Anda di halaman 1dari 14

YAYASAN PERSEKOLAHAN UMAT KATOLIK (SANPUKAT)

SMA SWASTA KATOLIK ST. JOHN PAUL II MAUMERE


NSS:302240807006-NPSN: 50302314 TERKAREDITASI ”A”
Jalan Anggrek Nomor 10.Kel. Kabor – Kec. Alok – Kab.Sikka
KodePos 86112 Telp/Fax. (0382) 21668 Maumere – Flores – NTT
Website :www.smasjohnpaul2.sch.id
E-mail : johnpaul2_mof@yahoo.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA SWASTA KATOLIK ST. JOHN PAUL II MAUMERE


Mata pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : XI / GANJIL
Alokasi Waktu : 4 JP x 45 menit (2 x pertemuan)
Materi Pokok : Minyak Bumi

1. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

2. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menjelaskan proses 3.2.1 Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi
pembentukan fraksi-fraksi 3.2.2 Menentukan komponen-komponen minyak bumi
minyak bumi, teknik 3.2.3 Menjelaskan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak
pemisahan serta bumi berdasarkan bagan penyulingan bertingkat
kegunaannya 3.2.4 Mengidentifikasi kegunaan fraksi-fraksi minyak bumi
4.2 Menyajikan karya 4.2.1 Membuat karya dalam bentuk poster tentang
tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
pembentukan dan teknik beserta kegunaannya
pemisahan fraksi-fraksi 4.2.2 Menyajikan karya dalam bentuk poster tentang
minyak bumi beserta pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
kegunaannya beserta kegunaannya
3. Tujuan Pembelajaran
Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning dan Think Pair Share, peserta didik dapat
menentukan komponen-komponen minyak bumi, menjelaskan proses pembentukan fraksi-fraksi
minyak bumi, teknik pemisahan serta kegunaannya, serta membuat dan menyajikan karya dalam
bentuk poster tentang pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta
kegunaannya, dengan memiliki sikap disiplin, aktif, dan kerja sama.

4. Nilai Karakter yang dikembangkan dan Indikator Nilai Karakter


Nilai Karakter Indikator Nilai Karakter
Disiplin Peserta didik dapat mengikuti pembelajaran di kelas tepat waktu
Aktif Peserta didik terlibat aktif selama proses pembelajaran
Kerja sama Peserta didik dapat bekerjasama dalam kelompok

5. Materi Pembelajaran
Materi Pertemuan Pertama
A. Minyak Bumi dan Gas Alam
1. Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak bumi dan gas alam berasal dari sisa organisme hewan, tumbuhan, bakteri atau
jasad renik yang mati jutaan tahun lalu. Sisa-sisa jasad renik tersebut mengendap dan
tertutup lumpur, kemudian berubah menjadi batuan karena pengaruh suhu dan tekanan dari
dasar laut dan dalam bumi. Sementara itu bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa jasad renik
dan mengubahnya menjadi minyak bumi dan gas alam. Minyak bumi dan gas alam
meresap kedalam batuan berpori dan dapat bermigrasi dari suatu daerah ke daerah lain.
Jika terhalang lapisan kedap air, minyak bumi dan gas alam akan terkonsentrasi dalam
lapisan tersebut. Dengan demikian, minyak bumi dan gas alam terkumpul dalam cekungan
kedap air.
2. Komposisi Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak mentah terdiri atas beberapa hidrokarbon dengan panjang rantai yang berbeda-
beda. Senyawa penyusun minyak bumi dan gas alam adalah:
a) Alkana
Golongan alkana yang banyak terdapat dalam minyak bumi adalah n-alkana dan
isoalkana.

b) Sikloalkana
Golongan sikloalkana yang terdapat dalam minyak bumi adalah siklopentana dan
turunannya, misal metil siklopentana serta sikloheksana dan turunannya, misal etil
sikloheksana.
c) Hidrokarbon Aromatik
Senyawa hidrokarbon aromatik yang terdapat dalam minyak bumi adalah senyawa
benzena, contoh etil benzena.

d) Unsur Organik dan Mineral


Selain komponen hidrokarbon, dalam minyak bumi juga terdapat komponen lain
diantaranya belerang (0,01-7%), senyawa nitrogen (0,02-0,9%), senyawa oksigen
(0,06-0,4%), dan senyawa organologam.
Gas alam merupakan campuran alkana dengan berat molekul sedang. Komposisi
gas alam bergantung pada sumber gas alam tersebut. Gas alam biasanya terdiri atas
70-98% metana, 1-10% etana, ±5% propena, ±2% butana, ±1% pentana, dan ±0,5%
heksana. Gas alam juga mengandung ±15% unsur nitrogen, ±1% karbondioksida, 0-
5% helium dan hidrogen sulfida.

Materi Pertemuan Kedua


B. Pemisahan Minyak Bumi
Minyak bumi yang diperoleh dari hasil pengeboran berupa minyak mentah. Minyak mentah
harus diolah di pengilangan minyak terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai bahan bakar
maupun kegunaan lainnya. Pengolahan minyak bumi melalui dua tahap, yaitu desalting dan
distilasi bertingkat.
1. Desalting
Desalting atau penghilangan garam merupakan proses pembersihan zat mineral yang
terkandung dalam minyak mentah. Proses desalting dilakukan untuk mencegah korosi pipa
minyak dan mencegah tersumbatnya lubang-lubang di menara fraksinasi. Desalting
dilakukan dengan mencampur minyak dengan air sehingga mineral terlarut dalam air.
Selain itu, minyak mentah juga ditambah dengan asam dan basa untuk menghilangkan
senyawa-senyawa selain hidrokarbon. Minyak yang telah mengalami desalting, lalu
dialirkan ke tangki pemanas untuk diuapkan pada suhu 350°C.
2. Distilasi Bertingkat
Titik didih senyawa hidrokarbon meningkat sesuai panjang rantai karbonnya. Komponen
minyak bumi merupakan campuran hidrokarbon yang masing-masing mendidih pada
kisaran suhu tertentu. Oleh karena itu, senyawa-senyawa hidrokarbon yang terdapat dalam
minyak mentah dapat dipisahkan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Prinsip ini
digunakan dalam proses pengolahan minyak bumi yang disebut penyulingan. Penyulingan
minyak mentah menerapkan metode distilasi bertingkat.
Uap minyak mentah yang masuk ke dalam menara distilasi akan bergerak ke atas. Semakin
ke atas, suhu menara distilasi semakin rendah sehingga uap fraksi akan mengalami pendinginan
lalu mengembun pada sungkup gelembung. Uap fraksi yang tidak mengembun akan terus naik
hingga mengalami pendinginan pada sungkup gelembung berikutnya. Hanya fraksi dengan titik
didih paling rendah yang dapat mencapai ruangan sungkup paling atas, yaitu fraksi yang
mempunyai rantai karbon paling pendek dan berbentuk gas. Komponen ini kemudian ditampung
pada ruang distilat paling atas. Fraksi yang mempunyai titik didih lebih rendah akan tertampung
pada ruang distilat dibawahnya. Fraksi dengan titik didih paling tinggi sukar menguap dan
tertinggal di dasar menara sebagai residu.

C. Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi


Hasil penyulingan minyak bumi beserta kegunaannya adalah sebagai berikut:
Jumlah Titik Didih
Fraksi Kegunaan
Atom C (°𝑪)
Gas 1-4 (-160)-30 Bahan bakar LPG, sumber hidrogen,
bahan baku sintesis senyawa organik
Petroleum eter 5-6 30-90 Pelarut dan dry cleaning
Bensin (gasoline) 5-10 40-70 Bahan bakar kendaraan bermotor, bahan
bakar penerbangan bermesin piston
Nafta 8-12 70-170 Zat aditif bensin, bahan dasar pembuatan
(bensin berat) senyawa kimia (petrokimia)
Kerosin 9-15 170-250 Bahan bakar rumah tangga dan mesin jet
(minyak tanah)
Solar dan minyak 14-25 240-350 Bahan bakar mesin diesel dan industri
diesel
Pelumas (oli) 18-35 350-500 Pelumas
Parafin >20 ≥350 Lilin
Residu >25 >500 Pelapis jalan raya, bahan pelapis anti
(aspal/bitumen) bocor, dan bahan bakar bioler (mesin
pembangkit uap panas)
Fraksi minyak bumi yang diperoleh dapat langsung digunakan, tetapi beberapa fraksi
mengalami pengolahan lebih lanjut sebagai berikut:
1. Perengkahan (cracking), yaitu proses pemecahan molekul senyawa hidrokarbon panjang
menjadi senyawa hidrokarbon yang lebih pendek, misalnya proses cracking senyawa
solar atau kerosin menjadi bensin.
2. Treating, yaitu proses menghilangkan kotoran pada minyak supaya lebih murni. Proses
treating meliputi 3 tahap, yaitu cooper sweeting, acid treatment, dan desulfuring.
a. Cooper sweeting adalah proses menghilangkan pengotor yang berbau tak sedap
b. Acid treatment adalah menghilangkan lumpur-lumpur yang masih menempel pada
fraksi minyak bumi
c. Desulfuring adalah proses menghilangkan unsur belerang. Unsur belerang harus
dihilangkan karena pada proses pembakaran bahan bakar, belerang akan teroksidasi
menjadi oksida belerang (SOx). Oksida belerang merupakan salah satu senyawa
penyebab hujan asam.

6. Model Pendekatan /Metode


Model : Pertemuan 1 : Discovery Learning
Pertemuan 2 : Think Pair Share
Pendekatan : Saintific
Metode : Diskusi dan Penugasan

7. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan Pertama: ( 2 JP x 45 menit )
Indikator :
3.2.1 Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi
3.2.2 Menentukan komponen-komponen minyak bumi
Tahap Kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
Pembelajaran
Kegiatan 1. Memberi salam. 1. Menjawab salam dari 10
Pendahuluan 2. Memeriksa kehadiran peserta guru. menit
didik. 2. Memberitahukan
3. Memberikan apersepsi kehadirannya.
(mengingatkan kembali materi 3. Menanggapi apersepsi
tentang kegunaan hidrokarbon guru.
metana). 4. Menjawab pertanyaan
4. Menanyakan dari mana asal guru sesuai
LPG, bensin, solar? pengetahuan yang
Bagaimana proses dimiliki
pembentukannya? 5. Mendengarkan guru.
5. Menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti Stimulasi 1. Menyimak gambar yang 2
1. Menampilkan gambar produk ditampilkan menit
minyak bumi (LPG, Oli dan
bensin)
Identifikasi Masalah 1. Memberikan tanggapan 5
1. Memberikan kesempatan berupa pertanyaan menit
kepada peserta didik untuk terhadap gambar yang
memberikan tanggapan ditampilkan
terhadap gambar yang
ditampilkan
Mengumpulkan Data 1. Membentuk kelompok 13
1. Membagi peserta didik sesuai dengan yang menit
kedalam beberapa kelompok. dibagikan.
2. Meminta peserta didik untuk 2. Mengumpulkan
mengumpulkan informasi informasi sesuai dengan
tentang komponen-komponen yang diminta guru dari
dan proses pembentukan buku sumber yang
minyak bumi dari buku digunakan.
sumber yang digunakan.
Mengolah Data 1. Menerima soal yang 25
1. Memberikan soal diskusi dibagikan. menit
kepada tiap kelompok. 2. Mengerjakan soal yang
2. Meminta peserta didik untuk diberikan.
mengerjakan soal yang
diberikan.
Verifikasi 1. Mempresentasikan hasil 25
1. Meminta tiap kelompok diskusi berdasarkan menit
mempresentasikan hasil kelompok
diskusi kelompoknya. 2. Memberi komentar
2. Meminta kelompok lain terhadap hasil diskusi
menanggapi hasil diskusi kelompok presentasi
kelompok presentasi. 3. Memberitahukan materi
3. Menanyakan kejelasan materi yang belum dipahami
yang dipelajari 4. Mendengarkan dengan
4. Memberikan penekanan baik penekanan tentang
kembali materi-materi hasil hasil diskusi
diskusi
Kegiatan 1. Menyampaikan kesimpulan 1. Mendengarkan guru dan 10
Penutup secara menyeluruh mengenai mencatat hal-hal yang menit
materi hari ini dianggap penting
2. Memberikan tugas kepada 2. Menyimak pesan yang
peserta didik untuk disampaikan guru
mempelajari materi 3. Membalas salam guru
selanjutnya tentang teknik
pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi dan kegunaan
fraksi-fraksi minyak bumi
serta membawa perlengkapan
untuk membuat poster di
pertemuan berikutnya
3. Mengakhiri kegiatan
pembelajaran dengan salam

b. Pertemuan Kedua : ( 2 JP x 45 menit )


