Anda di halaman 1dari 24

SOLUSI PERSAMAAN DIFRENSIAL

GRAVITASI
“Komputasi Persamaan Difrensial
Metode Runge Kutta”

BAB I
PENDAHULUAN

KELOMPOK 1
1. Matias Pandiangan
2 . Gusrianta
3. Asina Sofia Harianja
TOPIK - TOPIK

1. Metode Runge Kutta

2. Metode Runge Kutta Berdasarkan Orde

3. Implementasi Metode Runge Kutta


Dalam Soal Fisika
Metode Rounge Kutta

Setelah menguasai metode Euler, dapat dianalisis


Metode Euler kurang efisien dalam masalah-masalah
praktis, karena dalam metode Euler diperlukan h << 1
untuk memperoleh hasil yang cukup teliti (akurat).
Metode penyelesaian persamaan diferensial secara
numerik salah satunya dengan metode Runge-Kutta.
Metode Runge-kutta dibuat untuk mendapatkan
ketelitian yang lebih tinggi

Metode Runge-Kutta (RK) merupakan metode yang paling efisien mengenai


keakuratan dari solusi persamaan diferensial biasa secara perhitungan
komputer. Metode ini dikembangkan oleh dua orang ahli matematika Jerman
sekitar tahun 1900 yaitu Carl David Tolmé Runge dan Martin Wilhelm Kutta
 

Banyak variasi dari  


metode runge Kutta,
namun secara umum Dengan adalah konstanta dan k adalah :
bentuknya adalah :

...
Medan dan Potensial Gravitasi

1. Metode Runge Kutta Ordo Satu

2. Metode Runge Kutta Ordo Dua

3. Metode Runge Kutta Ordo Tiga

4. Metode Runge Kutta Ordo Empat


Metode Runge Kutta Ordo Satu

Metode Runge – Kutta orde satu berbentuk

Galat per langkah metode Runge Kutta orde satu adalah :


Galat longgokan metode Runge Kutta orde satu adalah :
Yang Termasuk ke dalam metode Runge Kutta orde satu adalah Metode
Euler :

Dalam hal ini


 

Contoh :
Diketahui persamaan difrensial :
batas interval : syarat awal
Dimana N = 10, disini terlihat bahwa batas awal interval a=0; dan batas akhir b = 2.
Dalam penerapak metode Euler, pertama kali yang harus dilakukan adalah menghitung
step – size (h) caranya

Kemudian dilanjutkan dengan menentukan posisi titik titik berdasarkan rumus sehingga
Serta mendapatkan nilai yang diambil dari syarat awal
 

Dengan demikian persamaan euler dapat dinyatakan sebagai

Dimana i = 0,1,2,......,, N-1. Karena N=10, maka i=0,1,2,.....9


Pada saat i = 0 dan dari syarat awal diketahui wo = 0,5 kita bisa menghitung w1

Pada saat i = 1

Pada saat i = 2

Demikian seterusnya, hingga mencapai i = 9

Berikut ini adalah script matlab untuk menghitung


Tabel Solusi yang ditawarkan oleh metode Runge Kutta Orde 1 (Euler) (w 1)
dan solusi exact y(t1) serta selisih antara keduanya :

0 0,0 0,5000000 0,5000000 0,0000000


1 0,2 0,8000000 0,8292986 0,0292986
2 0,4 1,1520000 1,2140877 0,0620877
3 0,6 1,5504000 1,6489406 0,0985406
4 0,8 1,9884800 2,1272295 0,1387495
5 1,0 2,4581760 2,6408591 0,1826831
6 1,2 2,9498112 3,1799415 0,2301303
7 1,4 3,4517734 3.7324000 0,2806266
8 1,6 3,9501128 4,2834838 0,3333557
9 1,8 4,4281538 4,8151763 0,3870225
10 2,0 4,8657845 5,3054720 0,4396874
Kurva biru adalah solusi exact, dimana lingkaran-lingkaran kecil
warna biru pada kurva menunjukkan posisi pasangan absis t dan
ordinat y(t) yang dihitung oleh Persamaan Difrensial Exact.
Sedangkan titik-titik merah mengacu pada hasil perhitungan metode
euler, yaitu nilai wi .
Metode Runge Kutta Ordo
Kedua

Metode Runge – Kutta orde kedua berbentuk

Galat per langkah metode Runge Kutta orde kedua adalah :


Galat longgokan metode Runge Kutta orde kedua adalah :
Contoh Metode Runge – Kutta adalah Metode Heun
Contoh Metode Runge Kutta orde dua lainnya ialah metode Ralston
Metode Runge Kutta Ordo
Ketiga

