PERCOBAAN 4
TERMOKIMIA
Disusun oleh
Kelompok 4
Anggota :
1. Annisa Rachmatika Renalda (1519041)
2. Angela Dzulfa Hendri (1519042)
3. Annisa Tri Sekarwangi (1519044)
I. TUJUAN
1. Menentukan tetapan kalorimeter
2. Menentukan kalor penetralan antara basa kuat dan asam kuat
3. Menentukan kalor penetralan antara basa kuat dan asam lemah
B. Bahan
1. akuades/aqua dm
2. larutan NaOH 1 M
3. larutan HCl 1 M
4. larutan asam asetat 1 M
T (menit) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
T (C) 33 33 33 32 32 32 32 32 32 32
2. Gunakan asas Black: kalor yang dilepas air panas = kalor yang
diterima air dingin + kalor yang diterima kalorimeter
k = tetapan kalorimeter
T (menit) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
T (C) 35 35 35 35 35 34 34 33 33 33
keterangan:
m = massa larutan, gunakan ρ larutan = 1,005 g/ml
c = kalor jenis larutan = 4,205 J/gC = 4,205 J/gK
ΔTa = perubahan temperatur larutan = T4 – T3
ΔTb = perubahan temperatur kalorimeter = ΔTa
k = tetapan kalorimeter
3. Hitung q1 dalam J.
4. Hitung ΔH reaksi penetralan dengan cara, ΔH = –q1/mol NaCl
produk.
Jawaban no 3 & 4 :
C. Penentuan Kalor Penetralan Basa Kuat – Asam Lemah
T basa (T1) : 29
T asam (T2) : 27
T rata-rata (T3) : 28
T (menit) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
T (C) 34 34 34 34 34 34 33 33 33 33
q2 = m . c . ΔTa + k . ΔTb
keterangan:
m = massa larutan, gunakan ρ larutan = 1,005 g/ml
c = kalor jenis larutan = 4,205 J/gC = 4,205 J/gK
ΔTa = perubahan temperatur larutan = T4 – T3
ΔTb = perubahan temperatur kalorimeter = ΔTa
k = tetapan kalorimeter
3. Hitung q2 dalam J.
4. Hitung ΔH reaksi penetralan dengan cara, ΔH = –q2/mol
CH3COONa produk.
Jawaban no 3 & 4 :
VI. DISKUSI
1. Jika diketahui tetapan kalorimeter sebesar 20 J/K, apa artinya?
: Kalorimeter yang digunakan dapat menyerap kalor sebesar 20
J setiap 1 K
2. Kalor jenis air sebesar 4,2 J/gK. Apa artinya?
: untuk menaikkan suhu 1 gr air sebesar 1 K diperlukan kalor
sebesar 4,2 J
3. Berapa nilai entalpi penetralan asam kuat – basa kuat hasil
perhitungan? Apa artinya?
: nilai entalpinya adalah -847,528 J/mol, artinya adalah Reaksi
yang terjadi saat berlangsungnya pelepasan panas atau kalor.
4. Bandingkan nilai entalpi kedua reaksi. Mengapa salah satu nilai
lebih besar dari lainnya?
: nilai entalpi AK-BK > nilai entalpi AL-BK. Mengapa? Karena
adanya perbedaan senyawa. Ketika NaOH dan HCl bereaksi,
terbentuk NaCl dan H2O disertai pelepasan kalor. Kalor yang
dilepaskan ini diserap oleh lingkungan, akibatnya suhu
lingkungan naik. Kenaikan suhu lingkungan ditunjukkan oleh
naiknya suhu larutan. Jadi, yang diukur bukan suhu sistem
(NaOH dan HCl) melainkan suhu lingkungan (larutan NaCl
sebagai hasil reaksi). Zat NaOH dan HCl dalam larutan sudah
habis bereaksi. Oleh karena reaksi NaOH dan HCl melepaskan
sejumlah kalor maka dikatakan reaksi tersebut eksoterm.
VII. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan ini, dapat diperoleh hasil berikut :
Kalorimeter bersifat menyerap kalor dari larutan yang dimasukkan pada alat
tersebut dan menjaga suhu suatu zat dan tidak terpengaruh oleh lingkungan,
sifatnya dalam proses adalah secara adiabatik yaitu tidak ada energi yang lepas
atau masuk dari luar ke dalam kalorimeter.