Anda di halaman 1dari 40

Sekolah

Modul Ajar Penggerak

“Konfigurasi elektron”

Charles Zulnata

Fase E
Kimia

SMAN 1 PANCUNG SOAL


KABUPATEN PESISIR
SELATAN SUMATERA BARAT
TP 2022/2023
KONFIGURASI ELEKTRON

1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Guru : Charles Zulnata
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Pancung Soal
Tahun Ajaran : 2022/2023
Fase :E
Materi : Konfigurasi elektron
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi yang harus dimiliki sebelum mempelajari pokok bahasan ini yaitu peserta didik
telah memahami materi mekanika kuantum

C. PPP
Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan dapat tercapai yaitu : Bergotong royong (Kerjasama),
kreatif, Mandiri, dan Bernalar Kritis.

D. SARANA PRASARANA
a. Komputer / Laptop dan alat Tulis
b. Buku Paket Peserta Didik, Bahan Ajar dan LKPD

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik yang menjadi target yaitu :
a. Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya belajar terbatas hanya satu gaya.
c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi

F. MODEL PEMBELAJARAN
Model : pembelajaran Inkuiri terbimbing
Metode : Diskusi, Ceramah
2. KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARA
1. Peserta Didik dapat menuliskan konfigurasi elektron menggunakan Prinsip Aufbau melalui
diskusi kelompok dengan benar
2. Peserta didik dapat mengambarkan konfigurasi elektron dalam diagram orbital berdasarkan
Aturan Hund melalui diskusi kelompok dengan benar

3. Peserta didik dapat menentukan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel
periodik

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dapat menentukan konfigurasi electron
menggunakan prinsip Afbau, mengambarkan konfigurasi dalam diagram orbital berdasarkan
Aturan Hund dan menentukan letak unusr dalam tabel periodik

C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Bagaimana cara menuliskan susunan elektron dalam suatu atom ?
2. Bagaimana menentukan letak unsur dalam tabel periodik.?

D. KEGIATAN PEMBEJARAN

PERTEMUAN 1 (2 x 45 menit)
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN MODEL INKURI
TERBIMBING
Pendahuluan 1. Orentasi
(10Menit) a. Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
b. Mengkondisikan dan mengecek kehadiran peserta didik menggunakan link
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfXigTMM2Hs6D2iq9ISNcyA3_2k_UI2K3VC
BtLJ0Tu3FeJhmA/viewform?usp=sf_link
2. Apersepsi
Memberikan pertanyaan yang mengaitkan materi sebelum dengan materi yang
akan dipelajari yaitu menentukan konfigurasi elektron menggunakan prinsip
Afbau
3. motivasi
Guru memberi motivasi pentingnya belajar konfigurasi elektron untuk mentukan
letak suatu unsur dalam tabel periodik
4. Peserta didik melaksanakan pretes melalui link
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe69GoOmazdIAfgfk_KTcrM6uAJn
9JcXfhRmhMCPZz-pM-lJQ/viewform?usp=sf_link
5. Acuan pembelajaran:
a. Guru menyampaikan tujuan pelajaran kita pada hari ini
b. Guru menyampaikan mekanisme pelaksanaan kegiatan kita hari ini
c. Guru membagikan kelompok belajar
Kegiatan Inti (70 1. ORIENTASI
Menit) a. Peserta didik mengamati PPT yang ditampilkan dan membaca orientasi
di LKPD
b. Peserta didik mengamati cara penulisan susunan elektron atom
Sintak Sintak berdasarkan prinsip Afbau
Pembelajaran 2. EKSPLORASI
a. Peserta didik menjawab pertanyaan kunci dimana posisi elektron pada kulit dan orbital
atom
b. Peserta didik melakuakan permaian congklak konfigurasi elektron yang sesuai
dengan soal pertanyaan kunci yang ada di LKPD

3. APLIKASI
a. Peserta didik berdiskusi mengerjakan LKPD yang telah dibagikan
b. Peserta didik mengadakan diskusi tanya jawab berkaitan dengan LKPD
dengan cara menanyakan kepada 3 orang siswa sebelum bertanya kepada guru
c. Peserta didik mengerjakan contoh latihan soal agar peserta didik lebih paham
tentang penulisan konfigurasi pada prinsip afbau

4. Kesimpulan
a. Peserta didik membuat kesimpulan tentang penulisan konfigurasi
elektron berdasarkan aturan afbau dan kesimpulan prinsip Hund
b. Guru memberi penguatan materi konsep konfigurasi elektron
Penutup (10 Menit) 1. Kesimpulan
Peserta didik merangkum bersama pembelajaran hari ini tentang penulisan
konfigurasi elektron.
2. Refleksi
a. Peserta didik mengerjakan postes melalui geogle form
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe69GoOmazdIAfgfk_KTcrM6uAJ
n9JcXfhRmhMCPZz-pM-lJQ/viewform?usp=sf_link
b. Peserta didik menyampaikan refleksi tentang proses pembelajaran hari ini
3. Rencana Tindak Lanjut
a. Guru mengingatkan kegiatan untuk pertemuan selanjutnya
b. Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa penutup
PERTEMUAN 2 (2 x 45 menit)
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN MODEL INKURI
TERBIMBING
Pendahuluan 1. Orentasi
(10Menit) a. Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
b. Mengkondisikan dan mengecek kehadiran peserta didik menggunakan link
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfXigTMM2Hs6D2iq9ISNcyA3_2k_UI2K3VC
BtLJ0Tu3FeJhmA/viewform?usp=sf_link
2. Apersepsi
Mengaitkaan materi pembelajaran hubungan konfigurasi elektron dengan letak
unsur dalam tabel periodik ( golongan dan periode) dengan pengalaman peserta
didik dengan tema sebelumnya
3. Motivasi
Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari hubungan konfigurasi
elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik ( golongan dan periode)
4. Peserta didik melaksanakan pretes melalui link
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe69GoOmazdIAfgfk_KTcrM6uAJ
n9JcXfhRmhMCPZz-pM-lJQ/viewform?usp=sf_link
5.Acuan pembelajaran:
a. Guru menyampaikan tujuan pelajaran kita pada hari ini
b. Guru menyampaikan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
d. Guru membagikan kelompok belajar.
Kegiatan Inti 1. ORIENTASI
(70 Menit) c. Peserta didik mengamati PPT yang ditampilkan dan membaca orientasi di
LKPD
d. Peserta didik mengamati contoh penentuan golongan dan periode suatu atom
Sintak Sintak berdasarkan konfigurasi elektron
Pembelajaran e. Peserta didik mendiskusikan contoh penerapan penentuan golongan dan periode
atom Nitrogen berdasarkan konfigurasi elektron
f. Peserta didik mendengarkan dengan seksama tuntunan yang diberikan oleh guru
terkait materi yang didiskusikan
2. EKSPLORASI
a. Peserta didik menjawab pertanyaan kunnci yang ada di LKPD mengenai pennetuan letak
golongan dan perioda dalam suatu unsur
b. Peserta didik melakuakan permaian kartu unsur dan menjawab soal pertanyaan kunci
yang ada di LKPD

3. APLIKASI
a. Peserta didik berdiskusi mengerjakan LKPD yang telah dibagikan
b. Peserta didik mengadakan diskusi tanya jawab berkaitan dengan LKPD
dengan cara menanyakan kepada 3 orang siswa sebelum bertanya kepada gur
c. Peserta didik mengerjakan contoh latihan soal agar peserta didik lebih paham
tentang penentuan golongan dan perioda dalam suatu unsur
Kesimpulan
4.
a. Peserta didik membuat kesimpulan mengenai hubungan konfigurasi elektron
dengan letak suatu unsur
b. Guru memberi penguatan materi tentang hubungan konfigurasi konfigurasi
elektron dengan letak suatu unsur.
Penutup (10 Menit) 1. Kesimpulan
Peserta didik merangkum bersama pembelajaran hari ini tentang hubungan
konfigurasi konfigurasi elektron dengan letak suatu unsur
2. Refleksi
a. Peserta didik mengerjakan postes melalui geogle form
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe69GoOmazdIAfgfk_KTcrM6uAJ
n9JcXfhRmhMCPZz-pM-lJQ/viewform?usp=sf_link
b. Peserta didik menyampaikan refleksi tentang proses pembelajaran hari ini
3. Rencana Tindak Lanjut
a. Guru mengingatkan kegiatan untuk pertemuan selanjutnya
b. Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa penutup

E. ASESMEN
Bentuk asesmen :
1. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa : observasi, penilaian diri, dan penilaian teman sebaya
2. Performa berupa : Presentasi dan unjuk kerja
3. Tertulis (tes objektif : Essay dan Pilihan Ganda)

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


1. Soal Pengayaan untuk peserta didik yang telah mencapai tujuan
2. pembelajaran Soal Remedial untuk peserta didik yang belum mencapai
tujuan pembelajaran.
G. Refleksi

JURNAL REFLEKSI GURU MODEL DEAL

Sekolah : SMAN 1 PANCUNG SOAL


Mata pelajaran : Kimia
Materi : Konfigurasi Elektron
Nama Guru : Charles Zulnata
Kelas X
Hari/Tanggal :
No Pertanyaan
1 Hari ini saya belajar/praktik pembelajaran inovatif
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
2 Hal yang paling membuat saya tertarik pada praktik pembelajaran
inovatif hari ini ketika
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
3 Hal tersulit praktik pembelajaran inovatif yang terjadi pada saya hari ini
ketika
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
4 Saya bangga kepada diri saya, praktik pembelajaran inovatid hari ini
ketika
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
5 Saya ingin tahu praktik pembelajaran inovatif lebih banyak tentang
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
6 Satu hal yang ingin saya coba dalam praktik pembelajaran inovatif
adalah
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
LEMBAR OBSERVASI GURU

Sekolah : SMAN 1 PANCUNG SOAL


Mata pelajaran : Kimia
Materi : Konfigurasi Elektron
Nama Guru : Charles Zulnata
Kelas X
Hari/Tanggal :

Lembar Observasi menggunakan skala 1-4


Belum terlihat Mulai Terlihat Sering Terlihat Konsisten
Terlihat
Praktek yang Praktek yang Praktek yang Praktek
diharapkan belum diharapkan sudah diharapkan sering pembelajaran
terlihat dalam mulai terlihat terlihat dalam inovatif yang
praktek dalam praktek praktek diharapkan sudah
pembelajaran pembelajaran pembelajaran konsisten terlihat
inovatif inovatif inovatif, hanya
belum konsisten

No Kompetensi 1 2 3 4
1 Guru menyusun Rencana Pembelajaran dengan
lengkap
2 Guru merumuskan IPK , tujuan pembelajaran, dan
instrumen penilaian dengan tepat
3 Guru menyusun materi pembelajaran berbasis TPACK
dan disajikan dengan menarik
4 Guru menyusun bahan ajar dan menyusun LKPD
berorentasi pada pemecahan masalah
5 Guru tampil ceria, berwibawa, rapi, mengispirasi,
tenang, ramah, Adil, objektif, dan penuh perhatian
kepada peserta didik
6 Guru memanfaatkan media berbasis TIK
7 Guru menerapkan pembelajaran saintifik dan model
PBL/PJBL
8 Guru menerapkan proses pembelajaran berbasis
HOTS
9 Guru membuat dan menerapkan proses diskusi, ice
breaking, dan permainan dalam pembelajaran
10 Guru melaksanakan penilaian otentik berbasis HOTS,
mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan
LEMBAR SURVEY KEPADA SISWA
PPG DALJAB KATEGORI I TAHUN 2022

Sekolah : SMAN 1 PANCUNG SOAL


Mata Pelajaran : Kimia
Materi : konfigurasi Elektron
Nama Guru : Charles Zulnata
Kelas X
Hari/tanggal : …………………………….

Petunjuk Lembar Observasi:


Berikut adalah daftar pertanyaan mengenai Bapak/Ibu guru mengajar anak.
Jawablah dengan jujur karena ini akan sangat membantu Bapak/Ibu guru dalam
proses pendidikannya. Kamu hanya perlu menjawab dengan mencentang (V) sesui
ekspresi yang ada di lembar ini yang menggambarkan : sangat sedih, sedih, biasa
saja, atau senang.

Sangat Sedih Sedih Biasa Saja Senang

No Kompetensi

1 Bapak/Ibu guru mengajar


kami dengan berbagai cara
pembelajaran yang
menyenangkan
2 Bapak/Ibu guru
menggunakan media dan
peralatan belajar yang
bermacam-macam
3 Bapak/Ibu gurumenanyakan
bagaimana kamu memahami
pelajaran
4 Bapak/Ibu guru memberi
kami kesempatan bertanya
tentang pembelajaran dan
hal-hal lainnya
4. PENILAIAN RANAH SIKAP

1. LEMBAR OBSERVASI
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian Instrument
1 Kreatif Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
2 Kerja sama Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
3 Mandiri Pengamatan Tugas Lembar observasi
4 Bernalar Kritis Pengamatan Proses Lembar observasi

Aspek Sikap yang dinilai


Jumlah Skor Kode
No. Nama Kerja Bernalar
Peserta Kreatif Mandiri Skor Sikap Nilai
sama Kritis
Didik
1
2

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


ASPEK INDIKATOR NILAI
Peserta didik memiliki rasa ingin tahu 25
Peserta didik tertarik dalam mengerjalan tugas 25
Kreatif
Peserta didik berani dalam mengambil resiko 25
Peserta didik tidak mudah putus asa 25
TOTAL 100
Peserta didik terlibat aktif dalam bekerja kelompok 25
Peserta didik bersedia melaksanakan tugas sesuai kesepakatan 25
Kerja sama Peserta didik bersedia membantu temannya dalam satu
25
kelompok yang mengalami kesulitan
Peserta didik menghargai hasil kerja anggota kelompok 25
TOTAL 100
Peserta didik mampu memecahkan masalah 25
Peserta didik tidak lari atau menghindari masalah 25
Mandiri
Peserta didik mampu mengambil keputusan 25
Peserta didik bertanggung jawab 25
Peserta didik mampu merumuskan pokok-pokok permasalahan 25
Peserta didik mampu mengungkap fakta yang dibutuhkan
25
dalam menyelesaikan suatu masalah
Bernalar
Peserta didik mampu memilih argumen logis, relevan, dan
Kritis 25
akurat
Peserta didik dapat mempertimbangkan kredibilitas
25
(kepercayaan) sumber informasi yang diperoleh.
TOTAL 100
SKOR TOTAL 400
CATATAN :
Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠
50,01 – 75,00 = Baik (B) 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐱 𝟏𝟎𝟎
25,01 – 50,00 = Cukup (C) 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

2. LEMBAR PENILAIAN DIRI


Penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan
dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan
kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Selama diskusi, saya ikut serta
100
mengusulkan ide / gagasan.
2 Ketika kami berdiskusi, setiap
anggota mendapatkan kesempatan 100 250 83,33 SB
untuk berbicara.
3 Saya ikut serta dalam membuat
50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.

CATATAN :
a. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
b. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 3 x 100 = 300
c. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 300) x 100 = 83,33
d. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

3. LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEBAYA


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.

Nama teman yang diamati :


Pengamat :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
2 Memberikan solusi terhadap
100
permasalahan.
350 87,5 SB
3 Memaksakan pendapat sendiri kepada
50
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100

CATATAN :
a. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untukpernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
b. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = (3 x 100) + (1 x
50) =350
c. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (350 : 400) x 100 = 87,5
d. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

H. PENILAIAN RANAH
KETERAMPILANRUBRIK
ASPEK
PENILAIAN UNJUK KERJA INDIKATOR NILAI
Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Kesesuaian respon Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari
Keterlibatan anggota kelompok
Aktif bertanya dan menanggapi
Aktifitas diskusi
Mencatat hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
Dipresentasikan dengan percaya diri
Kemampuan Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Presentasi Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi
Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
Kerjasama dalam
Kesediaan melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
kelompok
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
SKOR TOTAL SEMUA ASPEK = 1500

KRITERIA PENILAIAN (SKOR)


100 = Sangat
Baik 75 = Baik 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = 𝐱 𝟏𝟎𝟎
50 = Kurang Baik 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥
25 = Tidak Baik

I. PENILAIAN RANAH PENGETAHUAN


A) ASESMEN DIAGNOSTIK
1. ASESMEN NON-KOGNITIF
1) Apa kabar semuanya pada hari ini?
2) Apa saja yang dilakukan sebelum belajar di pagi ini ?
3) Apa harapan kalian setelah mengikuti pembelajaran ini ?

2. ASESMEN KOGNITIF
Jenis Soal : Essay

1) Sebutkan tiga jenis partikel penyusun suatu atom.


2) Tentukan letak/posisi ketiga partikel tersebut dalam atom.

JAWABAN DAN PEMBAHASAN


No. Pembahasan Skor
1) Tiga jenis partikel penyusun suatu atom yaitu proton, elektron, dan
3
neutron.
2) Proton terletak pada nukleus/inti atom
Neutron terletak pada nukleus/inti 3
atom Elektron terletak di sekitar inti
atom
Skor Total 6

Rumus Penilaian :
KONVERSI TINGKAT PENGUASAAN :
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡 90 - 100% = Baik Sekali
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = 𝐱 𝟏𝟎𝟎 80 - 89% = Baik
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥
70 - 79% = Cukup
< 70% = Kurang
B) ASESMEN FORMATIF
Jenis Soal : Essay
1. Lengkapi tabel berikut untuk menentukan konfigurasi elektron dari ion-ion terkait.
Ion Jumlah Elektron Konfigurasi elektron
Yang dilepas Yang diserap Atom netral Ion
(untuk ion ntuk ion negatif)
positif)
2+ 2 - 12Mg = 1s2 2s2 2p6 3s2 Mg2+ = 1s2 2s2 2p6
Mg
- - 1 9F = 1s2 2s2 2p5 F- = 1s2 2s2 2p6
F
3+ ….. ….. 13Al = …….. …..
Al
2- ….. ….. 16S = …… …..
S+
Na ….. ….. 11Na =…… …..
Cl- ….. ….. 17Cl = ……. …..

KONVERSI TINGKAT PENGUASAAN :


Rumus Penilaian :
90 - 100% = Baik Sekali
80 - 89% = Baik
Skor yang
Nilai = diperoleh x 100 70 - 79% = Cukup
Skor total < 70% = Kurang

C) ASESMEN SUMATIF

KISI-KISI SOAL EVALUASI

JENIS RANAH KOGNITIF JUMLAH


Tujuan Pembelajaran SOAL
TEST C1 C2 C3 C4
1. Menentukan kulit dan subkulit
berdasarkan konfigurasi
elektron serta hubungannya
Uraian 1 1
dengan bilangan kuantum

2. Menuliskan konfigurasi
elektron dan membuat diagram 2
Uraian 1
orbital kulit terluar dari suatu
atom atau ion

3. Membuat diagram orbital atom


Uraian 3 1
dan ion tertentu
1. Mengaitkan hubungan periode
dan golongan unsur-unsur
dalam tabel periodik Uraian 4,5 2
berdasarkan

konfigurasi elektron
SOAL EVALUASI

1. Tentukan nilai bilangan kuantum n, l, m dan s yang mungkin dari elektron yang menempati sub kulit:
a. 3p
b. 4s
c. 2d
2. Tuliskan konfigurasi elektron dari atom-atom berikut, kemudian tentukan ada berapa orbital yang
terisi elektron yang tidak berpasangan !
12Mg24
a)

20Ca40
b)

27Co59
c)

3. Buatlah konfigurasi elektron dari atom-atom berikut, kemudian gambarkan diagram orbital pada
elektron terakhir dan tentukan keempat bilangan kuantumnya !
a. 27Co
b. 19K
c. 44Ru
4. Tentukan golongan dan periode atom-atom dibawah ini dalam tabel periode unsur !
a. 14Si
b. 20Ca
c. 28Ni
5. Diketahui konfigurasi elektron dari beberapa unsur, tentukan nomor atom serta golongan dan periode
dari unsur di bawah ini !
X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
(……………………………………………)
Y : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7
(……………………………………………)
KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI

1. a. n =2
l =0,1
m =-1,0,1
s =+ 1⁄2 atau − 1⁄2
b. n =1
l =0
m=-0
s =+ 1⁄2 atau − 1⁄2
c. n =3
l =0,1,2
m=-2,-1,0,1, 2
s =+ 1⁄2 atau − 1⁄2
2. a. Mg : 1s2 2s2 2p6 3s2 atau Mg : [Ne] 3s2. Orbital elektron tidak berpasangan : 0
b. Ca : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 atau Ca : [Ar] 4s2. Orbital elektron tidak berpasangan : 0
c. Co : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7 atau Co : [Ar] 4s23d7. Orbital elektron tidak
berpasangan : 3

3. a. Co : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7 atau Co : [Ar] 4s23d7
elektron terakhir : 3d7
↿⇂ ↿⇂ ↿ ↿ ↿
-2 -1 0 1 2
n=3 m=-1
l=2 s=− 1⁄
2
b. K : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 atau K : [Ne] 4s1
elektron terakhir : 4s1

0
n=1 m=0
l=0 1
s=− ⁄2
c. Ru : 1s 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d6 atau Ru : [Ar] 5s24d6
2

elektron terakhir : 4d6


↿⇂ ↿ ↿ ↿ ↿
-2 -1 0 1 2
n=3 m=-2
l=2 s=− 1⁄2
4. a. Si : 1s 2s 2p 3s2 3p2
2 2 6

golongan : IV A
periode : 3
b. Ca : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
golongan : II A
periode : 4
c. Ni : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8
golongan : VII B
periode : 4
5. X , Nomor atom = 14, Golongan= IV A, Periode =3
Y, Nomor atom = 27, Golongan= VIII B, Periode =4

KONVERSI TINGKAT PENGUASAAN :


Rumus Penilaian : 90 - 100% = Baik Sekali
80 - 89% = Baik
Skor yang 70 - 79% = Cukup
Nilai = diperoleh x 100
< 70% = Kurang
Skor total

Saol Pengayaan

1. Dengan memperhatikan susunan penuh dan setengah penuh, tulislah konfigurasi elektron
unsur-unsur berikut ini!
29Cu
a.

2. Tulislah konfigurasi elektron ion-ion berikut ini!


12Mg2+
a.

-
35Br
b.
Soal Remedi
Jenis Soal : Essay
1. Tulislah konfigurasi elektron singkat dari unsur-unsur berikut:
b. 15P : ……………………………………………………………
c. 23V : ……………………………………………………………
d. 35Br : ……………………………………………………………
e. 56Ba : ……………………………………………………………
2. Tentukan periode dan golongan unsur A, B, C, D, E, dan F dalam gambar berikut
menurut sistem 8 golongan.
GOLONGAN
PERIODE

A
E
B D
C F

D. GLOSARIUM

Bilangan kuantum : Bilangan yang menggambarkan kedudukan suatu


elektron Elektron valensi : Elektron pada kulit atom terluar
Golongan : Kolom-kolom vertikal dalam sistem periodik
Konfigurasi elektron : Susunan elektron dalam kulit-kulit atom
Orbital : Daerah kebolehjadian ditemukannya
elektron
Periode : Lajur-lajur horizontal dalam sistem periodik

E. DAFTAR PUSTAKA
Brady, dkk. 2012. Chemistry The Molecular Nature of Matter. USA: John Wileyand Sons Inc
Chang, Raymond. 2005. Konsep-Konsep Inti Kimia Dasar 1. Jakarta: ErlanggaJohari. 2009.
Chemistry for
Puspaningsih, R. Ayuk. Tjahjadarmawan, Elizabeth. Krisdianti, R. Niken. (2021). Ilmu
Pengetahuan Alam SMA Kelas X. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan
Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi.
Johari. Rachmawati, M. (2007). Kimia 1 SMA dan MA untuk Kelas X. Jakarta : EsisPurba,
Michael. (2007). Kimia untuk SMA Kelas X Semester 1. Jakarta : Erlang
3. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)BERBASIS


INKUIRI TERBIMBING

Kelompok : ………..
Anggota :1.
SMA FASE E
Lembar Kegiatan

Orientasi

Konfigurasi elektron adalah cara elektron terdistribusi diantara orbital-


orbitalatom.Konfigurasi elektron dari suatu atom harus memenuhi prinsip aufbau dan aturan Hund.
aufbau merupakan kata benda yang berasal dari bahasa Jerman yaitu “aufbauprinzip” yang berarti
prinsip membangun. Prinsip aufbau dirumuskan oleh Niels Bohr dan Wolfgang Pauli di awal tahun 1920-
an. Menurut prinsip aufbau, elektron secara bertahap menempati orbital yang memiliki tingkat energi
yang paling rendah (graund state) atau keadaan dasar, setelah orbital terisi penuh maka elektron
akan menempati orbital yang memiliki enegi lebih tinggi, dan seterusnya sampai semua elektron dalam
menempati orbital.Prinsip aufbau tersebut digambarkan dalam diagram tingkat energi orbital
yangdiperoleh berdasarkan eksperimen dan dapat dilihat pada gambar 1 di bawah ini.

Untuk atom-atom yang memiliki lebih dari satu elektron, energi orbital tidak hanya
ditentukan oleh nilai n (bilangan kuantum utama yang menyatakan kulit atom, n = 1, 2, 3,4, ...)
tetapijuga nilai l(bilangan kuantum azimut yang menyatakan subkulit atom, l= s, p, d, f).Pada
gambar 1 memperlihatkan bagaimana tingkat energi dari kulit, subkulit, dan orbital berbeda
untuk atom yang memiliki banyak elektron. Kulit dengan n = 1 mempunyai energi paling
rendah. Jumlah elektron maksimum pada subkulit s =2, p = 6, d = 10, dan f = 14.Orbital

digambarkan dengan tanda lingkaran kecil “ “.Pada atom netral nomor atom = jumlah
proton = jumlah elektron.Untukmemudahkan ananda menuliskan konfigurasi elektron
berdasarkan prinsip aufbau, ananda dapat menggunakan metode coret miring yang dapat dilihat
pada gambar 2 dalam model 1 di bawah ini.

Untuk menentukan kestabilan susunan elektron yang terdistribusi pada orbital yang memiliki
tingkat energi yang sama dari suatu atom adalah dengan menggunakan aturan Hund yang menyatakan
bahwa susunanelektronyang paling stabil dalam subkulit adalah susunan elektron dengan jumlah spin
paralel (arah elektron yang sama) terbanyak. Elektron di distribusi kedalam diagram orbital dengan
simbolkan tanda panah (↑↓) Hal ini dapat dilihat model 2.
MODEL 1:
Model 1. Metode Coret Miring untuk
Memudahkan Mengingat
urutan tingkat energi orbital

Sumber: Chang, Raymond. 2005

MODEL 2.
Gambar Distribusi Elektron Dalam Orbital
Berdasarkan aturan Hund
Unsur Konfigurasi Elektron Gambar Distribusi Elektron Dalam orbital
5B
2 2 1
1s 2s 2p ↑↓ ↑↓ ↑

↑↓ ↑↓ ↑ ↑
6C 1s22s22p2

↑↓ ↑↓ ↑ ↑ ↑
7N 1s22s22p3

8O 1s22s22p4 ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑ ↑

9F 1s22s22p5 ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑

10Ne
1s2 2s22p6 ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓

Sumber: Brady, James. E. 2012


Eksplorasi =Pertanyaan Kunci

1. Berdasarkan pengamatan ananda pada model 1, bagaimana urutan pendistribusian elektron


berdasarkan tingkat energi berdasarkan prinsip aufbau?
Jawab: 1s, 2s , ......, ......, .... , ....., ....., ....., ....., ....., ....., ....., ....., ....., ....., ....., ....., ...., ...., ...., ....

2. Setelah ananda memahami urutan pendistribusian elektron berdasarkan tingkat energi, maka
tentukanlah konfigurasi elektron dari unsur di bawah ini berdasarkan tingkat energinya yang sesuai
dengan prinsip aufbau!
a. 11Na : 1s2 2s2 2p6 3s1
b. 20Ca : .......................................
c. 35Br : .......................................
Jawab:
a. ....................................................................................................... ..........................................
................................................................................................................................................
b. ....................................................................................................... ..........................................
....................................................................................................... .........................................
c. ....................................................................................................... ..........................................
................................................................................................................................................

3. Berdasarkan model 2, gambarkanlah distribusi elektron dalam orbital berdasarkan atran Hund
dari jawaban ananda pada soal pertanyaan nomor 2.
Jawab:
a. .................................................................................................................................................
....................................................................................................... .........................................
b. .................................................................................................................................................
....................................................................................................... .........................................
c. ....................................................................................................... ..........................................
................................................................................................................................................
4. Berdasarkan model 2 (tabel gambar distribusi elektron dalam orbital berdasarkan aturan Hund),
tentukanlah apakah gambar distribusi elektron pada orbital dari atom di bawah ini sesuai dengan
kaidah Hund atau tidak?
a. 1s 2s 2p

↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↑ ...........................

b. 1s 2s 2p

↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ............................

5. Tulislah konfigurasi elektrondan penyingkatan konfigurasi elektron dari unsur-unsurberikut!

Nomor Jumlah Konfigurasi Konfigurasi Penyingkatan


Atom elektron Elektron Elektron Konfigurasi
Lambang
berdasarkan berdasarkan Berdasarkan
Unsur
Urutan Tingkat Urutan Kulit Tingkat Energi
Energi (n)
Na
11 1s 2s2 2p6 3s1
2
1s 2s 2p6 3s1
2 2
[He] 3s1
Fe
26

Ba
56
APLIKASI

1. Jelaskanlah bagaimana konfigurasi elektron berdasarkan aturan


aufbau!Jawab:
...........................................................................................................................................
.
................................................................................................................
2. Urutkanlah orbital-orbital berikut menurut tingkat energinya, dimulai dari yang
terendahsampai tertinggi: 3d, 4s, 4p, 5s, 4f, 5d, dan 5p!
Jawab:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
.

3. Tentukan konfigurasi elektron berdasarkan aturan aufbau dari atom 25Mn


dan gambarlahdistribusi elektronnya dalam orbital berdasarkan aturan Hund!
Jawab:
...........................................................................................................................................
.............................................................................................................................. .........

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan materi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Prinsip aturan aufbau


..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
2. Urutan Pendistribusian elektron berdasakan tingkat energi orbital dari yang
terendah
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
3. Prinsip aturan Hund
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
TP 2 : Menentukan Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak suatu unsur dalam
tabel periodik

Orientasi

1.12 1.13 1.14 540.0 1.17 547.1 1.20 565.8 1.22 1.23 1.24 1.25 603.4 1.27

5
[Xe] 4
¹ 5d¹ 6s² [Xe] 4 f³ 6s² [Xe] 4 fª 6s² f 6s² [Xe] 4 fª 6s² [Xe] 4 f¹ 6s² [Xe] 4 f¹¹ 6s² [Xe] 4 f¹² 6s² [Xe] 4 f¹³ 6s² [Xe] 4 f¹ª 6s² [Xe] 4 f¹ª
[Xe] 4 f 5d¹ 6s²

1.30 1.50 1.38 1.36 1.28 1.30 1.30 1.30 1.30 1.30 627.0 1.30 635.0 1.30 642.0 1.30 470.0

[Rn] 6d² 7s² [Rn] 5f² 6d¹ 7s² [Rn] 5f³ 6d¹ 7s² [Rn] 5fª 6d¹ 7s² [Rn] 5f¹ 7s² [Rn] 5f¹¹ 6s² [Rn] 5f¹² 7s² [Rn] 5f¹³ 7s² [Rn] 5f¹ª 7s² [Rn] 5f¹ª 7s² 7p¹

Terletak pada
Gambar Sistem Periodik Unsur
Golongan dan
periode.?

Periode
Periode adalah lajur mendatar dalam sistem periodik unsur yang menyatakan bilangan kuantum utama (kulit
elektron) dalam periode itu.
Unsur- unsur yang jumlah kulitnya sama ditempatkan pada (periode) baris yang sama.
Golongan:
Golongan adalah lajur vertikal dalam sistem periodik unsur yang memiliki kemiripan sifat. Sifat unsur
ditentukan oleh elektron valensi / elektron terluar / outermost electron. Unsur-unsur yang memiliki
struktur elektron terluar (elektron valensi) yang sama ditempatkan pada golongan (kolom) yang sama.
Dengan demikian, unsur-unsur yang segolongan mempunyai sifat-sifat kimia yang sama.
Eksplorasi=Pertanyaan Kunci

1. Berdasarkan gambar 1 tabel periodik, tulisakan nomor atom dan jumlah elektron dari unsur :
a. Mg
b. Ca
c. Ar
d. Br
2. Berdasarkan pertanyaan kunci 1, bagaimana menentukan perioda dan golongan.?
3. Berdasarkan pengamatan Ananda gambar 1 tabel periodik, tentukan perioda dan golongan pada kartu unsur
yang mucul dalam waktu permaianan kartu unsur

SOAL KARTU UNSUR


No Unsur Konfigurasi elektron Golongan dan Periode
G :………………………………
12Mg24 ……………………………………………… P :………………………………
………………….
Karu unsur muncul G :………………………………
……………………………………………… P :………………………………
(…………..) ………………….
Karu unsur muncul G :……………………………
……………………………………………… P :………………………………
(…………..) ………………….
Karu unsur muncul G :………………………………
……………………………………………… P :………………………………
(…………..) ………………….
Karu unsur muncul G :………………………………
……………………………………………… P :………………………………
(…………..) ………………….
Karu unsur muncul G :………………………………
……………………………………………… P :………………………………
(…………..) ………………….
Karu unsur muncul G :………………………………
……………………………………………… P :………………………………
(…………..) ………………….
APLIKASI

1.
Dari atom 38Sr, Tentukan:
a. Nomor atom
b. Jumlah elektron
c. Konfigurasi elektron berdasarkan urutan tingkat energi
d. Konfigurasi elektron singkat
e. Perioda dan Golongan

Jawab:
a. .......................................................................................................
b. .......................................................................................................
c. .......................................................................................................
d ......................................................................................................
f. …………………………………………………………………….
2.
Atom X memilki jumlah neutron 74. Jika diketahui nomor massa atom X
adalah 126,tentukanlah:
a. Nomor atom
b. Jumlah elektron
c. Konfigurasi elektron berdasarkan urutan tingkat energi
d. Perioda dan
golongan Jawab:
a. .......................................................................................................
b. ......................................................................................................
c. .......................................................................................................
d. ...................................................................................................
KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan materi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Unsur- unsur yang termasuk kelompok golongan utama (A) adalah unsur-unsur yang
pengisian elektronnya di subkulit terakhir menempati subkulit dan……disebut juga unsur
blok…..dan……
2. Unsur- unsur yang termasuk kelompok golongan transisis (golongan B) adalah unsur- unsur
yang pengisian elektronnya di subkulit terakhir menempati subkulit……. disebut juga unsur
blok…..
3. Unsur- unsur yang termasuk kelompok unsur transisi dalam adalah unsur – unsur yang pengisian
elektronnya di subkulit terakhir menempati subkulit……disebut juga unsur blok…
4. Perioda adalah
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
5. Golongan adalah
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
B. BAHAN AJAR
KONFIGURASI ELEKTRON

Dalam menentukan konfigurasi elektron suatu atom, ada 3 aturan yang harus dipakai, yaitu : Aturan
Aufbau, Aturan Pauli, dan Aturan Hund.
a. Aturan Aufbau

Pengisian orbital dimulai dari tingkat energi yang rendah ke tingkat energi yang tinggi.
Elektron mempunyai kecenderungan akan menempati dulu subkulit yang energinya rendah.
Besarnya tingkat energi dari suatu subkulit dapat diketahui dari bilangan kuantum utama (n) dan
bilangan kuantum azimuth ( l ) dari orbital tersebut. Orbital dengan harga (n + l) lebih besar
mempunyai tingkat energi yang lebih besar. Jika harga (n + l) sama, maka orbital yang harga n-
nya lebih besar mempunyai tingkat energi yang lebih besar. Urutan energi dari yang paling rendah
ke yang paling tinggi sebagaimana digaram yang dibuat oleh Mnemonik Moeler adalah sebagai
berikut:
1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d ….

