Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Untuk Memenuhi Tugas PPL 2

TETAPAN KESETIMBANGAN BERDASARKAN DERAJAT DISOSIASI

Diasuh Oleh:
Drs. Syahmani, M. Si

Oleh:
Indah Kurniasih
NIM A1C314064

Reguler A-2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
NOVEMBER 2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 1 Banjarmasin


Mata Pelajaran : Kimia
Materi Pokok : Kesetimbangan Kimia
Sub Pokok : Tetapan Kesetimbangan berdasarkan Derajat Disosiasi
Kelas/Semester : XI IPA / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 jam pelajaran)

A. Kompetensi Inti (KI)

Kompetensi Sikap Spiritual (KI 1) dan Kompetensi Sikap Sosial (KI 2) dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching). Pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan (KI 3) dan Kompetensi Keterampilan (KI 4) melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora,
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.8 Menentukan 3.8.1 Menjelaskan (C-2) pengertian
hubungan antara kesetimbangan disosiasi
pereaksi dengan hasil 3.8.2 Menjelaskan (C-2) pengertian derajat
reaksi dari suatu disosiasi ()
reaksi kesetimbangan 3.8.3 Menentukan (C-3) nilai derajat disosiasi
dan melakukan () suatu reaksi kesetimbangan
perhitungan 3.8.4 Menentukan (C-3) nilai tetapan
berdasarkan hubungan kesetimbangan suatu reaksi berdasarkan
tersebut derajat disosiasinya

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Inkuiry Terbimbing dengan disajikannya
suatu permasalahan melalui apersepsi dan praktikum sederhana yang telah
dilakukan oleh guru, siswa menggali informasi dari berbagai sumber belajar,
mengolah informasi, dan diharapkan siswa menjadi lebih aktif dalam proses
belajar mengajar, memiliki sikap ingin tahu dan teliti dalam proses
pengamatan, serta dapat:
1. Menjelaskan pengertian kesetimbangan disosiasi
2. Menjelaskan pengertian derajat disosiasi ()
3. Menentukan nilai derajat disosiasi () suatu reaksi kesetimbangan
4. Menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi berdasarkan derajat
disosiasinya ()

D. Materi Pembelajaran
1. Kesetimbangan disosiasi
2. Derajat disosiasi
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inkuiry Terbimbing
3. Metode : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

F. Sumber, Alat, dan Literatur Pembelajaran


1. Sumber : Lembar Kerja Peserta Didik
2. Alat : Laptop, LCD proyektor, papan tulis, dan spidol.
3. Literatur :
a. Silabus pembelajaran kimia SMA Kelas XI.
b. Buku kimia SMA kelas XI Unggul Sudarmo Penerbit Erlangga.

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
PPK : religius
Pendahuluan (10 Menit)
1. Memberi salam dan menyapa.
2. Memperkenankan ketua kelas memimpin doa di depan kelas.
3. Menyanyakan kabar dan memeriksa kehadiran.
4. Menyampaikan apersepsi tentang topik yang akan dibahas : membahas
sedikit mengenai contoh reaksi reversible dalam kehidupan sehari hari
Diantara dua kegiatan berikut mana yang merupakan contoh reaksi
reversible? Pembuatan es batu di dalam kulkas kemudian
mendiamkannya beberapa saat pada suhu kamar atau pembakaran
sembokah kayu?
5. Menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
berkaitan dengan materi pembelajaran.
6. Membagi siswa ke dalam beberapa kelompok.

4C :
Collaboration
Kegiatan Inti (70 Menit)
1) Fase Orientasi
Guru memberikan kerangka pelajaran dan orientasi terhadap materi
pelajaran kesetimbangan disosiasi dan derajat disosiasi.

2) Fase Presentasi / Demonstrasi


Guru menyajikan materi pelajaran berupa:
a. Kesetimbangan disosiasi
b. Derajat disosiasi
c. Penentuan nilai tetapan kesetimbangan berdasarkan derajat disosiasi

PPK : Aktif dan Jujur


3) Fase Latihan Terstruktur
Guru meminta siswa maju ke depan kelas untuk menunjukkan hasil
kerja kelompoknya dari lembar kerja diskusi (LKD) yang telah
dipersiapkan oleh guru.
Guru memberikan penguatan terhadap
respon siswa yang benar dan mengoreksi yang salah. 4C :
Communication
4) Fase Latihan Terbimbing
Guru mengakses kemampuan siswa dalam melakukan tugas,
mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik atau
tidak, serta memberikan umpan balik.
Guru memonitor dan memberikan bimbingan jika perlu.