 
Metode Runge Kutta yang terkenal dan banyak digunakan dalam
praktek adalah metode Runge Kutta orde tiga dan metode Runge Kutta
orde empat. Kedua metode tersebut terkenal karena tingkat ketelitian
solusinya tinggi (dibandingkan metode Runge Kutta orde sebelumnya,
mudah diprogram dan stabil).
Metode Runge Kutta Orde Tiga berbentuk

Galat per langkah metode Runge Kutta orde satu adalah :


Galat longgokan metode Runge Kutta orde satu adalah :
Metode Runge Kutta Ordo
Keempat

Metode Runge-Kutta orde empat adalah :

Galat per langkah metode Runge Kutta orde satu adalah :


Galat longgokan metode Runge Kutta orde satu adalah :
 

Contoh :
Saya ambilkan contoh yang sama seperti contoh yang sudah kita bahas pada metode
Runge Kutta Orde 1
Diketahui persamaan diferensial:
y′= y − t2 + 1, 0 ≤ t ≤ 2, y(0) = 0, 5
Jika N = 10, maka step-size bisa dihitung sebagai berikut
Perhitungan menggunakan rumus matematika

Terapkan metode Runge-Kutta Orde-4 ini. Untuk menghitung w1, tahap - tahap
perhitungannya:
 

akhirnya diperoleh

Dengan cara yang sama, dan seterusnya dapat dihitung dengan program komputer.
Tabel 2.2: Solusi yang ditawarkan oleh metode Runge Kutta orde 4 (w i)
dan solusi exact y(ti) serta selisih antara keduanya

0 0,0 0,5000000 0,5000000 0,0000000


1 0,2 0,8292933 0,8292986 0,0000053
2 0,4 1,2140762 1,2140877 0,0000114
3 0,6 1,6489220 1,6489406 0,0000186
4 0,8 2,1272027 2,1272295 0,0000269
5 1,0 2,6408227 2,6408591 0,0000364
6 1,2 3,1798942 3,1799415 0,0000474
7 1,4 3,7323401 3.7324000 0,0000599
8 1,6 4,2834095 4,2834838 0,0000743
9 1,8 4,8150857 4,8151763 0,0000906
10 2,0 5,3053630 5,3054720 0,0001089

Dibandingkan dengan metode Runge Kutta Orde 1, tingkat error, pada kolom |wi − yi|
(lihat Tabel 2.2), jauh lebih rendah. Sehingga metode Runge-Kutta Orde Empat lebih
disukai untuk membantu menyelesaikan persamaan-diferensial-biasa
Kurva biru adalah solusi exact, dimana lingkaran-lingkaran kecil
warna biru pada kurva menunjukkan posisi pasangan absis t dan
ordinat y(t) yang dihitung oleh Persamaan difresial. Sedangkan titik-
titik merah mengacu pada hasil perhitungan metode Runge Kutta
orde 4, yaitu nilai wi
Implementasi Metode Runge Kutta Dalam
Penyelesaian Soal Fisika Dengan Analitis dan
Komputasi

Pelarutan zat radioaktif dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut


:

Dimana N = massa zat radioaktif pada wktu tertentu; k = konstanta


peluruhan. Jika massa mula mula adalah 5o miligram dan nilai k =
-0,053
Tentukan massa radioaktif yang meluruh selama 20 jam degan interval
waktu 1 jam. Gunakan metode Runge Kutta 4 !
 

Penyelesaian :

Dengan nilai No = 50 mg dan k = -0,053


Maka Persamaan menjadi

Berdasarkan persamaan metode Runge Kutta Orde 4

Misalnya kita gunakan


Maka untuk persamaan di atas menjadi
Saat to = 0 No = 50
 

Saat t1 = 1 N1 =

Saat t2 = 2 N2 =
Dst.....
Apabila kita gunakan program MATLAB
Coding Matlab
Hasil Running Program Matlab
KESIMPULAN

1. Metode numerik adalah teknik yang digunakan untuk memformulasikan


persoalan matematik sehingga dapat dipecahkan dengan operasi
hitungan/aritmatika biasa
2. Metode Runge-Kutta (RK) merupakan metode yang paling efisien mengenai
keakuratan dari solusi persamaan diferensial biasa secara perhitungan komputer.
3. Metode Runge Kutta ini dibedakan berdasarkan ordo-ordonya serta dapat
mencapai ketelitian suatu pendekatan deret taylor tanpa memerlukan kalkulasi
turunan yang lebih tinggi.
4. Banyak variasi dari metode runge Kutta, namun secara umum bentuknya adalah :

Dengan adalah konstanta dan k adalah :


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai