Anda di halaman 1dari 11

Fisika Laboratorium

TERMODINAMIKA

DISUSUN OLEH :

SRI ARFANI HS 8196175002

VISHA WAHYUNI 8196175003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020

1
HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA

2
Gambar 1. Percobaan Tentang Hukum Ke-0 dan Ke-1
Termodinamika

Sewaktu SMP kita sudah mempelajari tentang kalor. Tetapi energi kalor tidak
hanya sebatas digunakan untuk menaikkan suhu benda. Energi kalor juga dapat
digunakan untuk menghasilkan tenaga pada mesin kalor seperti mesin diesel, otto, dan
rankine. Pada kehidupan sehari-hari kita banyak menemui peralatan yang menerapkan
konsep termodinamika.Contoh dari peralatan tersebut adalah radiator yang tersimpan
pada setiap mesin mobil, radiator adalah alat termodinamika yang menyerap panas
cukup tinggi. Jika mobil tidak memakai pendingin radiator maka dalam waktu singkat
mobil akan terbakar habis.

Termodinamika merupakan cabang ilmu fisika yang memusatkan perhatian pada


energi (terutama energi panas) dan transformasinya. Hukum dasar termodinamika
adalah hukum ke-0 termodinamika tentang kesetimbangan termal yang menjadi syarat
terjadinya proses transfer energi kalor, sedangkan transformasi energi pada
termodinamika didasarkan pada hukum ke-1 termodinamika yang merupakan
pernyataan lain dari hukum kekekalan energi dan hukum ke-2 termodinamika yang
memberi batasan apakah suatu proses dapat berlangsung atau tidak. Hukum ke-2
termodinamika mengisyaratkan kepada kita bahwa energi kalor dengan suhu tinggi
yang masuk ke dalam mesin sebagian akan diubah menjadi kerja dan selebihnya akan
menjadi energi kalor dengan suhu lebih rendah.

Ketua Kelompok........................................................................................( )
Anggota Kelompok: 1.............................................................................( )
2. ......................................................................... ( )
3. ......................................................................... ( )
4. ......................................................................... ( )
5. ......................................................................... ( )
Kelas : ..........................................................................................
Sekolah : ..........................................................................................

3
Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan

menerapkan hukum termodinamika

Indikator : 1. Mendeskripsikan hukum ke-0 termodinamika

2. Mendeskripsikan usaha, kalor,


dan energi dalam berdasarkan
hukum utama termodinamika.

3. Mendeskripsikan prinsip kerja mesin Carnot

Materi Pokok : Termodinamika

Tujuan :
1) Peserta didik dapat mendeskripsikan hukum ke-0 termodinamika.
2) Peserta didik dapat mendeskripsikan usaha, kalor, dan energi dalam.
3) Peserta didik dapat mendeskripsikan prinsip kerja konverter panas.
4) Peserta didik dapat menghitung besarnya usaha, kalor, dan
energi dalam dari konverter panas.
5) Peserta didik dapat menghitung besarnya efisiensi konverter panas.
Rumusan Masalah :
1) Bagaimanakah deskripsi hukum ke-0 termodinamika ?
2) Bagaimanakah deskripsi hukum ke-1 termodinamika ?
3) Bagaimanakah deskripsi hukum ke-2 termodinamika ?
4) Berapakah besarnya usaha, kalor, dan energi dalam dari konverter panas
?
5) Berapakah efisiensi konverter panas dari alat yang digunakan ?

4
A. Hipotesis Awal
1. Saat air pada kedua wadah setimbang, maka tidak ada energi yang mengalir.
2. Energi kalor dapat berubah menjadi energi listrik dan energi dalam.
3. Energi kalor mengalir dari air bersuhu lebih tinggi ke air dengan
suhu lebih rendah.
4. Sebagian energi kalor yang mengalir berubah menjadi energi listrik.
B. Alat dan Bahan
1. Alat
No Nama Alat Jumlah
1 Konverter panas/peltier 1 Buah
2 Wadah dari alumunium 2 buah
3 Termometer 2 buah
4 Multimeter 2 buah
5 Heater/pemanas air 1 set
6 Stopwacth 1 buah
7 Kabel Secukupnya
8 Soket 4 pasang
9 Resistor 1 buah
10 Jack banana 4 pasang
11 Penggaris 1 buah

2. Bahan
No Nama Bahan Jumlah

1 Air suhu tinggi/mendidih Secukupnya


2 Lem G 3 buah
3 Plitur/Pernis 1 kaleng
4 Multiplek/kayu Secukupnya
5 Spon Secukupnya
6 Kain flanel Secukupnya

5
C. Skema & Rangkaian Percobaan
1. Skema Percobaan

Gambar 2. Skema Percobaan

A
+ -

Peltier/Modul Termolistrik

Gambar 3. Rangkaian Percobaan

D. Prosedur Percobaan
1. Percobaaan Pertama.
a. Susunlah alat praktikum seperti pada skema percobaan.
b. Aturlah batas ukur dari voltmeter sebesar 200 mV arus DC
dan amperemeter sebesar 2000 A arus DC
c. Masukkan air dengan suhu ruangan pada wadah air dingin
dengan ketinggian 4 cm.
d. Panaskan air dengan heater hingga suhunya lebih tinggi 1o
dari suhu air di dalam wadah air dingin.
e. Masukkan air yang sudah dipanaskan dengan heater ke dalam