b. Larangan Pauli (eksklusi Pauli)

Aturan ini dikemukakan oleh Wolfgang Pauli pada tahun 1926. Yang menyatakan “Tidak
boleh terdapat dua elektron dalam satu atom dengan empat bilangan kuantum yang sama”. Orbital
yang sama akan mempunyai bilangan kuantum n, l, m, yang sama tetapi yang membedakan hanya
bilangan kuantum spin (s). Dengan demikian, setiap orbital hanya dapat berisi 2 elektron dengan
spin (arah putar) yang berlawanan. Jadi, satu orbital dapat ditempati maksimum oleh dua elektron,
karena jika elektron ketiga dimasukkan maka akan memiliki spin yang sama dengan salah satu
elektron sebelumnya.
Contoh :
Pada orbital 1s, akan ditempati oleh 2 elektron, yaitu :
Elektron Pertama à n=1, l=0, m=0, s= +½
Elektron Kedua à n=1, l=0, m=0, s= – ½
(Hal ini membuktikan bahwa walaupun kedua elektron mempunyai n,l dan m yang sama tetapi
mempunyai spin yang berbeda)

c. Aturan Hund

Aturan ini dikemukakan oleh Friedrick Hund Tahun 1930, yang menyatakan “elektron-
elektron dalam orbital-orbital suatu subkulit cenderung untuk tidak berpasangan”.
Suatu orbital digambarkan dalam bentuk kotak, sedangkan elektron yang menghuni orbital
digambarkan dengan dua anak panah yang berlawanan arah. Jika orbital hanya mengandung
satu elektron, maka anak panah yang ditulis mengarah ke atas.
Dalam menerapkan aturan hund, maka kita harus menuliskan arah panah ke atas terlebih
dahulu pada semua kotak, baru kemudian diikuti dengan arah panah ke bawah jika
masihterdapat elektron sisanya.

Beberapa penyimpangan dari aturan umum


Konfigurasi elektron suatu atom adalah khas, sehingga terdapat beberapa atom yang
konfigurasinya menyimpang dari aturan-aturan umum tersebut, misalnya
24Cr : [Ar]4s23d4 kurang stabil, maka berubah menjadi [Ar] 4s13d5
29Cu: [Ar]4s23d9 kurang stabil, aka berubah menjadi [Ar]4s13d10
46Pd: [Kr]5s24d8 kurang stabil, maka berubah menjadi [Kr]4d10
Penyimpangan tersebut diketahui dari gambaran spektrumnya yang lebih cocok bila
konfigurasi digambarkan seperti yang menyimpang tersebut. Penyimpangan terjadi
siperkirakan karena adanya perbedaan tingkat energi yang sangat kecil antara subkulit 3d
dan 4s serta 5s pada masing-masing atom tersebut.
 Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak suatu unsur dalam tabel periodik
Konfigurasi elektron menyatakan sebaran elektron dalam atom. Nomor atom
menunjukkan jumlah elektron. Hal ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara
sifat-sifat unsur dengan konfigurasi elektron, katena tabel Sistem Periodik Unsur (SPU)
disusun berdasarkan kenaikan nomor atom unsur. Pada SPU dikenal istilah Golongan
(kolom vertikal) dan Periode (baris horizontal)
1. Golongan
SPU dibagi atas 8 golongan. Setiap golongan dibagi atas Golongan Utama (A) dan
Golongan Transisi (B). Penomoran golongan dilakukan berdasarkan elektron valensi
yang dimiliki oleh suatu unsur. Setiap Unsur yang memiliki elektron valensi sama akan
menempati golongan yang sama pula
Berdasarkan letak elektron terakhir pada orbitalnya, dalam konfigurasi elektron, unsur-
unsur dalam SPU dibagi menjadi 4 blok, yaitu blok s, blok p, blok d, dan blok f.
Jika konfigurasi elektron berakhir di blok s atau p maka pasti menempati golongan
A Jika konfigurasi elektron berakhir di blok d maka pasti menempati golongan B
Jika konfigurasi elektron berakhir di blok f maka pasti menempati golongan B
(Lantanida, n=6 dan Aktinida, n=7 (gol.radioatif))
Selain itu untuk menentukan nomor golongan, ditentukan dengan mengetahui jumlah
elektron valensi pada konfigurasi terakhir.
Contoh :
11Na = 1s2 2s2 2p6 3s1
Dapat diketahui bahwa elektron terakhir pada n=3 mempunyai elektron valensi 1,
berarti golongan I serta berakhir di subkulit s, berarti Golongan A, jadi kalau
digabungkan menjadi Golongan IA.

2. Periode
SPU terdiri atas 7 periode. Periode disusun berdasarkan kenaikan nomor atom. Unsur-unsur
yang mempunyai jumlah kulit sama akan menempati baris yang sama. Dengan demikian
jumlah kulit sama dengan periode, sehingga periode 1 memiliki n-1, periode 2 memiliki n=2,
dst.
Contoh :
11Na = 1s2 2s2 2p6 3s1
Atom Na memiliki kulit tertinggi 3, berarti Na terletak pada periode ke 3 dalam tabel periodik.
C. Media Pembelajaran Power Point

Anda mungkin juga menyukai