Anda di halaman 1dari 10

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


PRAKTIKUM KIMIA
A. IDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah : SMA Bina Insan Mandiri Nganjuk
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Tata Nama Senyawa
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
B. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Kompetensi Dasar :
3.10 Mendeskripsikan tata nama senyawa sederhana serta persamaan reaksinya.
3.11 Diharapkan siswa mampu mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi
menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur
3.12 Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang
diperoleh dari data hasil percobaan dan atau melalui percobaan
3.13 Mampu memahami dan menuliskan rumus kimia, tata nama senyawa, dan
persamaan reaksi kimia.

1
Indikator :
3.13.1 Menerapkan aturan IUPAC dalam tata nama senyawa.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melaksanakan percobaan
siswa dapat :
1. Menjelaskan aturan IUPAC untuk tata nama senyawa kimia.
2. Menentukan nama senyawa berdasarkan aturan IUPAC.
E. MATERI ESSENSIAL
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita sering menjumpai contoh senyawa kimia yang
banyak sekali macamnya. Seperti senyawa anorganik dan juga senyawa campuran. Di
bawah ini akan kami bagikan beberapa contoh senyawa dalam kehidupan sehari-hari dan
juga rumusnya. Serta tidak lupa pula kami juga akan menyampaikan kegunaan dari
senyawa tersebut.Karbondioksida (CO2), Natrium Klorida (NaCl) [Garam Dapur], Asam
Klorida (HCl) [Pembersih Lantai], Asam Asetat (CH3COOH) [Cuka Makanan], Air
(H2O) dan masih banyak lagi.

No. Senyawa Rumus Manfaat

1. Asam Asetat CH3COOH Cuka makan

2. Amoniak NH3 Pupuk

3. Asam Askorbat C6H8O6 Vitamin C

4. Kalsium karbonat CaCO3 Bahan Bangunan

5. Soda kue NaHCO3 Mmembuat roti

6. Karbon dioksida CO2 Penyegar minumam

7. Aspirin C9H8O4 Mengurangi rasa sakit

8. Magnesium hidroksida Mg(OH)2 Obat penawar rasa asam

9. Asam klorida HCl Pembersih lantai

10. Natrium Klorida NaCl Garam Dapur

11. Natrium hidroksida NaOH Pengering

2
F. METODE ( Pendekatan dan Metode Pembelajaran )
1. Metode : Praktikum, Diskusi
2. Model : Inkuiri
G. MEDIA, BAHAN/ALAT, DAN SUMBER BELAJAR
1. Media Pembelajaran
a. LCD
b. Laptop
c. Papan tulis
d. Spidol
e. Penghapus
f. Lembar Kerja Peserta Didik
g. Modul
2. Alat Dan Bahan Praktikum
a. Tiga Gelas plastik
b. Sebotol cuka
c. Dua butir telur rebus (cangkang utuh)
d. Aquades
e. Pewarna makanan

3. Sumber Belajar
a. Michael Purba. (2006). Kimia Untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
b. Sudarmo, Unggul. (2013). Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga.

3
H. Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
1. Pendahuluan 10 menit
a. Motivasi dan Apersepsi
1) Mengucap salam
2) Berdo’a bersama
3) Mengabsensi siswa
Guru dapat bertanya pada murid apakah ada sekiranya
murid dan tidak hadir dan mengabsen dengan presensi
kelas dengan menyebutkan nama. Guru juga dapat berkata
“Jika saya pangil nama harap mengangkan tangan dan
mengucapkan hadir”. Dapat juga guru bertanya “siapa
yang tidak hari hari ini?” tanpa mengabsen satu-persatu
murid. Lalu murid menjawab “nihil atau si A dan si B” dan
lain sebagainya.
4) Mengkondsikan kelas
Guru dapat berdiri di tengah kelas dan mengkondisikan
kelas agar lebih kondusif seperti mengecek kelengkapan
siswa dalam belajar seperti menggucapkan “ apakah di
kanan kiri atau dibawah kalian terdapat sampah ? kalau
ada coba buang ke tempat sampah. Jika tidak ada kita
lanjutkan dan siapkan perlengkapan alat tulis dan rapikan
tempat duduknya agar kita nyaman saat belajar”. Atau
guru dapat mengkondisikan dengan “tolong perlengkapan
yang tidak berhubungan dengan pelajaran kimia
dimasukkan kedalam tas masing-masing”.
5) Guru menyampaikan tema pembelajaran yang akan
dilakukan
6) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sudah dipelajari
terkait dengan materi yang akan dipelajari
 Siapa yang pernah membantu orang tua memasak?
 Ada yang tau cuka?
 Adakah yang pernah memasak telur, pernah