Indikator :
3.2.3 Menjelaskan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan bagan
penyulingan bertingkat
3.2.4 Mengidentifikasi kegunaan fraksi-fraksi minyak bumi
4.2.1 Membuat karya dalam bentuk poster tentang pembentukan dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya
4.2.2 Menyajikan karya dalam bentuk poster tentang pembentukan dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya
Tahap Kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
Pembelajaran
Kegiatan 1. Memberi salam. 1. Menjawab salam dari 10
Pendahuluan 2. Memeriksa kehadiran peserta guru. menit
didik. 2. Memberitahukan
3. Memberikan apersepsi kehadirannya
(mengingatkan kembali 3. Menanggapi apersepsi
materi tentang pembentukan guru.
minyak bumi). 4. Mendengarkan guru.
4. Menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti Think 1. Menyimak gambar yang 10
1. Memberikan permasalahan ditampilkan menit
yang ada dalam kehidupan 2. Menyimak pertanyaan
sehari-hari yang berkaitan guru
dengan materi misalnya 3. Memikirkan jawaban
dengan menampilkan gambar atas permasalahan yang
pemisahan minyak bumi diberikan guru

2. Memberikan pertanyaan
misalnya bagaimana teknik
pengolahan minyak bumi
sehingga didapatkan fraksi
minyak bumi yang berbeda
seperti pada gambar tersebut?
3. Mengkondisikan peserta didik
untuk memikirkan dan
menjawab permasalahan
tersebut secara individual.
Pair 1. Membentuk kelompok 15
1. Membagi peserta didik dalam sesuai pembagian guru menit
kelompok 2. Berdiskusi dalam
2. Mengkondisikan siswa untuk kelompok untuk
mendiskusikan hasil menjawab
pemikirannya di dalam permasalahan yang
kelompok diberikan guru
Share 1. Mempresentasikan hasil 20
1. Meminta tiap kelompok diskusi berdasarkan menit
mempresentasikan hasil kelompok
diskusi kelompoknya. 2. Memberi komentar
2. Meminta kelompok lain terhadap hasil diskusi
menanggapi hasil diskusi kelompok presentasi
kelompok presentasi. 3. Menanggapi pertanyaan
3. Menanyakan kejelasan materi guru
yang dipelajari 4. Mendengarkan dengan
4. Memberikan penekanan baik penekanan tentang
kembali materi-materi hasil hasil diskusi
diskusi
5. Meminta peserta didik 5. Menyiapkan alat dan 25
menyiapkan alat dan bahan bahan untuk membuat menit
yang digunakan untuk poster
membuat poster 6. Mendengarkan
6. Menjelaskan langkah-langkah penjelasan guru tentang
membuat poster langkah-langkah
7. Meminta peserta didik untuk membuat poster
mulai membuat poster tentang 7. Mulai membuat poster
pembentukan dan teknik dalam kelompok
pemisahan fraksi-fraksi minyak 8. Menyajikan karya
bumi beserta kegunaannya poster
dalam kelompok 9. Memberi komentar
8. Meminta perwakilan kelompok terhadap hasil karya
untuk menyajikan posternya poster kelompok
9. Meminta kelompok lain presentasi
menanggapi poster kelompok
presentasi
Kegiatan 1. Menyampaikan kesimpulan 1. Mendengarkan guru dan 10
Penutup secara menyeluruh mengenai mencatat hal-hal yang menit
materi hari ini dianggap penting
2. Memberikan tugas kepada 2. Menyimak pesan yang
peserta didik untuk disampaikan guru
mempelajari materi 3. Membalas salam guru
selanjutnya tentang “Dampak
Pembakaran Bahan Bakar”.
3. Mengakhiri kegiatan
pembelajaran dengan salam

8. Teknik Penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian


1 Sikap Observasi Selama proses pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Tertulis Pertemuan 3
3 Keterampilan Produk Akhir proses pembelajaran pertemuan 2

Instrumen Penilaian
1. Jurnal Penilaian Sikap: disiplin, aktif, dan kerja sama

Kejadian/ Butir Tindak


No. Waktu Nama Pos/Neg
Perilaku Sikap Lanjut

2. Test Pengetahuan Tertulis


Kisi –kisi Test Pengetahuan
Kompetensi LOTS/ Bentuk Nomor
Materi Indikator Soal
Dasar HOTS Instrumen Soal
3.2 Proses Disajikan pernyataan, LOTS Uraian 2
Menjelaskan pembentukan peserta didik dapat
proses minyak bumi menjelaskan proses
pembentukan pembentukan minyak
fraksi-fraksi bumi
minyak bumi, Komponen- Disajikan pernyataan, LOST Uraian 1
teknik komponen peserta didik dapat
pemisahan minyak bumi menuliskan komponen
serta penyusun minyak
kegunaannya bumi
Teknik Disajikan pernyataan, LOTS Uraian 3
pemisahan peserta didik dapat
fraksi-fraksi menjelaskan teknik
minyak bumi pemisahan fraksi-
fraksi minyak bumi
Teknik Disajikan gambar HOTS Uraian 4a
pemisahan destilasi bertingkat,
fraksi-fraksi peserta didik dapat
minyak bumi menganalisis faktor
pemisahan fraksi-
fraksi minyak bumi
Teknik Disajikan data tabel HOST Uraian 5
pemisahan sampel minyak mentah
fraksi-fraksi dalam beberapa fraksi,
minyak bumi peserta didik dapat
menentukan fraksi dan
urutan fraksi-fraksi
minyak bumi
berdasarkan titik didih
Teknik Disajikan pernyataan, HOST Uraian 6
pemisahan peserta didik dapat
fraksi-fraksi menentukan urutan
minyak bumi fraksi-fraksi minyak
bumi berdasarkan titik
didih
Kegunaan Disajikan gambar HOST Uraian 4b
fraksi-fraksi destilasi bertingkat,
minyak bumi peserta didik dapat
mengidentifikasi
kegunaan fraksi
minyak bumi

Soal Tes dan Kunci Jawaban


No Soal Kunci Jawaban
1 Minyak bumi tersusun dari beberapa a. Contoh senyawa hidrokarbon aromatik
jenis senyawa hidrokarbon. Tuliskan adalah benzena dan etil benzena, metil
masing-masing dua contoh senyawa benzena
penyusun minyak bumi berikut! b. Contoh senyawa alkana alifatik adalah n-
a. Hidrokarbon aromatik alkana (n-heptana) dan isoalkana
b. Alkana alifatik (isooktana)
2 Minyak bumi terbentuk melalui proses Minyak bumi dan gas alam berasal dari sisa
yang sangat panjang. Bagaimana organisme hewan, tumbuhan, bakteri atau jasad
proses pembentukan minyak bumi renik yang mati jutaan tahun lalu. Sisa-sisa jasad
tersebut? renik tersebut mengendap dan tertutup lumpur,
kemudian berubah menjadi batuan karena
pengaruh suhu dan tekanan dari dasar laut dan
dalam bumi. Sementara itu bakteri anaerob
menguraikan sisa-sisa jasad renik dan
mengubahnya menjadi minyak bumi dan gas
alam. Minyak bumi dan gas alam meresap
kedalam batuan berpori dan dapat bermigrasi
dari suatu daerah ke daerah lain. Jika terhalang
lapisan kedap air, minyak bumi dan gas alam
akan terkonsentrasi dalam lapisan tersebut.
Dengan demikian, minyak bumi dan gas alam
terkumpul dalam cekungan kedap air.
3 Unsur belerang merupakan komponen Unsur belerang harus dihilangkan dalam proses
alami yang terkandung dalam minyak pengolahan minyak bumi karena pada proses
bumi. Namun, keberadaan unsur pembakaran bahan bakar nanti, belerang akan
belerang tersebut harus dihilangkan teroksidasi menjadi oksida belerang yang
dalam proses pengolahan minyak merupakan salah satu senyawa penyebab hujan
bumi. Mengapa demikian? asam.
4 Perhatikan gambar distilasi bertingkat a. Penyebab fraksi-fraksi minyak bumi dalam
berikut! minyak mentah dapat terpisah setelah
dimasukkan dalam kolom fraksinasi adalah
karena perbedaan titik didih. Komponen
yang titik didihnya lebih tinggi akan
mengembun pada pelat pengembunan yang
lebih rendah, sedangkan komponen yang
titik didihnya lebih rendah akan menguap
ke bagian atas menara fraksinasi.
b. Kegunaan fraksi pada titik didih 70℃
Dari gambar diatas, analisislah: adalah sebagai bahan bakar kendaraan
a. Faktor penyebab fraksi-fraksi bermotor dan bahan bakar penerbangan
minyak bumi dalam minyak bermesin piston
mentah dapat terpisah setelah
dimasukkan dalam kolom
fraksinasi!
b. Tentukan kegunaan fraksi pada
titik didih 70℃!
5 Sejumlah sampel minyak mentah a. Fraksi yang paling mudah menguap adalah
dipisahkan menjadi empat fraksi fraksi D karena titik didihnya lebih rendah
seperti yang tertera dalam tabel diantara fraksi yang lainnya.
berikut! b. Fraksi yang paling mudah mengembun
Fraksi Titik didih (℃) adalah fraksi C karena titik didihnya lebih
A 115-200 tinggi diantara fraksi lainnya.
B 70-115 c. Titik didih hidrokarbon meningkat seiring
C 200-380 dengan bertambahnya jumlah atom C.
D 25-70 Urutan fraksi minyak bumi berdasarkan
a. Fraksi manakah yang paling mudah kenaikan jumlah rantai karbon
menguap? Mengapa demikian? penyusunnya adalah D – B – A – C.
b. Fraksi manakah yang paling mudah
mengembun? Mengapa demikian?
c. Bagaimana hubungan titik diidh
fraksi minyak bumi dengan jumlah
rantai karbon penyusunnya?
Urutkan fraksi diatas berdasarkan
kenaikan jumlah rantai karbon
penyusunnya!
6 Jika bensin, minyak tanah, dan minyak a. Fraksi yang pertama keluar adalah fraksi
pelumas dicampurkan, kemudian yang memiliki titik didih paling rendah,
dimasukkan ke dalam alat destilasi: yaitu bensin, disusul minyak tanah dan
a. Manakah fraksi yang pertama terakhir pelumas
keluar dari alat destilasi tersebut? b. Titik didih paling tinggi adalah pelumas
Jelaskan alasan anda! sedangkan titik didih paling rendah adalah
b. Manakah fraksi yang memiliki titik bensin
didih paling tinggi dan paling
rendah?

Rubrik Penilaian Pengetahuan

No
Indikator Penilaian Skor Nilai
Soal
Peserta didik dapat menuliskan komponen 4
penyusun minyak bumi dengan tepat
Peserta didik dapat menuliskan komponen 3 Skor yang diperoleh
1 65
X 100
penyusun minyak bumi tetapi kurang lengkap
Peserta didik dapat menuliskan komponen 1
penyusun minyak bumi tetapi kurang tepat
Peserta didik dapat menjelaskan proses 15
pembentukan minyak bumi dengan tepat
Peserta didik dapat menjelaskan proses 5
2
pembentukan minyak bumi tetapi kurang lengkap
Peserta didik dapat menjelaskan proses 2
pembentukan minyak bumi tetapi kurang tepat
Peserta didik dapat menjelaskan teknik pemisahan 6
fraksi-fraksi minyak bumi dengan tepat
Peserta didik dapat menjelaskan teknik pemisahan 4
3
fraksi-fraksi minyak bumi tetapi kurang lengkap
Peserta didik dapat menjelaskan teknik pemisahan 2
fraksi-fraksi minyak bumi tetapi kurang tepat
Peserta didik dapat menganalisis faktor pemisahan 10
fraksi-fraksi minyak bumi dengan tepat
4a
Peserta didik dapat menganalisis faktor pemisahan 7
fraksi-fraksi minyak bumi tetapi kurang lengkap
Peserta didik dapat menganalisis faktor pemisahan 2
fraksi-fraksi minyak bumi tetapi kurang tepat
Peserta didik dapat menentukan fraksi dan urutan 15
fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan titik didih
dengan tepat
Peserta didik dapat menentukan fraksi dan urutan 7
5 fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan titik didih
tetapi kurang lengkap
Peserta didik dapat menentukan fraksi dan urutan 2
fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan titik didih
tetapi kurang tepat
Peserta didik dapat mengidentifikasi kegunaan 5
fraksi minyak bumi dengan tepat
4b
Peserta didik dapat mengidentifikasi kegunaan 3
fraksi minyak bumi tetapi kurang lengkap
Peserta didik dapat mengidentifikasi kegunaan 1
fraksi minyak bumi tetapi kurang tepat
Peserta didik dapat menentukan urutan fraksi 10
minyak bumi berdasarkan titik didih dengan tepat
Peserta didik dapat menentukan urutan fraksi 5
minyak bumi berdasarkan titik didih tetapi kurang
6
lengkap
Peserta didik dapat menentukan urutan fraksi 2
minyak bumi berdasarkan titik didih tetapi kurang
tepat

3. Penilaian Keterampilan
Kisi –kisi Penilaian Ketrampilan
Waktu
Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Teknik
Pelaksanaan
4.2 Menyajikan karya Pembentukan Peserta didik Produk Akhir proses
tentang proses dan teknik dapat mendesain pembelajaran
pembentukan dan pemisahan dan menyajikan pertemuan 2
teknik pemisahan fraksi-fraksi poster tentang
fraksi-fraksi minyak minyak bumi pembentukan dan
bumi beserta beserta teknik pemisahan
kegunaannya kegunaannya fraksi-fraksi
minyak bumi
beserta
kegunaannya

Soal :
1. Desainlah dan sajikan poster tentang pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi beserta kegunaannya!

Rubrik Penilaian Ketrampilan


No Indikator Skor Nilai
4 : Lengkap
Persiapan alat 3 : Cukup lengkap
1
dan bahan 2 : Kurang Lengkap 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
X 100
1 : Tidak lengkap 20

Isi 4 : Isi teks singkat, padat akan informasi,


jelas keterbacaannya (3 kriteria terpenuhi)
2 3 : Hanya 2 kriteria yang dipenuhi
2 : Hanya satu kriteria yang dipenuhi
1 : Seluruh kriteria tidak dipenuhi
4 : Warna menarik, gambar menarik dan
Desain bermakna, ukuran elemen proposional(ketiga
kriteria terpenuhi)
3
3 : Hanya 2 kriteria yang dipenuhi
2 : Hanya satu kriteria yang dipenuhi
1 : Seluruh kriteria tidak dipenuhi
4 Ketersampaian 4 : Pesan sangat mudah ditangkap pembaca
Pesan 3 : Pesan cukup mudah ditangkap pembaca
2 : Pesan sulit ditangkap pembaca
1 : Pesan tidak dapat ditangkap pembaca
Kecakapan 4 : Sangat mahir, sangat percaya diri, dan
dalam mengunakan bahasa yang baku dalam
Berbicara menyajikan karya poster (ketiga kriteria
5 terpenuhi)
3 : Hanya 2 kriteria yang dipenuhi
2 : Hanya satu kriteria yang dipenuhi
1 : Seluruh kriteria tidak dipenuhi

9. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


Media : Power point
Alat : Laptop, LCD, White Board, Spidol, Penghapus
Sumber :
 Priyambodo, E., Waldjinah, Rufaida, A. D., & Wulandari, E. T. (2016). Buku Siswa
KIMIA untuk SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Klaten:
Intan Pariwara.
 Rufaida, A. D., Yustiana, A., & Margono, N. Y. (2017). Kimia Peminatan Matematika
dan Ilmu-Ilmu Alam. Klaten: Intan Pariwara.

Maumere, Agustus 2019

Mengetahui,
Guru pamong Mahasiswa PPL

Adriana Maria Ratna, S.Pd Elisabeth Elsi Bota


NIP : 1962 1260 200604 2 001 NIM : 084160004

Mengetahui,
Kepala SMAS Katolik St. John Paul II Maumere

RD. Fidelis Dua, M.Th


NIY : 20091001001015

Anda mungkin juga menyukai