Indikator
• 3.2.1 Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi
• 3.2.2 Menentukan komponen-komponen minyak bumi
Tujuan Pembelajaran
Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning, peserta
didik dapat menentukan komponen-komponen minyak
bumi dan menjelaskan proses pembentukan fraksi-
fraksi minyak bumi, dan memiliki sikap disiplin, aktif,
dan kerja sama.
APA ITU MINYAK BUMI ?
Minyak Bumi
Sisa hewan,
Terbawa arus
tumbuhan, Mengendap di
sungai bersama
bakteri atau jasad dasar laut
lumpur
renik
Mengubahnya
Bakteri anaerob
Berubah menjadi menjadi bintik-bintik
menguraikan sisa
batuan & gelembung minyak
jasad renik
dan gas
TAHAP TAHAP
1 2
menghilangkan garam
menghilangkan senyawa-senyawa
non hidrokarbon
TAHAP 2
DESTILASI BERTINGKAT
KEGUNAAN FRAKSI-FRAKSI MINYAK BUMI
Titik Didih
Fraksi Jumlah Atom C Kegunaan
(°𝑪)
Bensin (gasoline) 5-10 40-70 Bahan bakar kendaraan bermotor, bahan bakar
penerbangan bermesin piston
Nafta (bensin berat) 8-12 70-170 Zat aditif bensin, bahan dasar pembuatan
senyawa kimia (petrokimia)
Kerosin (minyak 9-15 170-250 Bahan bakar rumah tangga dan mesin jet
tanah)
Solar dan minyak 14-25 240-350 Bahan bakar mesin diesel dan industri
diesel
Pelumas (oli) 18-35 350-500 Pelumas
Residu >25 >500 Pelapis jalan raya, bahan pelapis anti bocor, dan
(aspal/bitumen) bahan bakar bioler (mesin pembangkit uap
panas)
Proses pengolahan lebih lanjut fraksi minyak bumi
• Perengkahan (cracking), yaitu proses pemecahan molekul senyawa hidrokarbon
panjang menjadi senyawa hidrokarbon yang lebih pendek, misalnya proses
cracking senyawa solar atau kerosin menjadi bensin.
• Treating, yaitu proses menghilangkan kotoran pada minyak supaya lebih murni.
Proses treating meliputi 3 tahap, yaitu cooper sweeting, acid treatment, dan desulfuring.
1. Cooper sweeting adalah proses menghilangkan pengotor yang berbau tak
sedap
2. Acid treatment adalah menghilangkan lumpur-lumpur yang masih menempel
pada fraksi minyak bumi
3. Desulfuring adalah proses menghilangkan unsur belerang. Unsur belerang
harus dihilangkan karena pada proses pembakaran bahan bakar, belerang
akan teroksidasi menjadi oksida belerang (SOx). Oksida belerang
merupakan salah satu senyawa penyebab hujan asam.
Indikator
• 3.2.3 Menjelaskan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak
bumi berdasarkan bagan penyulingan bertingkat
• 3.2.4 Mengidentifikasi kegunaan fraksi-fraksi minyak bumi
• 4.2.1 Membuat karya dalam bentuk poster tentang
pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak
bumi beserta kegunaannya
• 4.2.2 Menyajikan karya dalam bentuk poster tentang
pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak
bumi beserta kegunaannya
Tujuan Pembelajaran
Melalui Model Pembelajaran, peserta didik dapat
menjelaskan teknik pemisahan frserta kegunaannya,
serta membuat dan menyajikan karya dalam bentuk
poster tentang pembentukan dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya, dengan
memiliki sikap disiplin, aktif, dan kerja sama.
Bensin
Bensin
Dibuat dari
n - heptana
isooktana
Mutu bensin dikaitkan dengan jumlah ketukan pada
mesin dan dinyatakan dengan nilai oktan.
Semakin tinggi nilai oktan, semakin sedikit ketukan,
maka semakin baik mutu bensin
Dampak Pembakaran Bahan Bakar