5) Fase Latihan Mandiri


Guru memberikan siswa tugas latihan secara mandiri dan guru
memberikan umpan balik bagi keberhasilan siswa.
Penutup (10 Menit)
1. Guru melakukan refleksi, yakni mengulangi bagian mana yang perlu
dijelaskan lebih lanjut.
2. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran.
3. Guru meminta siswa agar lebih giat belajar.
4. Guru memimpin doa dan salam penutup.

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Obervasi / pengamatan (rasa ingin tahu
dan teliti)
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Keterampilan peserta didik dalam
mempresentasikan hasil diskusi tetapan kesetimbangan berdasarkan
derajat disosiasi

2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : Uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD
nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial
teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan
tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
b. Siwa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
c. Siwa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Lampiran :
1. Materi pembelajaran
2. Alat penilaian

Mengetahui, Banjarmasin, November 2017


Kepala SMAN 1 Banjarmasin Guru Mata Pelajaran Kimia,

Dra. Hartini, MM Muhammad Syukrani, S.Pd


NIP. 19601111 198703 2 005 NIP. 19710726 200501 1 008
Lampiran 1. Materi pembelajaran

1. Kesetimbangan Disosiasi
Reaksi disosiasi adalah reaksi penguraian suatu zat menjadi beberapa zat lain
yang lebih sederhana. Apabila reaksinya merupakan reaksi kesetimbangn makan
disebut dengan kesetimbangan disosiasi.
Contoh :
a. N2O4(g) 2NO2(g)

b. 2 SO3(g) 2 SO2(g) + O2(g)


c. CaCO3(s) CaO(s) + CO2 (g)
d. CH3COOH (aq) CH3COO- (aq) + H+(aq)

2. Derajat Disosiasi ()
Di dalam sistem kesetimbangan disosiasi dikenal adanya derajat disosiasi ().
Derajat disosiasi () menyatakan banyaknya bagian zat yang terurai dan
dinyatakan dengan :
jumlah mol zat yang terurai
() =
jumlah mol zat mulamula

Derajat disosiasi mempunyai nilai antara 0 sampai 1, atau antara 0 % sampai


100%. Jika nilai = 0 atau = 0% berarti tidak ada yang terurai, dan jika = 1
atau 100% berarti zat terurai sempurna atau semua zat mengalami disosiasi.
Derajat disosiasi digunakan dalam perhitungan perhitungan sistem
kesetimbangan disosiasi.

Contoh Soal :
1. Di dalam ruang yang volumenya 2 liter dipanaskan 0,5 mol gas SO3 hingga
terurai membentuk reaksi kesetimbangan :
2 SO3(g) 2 SO2(g) + O2(g)
Setelah terjadi kesetimbangan ternyata di dalam sistem terdapat 0,1 mol gas O2.
Hitunglah nilai derajat disosiasinya ().
Penyelesaian :
Diketahui : V = 2L
mol gas SO3 mula-mula = 0,5 mol
mol gas O2 setimbang = 0,1 mol
Ditanya : () = ?
Jawab :
2 SO3(g) 2 SO2(g) + O2(g)
Mula mula : 0,5 mol - -
Bereaksi : - 0,2 mol + 0,2 mol + 0,2 mol
Setimbang : 0,3 mol 0,2 mol 0,2 mol

jumlah mol zat yang terurai


() =
jumlah mol zat mulamula

= 0,2 mol
0,5 mol
= 0,4

3. Penentuan Nilai Tetapan Kesetimbangan berdasarkan Derajat Disosiasi


Contoh soal :
1. Di bejana tertutup yang volumenya 2 L dipanaskan 0,1 mol gas NH3 hingga
terurai membentuk reaksi setimbang :
2 NH3(g) 2 NH2(g) + H2(g)

Jika derajat disosiasinya, = 0,2 ; hitunglah nilai tetapan kesetimbangannya


(Kc)
Penyelesaian :
Diketahui :V=2L
Mol gas NH3 mula-mula = 0,1 mol
= 0,2
Ditanya : nilai tetapan kesetimbangannya (Kc) = ?
Jawab :
jumlah mol zat yang terurai
() =
jumlah mol zat mulamula

0,2 = mol zat yang terurai


0,1 mol
mol zat yang terurai = 0,2 x 0,1 mol = 0,02 mol

2 NH3(g) 2 NH2(g) + H2(g)


Mula mula : 0,1 mol - -
Bereaksi : - 0,02 mol + 0,02 mol + 0,01 mol
Setimbang : 0,08 mol 0,02 mol 0,01 mol

Konsentrasi NH3 = mol NH3 : volume = 0,08 mol : 1 L = 0,08 M


Konsentrasi NH2 = mol NH2 : volume = 0,02 mol : 1 L = 0,02 M
Konsentrasi H2 = mol H2 : volume = 0,01 mol : 1 L = 0,01 M

Kc = [NH2]2 [H2]
[NH3]2
Kc = [0,02]2 [0,01]
[0,08]2
Kc = 0,0004 x 0,01
0,0064
Kc = 0,000625
Jadi nilai tetapan kesetimbangannya adalah 0,000625.
Lampiran 2. Instrumen Penilaian

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


TETAPAN KESETIMBANGAN BERDASARKAN DERAJAT DISOSIASI

Nama : 1.
2.
Kelas :
Hari/Tanggal :

Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan seksama!

