Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : KIMIA


Kelas/ Semester : X/ 1
Materi Pokok : Bentuk Molekul
Pertemuan ke- :1
Nama Dosen : Dr. Ijang Rohman,M.Si.
Nama Guru : Dyah Titik Febriana, S.Pd.

SMA NEGERI 1 PARIGI


2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Prakarya Sindang


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X IPA / 1 (satu)
Materi/Sub Materi : Bentuk Molekul/Bentuk Molekul Distorsi
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Sikap :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.

KI-3:Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

KD pada KI 3 KD pada KI 4

3.6. Menerapkan Teori Pasangan 4.6. Membuat model bentuk molekul


Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dengan menggunakan bahan-bahan
dan Teori Domain elektron dalam yang ada di lingkungan sekitar atau
menentukan bentuk molekul. perangkat lunak komputer.
IPK IPK
3.6.3. Mengamati gambar tentang 4.6.3. Membuat model bentuk
contoh fenomena bentuk molekul dengan lilin
molekul. plastisin.
3.6.4. Memprediksi bentuk molekul 4.6.4. Menyajikan model
air. bentuk molekul dengan
3.6.5. Menerapkan Teori Pasangan lilin plastisin.
Elektron Kulit Valensi
(VSEPR) dan Teori Domain
elektron dalam menentukan
bentuk molekul.

Nilai Karakter
1. Aktif
2. Kritis
3. Kreatif
4. Kolaboratif
5. Komunikatif
6. Jujur

C.Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik terlibat aktif selama kegiatan
pembelajaran berlangsung, memiliki sikap kritis terhadap fenomena yang diamati, kreatif
dalam memprediksi ataupun mengajukan pertanyaan, kolaboratif dalam percobaan dan
berdiskusi kelompok, komunikatif dalam menyampaikan pendapat/kritik/saran ataupun dalam
menjawab pertanyaan, serta dapat membuat model bentuk molekul dengan lilin plastisin dan
menyajikan model bentuk molekul dari lilin plastisin.

Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui Discovery Learning, peserta didik dapat
menrerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori Domain elektron dalam
menentukan bentuk molekul dengan benar.

D. Materi Pembelajaran

1. Fakta : Bentuk molekul air


2. Konsep : Definisi bentuk molekul
3. Prinsip : Keterkaitan struktur lewis dengan bentuk molekul
4. Prosedural : Langkah-langkah dalam menentukan bentuk molekul

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Discovery learning
3. Metode : Diskusi, percobaan, ekspositori, dan presentasi

F. Media Pembelajaran
1. Media : Lembar Kerja Peserta didik (LKPD), lembar penilaian (aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan), tayangan power point bentuk molekul
2. Alat : proyektor, laptop, papan tulis
3. Bahan : spidol, lilin plastisin, lidi, busur derajat, jarum pentul

G. Sumber belajar
a. Bagi Peserta Didik
a. Susilawati, Endang. 2016. Buku Siswa Kimia 1 Untuk Kelas X SMA dan MA. Surakarta:
PT Wangsa Jatra Lestari.
b. Umiyati, Nurhalimah. 2016. Buku Siswa Kimia Untuk SMA/MA X. Surakarta:
Mediatama.
b. Bagi Pendidik
a. Keenan Kleinfelter, Wood. 1989. Kimia untuk Universitas Jilid 1 . Jakarta : Erlangga
b. Petrucci. 1987. “Kimia Dasar: Prinsip dan Terapan Modern”. Erlangga. Jakarta
c. Sukardjo. 1990. Ikatan Kimia. Yogyakarta: Rineka Cipta
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Nilai yang Alokasi
Kegiatan Langkah-Langkah Pembelajaran
ditanamkan Waktu
a. Etika Peserta didik menjawab salam yang Aktif 2 menit
Pembuka diucapkan guru.
Peserta didik (ketua kelas) memimpin do’a
sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
Peserta didik diperiksa kehadirannya dan
diminta untuk fokus pada kegiatan
pembelajaran
Peserta didik menyimak penjelasan guru
mengenai judul, tujuan, dan strategi
pembelajaran.

b. Apersepsi Guru mengaitkan materi pembelajaran Bentuk Kritis dan 1 menit


Molekul Distorsi dengan pengetahuan peserta Kreatif
didik sebelumnya bentuk molekul dasar
sebagai materi prasyarat.

c. Motivasi Peserta didik dimotivasi oleh guru melalui Aktif 2 menit


tayangan gambar tentang fenomena air
hexagonal.
2. Kegiatan Inti (25 menit)
Nilai yang Alokasi
Kegiatan Langkah-Langkah Pembelajaran
ditanamkan Waktu
a. Stimulation Peserta didik mengamati gambar tentang Aktif 1 menit
contoh fenomena air heksagonal pada
tayangan power point.

b. Problem Kritis dan 1 menit


Peserta didik memprediksi bentuk 1
statement Kreatif
molekul air.
c. Data Peserta didik membaca buku sumber dan Kolaboratif 2 menit
collection mendiskusikan dalam kelompok
mengenai bentuk molekul.

d. Data Peserta didik menerapkan Teori Kolaboratif 15 menit


processing Pasangan Elektron Kulit Valensi
(VSEPR) dan Teori Domain elektron
dalam menentukan bentuk molekul.

Peserta didik Membuat model bentuk Kreatif


molekul dengan lilin plastisin.

e. Verification Peserta didik menyajikan model bentuk Kolaboratif 5 menit


molekul dengan lilin plastisin. Komunikatif

f. Generalizati Peserta didik membuat kesimpulan Kreatif 1menit


on mengenai bentuk molekul.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


Nilai yang
Alokasi
Kegiatan Langkah-Langkah Pembelajaran ditanam-
Waktu
kan
a. Konfirmasi Peserta didik menyimak ulasan guru Kritis 2 menit
mengenai ketercapaian tujuan
pembelajaran pada pembelajaran bentuk
molekul.

b. Evaluasi Peserta didik mengerjakan tes formatif Jujur 8 menit


secara individual.

c. Etika Peserta didik berdoa dan menjawab Aktif 1 menit


penutup salam penutup

I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : jurnal perkembangan sikap
b. Penilaian Pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian Keterampilan : unjuk kerja

2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

4. Rencana Tindak Lanjut


a. Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM.
Nilai KKM adalah 65, berikut akan dibuat perencanaan remedial berdasarkan rentang
nilai peserta didik.
Rentang Nilai Bentuk Remedial Waktu Pelaksanaan
Menonton video pembelajaran Di luar pembelajaran
0 ≤ Nilai < 40 dan menjawab pertanyaan dari (Rumah)
guru berdasarkan video tersebut
Memperbaiki jawaban Ulangan Di luar pembelajaran
40 ≤ Nilai < 60 dan membuat soal serupa disertai (Rumah)
jawabannya
Memperbaiki jawaban Ulangan Di luar pembelajaran
60 ≤ Nilai < 75
dan membuat rangkuman (Rumah)

b. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik dengan nilai di atas KKM dan memiliki minat
untuk menambah nilai. Adapun pengayaan diberikan dalam bentuk tugas, dimana peserta
didik yang berminat diminta untuk membuat model bentuk molekul menggunakan
perangkat lunak komputer dengan mempelajari secara mandiri melalui internet.
Lampiran 1
TEKNIK PENILAIAN HASIL BELAJAR

Penilaian Hasil Belajar


 Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
 Prosedur Penilaian:

Waktu
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian
Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran pembelajaran
bentuk molekul dan saat diskusi
b. Bersikap kritis terhadap fenomena
bentuk molekul
c. Bersikap kreatif dalam membuet bentuk
molekul menggunakan lilin plastisin
d. Melakukan diskusi kelompok dan
percobaan secara kolaboratif.
e. Komunikatif dalam menjelaskan bentuk
molekul
f. Jujur dalam mengerjakan tes formatif.

2. Pengetahuan
a. Menerapkan Teori Pasangan Elektron Pengamatan dan Penyelesaian
Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori tes tugas individu
Domain elektron dalam menentukan dan kelompok
bentuk molekul.
b. Menentukan sudut ikatan yang
terbentuk pada suatu bentuk molekul.
c. Menentukan jumlah PEI dan PEB pada
atom pusat suatu bentuk molekul.

3. Keterampilan
a. Membuat model bentuk molekul dengan Pengamatan Penyelesaian
lilin plastisin. tugas (baik
b. Menyajikan model bentuk molekul individu
dengan lilin plastisin. maupun
kelompok) dan
saat diskusi
Lampiran 2
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP (1)

Skor Siswa (S) Tiap


N
Aspek sikap yang dinilai Kelompok ............
o
S1 S2 S3 S4 S5
Terlibat aktif dalam pembelajaran bentuk
1 molekul

Bersikap kritis terhadap fenomena


2 bentuk molekul

Bersikap kreatif dalam membuet bentuk


3 molekul menggunakan lilin plastisin

Melakukan diskusi kelompok dan


4 percobaan secara kolaboratif.

Komunikatif dalam menjelaskan bentuk


5 molekul

Jujur dalam mengerjakan tes formatif.


6
Total Skor

Petunjuk pengisian:Skor maksimum tiap aspek : 4


Rentang jumlah skor: Kriteria Penilaian
Di atas 18 Nilai:A (amat baik)
12 – 16 Nilai:B(baik)
Di bawah 12 Nilai:C(cukup)
Lampiran 3
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP (2)

Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Parigi


Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : X / Ganjil
Mata Pelajaran : Kimia

Kejadian/ Butir Positif/


No Waktu Nama Tindak Lanjut
Perilaku Sikap Negatif
1

10
Lampiran 4
KISI – KISI PENULISAN SOAL PENGETAHUAN
Jenjang Pendidikan : SMA/MA
Mata Pelajaran : Kimia
Kurikulum : 2013
Kelas : X - IPA
Jumlah Soal :4
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

LEVEL
KOMPETENS KELA MATER BENTU NO
NO INDIKATOR KOGNITI
I DASAR S I K TES SOAL
F

1. 3.6. X Bentuk Disajikan suatu bentuk Penerapan PG 1


Menerapkan molekul molekul, peserta didik (L2)
Teori dapat menerapkan
Pasangan Teori Pasangan
Elektron Elektron Kulit Valensi
Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori
(VSEPR) dan Domain elektron dalam
Teori Domain menentukan bentuk
elektron molekul.
dalam
menentukan Bentuk Disajikan sebuah Penerapan PG 2
bentuk molekul pasangan elektron, (L2)
molekul. peserta didik dapat
menganalisis tipe
molekul, bentuk
molekul, dan contoh
senyawa yang
mungkin.

Bentuk Disajikan dua buah Penalaran PG 3


molekul unsur yang saling (L3)
berikatan, peserta didik
dapat menganalisis
posisi pasangan
elektron bebas yang
mempunyai tolakan
minimum pada
senyawa yang
terbentuk.

Bentuk Disajikan sebuah Penentuan PG 4


molekul bentuk molekul, (L2)
peserta didik dapat
menentukan jumlah
PEI dan PEB.
Lampiran 5

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Kunci
No. Indikator Butir Soal Skor
Jawaban
1 Menerapkan Senyawa berikut yang memiliki bentuk molekul E 5
Teori Pasangan seperti gambar di bawah adalah ....
Elektron Kulit
Valensi (VSEPR)
dan Teori
Domain elektron
dalam
menentukan A. NH3
bentuk molekul. B. PCl5
C. SO2
D. SF4
E. IF5

2 Suatu molekul mempunyai 5 pasang elektron di B 5


sekitar atom pusatnya. Dua diantaranya
merupakan pasangan elektron bebas. Tipe
molekul, bentuk molekul, dan contoh senyawa
yang mungkin adalah ....
Tipe Contoh
Bentuk Molekul
Molekul Senyawa
Bentuk
A. AX2E3 bengkok / huruf PCl3
V
B. AX3E2 Bentuk huruf T ClF3
Bentuk
C. AX2E3 bengkok / huruf I3-
V
Tetrahedral
D. AX4E SO3
terdistorsi
E. AX3E2 Bentuk huruf T NH3

3 Menentukan Diketahui dua buah unsur yaitu belerang dan fluor D 5


sudut ikatan yang saling berikatan. Semua elektron valensi belerang
terbentuk pada digunakan untuk berikatan dengan fluor. Pasangan
suatu bentuk elektron ikatan pertama dapat menempati posisi
molekul. manapun. Posisi pasangan elektron ikatan yang
kedua supaya memiliki tolakan minimum
membentuk sudut sebesar ....
A. 30o dari PEI pertama
B. 45o dari PEI pertama
C. 60o dari PEI pertama
D. 90o dari PEI pertama
E. 180o dari PEI pertama
4 Menentukan Jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) dan C 5
jumlah PEI dan pasangan elektron bebas senyawa yang memiliki
PEB pada atom bentuk molekul tetrahedral terdistorsi/jungkat
pusat suatu jungkit adalah ....
bentuk molekul. A. 5 dan 0
B. 5 dan 1
C. 4 dan 1
D. 4 dan 2
E. 3 dan 2

Pedoman penskoran :
Jumlah skor minimum =0
Jumlah skor maksimum = 20
Lampiran 6

PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN

1. Bagi peserta didik yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), maka
guru memberikan soal tambahan:
PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………
Kelas/Semester : ……………………………………………
Mata Pelajaran : ……………………………………………
Penilaian Harian ke- : ……………………………………………
Tanggal Penilaian Harian : ……………………………………………
Bentuk Soal Penilaian Harian : ……………………………………………
Materi Penilaian Harian (KD/Indikator) : ……………………………………………
Tanggal Penilaian Remedial : ……………………………………………
KKM : ……………………………………………

Nomor Soal
Indikator Bentuk
yang
Nama Peserta Nilai yang Pelaksanaan Nilai Tes
No. Dikerjakan Ket.
Didik Tes Belum Pembelajaran Remedial
dalam Tes
Dikuasai Remedial
Remedial
PROGRAM PENGAYAAN

Sekolah : ……………………………………………
Kelas/Semester : ……………………………………………
Mata Pelajaran : ……………………………………………
Penilaian Harian ke- : ……………………………………………
Tanggal Penilaian Harian : ……………………………………………
Bentuk Soal Penilaian Harian : ……………………………………………
Materi Penilaian Harian (KD/Indikator) : ……………………………………………
Tanggal Penilaian Pengayaan : ……………………………………………
KKM : ……………………………………………

No. Nama Siswa Nilai Tes Bentuk Pengayaan


Lampiran 7
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN (1)

1. Hasil penilaian keterampilan mengkomunikasikan hasil analisis terkait bentuk molekul

Topik :.........................................................
Tanggal :.........................................................
Jumlah Peserta didik tiap kelompok: ………….orang

Nama Menyampaikan Mempertahan-


Mananggapi Jumlah
No Peserta Pendapat kan argumentasi Nilai
skor
didik 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Rubrik :

Menyampaikan pendapat :
1 = tidak sesuai masalah
2 = sesuai dengan masalah, tetapi belum benar
3 = sesuai dengan masalah dan benar
4 = sesuai degan masalah, benar, singkat dan jelas

Menanggapi pendapat :
1 = langsung setuju atau manyanggah tanpa alasan.
2 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar, tetapi tidak sempurna.
3 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar.
4 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi.

Mempertahankan pendapat :
1 = tidak dapat mempertahankan pendapat.
2 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang kurang benar.
3 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang benar tetapi tidak didukung
referensi.
4 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang benar dan didukung referensi.
Lampiran 8
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN (2)

2. Hasil penilaian keterampilan mengamati dan melakukan percobaan tentang


membuat bentuk molekul menggunakan lilin plastisin.

Topik :.........................................................
Tanggal :.........................................................
Jumlah Peserta didik tiap kelompok: ………….orang

Skor Siswa (S) Tiap


N
Aspek keterampilan yang dinilai Kelompok ............
o
S1 S2 S3 S4 S5
Mempersiapkan alat dan bahan yang
1 akan digunakan dengan benar.

Membuat bulatan besar untuk atom pusat


dan bulatan kecil untuk atom yang terikat
2 menggunakan lilin plastisin dengan
benar.

Merangkai lilin plastisin dengan lidi


menghasilkan bentuk molekul dengan
3
tepat.

Menentukan nama bentuk molekul


4 dengan benar.

Menyajikan hasil percobaan dengan


5 tepat.

Total Skor

Petunjuk pengisian:Skor maksimum tiap aspek : 4


Rentang jumlah skor: Kriteria Penilaian
Di atas 16 Nilai:A (amat baik)
12 – 16 Nilai:B(baik)
Di bawah 12 Nilai:C(cukup)
Lampiran 9

BAHAN AJAR BENTUK MOLEKUL

Bentuk molekul yaitu gambaran tiga dimensi dari suatu molekul yang ditentukan
oleh jumlah ikatan dan besarnya sudut-sudut yang ada di sekitar atom pusat. Perlu ditekankan
istilah molekul hanya berlaku untuk atom-atom yang berikatan secara kovalen sehingga
istilah bentuk molekul hanya ditunjukan pada senyawa kovalen ataupun ion-ion poliatomik.
Di dalam sebuah molekul atau ion poliatom terdapat atom pusat dan substituent-substituent.
Substituent yang ada terikat pada atom pusat yang dapat berupa atom ataupun gugus.
Elektron valensi atom pusat dapat digunakan pada pembentukan ikatan senyawa
kovalen yang ditulis sebagai pasangan elektron ikatan (PEI) maupun yang tidak digunakan
untuk berikatan, ditulis sebagai pasangan elektron bebas (PEB). Selain PEI dan PEB pada
atom pusat dapat pula terdapat elektron valensi yang tidak berpasangan (dalam keadaan
radikal) seperti pada molekul NO2. Dalam suatu molekul, elektron-elektron tersebut saling
tolak-menolak karena memiliki muatan yang sama. Untuk mengurangi gaya tolak tersebut
atom-atom yang berikatan membentuk struktur ruang tertentu hingga tercapai gaya tolak
yang minimum. Akibat yang ditimbulkan dari tolakan yang terjadi yaitu mengecilnya sudut
ikatan dalam molekul.
Teori yang digunakan untuk mempelajari gaya tolak antar sesama elektron valensi
disebut Vallence Shell Electron Pair Repulsion (VSEPR). Pada penentuan struktur ruang
molekul-molekul berdasarkan teori VSEPR umumnya atom pusat dilambangkan dengan A,
jumlah atom yang diikat atau jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) dilambangkan dengan X
dan pasangan elektron bebas atom pusat dilambangkan dengan E. Berbagai struktur ruang
molekul atau bentuk molekul dapat dilihat pada tabel berikut.
Pasangan Nama Bentuk
PEI (X) PEB (E) Tipe Molekul Bentuk Molekul
Elektron Molekul
2 2 0 AX2 Linear

3 3 0 AX3 Trigonal Planar

3 2 1 AX2E Bengkok
4 4 0 AX4 Tetrahedral

4 3 1 AX3E Trigonal
Piramida

4 2 2 AX2E2 Bengkok

5 5 0 AX5 Trigonal
Bipiramida

5 4 1 AX4E Tetrahedral
Terdistorsi

5 3 2 AX3E2 Membentuk
Huruf T

5 2 3 AX2E3 Linear

6 6 0 AX6 Oktahedral

6 5 1 AX5E Piramida
Segiempat

6 4 2 AX4E2 Segiempat Datar

Lampiran 10
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
BENTUK MOLEKUL

Nama :…………………………………………………………….
Kelas : ………………………….
Kelompok : …………………………..
Hari, tanggal : ………………………….

A. Tujuan
Melalui model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik terlibat aktif
selama kegiatan pembelajaran berlangsung, memiliki sikap kritis terhadap
fenomena yang diamati, kreatif dalam memprediksi ataupun mengajukan
pertanyaan, kolaboratif dalam percobaan dan berdiskusi kelompok,
komunikatif dalam menyampaikan pendapat/kritik/saran ataupun dalam
menjawab pertanyaan, serta dapat membuat model bentuk molekul dengan lilin
plastisin dan menyajikan model bentuk molekul dari lilin plastisin.
B. Kegiatan Peserta Didik
1. Problem
Amati fenomena berikut ini!

Gambar 1. Struktur hexagonal air

Berdasarkan fenomena di atas, coba kalian analisis :


a. Fokuslah pada 1 molekul H2O. Tentukan atom pusat dari H2O!

b. Coba gambarkan struktur lewis dari H2O!

c. Tentukan jumlah PEI dan PEB yang mengelilingi atom pusat dari H2O!

d. Tentukan tipe molekul H2O!


Untuk lebih jauh mengetahui pengaruh perbedaan jumlah PEI dan PEB maka kalian
harus mengetahui kekuatan tolakan antara PEI-PEI, PEI-PEB, dan PEB-PEB. Untuk
lebih jelasnya perhatikan gambar berikut !

Y
Gambar 2. Bentuk molekul huruf T
Keterangan : x, y, dan z adalah besar sudut yang terbentuk dimana x > y > z
Perhatikan tolakan antara PEB dengan PEB, PEB dengan PEI, dan PEI dengan PEI.
Cobalah kalian urutkan tolakan dari yang terbesar sampai yang terkecil !

e. Setelah mengetahui kekuatan tolakan coba kalian gambarkan bentuk molekul H2O!

2. Data Processing
Untuk memperluas pengetahuan kalian, isilah tabel berikut dengan bantuan bahan ajar!

NO Senyawa Struktur Jumlah Jumlah Tipe Bentuk Nama


Lewis PEI PEB Molekul Molekul Bentuk
1 NH3

2 IF5

PRAKTIKUM MEMBUAT MODEL BENTUK MOLEKUL

A. Alat dan Bahan


1. Lilin plastisin
2. Lidi
3. Jarum pentul
4. Busur derajat

B. Uraian Tugas
1. Perhatikan langkah membuat model bentuk molekul berikut.
a. Buatlah bulatan besar menggunakan lilin plastisin sebagai atom pusat.
b. Buatlah bulatan kecil sebagai atom yang terikat kemudian letakkan pada ujung
lidi.
c. Tancapkan ujung lidi lain pada bulatan besar sebagai pasangan elektron ikatan.
d. Apabila terdapat pasangan elektron bebas, tancapkan jarum pentul sebagai
tanda untuk mempermudan membuat tanda bahwa tolakan PEB lebih besar
daripada PEI.
2. Buatlah model bentuk molekul menggunakan lilin plastisin sesuai dengan
soal pada tabel berikut.

NO Senyawa Nama Bentuk Molekul Model Molekul (dari lilin plastisin)

1 H2O

2 NH3

3 IF5
JAWABAN LKPD BENTUK MOLEKUL

No. Jawaban Skor


1 a Atom pusat H2O adalah O 1
b Struktur lewis H2O
2

c Jumlah PEI = 2
2
Jumlah PEB = 2
d Tipe molekul = AX2E2 1
e Bentuk molekul

Bentuk bengkok atau huruf V


2 Struktur Tipe Bentuk Nama
NO Seny PEI PEB
Lewis Molekul Molekul Bentuk
1 NH3 3 1 AX3E Trigonal
6
piramida

2 IF5 5 1 AX5E Piramida


segi 6
empat

Skor maksimal 20

Pedoman penskoran :
Jumlah skor minimum =0
Jumlah skor maksimum = 20
Bandung, September 2019

Mengetahui,
Dosen Pembimbing, Guru Mata Pelajaran

Dr. Ijang Rohman, M.Si Dyah Titik Febriana, S.Pd


NIP. NIP.199202072015032001
TESTIMONI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Parigi
Pertemuan ke- : 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 (Lingkari nomor yang sesuai)
Materi pembelajaran : ………………………………………………………………
Hari/tanggal pembelajaran : ……………………………………….
Nama Pemberi Testimoni : ………………………………………………………………
Status Pemberi Testimoni : Guru/Siswa/Calon Guru/Kepala Sekolah*)
Nama Guru : Dyah Titik Febriana, S.Pd.

Petunjuk:
Tuliskan komentar Anda tentang pembelajaran hari ini!

Tahapan Kegiatan
No. Komentar
Pembelajaran

1 Kegiatan Pendahuluan

2 Kegiatan Inti

3 Kegiatan Penutup
SOAL TES FORMATIF BENTUK MOLEKUL

Nama Siswa : ………………………………………………………………….


Kelas : …………………………..
Hari/Tanggal : Alokasi Waktu: 8 menit
Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
No. Soal Jawaban

1 Senyawa berikut yang memiliki bentuk molekul seperti gambar di


bawah adalah ....

A. NH3
B. PCl5
C. SO2
D. SF4
E. IF5

2 Suatu molekul mempunyai 5 pasang elektron di sekitar atom pusatnya.


Dua diantaranya merupakan pasangan elektron bebas. Tipe molekul,
bentuk molekul, dan contoh senyawa yang mungkin adalah ....
Tipe Contoh
Bentuk Molekul
Molekul Senyawa
Bentuk
A. AX2E3 bengkok / huruf PCl3
V
B. AX3E2 Bentuk huruf T ClF3
Bentuk
C. AX2E3 bengkok / huruf I3-
V
Tetrahedral
D. AX4E SO3
terdistorsi
E. AX3E2 Bentuk huruf T NH3
3 Diketahui dua buah unsur yaitu belerang dan fluor saling berikatan.
Semua elektron valensi belerang digunakan untuk berikatan dengan
fluor. Pasangan elektron ikatan pertama dapat menempati posisi
manapun. Posisi pasangan elektron ikatan yang kedua supaya memiliki
tolakan minimum membentuk sudut sebesar ....
A. 30o dari PEI pertama
B. 45o dari PEI pertama
C. 60o dari PEI pertama
D. 90o dari PEI pertama
E. 180o dari PEI pertama
4 Jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas
senyawa yang memiliki bentuk molekul tetrahedral terdistorsi/jungkat-
jungkit adalah ....
A. 5 dan 0
B. 5 dan 1
C. 4 dan 1
D. 4 dan 2
E. 3 dan 2

Anda mungkin juga menyukai