4
memperhatikan cangkang telurnya ?
 Apakah ada yang tahu kandungan dari asam cuka dan
cangkang telur?
7) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan
atau tugas yang akan dilakukan dan menjelaskan tujuan
pembelajaran yang terkait tata nama senyawa.
b. Prasarat Pengetahuan
1) Guru menanyakan kembali aturan dan ketentuan dalam
penamaan tata nama senyawa yang telah diketahui oleh
siswa.
2. Kegiatan Inti 70 menit
a. Orientasi Masalah
1) Guru menunjukkan video mengenai tata nama senyawa.
2) Guru meminta beberapa siswa untuk memprediksi
mekanisme penamaan pada tata nama senyawa.
b. Merumuskan Pertanyaan
1) Guru memberikan sedikit materi mengenai tata nama
senyawa.
2) Guru meminta siswa untuk merumuskan permasalahan
dengan arahan guru.
3) Guru meminta siswa untuk mengerjakan secara
berkelompok
c. Mengajukan Hipotesis
4) Guru meminta siswa untuk membuat hipotesis sesuai
permasalahan yang dikemukakan.
5) Guru meminta siswa untuk menjelaskan jawaban dari
rumusan masalah yang telah dibuat.
d. Mengumpulkan Informasi
6) Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok siswa
yang terdiri atas 5 orang lalu memberi tugas siswa untuk
melakukan percobaan tata nama senyawa sesuai LKS
inkuiri terbimbing.
7) Guru meminta siswa melakukan percobaan mengenai
tata nama senyawa menggunakan alat dan bahan yang
telah disediakan atau dibawa siswa.
8) Guru mengamati dan membimbing siswa saat
praktikum.
Guru mengamati siswa dalam melakukan praktikum dan
menjawab jika ada siswa yang bertanya.
e. Menyimpulkan
9) Guru menunjuk salah satu perwakilan kelompok untuk
melaporkan hasil dari praktikum berdasarkan hipotesis.
3) Guru memberikan penilaian menggunakan instrumen
presentasi siswa yang tampil.
Siswa dapat memberi masukan terhadap laporan yang
dituliskan kelompok lain dan guru memberi penguatan.

5
3. Kegiatan Penutup 10 menit
a. Kesimpulan
1) Guru meminta siswa membuat kesimpulan kegiatan yang
telah dilakukan.
2) Guru konfirmasi dan refleksi untuk mempertegas konsep
yang telah ditemukan siswa tentang dan melihat
kekurangan pelajaran hari ini.
3) Guru memberika tugas kepada siswa untuk mempelajari
materi selanjutnya yaitu mengenai hukum-hukum dasar
kimia dan stoikiometri.
4) Guru menutup pelajaran dan memberi salam penutup

I. Penilaian
1. Teknik penilaian : Tes dan Non tes
2. Bentuk instrumen penilaian
a. Penialaian kompetensi sikap meliputi sikap terhadap materi pelajaran, guru
pengajar, proses pembelajaran, dan nilai atau norma yang berhubungan
dengan materi dengan teknik observasi (lampiran 2)
3. Penilaian kompetensi pengetahuan (lampiran 2)
a. Tes tulis dalam bentuk Soal uraian (Pre Test dan Post Test)
b. Penugasan dalam bentuk pembuatan laporan Praktikum
c. Penilaian kompetensi ketrampilan Penilaian kinerja (pada saat Praktikum)
dalam bentuk daftar cek atau skala penilaian yang dilengkapi rubrik.
(lampiran 2)

Mengetahui : Nganjuk,7 April 2020


Kepala Sekolah SMA Bina Insan Mandiri Guru Kimia

WIJAYA KURNIA, S.Pd SELLY VIRGINIA


NIP - NIM 12212183085

6
Lampiran 2
PENYUSUNAN KOMPONEN PENILAIAN

A. PENYUSUNAN SOAL PRETEST DAN KUNCI JAWABAN


1. Zat kimia apa yang terkandung di dalam cangkang telur?

Kandungan utama cangkang telur adalah CaCO3, MgCO3, CaSO4 dan bahan
organik.

