Anda di halaman 1dari 20

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/324728641

IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SEKOLAH


DASAR NEGERI GUGUS SUNGAI MIAI BANJARMASIN

Article  in  Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar · March 2018


DOI: 10.30870/jpsd.v4i1.2965

CITATIONS READS

3 21,381

2 authors:

Hamdan Husein Batubara Dessy Noor Ariani


Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang 15 PUBLICATIONS   42 CITATIONS   
48 PUBLICATIONS   145 CITATIONS   
SEE PROFILE
SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Ilmu Pendidikan Dasar View project

Manajemen berbasis Sekolah di Sekolah Dasar View project

All content following this page was uploaded by Hamdan Husein Batubara on 02 July 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


JPSD Vol. 4 No. 1, Maret 2018
ISSN 2540-9093
E-ISSN 2503-0558

IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI


SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS SUNGAI MIAI BANJARMASIN
Hamdan Husein Batubara, Dessy Noor Ariani
Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
huseinbatubara@gmail.com

Abstrak. Artikel ini bertujuan untuk mendalami pelaksanaan program gerakan literasi sekolah
(GLS) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gugus Sungai Miai Banjarmasin. Jenis penelitian ini
adalah penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian bertempat di SDN Sungai Miai 5, SDN
Sungai Miai 7, dan SDN Surgi Mufti 4 Banjarmasin. Subjek penelitian adalah Kepala Sekolah,
Guru, dan Peserta Didik. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pelaksanaan program gerakan literasi sekolah
di SDN Gugus Sungai Miai Banjarmasin berada pada tahap pembiasaan. Upaya-upaya yang
dilakukan sekolah dalam melaksanakan program gerakan literasi sekolah adalah: (1) menambah
buku pengayaan, (2) mendekatkan buku ke peserta didik dengan cara membuat area baca dan
lingkungan yang kaya akan teks, (3) melaksanakan berbagai bentuk kegiatan literasi, dan (4)
melibatkan publik dalam pelaksanaan gerakan literasi.Adapun kendala yang dihadapi sekolah
dalam pelaksanaan GLS adalalah: (1) rendahnya kesadaran guru, (2) buku pengayaan yang sesuai
dengan kebutuhan anak sulit ditemukan, (3) guru malas membaca, (4) guru tidak memahami
penerapan gerakan literasi, dan (5) sekolah kekurangan dana. Dengan demikian, implementasi
program GLS di SDN Gugus Sungai Miai Banjarmasin perlu ditingkatkan ke tahap pengembangan
dengan melibatkan berbagai pihak.

Kata Kunci: Gerakan Literasi Sekolah, Sekolah Dasar

Abstract. This article aims to deepen the implementation of the school literacy movement
(SLM)program at Public Elementary School of the Gugus Sungai Miai Banjarmasin. The type of
this research is qualitative descriptive. The research location is at SDN Sungai Miai 5, SDN
Sungai Miai 7, and SDN Surgi Mufti 4 Banjarmasin. Research subjects are Principal, Teacher,
and Student. The instrument are interviews, observation, and documentation. The results showed
that: the implementation of SLM program at SDN Gugus Sungai Miai Banjarmasin is at
habituationstage. Efforts of schools in implementing the SLM are: (1) adding enrichment books,
(2) bringing books closer to learners by making the reading areas and environment rich in text,
(3) implementing various of literacy activities, and (4) involve the public in the implementation of
SLM. The obstacles faced by schools in the implementation of the SLM are: (1) the low level of
teachers' awareness, (2) the appropriate reading books is difficult to find, (3) the teacher is lazy to
read, (4) the teacher does not understand the application of literacy movement, and (5) schools
are under-funded. Thus, the implementation of the SLM program at SDN Gugus Sungai Miai
Banjarmasin needs to be upgraded to the development stage by involving various parties.

Keywords:Literacy,School Literacy Movement, Elementary School

15
A. Pendahuluan
Sebagian besar ilmuwan seseorang dalam memperlajari dan
menganggap literasi sebagai hak asasi mengelola informasi menjadi modal
warga negara yang wajib difasilitasi penting bagi seseorang dalam
oleh setiap Negara. Secara sederhana, meningkatkan pengetahuan, mental,
literasi adalah kemampuan kemampuan cara berpikir, dan budi pekertinya
memahami, mengelola, dan (Rahma, Pratiwi, & Lastiti, 2015),
menggunakan informasi dalam (Rahayu, 2016).
berbagai konteks (Hartati, 2017). Menurut beberapa hasil
Senada dengan definisi tersebut, penelitian dalam kutipan Billi Antoro
Aan Subhan Pamungkas menjelaskan menyebutkan bahwa kegiatan
literasi sebagai kemampuan membaca membaca dapat menjaga kesehatan
dan memahami teks, grafik, tabel, dan otak, meningkatkan kecerdasan logika
diagram dalam berbagai konteks dan linguistik sehingga anak yang rajin
(Pamungkas, 2017). Menurut Ana membaca akan cenderung lebih baik
Nurhasah, kemampuan literasi juga dalam memahami berbagai persoalan,
dapat berupa kemampuan menyaring baik yang berkaitan dengan mata
dan mengolah informasi sehingga dapat pelajaran di sekolah maupun dengan
bermanfaat bagi diri manusia kehidupannya sehari-hari. (Antoro,
(Nurhasanah, 2016). Dengan demikian 2017)
dapat disimpulkan bahwa kemampuan Tingkat literasi masyarakat
literasi terdiri dari kemampuan Indonesia beberapa tahun belakangan
mengakses, memahami, dan dan ini telah semakin meningkat. Namun,
memanfaatkan informasi secara cerdas. beberapa hasil survei international
Dalam konteks dunia yang kian masih mendorong gerakan literasi.
kompetitif dan pesatnya perkembangan Laporan PIRLS 2011 menyatakan
teknologi informaasi telah menjadikan bahwa minat baca peserta didik kelas 4
kemampuan literasi menjadi hal yang Sekolah Dasar di Indonesia masih
sangat penting bagi setiap individu menduduki peringkat ke-45 dari 48
(Kartika, 2004). Kemampuan negara peserta, dengan perolehan skor

JPSD Vol. 4 No. 1, Maret 2018 Hamdan & Dessy


ISSN 2540-9093
E-ISSN 2503-0558
16
428 dari skor rata-rata 500 (Thompson (GLS) yang bertujuan untuk: 1)
et al., 2012). menumbuhkembangkan budaya literasi
Data statistik UNESCO 2012 membaca dan menulis siswa di
dalam kutipan Nafisah juga sekolah, 2) meningkatkan kapasitas
menyebutkan bahwa indeks minat baca warga dan lingkungan sekolah agar
di Indonesia baru mencapai 0,001. sadar akan pentingnya budaya literasi,
Artinyahanya satu orang saja yang 3) menjadikan sekolah sebagai taman
memiliki minat baca dari setiap 1000 belajar yang menyenangkan dan ramah
orang di Indonesia (Nafisah, 2014). anak, dan 4) menghadirkan beragam
Adapun faktor-faktor yang buku bacaan dan mewadahi berbagai
menyebabkan rendahnya minat baca strategi membaca untuk mendukung
masyarakat Indonesia adalah: keberlanjutan pembelajaran
kurikulum pendidikan dan metode (Suragangga, 2017).
pembelajaran yang diterapkan belum Pelaksanaan program gerakan
mendukung perkembangan kompetensi literasi sekolah mengacu pada prinsip:
literasi siswa (Pradana, Fatimah, & 1) Sesuai dengan tahapan
Rochana, 2017), program televise yang perkembangan peserta didik, 2)
tidak mendidik dan kecanduan dilaksanakan menggunakan berbagai
teknologi (Nurdiyanti & Suryanto, ragam teks, 3) dilaksanakan secara
2010), dan terdapat suatu kebiasaan terintegrasi dan holistik di semua area
masyarakat yang lebih suka berbicara kurikulum, 4) dilakukan secara
dan mendengar dibandingkan dengan berkelanjutan, 5) melibatkan kecakapan
membaca dan menulis (Nurdiyanti & berkomunikasi lisan, dan 6)
Suryanto, 2010). mempertimbangkan keberagaman
Dalam rangka mengatasi (Suragangga, 2017).
persoalan tersebut, Pemerintah Adapun tahapan pelaksanaan
Republik Indonesia melalui gerakan literasi sekolah dibagi ke
Kementerian Pendidikan dan dalam tiga tahapan, yaitu sebagai
Kebudayaan telahmeluncurkan berikut.
program Gerakan Literasi Sekolah 1. Tahap pembiasaan

JPSD Vol. 4 No. 1, Maret 2018 Hamdan & Dessy


ISSN 2540-9093
E-ISSN 2503-0558
17
Pada tahapan ini, sekolah mempertahankan minat baca dan
menyediakan berbagai buku dan meningkatkan kecakapan literasi
bahan bacaan yang dapat menarik peserta didik melalui buku-buku
minat peserta didik dan pengayaan dan buku teks pelajaran.
melaksanakan kegiatan yang Misalnya, kegiatan pembinaan
meningkatkan minat baca peserta kemampuan membaca, menulis
didik. Misalnya, menata sarana dan cerita, dan mengintegrasikan
area baca, menciptakan lingkungan kegiatan literasi dalam tahapan
yang kaya teks, mendisiplinkan pembelajaran (Faizah et al., 2016).
kegiatan membaca 15 menit Hasil wawancara dengan
sebelum pelajaran dimulai, pengawas, kepala sekolah, dan guru di
melibatkan publik dalam gerakan SDN Gugus Sungai Miai Banjarmasin
literasi sekolah (Antasari, 2017). menunjukkan bahwa semua guru di
2. Tahap pengembangan SDN Gugus Sungai Miai telah
Setelah kebiasaan membaca mengikuti kegiatan bimbingan teknis
terbentu pada warga sekolah, maka gerakan literasi sekolah pada tahun
sekolah dapat masuk ke tahap 2016 dan 2017. Kegiatan tersebut
pengembangan yang bertujuan dilaksanakan atas kerjasama antara
untuk mengembangkan kecakapan Dinas Pendidikan kota Banjarmasin
literasi peserta didik melalui dengan kelompok kerja guru Gugus
berbagai kegiatan literasi. Sungai Miai. Hasil dari kegiatan
Misalnya, kegiatan membaca cerita pelatihan tersebut kemudian telah
dengan intonasi, mendiskusikan dilaksanakan di sekolah dalam berbagai
suatu bahan bacaan, menulis cerita, bentuk, seperti penataan perpustakaan
dan melaksanakan kegiatan festival sekolah, pembuatan area baca, dan
literasi (Wandasari, 2017). penataan lingkungan sekolah.
3. Tahap pembelajaran Berdasarkan uraian tersebut,
Pada tahapan ini, sekolah tulisan ini bertujuan untuk mendalami
menyelenggarakan berbagai pelaksanaan program gerakan literasi
kegiatan yang bertujuan untuk sekolah di Sekolah Dasar Gugus

JPSD Vol. 4 No. 1, Maret 2018 Hamdan & Dessy


ISSN 2540-9093
E-ISSN 2503-0558
18
Sungai Miai 5 Banjarmasin dan faktor- faktor yang menghambatnya.

B. Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan berkaitan dengan implementasi gerakan
pendekatan kualitatif jenis deskriptif literasi sekolah. Sedangkan sumber
untuk memperoleh gambaran mengenai data sekunder penelitian ini adalah
pelaksanaan program gerakan literasi data-data sekunder yang dapat
sekolah di beberapa Sekolah Dasar digunakan untuk melengkapi hasil
SDN yang tergabung dalam Gugus penelitian ini, seperti jurnal ilmiah,
Sungai Miai Banjarmasin. Sekolah- buku terbitan, dan lain sebagainya.
sekolah tersebut terdiri dari SDN Instrumen pengumpulan data
Sungai Miai 7 Banjarmasin, SDN Surgi yang digunakan adalah wawancara,
Mufti 4 Banjarmasin, dan SDN Sungai observasi lapangan, dan
Miai 5 Banjarmasin. dokumentasi.Analisis data dalam
Sumber data penelitian terdiri penelitian ini menggunakan model
dari data primer dan data sekunder. Milesdan Huberman, yaitu: reduksi
Sumber data primer adalah 1) data, penyajian data danpenarikan
informasi yang diperoleh dari hasil kesimpulan (Ahmadi, 2014). Teknik
wawancara dengan kepala sekolah, pemeriksaan keabsahan data dilakukan
pengawas sekolah, guru dan tenaga dengan: credibility, transferability,
kependidikan, dan siswa, dan 2) hasil dependability, dan confirmability
pengamatan di lapangan terkait dengan (Moleong, 2014).
fisik, dokumen, dan keadaan yang

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan


Pelaksanaan Program Gerakan Kelompok Kerja Guru telah
Literasi Sekolah mensosialisasikan program literasi
Berdasarkan hasil wawancara sekolah di SDN Binaan Gugus Sungai
diperoleh informasi bahwa Dinas Miai sejak tahun 2016. Sosialisasi
Pendidikan Kota Banjarmasin dan diberikan dalam bentuk bimbingan

JPSD Vol. 4 No. 1, Maret 2018 Hamdan & Dessy


ISSN 2540-9093
E-ISSN 2503-0558
19
teknis (Bimtek) kepada kepala sekolah SDN Binaan Gugus Sungai Miai
dan guru-guru sekolah dasar dengan adalah sebagai berikut.
melibatkan pengurus kelompok kerja 1. Menambah Buku Pengayaan di
guru (KKG). Selanjutnya, pengawas Sekolah
sekolah dan kepala melakukan Berdasarkan hasil wawancara
supervisi dan pendampingan pada guru dengan kepala sekolah dan pengelola
dalam menerapkan program literasi di perpustakaan sekolah diperoleh
sekolah. informasi bahwa SDN Sungai Miai 5
Hasil pengamatan penulis pada Banjarmasin dan SDN Sungai Miai 7
kegiatan pelatihan pembelajaran yang Banjarmasin yang terdiri dari 12
dilaksanakan olehKelompok Kerja rombongan belajar memiliki lebih dari
Guru (KKG) Gugus Sungai Miai 5000 eksemplar buku, dan SDN Surgi
menunjukkan bahwatahapan Mufti 4 Banjarmasin yang terdiri dari 6
pembelajaran yang dijelaskan telah rombongan belajar memiliki lebih dari
berbasis literasi atau menerapkan 3000 buku. Jumlah tersebut
program literasi sekolah. dibandingkan dengan standar ideal
Kepala sekolah SDN Surgi Mufti perpustakaan Sekolah Dasar tergolong
4 Banjarmasin menjelaskan bahwa dalam kategori baik (1000 judul buku
sosialisasi pelaksanaan gerakan literasi untuk 6 rombongan belajar dan 1500
juga diberikan oleh instruktur dinas judul buku untuk 12 rombongan
pendidikan ketika kegiatan sosialisasi belajar). Namun untuk keperluan
manajemen berbasis sekolah. Dengan pengisian pojok baca dan area baca
demikian, kepala sekolah dan guru- lainnya maka jumlah buku tersebut
guru di SDN Gugus Sungai Miai masih perlu ditingkatkan (Bramasta &
diyakini telah memiliki wawasan Irawan, 2017).
tentang program gerakan literasi Adapun jenis buku yang tersedia
sekolah. pada SDN Gugus Sungai Miai terdiri
Adapun penjelasan tentang dari buku pelajaran, referensi, dan buku
pelaksanaan program literasi sekolah di bacaan (pengayaan). Dalam hal ini,
perpustakaan sekolah tidak melanggan

