Anda di halaman 1dari 18

Lilis Bota

Indikator
• 3.2.1 Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi
• 3.2.2 Menentukan komponen-komponen minyak bumi
Tujuan Pembelajaran
Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning, peserta
didik dapat menentukan komponen-komponen minyak
bumi dan menjelaskan proses pembentukan fraksi-
fraksi minyak bumi, dan memiliki sikap disiplin, aktif,
dan kerja sama.
APA ITU MINYAK BUMI ?

Minyak Bumi

Campuran dari berbagai senyawa hidrokarbon

terutama alkana, sikloalkana, dan senyawa


aromatis
KOMPOSISI MINYAK BUMI
Jenis Senyawa Jumlah(%) Contoh
Hidrokarbon 90 – 99 Alkana: n-heptana dan isooktana
Sikloalkana: siklopentana (metil siklo
pentana)
Sikloheksana (etil sikloheksana)
Aromatis: benzena (etil benzena)
Senyawa belerang 0,1 – 7 Tioalkana (R-S-R)
Alkanatiol (R-S-H)
Senyawa nitrogen 0,01 – 0,9 Pirol (C4H5N)
Senyawa oksigen 0,01 – 0,4 Asam karboksilat (RCOOH)

Organo logam Sangat kecil Senyawa logam nikel


PROSES PEMBENTUKAN MINYAK BUMI

Sisa hewan,
Terbawa arus
tumbuhan, Mengendap di
sungai bersama
bakteri atau jasad dasar laut
lumpur
renik

Mengubahnya
Bakteri anaerob
Berubah menjadi menjadi bintik-bintik
menguraikan sisa
batuan & gelembung minyak
jasad renik
dan gas

Terakumulasi Gas alam, minyak, dan


pada daerah air terakumulasi
perangkap sebagai deposit
(batuan kedap) minyak bumi
PENGOLAHAN MINYAK BUMI

TAHAP TAHAP
1 2

Desalting Destilasi bertingkat


TAHAP 1
DESALTING

proses pembersihan zat


TUJUAN
mineral yang terkandung
dalam minyak mentah.

menghilangkan garam

mencegah korosi pipa-pipa


minyak

menghilangkan senyawa-senyawa
non hidrokarbon
TAHAP 2
DESTILASI BERTINGKAT
KEGUNAAN FRAKSI-FRAKSI MINYAK BUMI
Titik Didih
Fraksi Jumlah Atom C Kegunaan
(°𝑪)

Gas 1-4 (-160)-30 Bahan bakar LPG, sumber hidrogen, bahan


baku sintesis senyawa organik

Petroleum eter 5-6 30-90 Pelarut dan dry cleaning

Bensin (gasoline) 5-10 40-70 Bahan bakar kendaraan bermotor, bahan bakar
penerbangan bermesin piston
Nafta (bensin berat) 8-12 70-170 Zat aditif bensin, bahan dasar pembuatan
senyawa kimia (petrokimia)
Kerosin (minyak 9-15 170-250 Bahan bakar rumah tangga dan mesin jet
tanah)
Solar dan minyak 14-25 240-350 Bahan bakar mesin diesel dan industri
diesel
Pelumas (oli) 18-35 350-500 Pelumas

Parafin >20 ≥350 Lilin

Residu >25 >500 Pelapis jalan raya, bahan pelapis anti bocor, dan
(aspal/bitumen) bahan bakar bioler (mesin pembangkit uap
panas)
Proses pengolahan lebih lanjut fraksi minyak bumi
• Perengkahan (cracking), yaitu proses pemecahan molekul senyawa hidrokarbon
panjang menjadi senyawa hidrokarbon yang lebih pendek, misalnya proses
cracking senyawa solar atau kerosin menjadi bensin.
• Treating, yaitu proses menghilangkan kotoran pada minyak supaya lebih murni.
Proses treating meliputi 3 tahap, yaitu cooper sweeting, acid treatment, dan desulfuring.
1. Cooper sweeting adalah proses menghilangkan pengotor yang berbau tak
sedap
2. Acid treatment adalah menghilangkan lumpur-lumpur yang masih menempel
pada fraksi minyak bumi
3. Desulfuring adalah proses menghilangkan unsur belerang. Unsur belerang
harus dihilangkan karena pada proses pembakaran bahan bakar, belerang
akan teroksidasi menjadi oksida belerang (SOx). Oksida belerang
merupakan salah satu senyawa penyebab hujan asam.
Indikator
• 3.2.3 Menjelaskan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak
bumi berdasarkan bagan penyulingan bertingkat
• 3.2.4 Mengidentifikasi kegunaan fraksi-fraksi minyak bumi
• 4.2.1 Membuat karya dalam bentuk poster tentang
pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak
bumi beserta kegunaannya
• 4.2.2 Menyajikan karya dalam bentuk poster tentang
pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak
bumi beserta kegunaannya
Tujuan Pembelajaran
Melalui Model Pembelajaran, peserta didik dapat
menjelaskan teknik pemisahan frserta kegunaannya,
serta membuat dan menyajikan karya dalam bentuk
poster tentang pembentukan dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya, dengan
memiliki sikap disiplin, aktif, dan kerja sama.
Bensin

Bensin
Dibuat dari

n - heptana

isooktana
Mutu bensin dikaitkan dengan jumlah ketukan pada
mesin dan dinyatakan dengan nilai oktan.
Semakin tinggi nilai oktan, semakin sedikit ketukan,
maka semakin baik mutu bensin
Dampak Pembakaran Bahan Bakar

Gas CO2 : gas rumah kaca → pemanasan global


Gas CO : gas beracun yang tidak berbau yang jika terhirup
akan menyebabkan pusing bahkan kematian
Jelaga (C) : serbuk halus dari karbon yang jika terhirup
akan merusak alat pernapasan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai