,3)
Contoh Soal
Diketahui persamaan diferensial:
y= y t2+ 1, 0 t 2, y(0) = 0, 5
Jika N = 10, maka step-size bisa dihitung sebagai berikut
Perhitungan menggunakan rumus matematika
2 0
= = = 0,2
10
= + = 0 + (0,2) = 0,2
0 = 0,5
Terapkan metode Runge-Kutta Orde-4 ini. Untuk menghitung w1, tahap - tahap
perhitungannya:
akhirnya diperoleh 1

Dengan cara yang sama, 2 , 3 , 4 dan seterusnya dapat dihitung dengan program
komputer.

Perhitungan menggunakan MATLAB


Rumus MATLAB
Hasil Running Program MATLAB

Anda mungkin juga menyukai