JPSD Vol. 4 No. 1, Maret 2018 Hamdan & Dessy


ISSN 2540-9093
E-ISSN 2503-0558
20
majalah manapun. Adapun persentasi dalam mengelola dana yang diperoleh
jumlah buku pengayaan non fiksi maka Sekolah mengusulkan agar Dinas
(bergambar) di sekolah belum Pendidikan memberikan dana tersebut
mencapai 60% sebagaimana ketentuan dalam bentuk barang, seperti rak dan
perpustakaan SD. Hal tersebut menurut buku. Hal ini tentunya berakibat pada
Nindya Faradina dapat berpengaruh ketidak bebasan sekolah dalam
terhadap rendahnya minat peserta didik memilih sarana literasi yang berkualitas
dalam mengunjungi dan meminjam dan sesuai dengan kebutuhan peserta
buku perpustakaan sekolah(Faradina, didik.
2017). Kedua, Membeli buku
Adapun upaya-upaya yang menggunakan dana BOS (Bantuan
dilakukan sekolah untuk menambah Operasional Sekolah). Sekolah yang
jumlah buku pengayaan di sekolah tidak mendapatkan bantuan
adalah: Pertama, Membuat proposal ke perpustakaan sebenarnya dapat
Dinas Pendidikan untuk mendapatkan menggunakan BOS untuk membeli
hibah sarana literasi atau buku melalui buku pengayaan atau melanggan
Dana Alokasi Khusus (DAK). majalah berkala (Mamonto, 2016).
Pemerintah biasanya akan memberikan Namun, hasil wawancara penulis
dana bantuan perpustakaan berdasarkan menunjukkan bahwa Kepala Sekolah
proposal yang masuk. Oleh karena itu, masih enggan menggunakan dana BOS
penting sekali bagi sekolah untuk untuk pembelian buku pengayaan
membuat proposal peningkatan koleksi karena penggunaan Dana BOS sudah
perpustakaan sebagai bagian dari habis untuk membiayai operasional dan
sarana litersi. kegiatan sekolah, seperti: membayar
Kepala sekolah SDN Sungai Miai gaji guru honorer, pembelian ATK,
5 Banjarmasin mengungkapkan bahwa pembayaran listrik dan air, pembiayaan
di tahun 2017 mereka telah kegiatan rutin sekolah, dan lain-lain.
mendapatkan bantuan peningkatan Ketiga, mengajak alumni dan
sarana perpustakaan. Namun, karena orang tua peserta didik untuk
sekolah kekurangan sumber daya menyumbang buku ke sekolah. Kepala

JPSD Vol. 4 No. 1, Maret 2018 Hamdan & Dessy


ISSN 2540-9093
E-ISSN 2503-0558
21
sekolah dan guru dalam berbagai kegiatan membaca 15 menit sebelum
kesempatan menghimbau alumni dan pelajaran dimulai.
orang tua peserta didik untuk
menyumbang buku pengayaan yang
sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Dalam hal ini, peserta didik juga
dihimbau untuk membawa buku yang
disukainya dari rumah untuk dibaca di
Gambar 1. Pojok baca ruang Kelas 5
sekolah. SDN Surgi Mufti 4 Banjarmasin
Keempat, gerakan sumbang.
Gerobak buku SDN Sungai
Peneliti melihat bahwa guru juga telah
Miai 5 Banjarmasin adalah sebuah
menggunakan facebooknya sebagai alat
gerobak yang menyediakan buku-buku
untuk mempromosikan gerakan
pengayaan di halaman sekolah.
sumbang buku untuk sekolah.
Gerobak ini dikelola oleh guru secara
2. Membuat Pojok Literasi dan
bergantian pada jam istirahat.
Lingkungan yang Kaya Teks
Berdasarkan hasil pengamatan
dan wawancara dengan warga sekolah
diperoleh informasi bahwa sekolah
telah membuat beberapa pojok literasi
dan membuat lingkungan sekolah kaya
Gambar 2. Gerobak Buku SDN
akan teks.Pojok literasi tersebut diberi
Sungai Miai 5 Banjarmasin
nama pojok baca kelas, gerobak buku,
Reading corner SDN Surgi
dan Reading corner.
Mufti 4 Banjarmasin adalah pasar buku
Semua sekolah yang diteliti
yang menyediakan layanan
telah membuat pojok baca di kelasnya.
peminjaman buku di halaman sekolah
Pojok baca tersebut berguna untuk
pada setiap hari Rabu. Reading corner
mendekatkan buku kepada peserta
tersebut dikelola langsung oleh peserta
didik dan sebagai fasilitas kegiatan
didik

JPSD Vol. 4 No. 1, Maret 2018 Hamdan & Dessy


ISSN 2540-9093
E-ISSN 2503-0558
22
digunakan dalam kegiatan ini adalah
buku cerita yang sesuai dengan
keinginan dan karakteristik peserta
didik.Guru kelas 5 SDN Surgi Mufti 4
Banjarmasin menjelaskan bahwa
kegiatan ini dilakukannya dengan dua
Gambar 3. Reading corner SDN cara, yaitu: pada hari senin, dia
Surgi Mufti 4 Banjarmasin
memberikan contoh cara membaca
Adapun upaya yang dilakukan dongeng kepada peserta didik.
guru untuk menciptakan lingkungan Selanjutnya, pada hari selasa hingga
yang kaya teks adalah 1) menampilkan sabtu, masing-masing peserta didik
karya peserta didik di dinding kelas, 2) secara bergantian ditugaskan untuk
menghiasi dinding sekolah dengan membaca dongeng di hadapan teman-
baner yang berisi kata-kata motivasi teman sekelasnya dengan diikuti
hidup sehat, disiplin, rajin beribadah, intonasi dan bahasa tubuh.
membuang sampah pada tempatnya,
dan dokumentasi kegiatan warga
sekolah.
3. Melaksanakan Berbagai Bentuk
Kegiatan Literasi
Hasil pengamatan dan Gambar 4. Mendongeng sebelum
pelajaran dimulai
wawancara penulis dengan warga
sekolah diperoleh informasi bahwa Adapun bentuk lain yang
beberapa kegiatan yang dilaksanakan diterapkan guru dalam kegiatan
sekolah untuk mendukung budaya membaca 15 menit sebelum pelajaran
literasi adalah sebagai berikut. dimulai adalah membaca di dalam hati
Pertama, melaksanakan kegiatan secara sendiri-sendiri, membaca
membaca antara 10-15 menit sebelum nyaring secara bersama-sama, dan
mata pelajaran di mulai. Pelaksanaan membaca dengan dipandu oleh
kegiatan ini dikelola oleh guru kelas guru.Menurut Billy Antoro, bentuk
beserta peserta didik. Buku yang kegiatan membaca dongeng sebelum
JPSD Vol. 4 No. 1, Maret 2018 Hamdan & Dessy
ISSN 2540-9093
E-ISSN 2503-0558
23
pelajaran dimulai dapat dikembangkan
dengan penambahan iringan musik
untuk meningkatkan minat peserta
didik dalam membaca (Antoro, 2017).
Beberapa kepala sekolah
mengakui bahwa pelaksanaan kegiatan Gambar 5. Contoh isi buku jurnal
membaca 15 menit sebelum pelajaran membaca siswa Kelas 2
dimulai belum dilaksanakan secara Ketiga, menggalakkan kegiatan
disiplin oleh semua guru kelas. Guru menulis karya. Bentuk tulisan yang
kelas tinggi juga mengakui bahwa dikaryakan kepada peserta didik dapat
mereka terkadang tidak memandu berupa puisi, cerita pendek, dan opini.
peserta didik untuk melaksanakan Meskipun sebagian hasilnya belum
kegiatan membaca 15 menit sebelum terstruktur dengan baik, tetapi hal
pelajaran dimulai. tersebut ternyata mampu meningkatkan
Kedua, mengawasi progress kecakapan peserta didik dalam hal
peserta didik menggunakan jurnal menulis dan membaca. Peserta didik
membaca. Dalam berbagai kesempatan, sangat ingin tulisannya mendapatkan
guru selalu memotivasi peserta didik nilai yang baik sehingga peserta didik
untuk menjadikan kegiatan membaca akan membaca tulisannya beulangkali
sebagai suatu kebiasaan, baik di sebelum diserahkan kepada guru.
sekolah maupun di rumah. Topik yang Guru kelas 5 SDN Surgi Mufti
dibaca peserta didik juga harus ditulis Banjarmasin menjelaskan bahwa
di buku jurnal membaca agar guru kegiatan menulis akan diupayakannya
dapat mengetahui apa saja yang dibaca terus hingga masing-masing peserta
oleh peserta didik. didik melahirkan satu karya yang layak
diterbitkan. Kepala SDN Sungai Miai 5
Banjarmasin juga menjelaskan bahwa
kegiatan menulis di sekolahnya telah
menghasilkan sejumlah karya puisi
yang membanggakan. Kepala sekolah
JPSD Vol. 4 No. 1, Maret 2018 Hamdan & Dessy
ISSN 2540-9093
E-ISSN 2503-0558
24
telah menugaskan guru untuk Adapun contoh-contoh pelibatan publik
menyeleksi dan mengedit puisi tersebut pada pelaksanan program literasi di
agar nantinya dapat diterbitkan pada Sekolah Dasar yang diteliti adalah
penerbit nasional. sebagai berikut: (1) melibatkan alumni
Keempat, lomba kecakapan dan orang tua peserta didik dalam
literasi peserta didik.Jenis kecakapan program donasi untuk sekolah, (2)
literasi yang dilombakan di sekolah sekolah bekerjasama dengan orang tua
terdiri dari lomba membaca peserta didik dalam meningkatkan
puisi,lomba berpidato, dan lomba minat baca anak, (3) sekolah
mewarnai. Kegiatan ini biasanya mensosialisasikan program sumbang
dilaksanakan setelah pelaksanaan ujian buku melalui media sosial untuk dapat
akhir semester. menjaring donatur.Dengan demikian,
RantiWulandari dalam hasil pelibatan publik dalam implementasi
penelitiannya menjelaskan bahwa program literasi masih terbatas pada
kegiatan lomba dan penghargaan dapat pihak-pihak yang memiliki hubungan
memacu semangat peserta didik dalam emosional dengan sekolah.
melaksanakan kegiatan membaca dan Kepala Sekolah dapat
menulis. Oleh karena itu, guru dapat membentuk Tim Literasi Sekolah
memotivasi peserta didik dengan cara (TLS) untuk meningkatkan keterlibatan
memberikan penghargaan kepada publik dalam pelaksanaan program
peserta didik yang menunjukkan literasi sekolah. Keanggotaan tim ini
kecakapan literasi. Misalnya, pembaca ditetapkan dari beragam unsur, seperti:
favorit bulan ini, pendongeng terbaik, Kepala Sekolah, guru, pustakawan,
penulis cerpen terbaik, penulis puisi Komite Sekolah, dan siswa. Melalui
terbaik, dan pemilihan duta pembentukan tim, maka sekolah akan
perpustakaan(Wulandari, 2017). lebih melibatkan publik dalam
4. Melibatkan Publik dalam pelaksanaan gerakan literasi sekolah.
Pelaksanaan Gerakan Literasi
Salah satu ciri gerakan literasi Kendala yang dihadapi SDN Gugus
Sungai Miai dalam Melaksanakan
sekolah adalah pelibatan publik. Program Gerakan Literasi Sekolah

JPSD Vol. 4 No. 1, Maret 2018 Hamdan & Dessy


ISSN 2540-9093
E-ISSN 2503-0558
25
Bahkan kebanyakan dari buku tersebut
Adapun beberapa kendala yang
adalah untuk remaja dan tidak pantas
dihadapi sekolah dalam pelaksanaan
dibaca oleh peserta didik. Oleh karena
prpgra, gerakan literasi sekolah adalah:
itu, pengelola perpustakaan dan guru
Pertama, rendahnyakesadaran guru.
harus mengajari dan membimbing
Tingkat kesadaran guru terhadap
peserta didik dalam memilih bahan
pentingnya kegiatan literasi
bacaan yang sesuai dengan dirinya.
berpengaruh pada dari pelaksanaan
Ketiga, guru malas baca buku.
tanggung jawab mereka dalam
Menurut hasil pengamatan penulis,
melaksanakan program-program
sebagian guru tampak masih jarang
gerakan literasi sekolah. Beberapa
membaca buku ketika mereka memiliki
kepala sekolah mengungkapjab bahwa
waktu luang. Aulia Akbar menjelaskan
sebagian guru pada kelas tinggi masih
bahwa kondisi yang berlawanan
kurang disiplin dalam melaksanakan
dengan kebiasaan membaca akan
kegiatan membaca 15 menit sebelum
memunculkan perasaan negatif yang
pelajaran dimulai.Kepala sekolah dapat
membuat peserta didik beranggapan
mendisiplinkan guru dengan cara
bahwa membaca itu adalah kegiatan
mengeluarkan kebijakan yang
yang tidak penting (Akbar, 2017).
menunjukkan bahwa program literasi
Keempat, guru tidak memahami
merupakan program prioritas sekolah.
contoh-contoh penerapan gerakan
Kedua, buku pengayaan anak
literasi. Meskipun semua guru telah
yang sesuai sulit ditemukan. Pengelola
mengikuti bimbingan teknik program
perpustakaan SDN Sungai Miai 5
gerakan literasi sekolah. Namun, hasil
Banjarmasin mengungkapkan bahwa
wawancara penulis dengan guru masih
jumlah buku fiksi atau buku cerita
menunjukkan bahwa sebagian guru
bergambar di perpustakaan sekolah
masih belum mengetahui berbagai
masih kurangmemadai.
contoh pelaksanaan program gerakan
Buku-buku pengayaan yang
literasisekolah.Oleh karena itu, guru
tersedia di toko buku dan perpustakaan
perlu meningkatkan kemampuannya
sekolah memiliki jenis yang beragam.

JPSD Vol. 4 No. 1, Maret 2018 Hamdan & Dessy


ISSN 2540-9093
E-ISSN 2503-0558
26
dengan cara membaca buku atau mengirimkan proposal ke perusahaan
mengikuti kegiatan pelatihan. yang berdiri di wilayah sekolah untuk
Kelima, Sekolah kekurangan mendapatkan dana pertanggung
dana. Sumbangan yang diperoleh jawaban sosial perusahaan (CSR), (2)
sekolah dari alumni dan orang tua melibatkan organisasi pemuda dan
peserta didik ternyata belum cukup. mahasiswa sebagai Duta Baca, (3)
Sebab, sekolah perlu membuat rak-rak membentuk relawan Mahasiswa
baru di lingkungan sekolah, menambah Penggerak Literasi, (4) mendesain
buku pengayaan, (bacaan), dan lokasi wisata literasi, (5) menggandeng
mengangkat pustakawan baru untuk KNPI menjadi Pemuda Penggerak
mendukung pelaksanaan program Literasi, dan (6) mendorong
literasi sekolah. pembentukan Forum Masyarakat
Soekirman dalam kutipan Billy Literasi, (7) bekerjasama dengan
menjelaskan beberapa cara yang dapat instansi lain dalam program gerakan
dilakukan sekolah untuk memperoleh budaya baca, lomba literasi, dan bedah
dana kegiatan literasi adalah: (1) buku.

D. Simpulan
Berdasarkan uraian hasil pembelian dan permohonan
pembahasan di atas maka diperoleh hibah, (2) mendekatkan buku ke
beberapa kesimpulan sebagai berikut. warga sekolah dengan cara
1. Pelaksanaan program gerakan membuat beberapa area baca dan
literasi sekolah di SDN Gugus membuat lingkungan yang kaya
Sungai Miai Banjarmasin berada akan teks, (3) melaksanakan
pada tahap pembiasaan berbagaibentuk kegiatan literasi,
2. Upaya-upaya yang dilakukan dan (4) melibatkan publik dalam
sekolah dalam pelaksanaan pelaksanaan gerakan literasi.
program gerakan literasi sekolah 3. Kendala yang dihadapi SDN
adalah: (1) menambah buku Gugus Sungai Miai dalam
pengayaan di sekolah melalui pelaksanaan gerakan literasi

JPSD Vol. 4 No. 1, Maret 2018 Hamdan & Dessy


ISSN 2540-9093
E-ISSN 2503-0558
27
sekolah adalalah: (1) rendahnya 4. Pelaksanaan program gerakan
kesadaran guru, (2) jumlah buku literasi sekolah di SDN Gugus
bacaan anak yang sesuai sulit Sungai Miai Banjarmasin dapat
ditemukan, (3) guru malas ditingkatkan ke tahap pengemba-
membaca, (4) guru tidak ngan dengan melibatkan berbagai
memahami penerapan gerakan pihak.
literasi, dan (5) sekolah
kekurangan dana.

