Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR DISKUSI SISWA

Mata Pelajaran : Kimia


Materi : Termokimia
Sub Materi : Kalorimeter
Kelas/Semester : XI MIPA 1/1
Kelompok :
Nama Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.

A. Kompetensi Dasar
3.4 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram
tingkat energi.
4.5 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
penentuan ∆𝐻 suatu reaksi
B. Indikator
3.4.1 Menjelaskan tentang reaksi eksoterm berdasarkan hasil percobaan
3.4.3 Menjelaskan tentang reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan
4.5.1 Merancang percobaan penentuan ∆𝐻 suatu reaksi.
4.5.2 Melakukan percobaan penentuan ∆𝐻 suatu reaksi.
4.5.3 Menyimpulkan percobaan penentuan ∆𝐻 suatu reaksi.
4.5.4 Menyajikan percobaan penentuan ∆𝐻 suatu reaksi.

C. Tujuan Percobaan
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan perubahan entalpi (∆𝐻) suatu reaksi serta
mengidentifikasi apakah yang terjadi adalah perubahan eksoterm atau endoterm.

D. Dasar Teori
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang melibatkan perubahan entalpi
dan penulisannya dikaitkan dengan koefisien reaksi dan wujud zat. Pada persamaan
termokimia koefisien reaksi menunjukkan perbandingan jumlah mol dan mempengaruhi nilai
perubahan entalpi.
Perubahan entalpi reaksi yang diukur pada keadaan standar yaitu pada 25°C (298 K)
dan tekanan 1 atmosfer (1 atm) disebut perubahan entalpi dasar dan diberi lambang ΔH°.
Satuan energi yang digunakan untuk ΔH° menurut satuan internasional (SI) adalah joule (J).
Macam-macam perubahan entalpi :
a. Perubahan entalpi pembentukan standar (ΔHf°)
b. Perubahan entalpi penguraian standar (ΔHd°)
c. Perubahan entalpi pembakaran standar (ΔHc°)
d. Perubahan entalpi pelarutan standar (ΔHs°)
e. Perubahan entalpi netralisasi standar (ΔHn°)
Alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan
sistem pada suatu reaksi adalah kalorimeter. Secara sederhana kalorimeter dapat dibuat dari
gelas gabus atau styrofoam. Gabus bersifat isolator sehingga dianggap dapat menahan kalor
untuk pindah ke lingkungan. Pada reaksi eksoterm, kalor yang dilepaskan tetap berada dalam
larutan untuk menaikkan suhu. Sedangkan pada reaksi endoterm, kalor diserap dari larutan
dan suhu pun turun. Kalorimeter bom merupakan kalorimeter yang dirancang khusus untuk
reaksi pembakaran yang melibatkan gas. Pada kalorimeter bom terdapat ruang khusus berisi
pereaksi dan hasil reaksi (tempat terjadinya reaksi kimia atau sistem). Ruang khusus ini
dikelilingi oleh air, termometer, pengaduk, dan wadah pembatas kalorimeter sebagai
lingkungan.
Untuk menghitung besarnya kalor dapat menggunakan rumus :
q = m x c x ∆T

Atau
q kalorimeter = C x ∆T
kalor reaksi sama dengan jumlah kalor yang diserap atau yang dilepaskan larutan, sedangkan
kalor yang diserap oleh gelas dan lingkungan diabaikan. Sehingga untuk menghitung kalor
reaksi dapat menggunakan rumus :

q reaksi = - (q larutan)

q reaksi = - (m x c x ∆T
)
D engan, q = jumlah kalor (J)
m = massa larutan di dalam kalorimeter (gram)
c = kalor jenis larutan di dalam kalorimeter (J/gCo)
C= kapasitas kalor dari kalorimeter (J/gCo)
∆T= perubahan suhu larutan kalorimeter (Co)
Untuk menghitung perubahan entalpi dapat digunakan persamaan berikut :

𝑞
∆H =
𝑚𝑜𝑙

E. Alat dan Bahan


a. Alat b. Bahan
 Termometer  Air dingin
 Wadah Pop Mie  Air Panas
 Styrofoam  Garam Halus (NaCl)
 Sumpit/Pengaduk  Kapur Tembok (CaCO3)
 Penimbang  Pupuk Urea (CO(NH2)2)

F. Langkah Percobaan
1. Rangkailah kalorimeter sederhana dengan menggunakan wadah pop mie seperti
gambar berikut :
2. Tuangkan 100 ml air kedalam kalorimeter
3. Tutup kalorimeter dengan styrofoam
4. Ukurlah suhu awal dengan termometer
5. Masukkan 100 gram garam kedalam kalorimeter
6. Aduk hingga merata
7. Amati perubahan suhu dengan termometer
8. Catat suhu akhir larutan
9. Hitung perubahan entalpi dari percobaan
Catatan : Ulangi langkah 1-9 dengan mengganti garam dengan pupuk urea dan kapur
tembok.

G. Hasil Percobaan

Tabel Pengamatan
Bahan T(Co) Air Gejala yang Timbul Ekso/Endo
o
T1 (C ) T2 (Co)
Garam

Urea

Kapur

Pertanyaan
1. Hitunglah jumlah kalor reaksi pada setiap percobaan ! (massa larutan dianggap = 100
gram dan kalor jenis air dianggap 4,184 J/gCo).
2. Tentukan berapa harga perubahan entalpi dalam setiap percobaan ! (Diketahui Mr
NaCl = 58,5 gr/mol, Mr CaCO3 = 80 gr/mol, Mr (CO(NH2)2) = 60 gr/mol ).
3. Mana saja percobaan termasuk eksoterm dan endoterm, kelompokkan dan berikan
alasannya ?
4. Tuliskan persamaan termokimia antara garam (NaCl) dengan air (H2O) !

5. Kesimpulan
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai