“Konfigurasi elektron”
Charles Zulnata
Fase E
Kimia
1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Guru : Charles Zulnata
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Pancung Soal
Tahun Ajaran : 2022/2023
Fase :E
Materi : Konfigurasi elektron
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi yang harus dimiliki sebelum mempelajari pokok bahasan ini yaitu peserta didik
telah memahami materi mekanika kuantum
C. PPP
Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan dapat tercapai yaitu : Bergotong royong (Kerjasama),
kreatif, Mandiri, dan Bernalar Kritis.
D. SARANA PRASARANA
a. Komputer / Laptop dan alat Tulis
b. Buku Paket Peserta Didik, Bahan Ajar dan LKPD
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model : pembelajaran Inkuiri terbimbing
Metode : Diskusi, Ceramah
2. KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARA
1. Peserta Didik dapat menuliskan konfigurasi elektron menggunakan Prinsip Aufbau melalui
diskusi kelompok dengan benar
2. Peserta didik dapat mengambarkan konfigurasi elektron dalam diagram orbital berdasarkan
Aturan Hund melalui diskusi kelompok dengan benar
3. Peserta didik dapat menentukan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel
periodik
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dapat menentukan konfigurasi electron
menggunakan prinsip Afbau, mengambarkan konfigurasi dalam diagram orbital berdasarkan
Aturan Hund dan menentukan letak unusr dalam tabel periodik
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Bagaimana cara menuliskan susunan elektron dalam suatu atom ?
2. Bagaimana menentukan letak unsur dalam tabel periodik.?
D. KEGIATAN PEMBEJARAN
PERTEMUAN 1 (2 x 45 menit)
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN MODEL INKURI
TERBIMBING
Pendahuluan 1. Orentasi
(10Menit) a. Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
b. Mengkondisikan dan mengecek kehadiran peserta didik menggunakan link
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfXigTMM2Hs6D2iq9ISNcyA3_2k_UI2K3VC
BtLJ0Tu3FeJhmA/viewform?usp=sf_link
2. Apersepsi
Memberikan pertanyaan yang mengaitkan materi sebelum dengan materi yang
akan dipelajari yaitu menentukan konfigurasi elektron menggunakan prinsip
Afbau
3. motivasi
Guru memberi motivasi pentingnya belajar konfigurasi elektron untuk mentukan
letak suatu unsur dalam tabel periodik
4. Peserta didik melaksanakan pretes melalui link
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe69GoOmazdIAfgfk_KTcrM6uAJn
9JcXfhRmhMCPZz-pM-lJQ/viewform?usp=sf_link
5. Acuan pembelajaran:
a. Guru menyampaikan tujuan pelajaran kita pada hari ini
b. Guru menyampaikan mekanisme pelaksanaan kegiatan kita hari ini
c. Guru membagikan kelompok belajar
Kegiatan Inti (70 1. ORIENTASI
Menit) a. Peserta didik mengamati PPT yang ditampilkan dan membaca orientasi
di LKPD
b. Peserta didik mengamati cara penulisan susunan elektron atom
Sintak Sintak berdasarkan prinsip Afbau
Pembelajaran 2. EKSPLORASI
a. Peserta didik menjawab pertanyaan kunci dimana posisi elektron pada kulit dan orbital
atom
b. Peserta didik melakuakan permaian congklak konfigurasi elektron yang sesuai
dengan soal pertanyaan kunci yang ada di LKPD
3. APLIKASI
a. Peserta didik berdiskusi mengerjakan LKPD yang telah dibagikan
b. Peserta didik mengadakan diskusi tanya jawab berkaitan dengan LKPD
dengan cara menanyakan kepada 3 orang siswa sebelum bertanya kepada guru
c. Peserta didik mengerjakan contoh latihan soal agar peserta didik lebih paham
tentang penulisan konfigurasi pada prinsip afbau
4. Kesimpulan
a. Peserta didik membuat kesimpulan tentang penulisan konfigurasi
elektron berdasarkan aturan afbau dan kesimpulan prinsip Hund
b. Guru memberi penguatan materi konsep konfigurasi elektron
Penutup (10 Menit) 1. Kesimpulan
Peserta didik merangkum bersama pembelajaran hari ini tentang penulisan
konfigurasi elektron.
2. Refleksi
a. Peserta didik mengerjakan postes melalui geogle form
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe69GoOmazdIAfgfk_KTcrM6uAJ
n9JcXfhRmhMCPZz-pM-lJQ/viewform?usp=sf_link
b. Peserta didik menyampaikan refleksi tentang proses pembelajaran hari ini
3. Rencana Tindak Lanjut
a. Guru mengingatkan kegiatan untuk pertemuan selanjutnya
b. Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa penutup
PERTEMUAN 2 (2 x 45 menit)
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN MODEL INKURI
TERBIMBING
Pendahuluan 1. Orentasi
(10Menit) a. Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
b. Mengkondisikan dan mengecek kehadiran peserta didik menggunakan link
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfXigTMM2Hs6D2iq9ISNcyA3_2k_UI2K3VC
BtLJ0Tu3FeJhmA/viewform?usp=sf_link
2. Apersepsi
Mengaitkaan materi pembelajaran hubungan konfigurasi elektron dengan letak
unsur dalam tabel periodik ( golongan dan periode) dengan pengalaman peserta
didik dengan tema sebelumnya
3. Motivasi
Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari hubungan konfigurasi
elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik ( golongan dan periode)
4. Peserta didik melaksanakan pretes melalui link
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe69GoOmazdIAfgfk_KTcrM6uAJ
n9JcXfhRmhMCPZz-pM-lJQ/viewform?usp=sf_link
5.Acuan pembelajaran:
a. Guru menyampaikan tujuan pelajaran kita pada hari ini
b. Guru menyampaikan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
d. Guru membagikan kelompok belajar.
Kegiatan Inti 1. ORIENTASI
(70 Menit) c. Peserta didik mengamati PPT yang ditampilkan dan membaca orientasi di
LKPD
d. Peserta didik mengamati contoh penentuan golongan dan periode suatu atom
Sintak Sintak berdasarkan konfigurasi elektron
Pembelajaran e. Peserta didik mendiskusikan contoh penerapan penentuan golongan dan periode
atom Nitrogen berdasarkan konfigurasi elektron
f. Peserta didik mendengarkan dengan seksama tuntunan yang diberikan oleh guru
terkait materi yang didiskusikan
2. EKSPLORASI
a. Peserta didik menjawab pertanyaan kunnci yang ada di LKPD mengenai pennetuan letak
golongan dan perioda dalam suatu unsur
b. Peserta didik melakuakan permaian kartu unsur dan menjawab soal pertanyaan kunci
yang ada di LKPD
3. APLIKASI
a. Peserta didik berdiskusi mengerjakan LKPD yang telah dibagikan
b. Peserta didik mengadakan diskusi tanya jawab berkaitan dengan LKPD
dengan cara menanyakan kepada 3 orang siswa sebelum bertanya kepada gur
c. Peserta didik mengerjakan contoh latihan soal agar peserta didik lebih paham
tentang penentuan golongan dan perioda dalam suatu unsur
Kesimpulan
4.
a. Peserta didik membuat kesimpulan mengenai hubungan konfigurasi elektron
dengan letak suatu unsur
b. Guru memberi penguatan materi tentang hubungan konfigurasi konfigurasi
elektron dengan letak suatu unsur.
Penutup (10 Menit) 1. Kesimpulan
Peserta didik merangkum bersama pembelajaran hari ini tentang hubungan
konfigurasi konfigurasi elektron dengan letak suatu unsur
2. Refleksi
a. Peserta didik mengerjakan postes melalui geogle form
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe69GoOmazdIAfgfk_KTcrM6uAJ
n9JcXfhRmhMCPZz-pM-lJQ/viewform?usp=sf_link
b. Peserta didik menyampaikan refleksi tentang proses pembelajaran hari ini
3. Rencana Tindak Lanjut
a. Guru mengingatkan kegiatan untuk pertemuan selanjutnya
b. Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa penutup
E. ASESMEN
Bentuk asesmen :
1. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa : observasi, penilaian diri, dan penilaian teman sebaya
2. Performa berupa : Presentasi dan unjuk kerja
3. Tertulis (tes objektif : Essay dan Pilihan Ganda)
No Kompetensi 1 2 3 4
1 Guru menyusun Rencana Pembelajaran dengan
lengkap
2 Guru merumuskan IPK , tujuan pembelajaran, dan
instrumen penilaian dengan tepat
3 Guru menyusun materi pembelajaran berbasis TPACK
dan disajikan dengan menarik
4 Guru menyusun bahan ajar dan menyusun LKPD
berorentasi pada pemecahan masalah
5 Guru tampil ceria, berwibawa, rapi, mengispirasi,
tenang, ramah, Adil, objektif, dan penuh perhatian
kepada peserta didik
6 Guru memanfaatkan media berbasis TIK
7 Guru menerapkan pembelajaran saintifik dan model
PBL/PJBL
8 Guru menerapkan proses pembelajaran berbasis
HOTS
9 Guru membuat dan menerapkan proses diskusi, ice
breaking, dan permainan dalam pembelajaran
10 Guru melaksanakan penilaian otentik berbasis HOTS,
mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan
LEMBAR SURVEY KEPADA SISWA
PPG DALJAB KATEGORI I TAHUN 2022
No Kompetensi
1. LEMBAR OBSERVASI
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian Instrument
1 Kreatif Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
2 Kerja sama Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
3 Mandiri Pengamatan Tugas Lembar observasi
4 Bernalar Kritis Pengamatan Proses Lembar observasi
CATATAN :
a. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
b. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 3 x 100 = 300
c. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 300) x 100 = 83,33
d. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
CATATAN :
a. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untukpernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
b. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = (3 x 100) + (1 x
50) =350
c. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (350 : 400) x 100 = 87,5
d. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
H. PENILAIAN RANAH
KETERAMPILANRUBRIK
ASPEK
PENILAIAN UNJUK KERJA INDIKATOR NILAI
Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Kesesuaian respon Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari
Keterlibatan anggota kelompok
Aktif bertanya dan menanggapi
Aktifitas diskusi
Mencatat hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
Dipresentasikan dengan percaya diri
Kemampuan Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Presentasi Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi
Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
Kerjasama dalam
Kesediaan melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
kelompok
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
SKOR TOTAL SEMUA ASPEK = 1500
2. ASESMEN KOGNITIF
Jenis Soal : Essay
Rumus Penilaian :
KONVERSI TINGKAT PENGUASAAN :
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡 90 - 100% = Baik Sekali
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = 𝐱 𝟏𝟎𝟎 80 - 89% = Baik
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥
70 - 79% = Cukup
< 70% = Kurang
B) ASESMEN FORMATIF
Jenis Soal : Essay
1. Lengkapi tabel berikut untuk menentukan konfigurasi elektron dari ion-ion terkait.
Ion Jumlah Elektron Konfigurasi elektron
Yang dilepas Yang diserap Atom netral Ion
(untuk ion ntuk ion negatif)
positif)
2+ 2 - 12Mg = 1s2 2s2 2p6 3s2 Mg2+ = 1s2 2s2 2p6
Mg
- - 1 9F = 1s2 2s2 2p5 F- = 1s2 2s2 2p6
F
3+ ….. ….. 13Al = …….. …..
Al
2- ….. ….. 16S = …… …..
S+
Na ….. ….. 11Na =…… …..
Cl- ….. ….. 17Cl = ……. …..
C) ASESMEN SUMATIF
2. Menuliskan konfigurasi
elektron dan membuat diagram 2
Uraian 1
orbital kulit terluar dari suatu
atom atau ion
konfigurasi elektron
SOAL EVALUASI
1. Tentukan nilai bilangan kuantum n, l, m dan s yang mungkin dari elektron yang menempati sub kulit:
a. 3p
b. 4s
c. 2d
2. Tuliskan konfigurasi elektron dari atom-atom berikut, kemudian tentukan ada berapa orbital yang
terisi elektron yang tidak berpasangan !
12Mg24
a)
20Ca40
b)
27Co59
c)
3. Buatlah konfigurasi elektron dari atom-atom berikut, kemudian gambarkan diagram orbital pada
elektron terakhir dan tentukan keempat bilangan kuantumnya !
a. 27Co
b. 19K
c. 44Ru
4. Tentukan golongan dan periode atom-atom dibawah ini dalam tabel periode unsur !
a. 14Si
b. 20Ca
c. 28Ni
5. Diketahui konfigurasi elektron dari beberapa unsur, tentukan nomor atom serta golongan dan periode
dari unsur di bawah ini !
X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
(……………………………………………)
Y : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7
(……………………………………………)
KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI
1. a. n =2
l =0,1
m =-1,0,1
s =+ 1⁄2 atau − 1⁄2
b. n =1
l =0
m=-0
s =+ 1⁄2 atau − 1⁄2
c. n =3
l =0,1,2
m=-2,-1,0,1, 2
s =+ 1⁄2 atau − 1⁄2
2. a. Mg : 1s2 2s2 2p6 3s2 atau Mg : [Ne] 3s2. Orbital elektron tidak berpasangan : 0
b. Ca : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 atau Ca : [Ar] 4s2. Orbital elektron tidak berpasangan : 0
c. Co : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7 atau Co : [Ar] 4s23d7. Orbital elektron tidak
berpasangan : 3
3. a. Co : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7 atau Co : [Ar] 4s23d7
elektron terakhir : 3d7
↿⇂ ↿⇂ ↿ ↿ ↿
-2 -1 0 1 2
n=3 m=-1
l=2 s=− 1⁄
2
b. K : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 atau K : [Ne] 4s1
elektron terakhir : 4s1
↿
0
n=1 m=0
l=0 1
s=− ⁄2
c. Ru : 1s 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d6 atau Ru : [Ar] 5s24d6
2
golongan : IV A
periode : 3
b. Ca : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
golongan : II A
periode : 4
c. Ni : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8
golongan : VII B
periode : 4
5. X , Nomor atom = 14, Golongan= IV A, Periode =3
Y, Nomor atom = 27, Golongan= VIII B, Periode =4
Saol Pengayaan
1. Dengan memperhatikan susunan penuh dan setengah penuh, tulislah konfigurasi elektron
unsur-unsur berikut ini!
29Cu
a.
-
35Br
b.
Soal Remedi
Jenis Soal : Essay
1. Tulislah konfigurasi elektron singkat dari unsur-unsur berikut:
b. 15P : ……………………………………………………………
c. 23V : ……………………………………………………………
d. 35Br : ……………………………………………………………
e. 56Ba : ……………………………………………………………
2. Tentukan periode dan golongan unsur A, B, C, D, E, dan F dalam gambar berikut
menurut sistem 8 golongan.
GOLONGAN
PERIODE
A
E
B D
C F
D. GLOSARIUM
E. DAFTAR PUSTAKA
Brady, dkk. 2012. Chemistry The Molecular Nature of Matter. USA: John Wileyand Sons Inc
Chang, Raymond. 2005. Konsep-Konsep Inti Kimia Dasar 1. Jakarta: ErlanggaJohari. 2009.
Chemistry for
Puspaningsih, R. Ayuk. Tjahjadarmawan, Elizabeth. Krisdianti, R. Niken. (2021). Ilmu
Pengetahuan Alam SMA Kelas X. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan
Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi.
Johari. Rachmawati, M. (2007). Kimia 1 SMA dan MA untuk Kelas X. Jakarta : EsisPurba,
Michael. (2007). Kimia untuk SMA Kelas X Semester 1. Jakarta : Erlang
3. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kelompok : ………..
Anggota :1.
SMA FASE E
Lembar Kegiatan
Orientasi
Untuk atom-atom yang memiliki lebih dari satu elektron, energi orbital tidak hanya
ditentukan oleh nilai n (bilangan kuantum utama yang menyatakan kulit atom, n = 1, 2, 3,4, ...)
tetapijuga nilai l(bilangan kuantum azimut yang menyatakan subkulit atom, l= s, p, d, f).Pada
gambar 1 memperlihatkan bagaimana tingkat energi dari kulit, subkulit, dan orbital berbeda
untuk atom yang memiliki banyak elektron. Kulit dengan n = 1 mempunyai energi paling
rendah. Jumlah elektron maksimum pada subkulit s =2, p = 6, d = 10, dan f = 14.Orbital
digambarkan dengan tanda lingkaran kecil “ “.Pada atom netral nomor atom = jumlah
proton = jumlah elektron.Untukmemudahkan ananda menuliskan konfigurasi elektron
berdasarkan prinsip aufbau, ananda dapat menggunakan metode coret miring yang dapat dilihat
pada gambar 2 dalam model 1 di bawah ini.
Untuk menentukan kestabilan susunan elektron yang terdistribusi pada orbital yang memiliki
tingkat energi yang sama dari suatu atom adalah dengan menggunakan aturan Hund yang menyatakan
bahwa susunanelektronyang paling stabil dalam subkulit adalah susunan elektron dengan jumlah spin
paralel (arah elektron yang sama) terbanyak. Elektron di distribusi kedalam diagram orbital dengan
simbolkan tanda panah (↑↓) Hal ini dapat dilihat model 2.
MODEL 1:
Model 1. Metode Coret Miring untuk
Memudahkan Mengingat
urutan tingkat energi orbital
MODEL 2.
Gambar Distribusi Elektron Dalam Orbital
Berdasarkan aturan Hund
Unsur Konfigurasi Elektron Gambar Distribusi Elektron Dalam orbital
5B
2 2 1
1s 2s 2p ↑↓ ↑↓ ↑
↑↓ ↑↓ ↑ ↑
6C 1s22s22p2
↑↓ ↑↓ ↑ ↑ ↑
7N 1s22s22p3
8O 1s22s22p4 ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑ ↑
9F 1s22s22p5 ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑
10Ne
1s2 2s22p6 ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓
2. Setelah ananda memahami urutan pendistribusian elektron berdasarkan tingkat energi, maka
tentukanlah konfigurasi elektron dari unsur di bawah ini berdasarkan tingkat energinya yang sesuai
dengan prinsip aufbau!
a. 11Na : 1s2 2s2 2p6 3s1
b. 20Ca : .......................................
c. 35Br : .......................................
Jawab:
a. ....................................................................................................... ..........................................
................................................................................................................................................
b. ....................................................................................................... ..........................................
....................................................................................................... .........................................
c. ....................................................................................................... ..........................................
................................................................................................................................................
3. Berdasarkan model 2, gambarkanlah distribusi elektron dalam orbital berdasarkan atran Hund
dari jawaban ananda pada soal pertanyaan nomor 2.
Jawab:
a. .................................................................................................................................................
....................................................................................................... .........................................
b. .................................................................................................................................................
....................................................................................................... .........................................
c. ....................................................................................................... ..........................................
................................................................................................................................................
4. Berdasarkan model 2 (tabel gambar distribusi elektron dalam orbital berdasarkan aturan Hund),
tentukanlah apakah gambar distribusi elektron pada orbital dari atom di bawah ini sesuai dengan
kaidah Hund atau tidak?
a. 1s 2s 2p
↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↑ ...........................
b. 1s 2s 2p
↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ............................
Ba
56
APLIKASI
KESIMPULAN
Orientasi
1.12 1.13 1.14 540.0 1.17 547.1 1.20 565.8 1.22 1.23 1.24 1.25 603.4 1.27
5
[Xe] 4
¹ 5d¹ 6s² [Xe] 4 f³ 6s² [Xe] 4 fª 6s² f 6s² [Xe] 4 fª 6s² [Xe] 4 f¹ 6s² [Xe] 4 f¹¹ 6s² [Xe] 4 f¹² 6s² [Xe] 4 f¹³ 6s² [Xe] 4 f¹ª 6s² [Xe] 4 f¹ª
[Xe] 4 f 5d¹ 6s²
1.30 1.50 1.38 1.36 1.28 1.30 1.30 1.30 1.30 1.30 627.0 1.30 635.0 1.30 642.0 1.30 470.0
[Rn] 6d² 7s² [Rn] 5f² 6d¹ 7s² [Rn] 5f³ 6d¹ 7s² [Rn] 5fª 6d¹ 7s² [Rn] 5f¹ 7s² [Rn] 5f¹¹ 6s² [Rn] 5f¹² 7s² [Rn] 5f¹³ 7s² [Rn] 5f¹ª 7s² [Rn] 5f¹ª 7s² 7p¹
Terletak pada
Gambar Sistem Periodik Unsur
Golongan dan
periode.?
Periode
Periode adalah lajur mendatar dalam sistem periodik unsur yang menyatakan bilangan kuantum utama (kulit
elektron) dalam periode itu.
Unsur- unsur yang jumlah kulitnya sama ditempatkan pada (periode) baris yang sama.
Golongan:
Golongan adalah lajur vertikal dalam sistem periodik unsur yang memiliki kemiripan sifat. Sifat unsur
ditentukan oleh elektron valensi / elektron terluar / outermost electron. Unsur-unsur yang memiliki
struktur elektron terluar (elektron valensi) yang sama ditempatkan pada golongan (kolom) yang sama.
Dengan demikian, unsur-unsur yang segolongan mempunyai sifat-sifat kimia yang sama.
Eksplorasi=Pertanyaan Kunci
1. Berdasarkan gambar 1 tabel periodik, tulisakan nomor atom dan jumlah elektron dari unsur :
a. Mg
b. Ca
c. Ar
d. Br
2. Berdasarkan pertanyaan kunci 1, bagaimana menentukan perioda dan golongan.?
3. Berdasarkan pengamatan Ananda gambar 1 tabel periodik, tentukan perioda dan golongan pada kartu unsur
yang mucul dalam waktu permaianan kartu unsur
1.
Dari atom 38Sr, Tentukan:
a. Nomor atom
b. Jumlah elektron
c. Konfigurasi elektron berdasarkan urutan tingkat energi
d. Konfigurasi elektron singkat
e. Perioda dan Golongan
Jawab:
a. .......................................................................................................
b. .......................................................................................................
c. .......................................................................................................
d ......................................................................................................
f. …………………………………………………………………….
2.
Atom X memilki jumlah neutron 74. Jika diketahui nomor massa atom X
adalah 126,tentukanlah:
a. Nomor atom
b. Jumlah elektron
c. Konfigurasi elektron berdasarkan urutan tingkat energi
d. Perioda dan
golongan Jawab:
a. .......................................................................................................
b. ......................................................................................................
c. .......................................................................................................
d. ...................................................................................................
KESIMPULAN
1. Unsur- unsur yang termasuk kelompok golongan utama (A) adalah unsur-unsur yang
pengisian elektronnya di subkulit terakhir menempati subkulit dan……disebut juga unsur
blok…..dan……
2. Unsur- unsur yang termasuk kelompok golongan transisis (golongan B) adalah unsur- unsur
yang pengisian elektronnya di subkulit terakhir menempati subkulit……. disebut juga unsur
blok…..
3. Unsur- unsur yang termasuk kelompok unsur transisi dalam adalah unsur – unsur yang pengisian
elektronnya di subkulit terakhir menempati subkulit……disebut juga unsur blok…
4. Perioda adalah
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
5. Golongan adalah
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
B. BAHAN AJAR
KONFIGURASI ELEKTRON
Dalam menentukan konfigurasi elektron suatu atom, ada 3 aturan yang harus dipakai, yaitu : Aturan
Aufbau, Aturan Pauli, dan Aturan Hund.
a. Aturan Aufbau
Pengisian orbital dimulai dari tingkat energi yang rendah ke tingkat energi yang tinggi.
Elektron mempunyai kecenderungan akan menempati dulu subkulit yang energinya rendah.
Besarnya tingkat energi dari suatu subkulit dapat diketahui dari bilangan kuantum utama (n) dan
bilangan kuantum azimuth ( l ) dari orbital tersebut. Orbital dengan harga (n + l) lebih besar
mempunyai tingkat energi yang lebih besar. Jika harga (n + l) sama, maka orbital yang harga n-
nya lebih besar mempunyai tingkat energi yang lebih besar. Urutan energi dari yang paling rendah
ke yang paling tinggi sebagaimana digaram yang dibuat oleh Mnemonik Moeler adalah sebagai
berikut:
1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d ….
Aturan ini dikemukakan oleh Wolfgang Pauli pada tahun 1926. Yang menyatakan “Tidak
boleh terdapat dua elektron dalam satu atom dengan empat bilangan kuantum yang sama”. Orbital
yang sama akan mempunyai bilangan kuantum n, l, m, yang sama tetapi yang membedakan hanya
bilangan kuantum spin (s). Dengan demikian, setiap orbital hanya dapat berisi 2 elektron dengan
spin (arah putar) yang berlawanan. Jadi, satu orbital dapat ditempati maksimum oleh dua elektron,
karena jika elektron ketiga dimasukkan maka akan memiliki spin yang sama dengan salah satu
elektron sebelumnya.
Contoh :
Pada orbital 1s, akan ditempati oleh 2 elektron, yaitu :
Elektron Pertama à n=1, l=0, m=0, s= +½
Elektron Kedua à n=1, l=0, m=0, s= – ½
(Hal ini membuktikan bahwa walaupun kedua elektron mempunyai n,l dan m yang sama tetapi
mempunyai spin yang berbeda)
c. Aturan Hund
Aturan ini dikemukakan oleh Friedrick Hund Tahun 1930, yang menyatakan “elektron-
elektron dalam orbital-orbital suatu subkulit cenderung untuk tidak berpasangan”.
Suatu orbital digambarkan dalam bentuk kotak, sedangkan elektron yang menghuni orbital
digambarkan dengan dua anak panah yang berlawanan arah. Jika orbital hanya mengandung
satu elektron, maka anak panah yang ditulis mengarah ke atas.
Dalam menerapkan aturan hund, maka kita harus menuliskan arah panah ke atas terlebih
dahulu pada semua kotak, baru kemudian diikuti dengan arah panah ke bawah jika
masihterdapat elektron sisanya.
2. Periode
SPU terdiri atas 7 periode. Periode disusun berdasarkan kenaikan nomor atom. Unsur-unsur
yang mempunyai jumlah kulit sama akan menempati baris yang sama. Dengan demikian
jumlah kulit sama dengan periode, sehingga periode 1 memiliki n-1, periode 2 memiliki n=2,
dst.
Contoh :
11Na = 1s2 2s2 2p6 3s1
Atom Na memiliki kulit tertinggi 3, berarti Na terletak pada periode ke 3 dalam tabel periodik.
C. Media Pembelajaran Power Point