6
wadah air panas sampai ketinggian 4 cm dan letakkan kembali
heater ke dalam kotak penyimpanan heater.
f. Tutuplah kedua wadah dan masukkan termometer ke dalam
wadah melalui lubang yang ada ditutup wadah.
g. Catatlah suhu air pada kedua wadah, besarnya tegangan dan
arus listrik pada multimeter sampai suhu kedua wadah air
setimbang, hal ini diulangi setiap 20 sekon selama 100 sekon.
2. Percobaan Kedua.
a. Masukkan air dari wadah air panas ke dalam heater sampai
hampir penuh, kemudian panaskan air sampai mendidih.
b. Letakkan kembali wadah alumunium ke dalam kotak.
c. Aturlah batas ukur dari voltmeter sebesar 200 mV arus DC
dan amperemeter sebesar 2000 A arus DC
d. Isi wadah air panas dengan air yang sudah mendidih sampai
ketinggian 4 cm.
e. Masukkan kembali heater ke dalam kotak penyimpanan heater.
f. Tutuplah kedua wadah dan masukkan termometer ke dalam
wadah melalui lubang yang ada ditutup wadah.
g. Catatlah suhu air panas dan dingin, tegangan dan arus listrik
pada multimeter setiap 20 sekon selama 100 sekon.

E. Data Hasil Percobaan


1. Percobaan Pertama
Luas alas wadah alumunium (A) : 192 cm2

Ketinggian air (h) :4 cm


Volume air (V) : …….. cm3
Massa jenis air ( ρ) : 1 gram/cm3
Massaair ( mair ) : ……... gram
Kalor jenis air ( c air ) : 4200 J/kg. °C

7
Suhu air wadah Suhu air wadah
No Waktu (s) Tegangan Arus Listrik ( μ
(mV) A)
ke-1 ( °C ) ke-2 ( °C )
1 Detik ke-20

2 Detik ke-40

3 Detik ke-60

4 Detik ke-80

5Detik ke-
100
2. Percobaan Kedua
Ketinggian air panas (h) :4 cm
Volume air panas (V) : …….. cm3
Massaair ( mair ) : ……... gram
Kalor jenis air ( c air ) : 4200 J/kg. °C

Suhu air
Suhu air dingin
Tegangan Arus Listrik ( μ
No Waktu (s) panas( °C (mV) A)
( °C )
)
1 Detik ke-20
2 Detik ke-40
3 Detik ke-60
4 Detik ke-80
5 Detik ke-
100

8
F. Metode Analisis Data
1. Percobaan Pertama
Q=mairpanas c air ΔT airpanas =⋯ joule
W=VIt=⋯ joule
ΔU=mairdingin c air ΔT airdingin =⋯ joule
Q= ΔU +W =⋯ joule
Dengan:

ΔU : Perubahan energi dalam air di wadah air dingin (Joule)

V : Tegangan listrik (V)

I : Arus listrik (Ampere)

t : Waktu (Sekon)

Q : Kalor yang dikeluarkan air panas (Joule)


cair : Kalor jenis air (J/kg. )

W : Usaha dari konverter panas (Joule)

Δ Tair panas : Perubahan suhu air di wadah air dingin ( °C )

Δ Tair dingin : Perubahan suhu air di wadah air dingin ( °C )

2. Percobaan Kedua
Q=mairpanas c air ΔT airpanas =⋯ joule
Qin =−Q=−mairpanas c air ΔT airpanas =⋯ joule
W=VIt=⋯ joule
ΔU=mairdingin c air ΔT airdingin =⋯ joule

Δ Ū =
∑ ΔU =⋯ joule
n
Q̄out =Q̄in−W̄ konverterpanas =⋯ joule
Q̄ out
η=1− ×100 %=⋯%
Q̄in
Dengan:

Δ Ū : Perubahan energi dalam rata-rata wadah air dingin (Joule)

ΔU :Perubahan energi dalam wadah air dingin (Joule)

V : Tegangan listrik (Volt)

I : Arus listrik (Ampere)


n : Banyaknya data

t : Waktu (Sekon)

Q : Kalor yang dikeluarkan air panas (Joule)

cair : Kalor jenis air (J/kg. °C )

η : Efisiensi konverter

Qin : Kalor yang masuk kedalam konverter panas (Joule)

ΔT airpanas : perubahan suhu air panas ( °C )

ΔT airdingin : perubahan suhu air dingin ( °C )

W : Usaha listrik dari converter panas (joule)

Qout : Usaha listrik dari converter panas (joule)

G. Analisis Data dan Kesimpulan


1. Hasil Analisis Data

9
2. Kesimpulan
a. Dari data-data yang didapatkan dari hasil percobaan, bagaimanakah
konsep hukum ke-0 termodinamika ?
b. Dari data-data yang didapatkan dari hasil percobaan, bagaimanakah
konsep hukum ke-1 termodinamika ?
c. Dari data-data yang didapatkan dari hasil percobaan, bagaimanakah
konsep hukum ke-2 termodinamika ?
d. Berapakah besarnya energi kalor, energi listrik, dan energi dalam dari
alat praktikum termodinamika ini ?
e. Berapakah besarnya efisiensi energi dari konverter panas yang
digunakan pada alat praktikum ini ?

H. Sumber

John.W. Jewert, Jr and Raymond A. Serway.2010. Physics for Scientists and


Engineers with Modern Physics. Alih bahasa Chriswan Sungkono. Jakarta:
Salemba Teknika.

Nurachmandani, Setya. 2009. Fisika 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Tipler, Paul A. 1998. Physics For Scientist And Engineers Third Edition. Alih
bahasa Lea Prasetio. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai