I.
II.
7.
(...)
(...)
B-S
(...)
(...)
B-S
bebatuan yang
8.
(...)
(...)
B-S
berbahaya.
Proses desulfurisasi adalah pelepasan belerang
yang merupakan senyawa polutan dalam
9.
(...)
(...)
BS
10
(...)
(...)
BS
KUNCI JAWABAN
SOAL REMIDIAL
I.
II.
CH2Cl
CH2Cl
CH2 = CHCl + HCl
[
CH2
CHCl
]n
6.
7.
(...)
(..S.)
B-S
(...)
(.B..)
B-S
8.
berbahaya.
Proses desulfurisasi adalah pelepasan belerang
(...)
(.B.)
B-S
9.
(...)
(.S..)
BS
10
(...)
(.S..)
BS
panas matahari tersebut akan dipantulkan kembali oleh permukaaan bumi ke angkasa
melalui atmosfer. Sebagian panas matahari yang dipantulkan tersebut akan diserap
oleh gas rumah kaca (CO2, SO2, CH4) yang berada di atmosfer. Panas matahari
tersebut kemudian terperangkap di permukaan bumi dan tidak bisa menembus
atmosfer sehingga suhu di bumi menjadi lebih panas.Jelaskan proses terjadinya efek
rumah kaca! (10 point)
2. Bilangan oktan adalah ukuran seberapa besar energi atau tekanan
yang diberikan sebelum bensin mengalami pembakaran secara
spontan. Angka oktan sering juga digunakan sebagai kemampuan
anti knocking (ketukan) yang terjadi di dalam mesin saat proses
pembakaran.
Kualitas bensin dinyatakan oleh bilangan oktan. Semakin tinggi
bilangan oktan, maka semakin tinggi pula kualitas bensin tersebut.
Dalam kata lain bilangan oktan merupakan ukuran dari kemampuan
bahan bakar untuk mengatasi ketukan sewaktu terbakar dalam
mesin. Nilai bilangan oktan 0 ditetapkan untuk n-heptana yang
mudah terbakar, dan nilai 100 untuk isooktana yang tidak mudah
terbakar.
Cara menaikkan nilai okta:n : Dengan cara ditambahkan TEL (Tetra
Etyl Lead) tetapi karena TEL dapat menimbulkan masalah yaitu
pencemaran udara karena logam berat Pb, maka TEL dapat diiganti
MTBE (Methyl Tertialy Buthyl Ether) yang lebh ramah lingkungan.
3. a. Copper sweetening dan doctor treating berupa proses penghilangan pengotor yang
dapat menimbulkan bau tidak sedap.
b. Acid Treatment berupa prose penghilangan lumpur dan perbaikan warna
c. Desulfurizing (desulfurisasi) berupa prose penghilangan unsur belerang.
4. a.. licol /batu bara yang dibersihkan;
b. biodiesel dari minyak jarak;
c. biodiesel (etanol dari tebu, minyak jagung, minyak kelapa sawit);
d. biogas dari kompos/kotoran hewan;
e. tenaga nuklir;
f. tenaga panas bumi /geothermal;
g. tenaga air terjun;
h. tenaga gelombang air laut;
i. tenaga angin;
SOAL PENGAYAAN
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
(...
)
(...
(...
adalah ... .
Senyawa hidrokarbon yang dapat
(...
(...
adalah ... .
(...
(...
(...
9.
A. Polipropena
B. 175-325oC
C. Pertamax
D. NO2
E. Petroleum
Eter
F. NO
G. TEL
H. Premium
I. 88
J. 20-60o C
K. Teflon
L. peledakan
M. gelombang
seismik
N. MTBE
O. 105-135o C
(...) Untuk meningkatkan mutu bensin dapat ditambahkan zat ... .
10. (...) Untuk menentukan secara akurat keberadaan minyak mentah di dalam bumi
digunakan teknik ... .
SOAL URAIAN
Petunjuk: jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat!
k. Jelaskan proses pembentukan minyak bumi. (10 point)
l. Treating adalah proses pemurnian minyak bumi dengan cara menghilangkan
pengotor-pengotornya. Proses treating terdiri dari 3 tahap, yaitu copper
sweetening dan doctor treating, acid treatment dan desulfurizing. jelaskan ketiga
proses tersebut! (15 point)
m. Apa yang dimaksud dengan knocking, dan bagaimana cara mengatasinya? (15
point)
n.
.Sebutkan
o. Jelaskan kerugian minyak bumi yang mengandung banyak belerang! (15 point)
KUNCI JAWABAN
SOAL PENGAYAAN
1.
2.
3.
(D
(A
adalah ... .
(K) Senyawa hidrokarbon yang dapat
digunakan sebagai pelapis anti lengket
4.
(F)
5.
(J)
6.
adalah ... .
(E) Senyawa yang mempunyai kegunaan
7.
8.
(G
(O
9.
A. Polipropena
B. 175-325oC
C. Pertamax
D. NO2
E. Petroleum
Eter
F. NO
G. TEL
H. Premium
I. 88
J. 20-60o C
K. Teflon
L. peledakan
M. gelombang
seismik
N. MTBE
O. 105-135o C
(N) Untuk meningkatkan mutu bensin dapat ditambahkan zat ... .
10. (M) Untuk menentukan secara akurat keberadaan minyak mentah di dalam bumi
digunakan teknik ... .
SOAL URAIAN
g.
.a.
lateks
b.
c.
i. Pencemaran udara, pencemaran ini berasal dari beberapa senyawa belerang yang
berbau tidak seadap.
ii. Korosi biasanya diisebabkan oleh kebanyakan senyawa belerang terutama terjadi
pada suhu di atas 300
kerusakan pada alat-alat pengolahan pada kilang minyak, terutama pada alat-alat
yang bekerja pada suhu tinggi. Pada suhu rendah senyawa belerang yang bersifat
korosif adalah hydrogen sulfide dan beberapa senyawa sulfide, disulfide, dan
merkaptan yang memiliki titik didih rendah, seperti hydrogen sulfide dalam udara
lembab akan mengubah besi menjadi besi sulfide yang rapuh.
iii. Menurunkan angka oktan mesin, penurunan angka oktan ini tergantung pada
jumlah dan tipe senyawa belerang, seperti merkaptan dan etil trisulfida, sedangkan
monosulfida, tiofen, karbon disulfide tidak menyebabkan terjadinya penurunan
angka oktan mesin.
iv. Menurunkan suseptibilitas bensin terhadap timbaltetraetil.
v.