Anda di halaman 1dari 12

LKP

Lembar Kerja Peserta


Dididk
D
TERMOKIMI
A

NAMA : ..............................
KELAS : ..............................
1 XI
MIPA
TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui model pembelajaran Discovey Learning peserta didik


diharapkan, dapat menjelaskan jenis entalpi reaksi, menentuka
perubahan entalpi dengan kalorimeter, dan membandingkan
perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil
percobaan yang dijabarkan dalam indikator pencapaian
kompetensi (IPK) dengan mengembangkan nilai karakter
religiositas, berpikir kritis dan kreatif (kemandirian),
kerjasama (gotong royong), kejujuran (integritas),
menghargai orang lain, dan rasa ingin tahu.

Petunjuk Kerja

1) Kerjakan secara mandiri / secara berkelompok dengan


mematuhi aturan 3M
2) Perhatikan dan amati slide power point dan video
pembelajaran yang telah dikirm melalui wag
3) Baca materi dalam bahan ajar /buku kimia kelas XI dari
sumber lainnya
4) Baca dan pahami soal sebelum menjawab.

1
Jenis-Jenis Entalpi Reaksi

Entalpi Reaksi Pembentukan Standar

1. Perhatikanla reaksi dibawah ini!


Reaksi 1 : ½ H2(g) + ½ Cl2(g)  HCl(g) ∆H = -92,31 kJ
Reaksi 2 : ½ N2(g) + ½ O2(g)  NO(g) ∆H = +90,25 kJ
Pada reaksi 1, dibebaskan kalor sebesar 92,31 kJ. Sedangkan pada reaksi 2, dibutuhkan
kalor sebesar 90,25 kJ.
Berdasarkan data tersebut, analisalah apa itu entalpi pembentukan standar

2. Tulislah persamaan termokimia reaksi pembentukan zat-zat berikut ini!


a. H2O(g) ∆Hof = -241,80 kJ
b. HBr(g) ∆Hof = -36,40 kJ
c. NO2(g) ∆Hof = +33,20 kJ

3. Diketahui persamaan termokimia:


2C(s) + 8 H2(g)  2 C3H8(s) ∆H = –225 kJ/mol
Tentukan besarnya entalpi pembentukan standar (∆Hf°) C3H8!

2
4. Tuliskan persamaan termokimia jika diketahui pembentukan 13 gram gas C2H2
memerlukan kalor sebanyak 113 kJ!

Entalpi Reaksi Penguraian Standar (∆Hod)

1. Perhatikan reaksi di bawah ini:


Reaksi 1 : H2O(l) → H2(g) + ½ O2(g) ∆Hd° = +285,85 kJ
Reaksi 2 : PCl3(s)  P(s) + 3/2 Cl2(g) ∆H°d = -23,10 kJ
Pada reaksi 1, dibutuhkan kalor sebesar 285,85 kJ. Sedangkan pada reaksi 2, dilepaskan
kalor sebesar 23,10 kJ.
Berdasarkan data tersebut, analisalah apa itu entalpi penguraian standar?
Bandingkanlah dengan entalpi Pembentukan Standar!

2. Diketahui ∆H°f SO3 = –395,8 kJ/mol, tuliskan persamaan termokimia penguraian SO3!

3
3. Tuliskan persamaan termokimia jika diketahui penguraian 11,2 L gas HCl (pada STP)
memerlukan kalor 18,2 kJ

Entalpi Reaksi Pembakaran Standar (∆Hoc)

1. Perhatikan reaksi di bawah ini:


C(s) + O2(g)  CO2(g) ∆Hoc = -393,52 kJ
Pada reaksi tersebut dilepaskan kalor sebesar 393,52 kJ.
Berdasarkan data tersebut, analisalah apa itu entalpi pembakaran standar?

2. Tuliskan persamaan termokimia pembakaran sempurna jika diketahui 3 gram karbon (Ar
C = 12) yang membebaskan kalor sebesar 85 kJ!

4
3. Pada reaksi pembakaran gas propana:
2 C3H8(g) + 10 O2(g)  6 CO2(g) + 8 H2O(g) ∆H = –2.400 kJ
a. Tentukan besarnya ∆Hc°
b. Berapa kJ kalor yang dihasilkan pada pembakaran 89,6 mL (STP) gas propana

Entalpi Reaksi Molar Lain

1. Perhatikan reaksi di bawah ini:


HCl(aq) + NaOH(aq)  NaCl(aq) + H2O(l) ∆Hon = -54,34 Kj
Pada reaksi tersebut dilepaskan kalor sebesar 54,34 kJ.
Berdasarkan data tersebut analisalah apa itu entalpi netralisasi standar?

2. Carilah dari berbagai sumber, apa yang dimaksud dengan Entalpi Pelarutan Standar
(∆Hos)

5
Kalorimeter

Apersepsi

Salah satu aplikasi dari mempelajari


termokimia adalah untuk menghitung jumlah
kalori dalam makanan. Makanan dibakar di
dalam sebuah perangkat khusus menggunakan
proses yang disebut dengan kalorimeter
langsung atau direct calorimetry. Alat yang
digunakan disebut sebagai kalorimeter bom
(kalorimetri p embakaran), yang merupakan
sebuah perangkat logam yang di dalamnya
sebuah sampel makanan akan dibakar
sampai habis dalam wadah tertutup

Panas dari makanan yang bereaksi akan


meningkatkan suhu air sampai batas tertentu
yang dicatat oleh termometer yang akurat.
Perubahan pada suhu air setelah makanan
terbakar habis adalah energi termal makanan
tersebut, yang memberikan nilai kalori. Dengan
menggunakan motode ini, rata-rata nilai kalori
berbagai makanan telah ditetapkan. Nilai-nilai
kalori rata-rata ini kemudian digunakan untuk
mendapatkan nilai kalori rata-rata untuk jenis
makronutrien, sehingga dapat diputuskan nilai
rata-rata kalori protein, karbohidrat dan lema

Metode penentuan perubahan entalpi secara eksperimen (umum


disebut sebagai kalorimetri pembakaran dan kalorimetri reaksi.
Dalam metode pertama, suatu unsur atau senyawa dibakar, biasanya
dalam oksigen, dan energi atau kalor yangdibebaskandalam reaksi ini
diukur. Kalorimetri reaksi merujuk pada penentuan kalor reaksiapa
saja selain reaksi pembakaran. Metode kalorimetri reaksi lebih umum
digunakandengan senyawa anorganik dan larutan-larutannya

6
Jawablah soal berikut ini

1. Jelaskan prinsip metode penentuan perubahan entalpi menggunakan kalorimeter bom

2. Jelaskan prinsip metode penentuan perubahan entalpi menggunakan kalorimeter


reaksi

3. Jelaskan perbedaan antara kalorimeter bom dan kalorimeter reaksi!

7
4. Jika Anda ingin mengetahui kalor yang dihasilkan dari pelelehan es batu, maka
kalorimeter mana yang lebih tetap untuk digunakan? mengapa ?

8
Laporan Pengamatan Penentuan ∆H dengan Kalorimeter

Nama :
Kelas :

A. Tujuan : Menentukan perubahan entalpi reaksi antara HCl & NaOH dengan
kalorimeter sederhana
B. Waktu : Senin, 6 Agustus 2021
C. Dasar Teori
Kalor reaksi dapat ditentukan melalui percobaan yaitu dengan alat yang disebut
kalorimeter.Proses pengukuran kalor reaksi disebut kalorimetrikalorimeter adalah suatu
sistem terisolasi ( tidak ada pertukaran materi maupun energi dengan lingkungan diluar
kalorimeter ).
Ada dua jenis kalorimeter,yaitu:
1. Kalorimetri sederhana

Cara penentuan kalor reaksi dengan menggunakan kalorimeter disebut kalorimetri.


Kalorimeter adalah suatu sistem terisolasi ( tidak ada perpindahan materi maupun
energi ). Dengan mengukur perubahan suhu didalam kalometer,kita dapat menentukan
jumlah kalor yang diserap/dibebaskan oleh larutan dengan kalorimeter ini paling mudah
digunakan untuk mengukur besarnya kalor yang dilepas / diserap reaksi sama dengan
besarnya kalor yang diserap/ dilepas larutan. Pada sistem terisolasi tidak ada kalor yang
diserap/ dilepas.

9
q reaksi + q larutan + q kalorimetri = 0
dengan :
q reaksi + q larutan + 0 =0
q reaksi = kalor yang diserap/
q reaksi = -q larutan ........ (1) dilepaskan ( J atau kJ )
m = massa (g)
qlarutan = m.c.∆T ....... (2)
c = kalor jenis ( J / g oC)
maka :
∆T= perubahan suhu (oC)

q reaksi = m.c.∆T

2. Kalorimeter Bom

Kalorimeter bom bisanya di gunakan untuk reaksi-reaksi pembakaran. kalorimeter


bom digunakan untuk pengukuran kalor reaksi dengan tingkat ketelitian yang tinggi.
Kalorimeter ini biasanya digunakan untuk reaksi yang melibatkan gas.jika diasumsikan
bahwa perpindahan kalor hanya terjadi antara reaksi kimia dengan kalorimeter bom dan
tidak ada kalor yang keluar kelingkungan (sistem terisolasi atau adiabatik), maka dapat
dirumuskan.

q reaksi + q larutan + q kalorimetri = 0 dengan :

q reaksi = - (q larutan + q kalorimetri ) q reaksi = kalor yang diserap/


dilepaskan ( J atau kJ )
q kalorimetr = C.∆T
m = massa (g)
qlarutan = m.c.∆T c = kalor jenis ( J / g oC)
maka : q reaksi = - ( m.c.∆T + C.∆T ∆T= perubahan suhu (oC)
C = Kapasitas kalor ( J/oC)

10
D. Alat dan Bahan
Alat :
- Kalorimeter sederhana
- Termometer
- Gelas Ukur

Bahan
- 50 mL HCl 1M
- 50 mL NaOH 1M

E. Langkah Kerja
1. Mengukur Suhu masing-masing larutan (HCl dan NaOH)
2. Mencatat Suhu larutan sebagai suhu awal (T awal )
3. Mencampurkan kedua larutan kedalam kalorimeter
4. Mengaduk dan mencatat kenaikan suhunya hingga konstan

F. Pengamatan
Suhu Awal HCl : ....................
Suhu Awal NaOH : ....................
Suhu Akhir Larutan : ....................

a. Menghitung q larutan, diketahui; (ρ=1 g /mL) (c = 4,2 J/g.K)


dengan Rumus :
ρ
m = m.c.∆T M=
V

b. Menghitung mol HCl & NaOH


Rumus : mol = M × V (molaritas x volume)

c. Menghitung ∆Hreaksi dengan Rumus


q reaksi
∆Hreaksi = =..........
mol

G. Pembahasan

H. Kesimpulan

11

Anda mungkin juga menyukai