1 BLMMMMMM
Penyusunan dan Penelaahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
LK-3.4
Tujuan Kegiatan: Melalui diskusi kelompok peserta mampu menyusun RPP yang menerapkan
pendekatan saintifik sesuai model belajar yang relevan dan menelaah RPP untuk
perbaikan.
Langkah Kegiatan:
1. Pelajari prinsip-prinsip penyusunan RPP!
2. Siapkan dokumen kurikulum Permedikbud nomor 103 dan nomor 104 tahun 2014, hasil
kegiatan Penjabaran KD kedalam Indikator Pencapaian Kompetensi dan Materi Pembelajaran
( LK- 1.4), Analisis Pendekatan Saintifik dalam Model pembelajaran ( LK- 3.2c) dan
Perancangan Instrumen Penilaian ( LK- 3.3)!
3. Susunlah RPP sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangannya, komponen-sistematika RPP*)
dan format RPP**) yang tersedia!
4. Setelah selesai, telaah kembali RPP yang disusun menggunakan format telaah RPP untuk
kesempurnaan RPP yang kelompok Anda susun!
5. Presentasikan hasil kerja kelompok Anda!
6. Perbaiki hasilkerjakelompokAndajikaadamasukkan darikelompok lain!
Catatan:
*) komponen-sistematika RPP yang ada di dalam modul sesuai dengan Permedikbud nomor 103
tahun 2015.
**) format RPP dikembangkan sesuai sistematika RPP pada Permendikbud, lay out tidak harus sama
tetapi diharapkan disusun dengan rapih, sistematis dengan kalimat yang singkat, jelas dan mudah
difahami.
Alternatif Format RPP
Q
Catatan Pengamatan Guru:
E
............................................................................................................................ B
2
B
..................................................................................................................
....................................................................................................
R
F
C
Suhu (0C)
Tidak
Sesuai
Penilaian
Kesesuaian dengan
autentik.
teknik
penilaian
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
V
No
2.
3.
4.
5.
H.
1.
2.
3.
I.
1.
2.
J.
1.
2.
3.
Komponen
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kesesuaian dengan instrumen penilaian
autentik
Kesesuaian soal dengan dengan indikator
pencapaian kompetensi.
Kesesuaian kunci jawaban dengan soal.
Kesesuaian pedoman penskoran
soal.
V
V
dengan
V
Tidak
Sesuai
Catatan
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
V
V
V
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
V
V
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
V
V
Jumlah
R- 3.4
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
.............................................................. ......
Rubrik Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rubrik penilaian RPP ini digunakan fasilitator untuk menilai RPP peserta yang telah dikerjakan secara
berkelompok.
Langkah-langkah penilaian RPP sebagai berikut:
1 Cermati format RPP dan telaah RPP yang akan dinilai!
2 Periksalah RPP dengan seksama
3 Berikan nilai setiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda cek () pada kolom pilihan skor
(1 ), (2) dan (3) sesuai dengan penilaian Anda terhadap RPP tersebut!
4 Berikan catatan khusus atau saran perbaikan setiap komponen RPP jika diperlukan!
5 Setelah selesai penilaian, jumlahkan skor seluruh komponen!
6 Tentukan nilai RPP menggunakan rumus sbb:
Nilai=
84
x 100 =93,33
90
PERINGKAT
Amat Baik ( A)
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)
NILAI
90 A 100
75 B < 90
60 C <74
<60
Sekolah:
:
SMA
Trenggalek
Negeri
Mata
pelajaran:
: KIMIA
Kelas/Semest
er:
: XII / 1
Alokasi
Waktu:
: 2 JP (2x45 menit)
A.
1.
2.
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI-1
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
1.2
Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batubara dan gas
alam serta berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugerah Tuhan YME yang
digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
2. KD pada KI-2
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2
2.3
3. KD pada KI-3
3.1
4. KD pada KI-4
4.1 Menyajikan hasil analisis berdasarkan data percobaan terkait penurunan tekanan
uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis larutan.
C.
1.
Materi Pembelajaran
Penguapan adalah peristiwa yang terjadi ketika partikel-partikel zat cair
meninggalkan kelompoknya. Semakin lemah gaya tarik-menarik antarmolekul zat
cair, semakin mudah zat cair tersebut menguap. Semakin mudah zat cair
menguap, semakin besar pula tekanan uap jenuhnya.
Dalam suatu larutan, partikel-partikel zat terlarut menghalangi gerak molekul
pelarut untuk berubah dari bentuk cair menjadi bentuk uap sehingga tekanan
uap jenuh larutan menjadi lebih rendah dari tekanan uap jenuh larutan murni.
Dari eksperimen yang dilakukan Marie Francois Raoult (1878),
didapatkan hasil bahwa melarutkan suatu zat terlarut menyebabkan penurunan
tekanan uap larutan.
Banyaknya penurunan tekanan uap (P) terbukti sama dengan hasil kali fraksi
mol zat terlarut (xB) dan tekanan uap pelarut murni ( P0A), yaitu:
Pada larutan yang terdiri atas dua komponen, pelarut A dan zat terlarut B, xA +
xB = 1
maka xB = 1 xA. Apabila tekanan uap pelarut di atas dilambangkan PA, P =
P0A PA.
Persamaan akan menjadi:
Adanya zat terlarut pada suatu larutan tidak hanya memengaruhi tekanan uap
saja, tetapi juga memengaruhi titik didih dan titik beku. Pada larutan dengan
pelarut air, kita dapat memahami hal tersebut dengan mempelajari diagram fase
air pada Gambar berikut :
10
Seperti halnya pada kenaikan titik didih, adanya zat terlarut dalam larutan akan
mengakibatkan titik beku larutan lebih kecil daripada titik beku pelarutnya.
Penurunan titik beku, Tf (f berasal dari kata freeze) berbanding lurus dengan
molalitas (m) larutan:
dengan Kf adalah tetapan penurunan titik beku molal pelarut (C/m). Penurunan
titik beku (Tf) adalah titik beku pelarut murni (Tf) dikurangi titik beku larutan
(Tf).
E.
Kegiatan Pembelajaran
Langkah
Pembelajara
n
Sintak
Model
Pembelaja
ran
Kegiatan
Pendahuluan
Stimulation
(simullasi/
Pemberian
rangsangan
)
Deskripsi
Alokas
i
Waktu
Mengamati :
10
menit
1.
2.
Pernahkah
kalian
mengamati
air
mendidih? Apa yang terjadi jika kedalam air
yang mendidih tersebuh ditambahkan zat
lain misalnya garam/sayur?
3.
Tekanan uap
(mmHg)
4,6
6,5
10
9,2
15
12,8
20
17,5
25
23,8
30
31,8
11
Langkah
Pembelajara
n
Sintak
Model
Pembelaja
ran
Deskripsi
Alokas
i
Waktu
Kegiatan
**)
Inti
Problem
statemen
(pertanyaa
n
/
identifikasi
masalah)
Menanya :
Data
collection
(pengumpu
lan data)
Mengumpulkan Informasi :
dan
Mass
a zat
terlar
ut
Jenis
pelarut,
banyakn
ya
Tekan
an uap
laruta
n
Tekan
an uap
pelaru
t
Suh
u
Sukro
sa
210 g
Air,
23,3
mmHg
23,8
mmHg
25
Sukro
sa
68 g
28,25
mmHg
28,35
mmHg
28
485 g
Air,
1000 g
Untuk
menjawab
pertanyaan,
siswa
dituntun dengan pertanyaan misalnya:
1.
12
60
menit
Langkah
Pembelajara
n
Sintak
Model
Pembelaja
ran
Deskripsi
Alokas
i
Waktu
terhadap
a.
13
Langkah
Pembelajara
n
Sintak
Model
Pembelaja
ran
Deskripsi
Tf
penurunan
Alokas
i
Waktu
titik
beku
Kf = tetapan titik beku molal
m
= molalitas
Tf = Kf x m x i
Tf = Kf x m (1 +(n 1) )
Keterangan:
n = jumlah ion yang dihasilkan dari ionisasi satu
molekul zat elektrolit
= derajat ionisasi zat elektrolit
Data
processing
(pengolaha
n Data)
Mengasosiasi:
Dalam kelompok diskusi siswa mengolah
data berdasarkan tabel di atas.
Setelah mengumpulkan informasi melalui
kajian pustaka dan mencatat hasil, peserta
didik
mengolah
data
dengan
mengassosiasikan
pengetahuan
yang
14
Langkah
Pembelajara
n
Sintak
Model
Pembelaja
ran
Deskripsi
Alokas
i
Waktu
Verification
(pembuktia
n)
Generalizat
ion
(menarik
1.
kesimpulan
/
generalisas
2.
i)
3.
Guru
memfasilitasi
siswa
mempresentasikan dengan menggunakan
bahasa yang komunikatif.
Kegiatan
Penutup
F.
1.
1.
: Portofolio
15
20
menit
16
2.
A.
1.
: Kimia
Kelas/Semester
: XII / 1
Topik
Indikator
: Peserta didik menunjukkan perilaku kerjasama, rasa ingin tahu, santun, dan
komunikatif sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat
keputusan.
N
o
Nama
Siswa
1.
..............
..
2.
..............
..
Kerja
sama
Rasa
ingin
tahu
Sant
un
Komunik
atif
Jumlah
Skor
Nilai
...
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4
3
2
1
= sangat baik
= baik
= cukup
= kurang
2.
Penilaian Diri
Penilaian Diri
Topik:......................
Nama: ................
Kelas: ...................
Pernyataan
Sudah
memahami
1.
Memahami
konsep
Koligatif Larutan
Sifat
2.
Memahami
pengaruh
zat
terlarut terhadap Sifat Koligatif
17
Belum
memahami
Larutan
3.
4.
18
3.
Nama
Teman
yang
dinilai: ........................
Nama
Penilai:............................................
Dilakukan/muncul
Perilaku
YA
1.
2.
3.
Memberi solusi
bertentangan
4.
5.
......................................
terhadap
pendapat
TIDAK
yang
Pengolahan Penilaian:
Perilaku/sikap pada instrumen di atas ada yang positif (no 1. 2dan 4) dan ada
yang negatif (no 2) Pemberian skor untuk perlaku positif YA = 2, Tidak = 1.Untuk
yang negatif Ya = 1 dan Tidak=2
1)
Jurnal
JURNAL
Nama Peserta Didik : .............................................
Kelas
: .....................................................................................
N
O
HARI/TANGGAL
KEJADIAN
TINDAK LANJUT
1.
...
B.
1.
KETERANGAN/
Penilaian Pengetahuan:
Pilihan Ganda
Instrumen
19
Indikator Soal : Diberikan gambar partikel zat dalam pelarut yang sama
jumlahnya dan dalam ruang tertutup siswa dapat menentukan tekanan
uap larutan yang terbesar
Berikut
terlarut yang
Berdasarkan gambar tersebut, tekanan uap yang paling Besar terdapat pada
larutan nomor . A. 1
B.2
C. 3
D. 4
E. 5
2.
Soal Uraian
Indikator Soal : Siswa dapat membandingkan titik didih dan titik beku
antara air gula dengan air Suling
Bagaimana titik didik beku dan titik didih air gula jika dibandingkan dengan titik
didih dan titik beku air Suling?
Jawab :
Air gula memiliki titik beku yang lebih rendah dan titik didih yang lebih tinggi dari
air Suling
No
Uraian
Skor
100
Titik Didih benar , titik beku salah atau titik didih salah
ttitik beku benar
50
3. Penugasan
Aplikasi Sifat Koligatif Larutan
No
Uraian
Skor
Judul
10
Masalah/Tema
20
60
Penutup
10
Skor Total
100
21
C. Penilaian Ketrampilan
1. Penilaian Produk
Indikator : Siswa dapat Membuat es krim sederhana/ Es Puter
No
Tahapan
Skor ( 1
5 )*
a.
b.
Bentuk fisik
Inovasi
TOTAL SKOR
Catatan : *) Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 5, dengan ketentuan
semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi
nilainya.
3.
4.
1.
Media
2.
Alat
Sumber
: Buku Siswa Kimia 3 berbasis eksperimen, Sentot Budi Rahardjo dan Ispriyanto,
Solo: Tiga Serangkai, 2014
Mengetahui,
Trenggalek,
Kepala Sekolah
22
Juni 2015
Mohammad Bakri
NIP. 196305071987021005
196712011990011001
NIP.
23
Materi Pokok
Sekolah:
:
SMA
Trenggalek
Mata
pelajaran:
: KIMIA
Kelas/Semest
er:
: XII / 1
Negeri
: Kenaikan Titik Didih dan Penurunan Titik Beku Larutan Elektrolit dan
Nonelektrolit
Alokasi Waktu
: 2 x 45 Menit
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
KI 2
KI 3
kemanusiaan,
kebangsaan,kenegaraan,
dan
peradaban
terkait
KI 4
B.
KOMPETENSI DASAR
1.
Tuhan
YME
dan
pengetahuan
24
tentang
adanya
keteraturan
Menunjukkan
perilaku
objektif, terbuka,
ilmiah
mampu
(memiliki
rasa
membedakan
ingin
fakta
dan
tahu,
disiplin,
jujur,
ulet,
teliti,
opini,
dan
melakukan
percobaan
serta
berdiskusi
yang
diwujudkan
4.
5.
Menganalisis
kenaikan
titik
penyebab
adanya
fenomena
didih dan
penurunan
titik
sifat
beku
koligatif
larutan
pada
elektrolit.
6.
C.
INDIKATOR
1. Mengamati kenaikan titik didih dan penurunan titik beku suatu zat cair akibat
penambahan zat terlarut.
2. Menghitung kenaikan titik didih dan penurunan titik beku larutan elektrolit dan
nonelektrolit.
3. Menafsirkan kenaikan titik didih dan penurunan titik beku suatu zat cair dan
hubungannya dengan konsentrasi.
4. Mengkaji diagram P-T untuk menentukan kenaikan titik didih dan penurunan titik
beku larutan.
5. Menyimpulkan pengaruh penambahan zat terlarut terhadap kenaikan titik
didih larutan elektrolit dan non elektrolit.
6. Menyimpulkan pengaruh penambahan zat terlarut terhadap penurunan titik beku
larutan elektrolit dan non elektrolit.
7.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
25
2.
Siswa
dapat
menjelaskan
pengaruh
penambahan
zat
terlarut
terhadap
Siswa
dapat
menghitung
kenaikan
titik
didih
larutan
elektrolit
dan
nonelektrolit.
4.
5.
Siswa
dapat
menjelaskan
pengaruh
penambahan
zat
terlarut
terhadap
nonelektrolit.
E.
F.
MATERI
1.
2.
PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan
: Scientific
Model
: Inquairy
Strategi
Metode
: Diskusi, Praktikum.
Video Animasi
Slide Powerpoint
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
26
Kegiatan
Pendahuluan 1.
2.
3.
4.
5.
Inti
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Guru
membuka
pelajaran
dengan
mengucapkan salam
Guru menciptakan suasana kelas yang
religious dengan mengajak siswa berdoa
terlabih dahulu
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
Guru memberikan apersepsi untuk menggali
pengetahuan awal siswa melalui kegiatan
tanya jawab serta member motivasi.
Guru memberitahukan sumber sumber
belajar yang akan digunakan.
10 menit
70 menit
27
1.
Dengan
bantuan
komputer,
guru
menayangkan apa yang telah dipelajari dan
siswa
membuat
kesimpulan
mengenai
pengertian/ konsep kenaikan titik didih dan
penurunan titik beku larutan elektrolit dan
nonelektrolit.
2.
Guru memberikan tugas PR beberapa soal
mengenai penerapan konsep kenaikan titik
didih dan penurunan titik beku larutan
elektrolit dan nonelektrolit.
3. Guru menugasi siswa untuk membaca materi
selanjutnya
4.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar dan
menutup dengan salam.
I.
PENILAIAN
1.
10 menit
Bentuk Instrumen
Sikap
Rubrik
Tes Tertulis
2.
Contoh Instrumen
a.
Teknik
Penilaian
Sikap
a.
Terlibat
aktif
28
dalam
Pengamata
n
Waktu Penilaian
Selama
Pembelajaran
Pengetahuan
a. Memahami konsep kenaikan titik
didih dan penurunan titik beku
larutan
elektrolit
dan
nonelektrolit.
d. Menjelaskan kembali kenaikan
titik didih dan penurunan titik
beku
larutan
elektrolit
dan
nonelektrolit.
3.
Keterampilan
Terampil menggunakan kenaikan
titik didih dan penurunan titik
beku
larutan
elektrolit
dan
nonelektrolitdalam
pemecahan
masalah
b.
Pengamata
n,
tugas
diskusi,
dan tes
Selama
Pembelajaran
pada
saat
diskusi
Pengamata
n
Pada
saat
penyelesaian
tugas
dan
diskusi
N
o
Ketelitian
dalam
menggunakan
data
hasil
percobaan dan melakukan
perhitungan
29
Skor
1
Keterangan
Rubrik
No
Rubrik
menunjukkan
rasa
ingin tahu,
namun tidak
terlalu antusias, dan
baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh atau kurang
antusias
dalam
menyelesaikan
masalah secara individu.
Ketelitian
dalam
3= mengamati
video/animasi
dan
menggunakan data hasil mengolah
data
hasil
percobaan
percobaan
dan sesuai prosedur,
dan
melakukan
melakukan perhitungan
perhitungan secara tepat.
2=
mengamati
video/animasi
dan
mengolah
data
hasil
percobaan
sesuai prosedur, namun perhitungan
kurang tepat.
1=
mengamati
video/animasi
dan
mengolah
data
hasil
percobaan
sesuai prosedur, tetapi perhitungan
tidak tepat, atau sebaliknya.
Ketekunan/
keuletan
3 = tekun/ulet dalam menyelesaikan
dalam belajar
baik tugas dengan hasil terbaik yang bisa
secara
kelompok dilakukan, berupaya tepat waktu.
maupun individu dalam
2= berupaya
tepat
waktu
dalam
menyelesaikan masalah
menyelesaikan tugas, namun belum
yang ada.
menunjukkan upaya terbaiknya.
1=
Kejujuran
dalam
3=
mengolah data untuk
membuktikan
sifat
koligatif larutan
menunjukkan
kejujurannya
dalam
menggunakan data hasil percobaan
(data
apa
adanya)
untuk
membuktikan sifat koligatif larutan
30
31
B.
C.
Sekolah:
SMA A
Mata
pelajaran:
KIMIA
Kelas/Semest
er:
XII/Gasal
Alokasi
Waktu:
2 x 45 menit
D.
1.
2.
3.
4.
E.
penurunan titik
Materi Pembelajaran
Sifat koligatif berlaku pada zat-zat nonelektrolit dan elektrolit.
Zat elektrolit jika dilarutkan akan terionisasi menjadi ion-ion yang merupakan
partikel-partikel di dalam larutan ini.
Hal ini menyebabkan jumlah partikel pada satu mol larutan elektrolit lebih
banyak daripada larutan nonelektrolit.
Penurunan titik beku pada larutan elektrolit dipengaruhi oleh faktor vant Hof (i).
Menurut Vant Hof, i = 1 + (n 1)
33
i=
Tf = Kf x m x i
Tf = Kf x m (1 +(n - 1) )
Keterangan:
n = jumlah ion yang dihasilkan dari ionisasi satu molekul zat elektrolit
= derajat ionisasi zat elektrolit
F.
Sintak
Model
Pembelajar
an
Deskripsi
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Pendahulu
an
Apersepsi
dan
Motivasi
10
34
No
.
Zat
Molalit
as
1.
Gula
2.
Gula
-1,86
3.
NaCl
-1,86
NaCl
-3,72
Titik Beku
(0C)
-0,93
Kegiatan
Inti **)
Problem
Statement
Guru
memberi
kesempatan
kepada
peserta
didik
untuk
bertanya setelah mengamati data
yang disajikan.
10
Collecting
Data
Mencermati
data
hasil
pengamatan
dari
percobaan
Pengaruh Konsentrasi Zat Terlarut
Terhadap Penurunan Titik Beku
Mengumpulkan
informasi
mengenai pengaruh zat terlarut
(elektrolit
dan
non
elektrolit)
terhadap titik beku larutan
Mengumpulkan
informasi
mengenai pengaruh zat terlarut
(elektrolit
dan
non
elektrolit)
terhadap sifat koligatif yang lain
20
Data
Processin
g
15
35
elektrolit
dan
non
elektrolit
terhadap titik beku berdasarkan
data pengamatan dan konsep yang
terkait dari buku sumber
Peserta didik berdiskusi dalam
kelompok
untuk
menyimpulkan
perbedaan zat elektrolit dan non
elektrolit terhadap sifat koligatif
yang lain
Verificatio
n
Perwakilan
peserta
didik
mempresen-tasikan hasil diskusi
dalam kelompok
Peserta didik lain memberi
tanggapan
15
Generaliza
tion
(menarik
kesimpula
n)
Perwakilan
peserta
didik
menyimpulkan
perbedaan
sifat
koligatif untuk larutan elektrolit dan
larutan non elektrolit
10
Kegiatan
Penutup
G.
1.
No
Aspek
Teknik
1.
Sikap
Observasi
KegiatanDiskusi
Penilaian Diri
Penilaian Antar PesertaDidik
2.
Pengetahu
an
Bentuk Instrumen
Tes tertulis
36
Lembar Observasi
Format Penilaian
Format Penilaian
Soal Uraian
5.
Instrumen penilaian
a.
Penilaian Sikap
NAM
A
Disipl
in
Telit
i
Bertangg
ung jawab
PESE
RTA
Kerjasa
ma
Kritis
Sant
un
Jumla
h
Skor
DIDI
K
1
2
3
4
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Nilai Sikap =
b.
x4
Penilaian Pengetahuan
Kerjakan soal berikut!
Sebanyak 11,7 g NaCl (Mr = 58,5 g/mol) dilarutkan ke dalam air sampai
volume 400 mL. Hitunglah tekanan osmotik larutan yang terbentuk jika diukur
pada suhu 27 C dan R = 0,082 L atm/mol K!
KUNCI JAWABAN
Mol NaCl
= 0,2 mol
SKOR
1
1
37
Molaritas NaCl =
= 0,5 M
1
1
=MRTi
= 0,5 . 0,08205. 300 . 2
= 24,65 atm
6.
Remedial
Soal Remidi
Kunci
Skor
Cl-
2 Na+(aq) +
CO32-(aq)
Jumlah ion = 3
Konsentrasi ion = 1,5 M
1
1
7.
Pengayaan
Soal Pengayaan
Sebanyak
30
gram
zat
organik tersusun dari 40%
karbon; 6,6% hidrogen dan
sisanya oksigen. Zat tersebut
bila dilarutkan dalam 500
gram air ternyata membeku
pada suhu -1,24 C (Ar C =
12, H = 1, O = 16, Kb =
1,86). Tentukan:
a.
b.
c.
rumus empiris
Mr zat organic
rumus molekul
Kunci
Perbandingan mol
C : H : O =
Skor
:
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
Mol =
0,5
38
Mr =
= 89,55
0,5
= 90
(CH2O)n = 90
30 n = 90
n=3
Rumus molekul C3H6O3
Evaluasi
1.
Kenaikan titik didih molal ialah kenaikan titik didih yang disebabkan oleh 1 mol
zat terlarut dalam.
a.
2.
b.
c.
1 liter pelarut
Kelarutan CaCl2
e. 1 liter larutan
3.
a.
1oC
d. 4oC
b.
5oC
e. 2oC
c.
3oC
5,85 gram natrium klorida (NaCl) dilarutkan dalam 100 ml air, mempunyai
derajat ionisasi 1. Jika Kfair = 1,86oC.m-1; maka penurunan titik bekunya adalah...
(Ar Na = 23, Cl = 35,5)
4.
5.
a.
0,04oC
b.
0,19oC
c.
1,86oC
d. 3,72oC
e. 18,6oC
b.
c.
Suatu zat nonelektrolit X dalam air titik bekunya -0,372 oC. Jika Kbair = 0,52oC.m
dan Kfair = 1,86oC.m-1 maka titik didih larutan X adalah...oC
a.
102,6
b.
101,04
c.
100,26
6.
27
gram
d. 100,104
e. 100,026
zat
non
elektrolit
dilarutkan
dalam
600
gram
air.
Larutan
mendidih pada suhu 100,13oC. Jika kenaikan titik didih m air 0,52 oC.m-1 maka
massa molekul relatif zat non elektrolit tersebut adalah
a.
18
d. 180
b.
60
e. 342
c.
128
40
7.
Untuk menaikkan titik didih 250 gram air, menjadi 100,1 oC pada tekanan
1
atm (Kb=0,50oC.m-1), maka jumlah gula (Mr = 342) yang harus dilarutkan
adalah
a.
654 gram
d. 17 gram
b.
171 gram
e. 342 gram
c.
86 gram
TOP
41