1. Dalam ruang 1 liter, sebanyak 68 gram gas NH3 (Mr = 17) terurai menurut
reaksi:
2 NH3 (g) N2(g) + 3 H2(g)
Bila pada keadaan setimbang diperoleh 2 mol NH3 dan 1 mol N2, tentukan
besarnya:
a. Derajat disosiasi () NH3
b. Kc

2. Dalam ruang 2 liter, 5 mol gas CCl4 terurai sesuai reaksi:


CCl4(g) C(s) + 2 Cl2(g)
Bila diperoleh 4 mol gas karbon pada saat setimbang, tentukan besarnya:
a. derajat disosiasi () CCl4
b. Kc
c. Kp pada suhu 500 K
KUNCI JAWABAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
TETAPAN KESETIMBANGAN BERDASARKAN DERAJAT DISOSIASI

1. Dalam ruang 1 liter, sebanyak 51 gram gas NH3 (Mr = 17) terurai menurut
reaksi:
2 NH3 (g) N2(g) + 3 H2(g)
Bila pada keadaan setimbang diperoleh mol NH3 dan 1 mol N2, tentukan
besarnya:
a. Derajat disosiasi () NH3
b. Kc
Penyelesaian :
Diketahui :V=1L
massa NH3 = 68 gram
mol NH3 setimbang = 2 mol
mol N2 setimbang = 1 mol
Ditanya : a. Derajat disosiasi () NH3
b. Kc
Jawab :
a. Derajat disosiasi :
Mol NH3 mula-mula = massa NH3 : mr NH3
= 68 g : 17 g mol-1
= 4 mol

2 NH3 (g) N2(g ) + 3 H2(g)

Mula mula : 4 mol - -


Bereaksi : - 2 mol + 1 mol + 3 mol
Setimbang : 2 mol 1 mol 3 mol

jumlah mol zat yang terurai


() =
jumlah mol zat mulamula
() = 2 mol
4 mol
() = 0,5
Jadi derajat disosiasi untuk NH3 adalah 0,5

b. Nilai tetapan kesetimbangan (Kc) :


Kc = [N2] [H2]3
[NH3]2
Kc = [1] [3] 3
[2]2
Kc = 1 x 27
4
Kc = 6, 75
Jadi nilai tetapan kesetimbangannya adalah 6,75
(50 point)

2. Dalam ruang 2 liter, 5 mol gas CCl4 terurai sesuai reaksi:


CCl4(g) C(s) + 2 Cl2(g)
Bila diperoleh 4 mol gas karbon pada saat setimbang, tentukan besarnya:
a. derajat disosiasi () CCl4
b. Kc
c. Kp pada suhu 500 K
Penyelesaian :
Diketahui :V=2L
mol gas CCl4 = 5 mol
mol gas karbon pada saat setimbang = 4 mol
Ditanya : a. derajat disosiasi () CCl4
b. Kc
c. Kp pada suhu 500 K
Jawab :
a. Derajat disosiasi :
CCl4(g) C(s )+ 2 Cl2(g)

Mula mula : 5 mol - -


Bereaksi : - 4 mol + 4 mol + 8 mol
Setimbang : 1 mol 4 mol 8 mol

jumlah mol zat yang terurai


() =
jumlah mol zat mulamula

() = 4 mol
5 mol
() = 0,8
Jadi derajat disosiasi untuk CCl4 adalah 0,8

b. Nilai tetapan kesetimbangan (Kc) :


Konsentrasi CCl4 = mol CCl4 : volume = 1 mol : 2 L = 0,5 M
Konsentrasi C = mol C : volume = 4 mol : 2 L = 2 M
Konsentrasi Cl2 = mol Cl2 : volume = 8 mol : 2 L = 4 M
Kc = [C] [Cl2]2
[CCl4]
Kc = [2] [4]2
[0,5]
Kc = 2 x 16
0,5
Kc = 64
Jadi nilai tetapan kesetimbangannya adalah 64
c. Nilai tetapan kesetimbangan tekanan (Kp) :
Kp = Kc (RT)n
Kp = 64 (0,082 x 500 )3-1
Kp = 64 (0,082 x 500 )3-1
Kp = 64 (41 )2
Kp = 64 x 1681
Kp = 107.584 atm
Jadi nilai tetapan kesetimbangan tekanan (Kp) adalah 107.584 atm.

(50 point)

Anda mungkin juga menyukai