Daftar Pustaka
Ahmadi, R. 2014. Metodologi Anggraini, L., Waluyo,
Penelitian Kualitatif. Dewayani, S., Muldian, W., &
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Roosaria, D. R. 2016. Panduan
Akbar, A. 2017. Membudayakan Gerakan Literasi Sekolah di
Literasi Dengan Program 6M Sekolah Dasar. Jakarta:
di Sekolah Dasar. Jurnal Direktorat Pembinaan Sekolah
Pendidikan Sekolah Dasar, 3 Dasar Direktorat Jenderal
(1), 42-52. Pendidikan Dasar dan
Antasari, I. W. 2017. Implementasi Menengah Kementerian
Gerakan Literasi Sekolah Tahap Pendidikan dan Kebudayaan.
Pembiasaan di MI Faradina, N. 2017. Pengaruh
Muhammadiyah Gandatapa Program Gerakan Literasi
Sumbang Banyumas. Libria, 9 Sekolah terhadap Minat Baca
(1), 13–26. Siswa di SD Islam Terpadu
Antoro, B. 2017. Gerakan Literasi Muhammadiyah An-Najah
Sekolah dari Pucuk Hingga Jatinom Klaten. Jurnal Hanata
Akar (Sebuah Refleksi). Widya, 6 (8), 60–69.
Banjarmasin: Direktorat Hartati, T. 2017. Multimedia in
Jenderal Pendidikan Dasar dan Literacy Development At
Menengah Kementerian Remote Elementary Schools in
Pendidikan dan Kebudayaan. West Java (Multimedia Dalam
Bramasta, D., & Irawan, D. 2017. Pengembangan Literasi Di
Persebaran Sarana dan Sekolah Dasar Terpencil Jawa
Prasarana Perpustakaan Sekolah Barat). Edutech, 15 (3), 301-
Dasar Berbasis Sistem 310.
Informasi Geografis. Khazanah Kartika, E. 2004. Memacu Minat
pendidikan Jurnal Ilmiah Membaca Siswa Sekolah Dasar.
Kependidikan, XI (1), 39–67. Jurnal Pendidikan Penabur, 3
Dewi Utama Faizah, Sufyadi, S., (8), 113–128.
JPSD Vol. 4 No. 1, Maret 2018 Hamdan & Dessy
ISSN 2540-9093
E-ISSN 2503-0558
28
Mamonto, S. 2016. Evaluasi Literasi Sekolah. In The
Program Bantuan Dana Progressive and Fun Education
Operasional Sekolah pada Seminar. pp.179–183).
Sekolah Dasar Nurul Huda Ii Surakarta: Universitas
Yapis Jayapura. JIAP: Journal Muhammadiyah Surakarta.
of Administration Science and Rahma, N. M., Pratiwi, R. N., &
Governmental Science, 1 (1), 1– Lastiti, N. V. 2015. (Studi pada
15. Ruang Baca Anak Perpustakaan
Moleong, L. J. 2014. Metode Umum dan Arsip Daerah Kota
Penelitian Kualitatif. Bandung: Malang). Administrasi Publik
PT. Remaja Rosda Karya. (JAP), 3 (5), 763–769.
Nafisah, A. 2014. Arti Penting Suragangga, I. M. N. 2017. Mendidik
Perpustakaan bagi Upaya Lewat Literasi Untuk
Peningkatan Minat Caca Pendidikan Berkualitas. Jurnal
Masyarakat. Jurnal Penjaminan Mutu, 3 (2), 154–
Perpustakaan Libraria, 2 (2), 163.
69-81. Thompson, S., Provasnik, S.,
Nurdiyanti, E., & Suryanto, E. 2010. Kastberg, D., Ferraro, D.,
Pembelajaran Literasi Mata Lemanski, N., Roey, S., &
Pelajaran Bahasa Indonesia Jenkins, F. 2012. Highlights
pada Siswa Kelas V Sekolah from PIRLS 2011: Reading
Dasar. Paedagogia, 13 (2), Achievement of US Fourth-
115–128. Grade Students in an
Nurhasanah, A. (2016). Penggunaan International Context. United
Metode Simulasi dalam State: National Center for
Pembelajaran Keterampilan Education Statistics.
Literasi Informasi IPS bagi Wandasari, Y. 2017. Implementasi
Mahasiswa PGSD. Jurnal Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
Pendidikan Sekolah Dasar, 2 Sebagai Pembentuk Pendidikan
(1), 87–95. Berkarakter. JMKSP (Jurnal
Pamungkas, A. S. 2017. Manajemen, Kepemimpinan,
Pengembangan Bahan Ajar Dan Supervisi Pendidikan), 2
Berbasis Literasi pada Materi (2), 12–22.
Bilangan bagi Mahasiswa Calon Wulandari, R. 2017. Implementasi
Guru SD. Jurnal Pendidikan Kebijakan Gerakan Literasi
Sekolah Dasar, 3 (2), 228–240. Sekolah di Sekolah Dasar Islam
Pradana, B. H., Fatimah, N., & Terpadu Lukman AL Hakim
Rochana, T. 2017. Pelaksanaan Internasional. Universitas
Gerakan Literasi Sekolah Negeri Yogyakarta.
Sebagai Upaya Membentuk
Habitus Literasi Siswa Di Sma
Negeri 4 Magelang.
SOLIDARITY, 6 (2), 167–179.
Rahayu, T. 2016. Penumbuhan Budi
Pekerti Melalui Gerakan
JPSD Vol. 4 No. 1, Maret 2018 Hamdan & Dessy
ISSN 2540-9093
E-ISSN 2503-0558
29
4/8/2018 homepageImage_en_US.png (650×955)

http://jurnal.untirta.ac.id/public/journals/32/homepageImage_en_US.png 1/1
4/8/2018 Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar

USER
HOME ABOUT LOGIN REGISTER CATEGORIES
Username Editorial Team
SEARCH CURRENT ARCHIVES ANNOUNCEMENTS
Password TEMPLATE Author Guidelines
Remember me Home > Vol 4, No 1 (2018) Online Submissions
Login

JOURNAL CONTENT
JURNAL PENDIDIKAN SEKOLAH Focus and Scope

Search DASAR
Search Scope
All Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar (JPSD) diterbitkan dua kali pada bulan Maret dan OPEN JOURNAL SYSTEMS

Search September. JPSD mempublikasikan tulisan terkait hasil kajian pustaka, penelitian dan
pembelajaran pendidikan dasar yang belum pernah dipublikasikan dalam media publikasi Journal Help
lainnya (p-ISSN : 2540-9093, e-ISSN : 2503 - 0558).
Browse
By Issue Kontak: jpsd@untirta.ac.id LANGUAGE
By Author Select Language
By Title
Other Journals English
Categories JPSD Indexed by : Google Scholar, Indonesian Publication Index (IPI), Sinta, Submit
BASE, DOAJ.

NOTIFICATIONS FONT SIZE


View
Subscribe

Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar bekerjasama dengan:

http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jpsd 1/3
4/8/2018 Editorial Team

USER
HOME ABOUT LOGIN REGISTER
Username Editorial Team
CATEGORIES SEARCH CURRENT ARCHIVES
Password ANNOUNCEMENTS TEMPLATE Author Guidelines
Remember me Home > About the Journal > Editorial Team Online Submissions
Login

JOURNAL
EDITORIAL TEAM Focus and Scope

CONTENT
Search
EDTOR-IN-CHIEF
Search Scope OPEN JOURNAL
All Encep Andriana, University of Sultan Ageng Tirtayasa (Scopus ID: SYSTEMS
57195054894)
Search
Journal Help
Browse
EDITORIAL BOARD
By Issue LANGUAGE
By Author Erik Aditia Ismaya, University of Muria Kudus (Scopus ID: 57194269747),
Indonesia Select Language
By Title
Other Journals A Syachruroji, University of Sultan Ageng Tirtayasa (Scopus ID: English
Categories 57195053724), Indonesia
Submit
Trian Pamungkas Alamsyah, University of Sultan Ageng Tirtayasa (Scopus
ID: 57195057302)
Nana Hendracipta, University of Sultan Ageng Tirtayasa (Sinta ID: FONT SIZE
NOTIFICATIONS
5981030)
View Rina Yuliana, University of Sultan Ageng Tirtayasa (Sinta ID: 5983621)
Subscribe Mukhtar Mukhtar, University of Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia

View My Stats

JPSd is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0


Internasional.

JPSd, Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar. Journal is published by


Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa (print) and Jurnal Untirta (eprint).

Publisher Address: Jl. Raya Jakarta Km 4 Pakupatan Serang Banten,


Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kampus Pakupatan,
Serang, Banten, Indonesia. Telepon/Fax: (0254) 280330 Ext 111, Email:
jpsd@untirta.ac.id.

http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jpsd/about/editorialTeam 1/1
View publication stats

4/8/2018 Vol 4, No 1 (2018)

USER
HOME ABOUT LOGIN REGISTER CATEGORIES SEARCH
Username Editorial Team
CURRENT ARCHIVES ANNOUNCEMENTS TEMPLATE
Password Author Guidelines
Home > Archives > Vol 4, No 1 (2018)
Remember me
Online Submissions
Login
VOL 4, NO 1 (2018) Focus and Scope
JOURNAL CONTENT
Search
JURNAL PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR (JPSD)
UNTIRTA
Search Scope
All DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jpsd.v4i1 OPEN JOURNAL SYSTEMS

Search
Journal Help
Browse TABLE OF CONTENTS
By Issue LANGUAGE
By Author
By Title ARTICLES Select Language
Other Journals English Submit
Categories PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PDF
PICTURE DAN MODEL MAKE A MATCH TERHADAP HASIL 1-14
BELAJAR SISWA FONT SIZE
NOTIFICATIONS Eko Prihatiningsih, Eunice Widyanti Setyanigtyas
View IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI PDF
Subscribe SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS SUNGAI MIAI BANJARMASIN 15-29
Hamdan Husein Batubara, Dessy Noor Ariani

METODE PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULIS PDF


PERMULAAN DI KELAS AWAL 30-42
Asep Muhyidin, Odin Rosidin, Erwin Salpariansi

PENGARUH KEBIASAAN MEMBACA TERHADAP PRESTASI PDF


BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SDN 43-54
KUBANGLABAN
Eka Nurul Mualimah, Usmaedi Usmaedi

DESAIN LITERASI KETAHANAN PANGAN MELALUI INOVASI PDF


PEMBELAJARAN KEBUTUHAN BELAJAR SISWA PENDIKAN 55-69
SEKOLAH DASAR KELAS AWAL
Fahmi Fahmi, Etika Khaerunnisa, Cucu Atikah, Tatu Hilaliyah

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V PDF


MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE 70-81
Nana Dwi Ervanasari, Yosaphat Haris Nusarastriya

THE EFFECTS OF GEOGEBRA ON MATHEMATICS ABSTRACTION: PDF


ON ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS OF SULTAN AGENG 82-90
TIRTAYASA UNIVERSITY IN LEARNING GEOMETRY
Mukhtar Mukhtar, Rahmat Firman S, Ujang Jamaludin

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR FOTOGRAFI PDF


UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA 91-101
PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Tustiyana Windiyani, Lina Novita, Anisa Permatasari

ANALISIS KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN KALIMAT DALAM KARYA PDF


TULIS ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 102-114
Titin Nurhayatin, Feby Inggriyani, Arifin Ahmad

THE ANALYSIS OF MORAL MESSAGE ON BANTEN’S FOLKLORE PDF


AND ITS LEARNING PROCESS OF CHARACTER EDUCATION- 115-133
ORIENTED AT GRADE SIX SD NEGERI BALARAJA 2
Suprani Suprani, Nana Hendracipta

PERCEPTION OF CHARACTER EDUCATION THROUGH WISDOM OF PDF


LOCAL HISTORY OF BANTEN FOR STUDENTS OF OPEN 134-148
UNIVERSITY IN BANTEN PROVINCE
Wawan Suharmawan, Iis Solihat

View My Stats

JPSd is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

JPSd, Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar. Journal is published by Jurusan Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (print) and Jurnal Untirta (eprint).

Publisher Address: Jl. Raya Jakarta Km 4 Pakupatan Serang Banten, Jurusan Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,
Kampus Pakupatan, Serang, Banten, Indonesia. Telepon/Fax: (0254) 280330 Ext 111, Email:
jpsd@untirta.ac.id.

http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jpsd/issue/view/366 1/1

Anda mungkin juga menyukai