Anda di halaman 1dari 6

Kelas XI

Semester 1
BAHAN AJAR
”Kalorimetri”

Tujuan Pembelajaran

 Peserta didik dapat menentukan perubahan entalpi (∆H ) suatu reaksi melalui
percobaan dan diskusi kelompok dengan benar.

53
A. Pendahuluan
Banyaknya kalor (panas) yang mengalir, baik masuk atau keluar sistem pada kondisi
tekanan tetap disebut entalpi (H). entalpi berasal dari kata Yunani enthalpein yang berarti
memasukkan panas. Setiap zat mempunyai entalpi tertentu yang besarnya bergantung pada
jumlahnya. Oleh karena itu, entalpi termasuk besaran ekstensif. Sebagai contoh, dua mol air
memiliki entalpi dua kali satu mol air. perubahan kalor dalam suatu reaksi kimia disebut
perubahan entalpi (∆H)

B. Uraian Materi
Penentuan ∆H Reaksi Berdasarkan Percobaan (Kalorimetri)

1. MEMPERKENALKAN KALORIMETER
Perhatikan gambar dibawah ini!!!

Gambar : Kalorimeter Bom

Kalorimetri adalah salah satu cara yang digunakan untuk


mengukur perubahan entalpi reaksi. Alat yang digunakan untuk
mengukur jumlah panas dari sistem reaksi disebut kalorimeter

2. MACAM-MACAM KALORIMETER

54
a. Kalorimeter sederhana terdiri dari wadah larutan yang terbuat dari bahan yang
kapasitas kalornya rendah seperti plastik polistirena, termometer, pengaduk dan
penutup

b. Kalorimeter bom digunakan untuk menentukan kalor dari reaksi-reaksi pembakaran.


Bagian-bagian kalorimeter bom terdiri dari pengaduk, termometer,elektroda untuk
memanaskan sampel, wadah penyekat, kawat yang dicelupkan dalam sampel dan
wadah untuk menyimpan sampel

3. PENENTUAN BESARNYA KALOR


larutan
Jika suatu benda menyerap kalor sebanyak 100oC maka kalor yang akan dilepas benda
tersebut adalah 100oC. Pernyataan ini sesuai dengan azas Black yaitu,
kalor yang diserap sama dengan kalor yang dilepas
q serap = q lepas
Besarnya kalor reaksi dapat diukur dengan rumus berikut :

Kalor larutan (q)

q= m. c .∆T q= C. ∆T

Keterangan :
q = Jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan suatu zat (J)
m = massa larutan (gram)
c = kalor jenis larutan (J/goC atau J/goK)
C = kapasitas kalor (J/oC atau J/oK)
∆T = perubahan suhu (oC atau K)

Jika dianggap bahwa perpindahan kalor hanya terjadi antara reaksi kimia dengan
kalorimeter dan tidak ada kalor yang keluar ke lingkungan, maka dapat dirumuskan :

q reaksi + qlarutan = 0
55
q reaksi = - qlarutan Atau q larutan = - qreaksi

4. HUBUNGAN KALOR DENGAN PERUBAHAN ENTALPI

∆H = ±
q
mol

Keterangan :
Tanda ± tergantung jenis reaksi eksoterm atau endoterm, jika eksoterm maka bernilai
(-), dan bila endoterm bernilai (+)
Mol = mol pereaksi pembatas

Contoh Soal :
1. Bila 100 mL larutan NaOH 1 M direaksikan dengan 100 mL larutan HCI 1 M ke dalam
sebuah bejana, ternyata suhu larutan naik dari 29 °C menjadi 37,5 °C. Jika kalor jenis
larutan dianggap sama dengan air yaitu 4,2 joule/g°C, maka perubahan entalpi reaksi
adalah....
NaOH(aq)+ HCl(aq) →NaCl(aq)+ H2O(l)
Jawab:
Diketahui : VNaOH = 100 ml VHCl = 100 ml
[NaOH] = 1 M [HCl] = 1 M
Tawal =29 °C Takhir =37,5°C
Clarutan = 4,2 J/g°C
Ditanya : harga perubahan entalpi standar?

Penyelesaian :

∆T = T2-T1
= 37,5 – 29
= 8,5

Massa = 200 ml
Q = m.c. ∆T
= 200 gram x 4,2 J/g°C x 8,5 °C
56
= 7140 J
= 7,140 kJ
Q
∆H =
n
7,140 kJ
=
0,1
= 71,4 kJ

RANGKUMAN

Kalorimetri adalah salah satu cara yang digunakan untuk mengukur perubahan entalpi
reaksi. Alat yang digunakan untuk mengukur jumlah panas dari sistem reaksi disebut
kalorimeter
Ada dua macam kalorimeter yaitu kalorimeter sederhana dan kalorimeter bom
Besarnya kalor reaksi dapat dihitung dengan rumus q= m. c .∆T
q
Hubungan kalor dengan perubahan entalpi yaitu ∆H = ±
mol

Soal Latihan

Kerjakan Soal dibawah ini dengan benar!!!


1. Perhatikan gambar dibawah ini !
6 Tuliskan keterangan disamping gambar
1 2
sesuai dengan nomor !
1. ___________________
2. ___________________
3. ___________________
4. ___________________
3 5 5. ___________________
57
6.___________________
4

2.Tuliskan pengertian dari kalorimeter?

3.Jika suatu benda menyerap kalor sebanyak 80 oC maka berapakah kalor yang akan dilepas
benda tersebut? Tuliskan teori yang berkenaan dengan pernyataan tersebut!

4.Sinta dan 2 orang teman kelompoknya mereaksikan 100 ml larutan yang mengandung 0,01
mol NaOH dan 100 ml larutan yang mengandung 0.01 mol HCl di dalam suatu kalorimeter
sederhana
NaOH(aq)+ HCl(aq) →NaCl(aq)+ H2O(l)
Setelah mengaduk, ia mengamati, suhu larutan naik menjadi 28,5 °C . jika suhu awal adalah
25 °C maka, tentukanlah kalor reaksi jika larutan bersifat encer dimana kalor jenis larutan
4,18 J/g°C dan kerapatan larutan 1000 g/l

58

Anda mungkin juga menyukai