2. Tulislah rumus kimia zat yang ada di dalam cangkang telur dan rumus kimia asam
cuka!

Kalsium karbonat = CaCO3 dan asam cuka (asamasetat = CH3COOH)

3. Zat apakah yang dihasilkan dari reaksi tersebut?

zat yang dihasilkan dari reaksi ini adalah kalsium asetat {(CH3COO)2Ca},
karbond ioksida (CO2), serta air (H2O).

4. Tulislah persamaan reaksi antara cangkang telur dan asam cuka menggunakan
persamaan reaksi yang setara!

CaCO3(s) + 2 CH3COOH(aq) Ca(CH3COO)2(aq) + CO2(g) + H2O(l)

7
B. PENYUSUNAN DRAFT RUBRIK PENILAIAN AKTIVITAS PSIKOMOTORIK
DI LABORATORIUM

sumber
No. Indikator
1 2 3 4
1 Kemampuan menggunakan alat
2 Sikap dalam bekerja di laboratorium
3 Kecepatan mengerjakan pengamatan laporan
4 Kemampuan membaca gambar atau simbol
5 Menyusun urutan pengerjaan
6 Keselamatan kerja di laboratorium
7 Membuat bagan alir di prosedur kerja
8 Membuat larutan
9 Memindahkan satu larutan dari satu wadah ke wadah lain
10 Mengukur volume larutan
11 Menyimpan larutan
12 Merapikan peralatan setelah beker di laboratorium
13 Menuliskan tabel pengamatan
14 Melakukan praktikum sesuai prosedur kerja
15 Mengambil cairan pekat mengguanakan pipet volume / tetes

C. RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF PADA PRETEST DAN POSTTEST

Skor Nilai Setiap Nomor Soal Skor


No. Nama Siswa Keterangan
1 2 3 4 Soal
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

8
D. RUBRIK PENILAIAN LAPORAN PRAKTIKUM

Skor Penilaian
No. Sub Penilaian
Berdasarkan Absebsi Siswa
1 Sampul (5) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2 Identitas (5)
3 Tujuan Praktikum (10)
4 Alat dan Bahan (5)
5 Langkah Kerja (10)
6 Hasil (15)
7 Analisis dan Pembahasan (25)
8 Kesimpulan (10)
9 Daftar Pustaka (10)
10 Lampiran (5)
Total Skor

9
E. PENYUSUNAN SOAL POSTEST DAN KUNCI JAWABAN
1. Mengapa cangkang telur terkelupas setelah direaksikan dengan cuka?

Karena asam cuka dapat mengikat kalsium yang terkandung dalam cangkang
telur. Cuka dikategorikan dalam zat asam, berarti cuka memiliki kemampuan
untuk merusak beberapa zat seperti, kalsium yaitu komponen utama penyusun
kulit telur. Kulit telur sebagian besar terbuat dari kalsium karbonat, dengan
menggunakan asam maka kulit ini larut, tidak hanya dengan asam cuka tetapi
dengan HCL atau H2SO4 pun ini bias terjadi.

2. Mengapa timbul gelembung-gelembung ketika telur direndam dengan larutan cuka?

gelembung gas yang muncul ketika reaksi berlangsung merupakan hasil dari
reaksi asam cuka dan cangkang telur. Gelembung itu merupakan gas karbon
dioksida karena setelah dirasakan dengan tangan, pada permukaan gelas kimia
terasa hangat.

3. Manakah di antara telur tersebut yang memiliki warna yang lebih pekat?

warna yang lebih pekat adalah telur yang direndam di larutan warna ungu
yang ditambahkan 10mL asam cuka.

4. Berikan alasan mengapa ada warna telur yang lebih pekat?

Dalam percobaan ini, pewarna tertarik pada kulit telur karena ada perbedaan
muatan listrik antar amolekul pewarna dan muatan listrik molekul di luar kulit
telur. Cuka (asam asetat) dan air bereaksi dengan lapisan molekul protein yang
menutupi permukaan kulit telur sehingga permukaan mejadi bermuatan positif
dan menarik molekul-molekul pewarna yang bermuatan negatif.
Beberapamolekulmasukdalamsela-selakulit. Jadi,
telurdalamlarutandengancukamemilikiwarnalebihpekat.

10

Anda mungkin juga menyukai